SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Oleh:
                                  Kelompok IV
                   Irwan Anwar (5520111125)
             Dian Silviana Dewi (5520111111)
                 Winda Oktami (5520111126)
                 Rizqi Nugraha (5520111107)
                  Sugih Waluya (5520111119)


     Teknik Informatika
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
            2012
  Algoritma Pemrograman Lanjut
I. PENGERTIAN
          • Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan
            yang membandingkan dua elemen data pertama,
            mengurutkannya, kemudian mengecek elemen
            data berikutnya satu persatu dan
            membandingkannya dengan elemen data yang
            telah diurutkan.

          • Metode Insertion Sort adalah proses pengurutan
            yang dimulai dari data ke-2 sampai dengan data ke-
            N, jika ditemukan data yang lebih kecil, maka akan
            ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya.



                Algoritma Pemrograman Lanjut
Kelebihan Insertion Sort:
• Implementasi yang sederhana
• Merupakan online algorithmic, yang berarti
  bisa langsun melakukan sort setiap ada data
  baru
• Mangkus dalam pengelolahan data kecil
• Mangkus dalam data yang sudah sebagian
  terurut
• Stabil.
                 Algoritma Pemrograman Lanjut
II. Proses Insertion Sort
   Konsep




             Algoritma Pemrograman Lanjut
 Proses

  • Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan
    (dalam sorting disebut sebagai "pass").
  • Indeks dimulai dari 0.
  • proses sorting dengan cara membandingkan
    data ke-i (dimana i dimulai dari data ke-2
    sampai dengan data terakhir) dengan data
    berikutnya.
  • Jika ditemukan data yang lebih kecil maka
    data tersebut disisipkan ke depan sesuai
    dengan posisi yang seharusnya.


                 Algoritma Pemrograman Lanjut
• Contoh
  Urutkan data di bawah ini secara ascending dengan metode insertion sort.



   Penyelesainanya:



                                                       Pass 1 dimulai dari
                                                       kolom L[1], X=L[1]=10.

                                                       15 >X(10), maka geser
                                                       15 ke kanan.

                                                       Kemudian insert X
                                                       menggantikan 15.




                      Algoritma Pemrograman Lanjut
Lanjutan



                                          Pass 2 dimulai dari
                                          L[2], X=L[2]=7.

                                          15 >7, maka geser 15 ke kanan.

                                          10 >7,maka geser 10 ke kanan.

                                          Kemudian insert X menggantikan
                                          10.




           Algoritma Pemrograman Lanjut
Lanjutan




           Pass 3 dimulai dari L[3], X = L[3] = 22.

           15 < 22, maka proses selesai.

           Proses berlanjut sampai Pass 6.




                     Algoritma Pemrograman Lanjut
Lanjutan
           Hasil tiap pass dabat di gambarkan sebagai berikut:




                            Algoritma Pemrograman Lanjut
III. Pseudocode Insertion Sort (Ascending)

   procedure insertionsort(input/output A: array[0..6] of integer input N:integer)
   Deklarasi
             k,X,i:integer
   Deskripsi
             k←1
             while (k<=N-1)
                i←k
                X←A[i]
                while (i>=1 && A[i-1]>X)
                     A[i] ←A[i-1]
                     i←i-1
                endwhile
                A[i] ←X
                k←k+1
             endwhile
   endprocedure
                               Algoritma Pemrograman Lanjut
IV. Program C++
   •   #include <iostream.h>
   •   #include <conio.h>
   •   void insertionsort(int A[7],int N)
   •   {
   •        int k,X,i;
   •        //insertion sort ascending
   •        k=1;
   •        while(k<=N-1)
   •        {
   •          i=k;
   •          X=A[i];
   •          while(i>=1 && A[i-1]>X)
   •          {
   •   A[i]=A[i-1];
   •   i--;
   •          } //endwhile
   •          A[i]=X;
   •          k++;
   •        } //endwhile
   •   } //end procedure          Algoritma Pemrograman Lanjut
Lanjutan
      •    main()
      •    {
      •       int L[7];
      •       int i,N;
      •       void insertionsort(int A[7],int N);
      •       //input data array
      •       cout<<"Input Data Arrayn";
      •       cout<<"nBanyak Data: ";
      •       cin>>N;
      •       for(i=0;i<N;i++)
      •       {
      •         cout<<"Nilai ke-"<<i+1<<" = ";
      •         cin>>L[i];
      •       } //end loop i
      •       insertionsort(L,N);//panggil procedure insertionsort
      •       //output data array
      •       cout<<"nData setelah diurutkan:n";
      •       for(i=0;i<N;i++)
      •       {
      •         cout<<L[i]<<" ";
      •       } //end loop i
      •    getche();
      •    }



                                       Algoritma Pemrograman Lanjut
Algoritma Pemrograman Lanjut
Alogaritma Pemrograman Lanjut




Algoritma Pemrograman Lanjut

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Cliquerz Javaneze
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Ari Septiawan
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Algoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion SortAlgoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
Algoritma dan Struktur Data - Insertion Sort
 
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar PemprogramanMateri sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Merge sort
Merge sortMerge sort
Merge sort
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Contoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascalContoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascal
 
Regula falsi
Regula falsiRegula falsi
Regula falsi
 
Graph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdfGraph-Struktur Data.pdf
Graph-Struktur Data.pdf
 

Andere mochten auch

Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
MYER301
 
Selection sort
Selection sortSelection sort
Selection sort
asra khan
 
Selection sort
Selection sortSelection sort
Selection sort
Jay Patel
 
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah SortingAnalisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Dea Rokhmatun Iradewa
 
Praktikum 05 Sistem Basis Data
Praktikum 05 Sistem Basis DataPraktikum 05 Sistem Basis Data
Praktikum 05 Sistem Basis Data
Aditya Nugroho
 

Andere mochten auch (20)

Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Insertion Sort
Insertion SortInsertion Sort
Insertion Sort
 
Algoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge SortAlgoritma dan Struktur Data - Merge Sort
Algoritma dan Struktur Data - Merge Sort
 
Makalah shell sort
Makalah shell sortMakalah shell sort
Makalah shell sort
 
Selection sort
Selection sortSelection sort
Selection sort
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Insertion Sort Algorithm
Insertion Sort AlgorithmInsertion Sort Algorithm
Insertion Sort Algorithm
 
Selection sort
Selection sortSelection sort
Selection sort
 
Selection sort
Selection sortSelection sort
Selection sort
 
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah SortingAnalisis Algoritma Pada Masalah Sorting
Analisis Algoritma Pada Masalah Sorting
 
Praktikum 05 Sistem Basis Data
Praktikum 05 Sistem Basis DataPraktikum 05 Sistem Basis Data
Praktikum 05 Sistem Basis Data
 
tugas Insertion Sort c++
tugas Insertion Sort c++tugas Insertion Sort c++
tugas Insertion Sort c++
 
Materi matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa cMateri matakuliah bahasa c
Materi matakuliah bahasa c
 
Insertion sort
Insertion sort Insertion sort
Insertion sort
 
Intro to Sorting + Insertion Sort
Intro to Sorting + Insertion SortIntro to Sorting + Insertion Sort
Intro to Sorting + Insertion Sort
 
Insertion Sort Demo
Insertion Sort DemoInsertion Sort Demo
Insertion Sort Demo
 
Insertion Sort
Insertion SortInsertion Sort
Insertion Sort
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 

Ähnlich wie Insertion sort

Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
Dian Aditya
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data
Wandi Parlente
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
Wandi Parlente
 
Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)
Fahuda E
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Shofura Kamal
 

Ähnlich wie Insertion sort (20)

Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)Pengurutan (Sorting)
Pengurutan (Sorting)
 
Algoritma Symboolon
Algoritma SymboolonAlgoritma Symboolon
Algoritma Symboolon
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
 
Algoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.pptAlgoritma Brute Force 12345678901112.ppt
Algoritma Brute Force 12345678901112.ppt
 
Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )Pengurutan (sorting )
Pengurutan (sorting )
 
Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
Tugas C++ - Dian Aditya - 2009/2010
 
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertionAlgoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
Algoritma dan Struktur Data - pengurutan insertion
 
9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data9 10 - sort-pengurutan-data
9 10 - sort-pengurutan-data
 
Algoritma sorting
Algoritma sortingAlgoritma sorting
Algoritma sorting
 
3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 
Tugas3
Tugas3Tugas3
Tugas3
 
Pertemuan V
Pertemuan VPertemuan V
Pertemuan V
 
Kelompok algoritma ririn and friends STT wastukancana
Kelompok algoritma ririn and friends STT wastukancanaKelompok algoritma ririn and friends STT wastukancana
Kelompok algoritma ririn and friends STT wastukancana
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa C
 
File
FileFile
File
 
Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)
 
Revitalia purba
Revitalia purbaRevitalia purba
Revitalia purba
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Insertion sort

  • 1. Oleh: Kelompok IV Irwan Anwar (5520111125) Dian Silviana Dewi (5520111111) Winda Oktami (5520111126) Rizqi Nugraha (5520111107) Sugih Waluya (5520111119) Teknik Informatika UNIVERSITAS SURYAKANCANA 2012 Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 2. I. PENGERTIAN • Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan. • Metode Insertion Sort adalah proses pengurutan yang dimulai dari data ke-2 sampai dengan data ke- N, jika ditemukan data yang lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 3. Kelebihan Insertion Sort: • Implementasi yang sederhana • Merupakan online algorithmic, yang berarti bisa langsun melakukan sort setiap ada data baru • Mangkus dalam pengelolahan data kecil • Mangkus dalam data yang sudah sebagian terurut • Stabil. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 4. II. Proses Insertion Sort  Konsep Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 5.  Proses • Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (dalam sorting disebut sebagai "pass"). • Indeks dimulai dari 0. • proses sorting dengan cara membandingkan data ke-i (dimana i dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data berikutnya. • Jika ditemukan data yang lebih kecil maka data tersebut disisipkan ke depan sesuai dengan posisi yang seharusnya. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 6. • Contoh Urutkan data di bawah ini secara ascending dengan metode insertion sort. Penyelesainanya: Pass 1 dimulai dari kolom L[1], X=L[1]=10. 15 >X(10), maka geser 15 ke kanan. Kemudian insert X menggantikan 15. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 7. Lanjutan Pass 2 dimulai dari L[2], X=L[2]=7. 15 >7, maka geser 15 ke kanan. 10 >7,maka geser 10 ke kanan. Kemudian insert X menggantikan 10. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 8. Lanjutan Pass 3 dimulai dari L[3], X = L[3] = 22. 15 < 22, maka proses selesai. Proses berlanjut sampai Pass 6. Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 9. Lanjutan Hasil tiap pass dabat di gambarkan sebagai berikut: Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 10. III. Pseudocode Insertion Sort (Ascending) procedure insertionsort(input/output A: array[0..6] of integer input N:integer) Deklarasi k,X,i:integer Deskripsi k←1 while (k<=N-1) i←k X←A[i] while (i>=1 && A[i-1]>X) A[i] ←A[i-1] i←i-1 endwhile A[i] ←X k←k+1 endwhile endprocedure Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 11. IV. Program C++ • #include <iostream.h> • #include <conio.h> • void insertionsort(int A[7],int N) • { • int k,X,i; • //insertion sort ascending • k=1; • while(k<=N-1) • { • i=k; • X=A[i]; • while(i>=1 && A[i-1]>X) • { • A[i]=A[i-1]; • i--; • } //endwhile • A[i]=X; • k++; • } //endwhile • } //end procedure Algoritma Pemrograman Lanjut
  • 12. Lanjutan • main() • { • int L[7]; • int i,N; • void insertionsort(int A[7],int N); • //input data array • cout<<"Input Data Arrayn"; • cout<<"nBanyak Data: "; • cin>>N; • for(i=0;i<N;i++) • { • cout<<"Nilai ke-"<<i+1<<" = "; • cin>>L[i]; • } //end loop i • insertionsort(L,N);//panggil procedure insertionsort • //output data array • cout<<"nData setelah diurutkan:n"; • for(i=0;i<N;i++) • { • cout<<L[i]<<" "; • } //end loop i • getche(); • } Algoritma Pemrograman Lanjut