Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran merupakan bahan pelatihan kepada fasilitator (CF dan PF) dan Pokja Sanitasi (kabupaten/kota) dan Provinsimerupakan bahan pelatihan kepada fasilitator (CF dan PF) dan Pokja Sanitasi (kabupaten/kota) dan Provinsi

1. Bab 3 Stretegi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota
Pelatihan Fasilitator Kabupaten/Kota “Penyusunan BPS dan SSK ” 2014
Tanggal :
Tempat:

2. Outline Bab III
3.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan
3.3 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase Perkotaan
3.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi PHBS terkait Sanitasi
2
3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik
•Tuliskan pernyataan tujuan, sasaran, dan strategi yang dihasilkan berdasarkan hasil SWOT. Detail proses analisis SWOT
dilampirkan di dalam Lampiran 1 SSK.
•Masukkan tabel berikut:
•Tabel 3.1: Tabel Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik
•Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 3.1 selesai disusun
•Tuliskan pernyataan tujuan, sasaran, dan strategi yang dihasilkan berdasarkan hasil analiisusun

3. Penetapan Tujuan, Sasaran,
Pembangunan Sanitasi

4. Definisi Tujuan dan Sasaran
4
 Apa definisi tujuan menurut
anda ?
 Apa definisi sasaran menurut
anda?

5. Posisi Tujuan dan Sasaran
dalam Alur Perencanaan Strategis
5
Sasaran
Misi
Visi
Tujuan
Strategi
Program Kegiatan

6. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran
6
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
MISI
TUJUAN
SASARAN
MISI
TUJUAN
SASARAN

7. Definisi Tujuan
7
Merupakan pernyataan-
pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai
visi, melaksanakan misi, dan
menangani isu strategis yang
dihadapi.

8. Pernyataan Tujuan
8
 Diturunkan dari masing-masing misi.
 Disusun :
 memperhatikan isu-isu strategi
 bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
 Dimulai dengan menggunakan suatu kata
kerja (verb) yang menjelaskan arah
keinginan / preferensi ( lebih / kurang) dan
suatu kata benda (noun) yang menjelaskan
obyek yang menjadi perhatian.

9. Definisi Sasaran
9
 Hasil yang diharapkan dari suatu
tujuan yang diformulasikan secara
terukur, spesifik , mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu tertentu.
 Dirumuskan untuk mencapai tujuan

10. Kriteria SMART dalam Perumusan Sasaran
– Specific: sifat dan tingkat sasaran dapat
diidentifikasi dengan jelas
– Measurable: target sasaran dinyatakan
dengan jelas dan terukur.
– Achievable: target sasaran dapat dicapai
terkait dengan kapasitas dan sumber daya
yang ada.
– Relevant: mencerminkan keterkaitan
(relevansi) antara target sasaran dengan
tujuan; dan
– Time Bond: waktu/periode pencapaian
sasaran ditetapkan.
10

11. Pernyataan Misi, Tujuan & Sasaran
11
Misi 4:
Meningkatkan
Pelayanan Publik
Menuju
Kesejaheraan
Masyarakat
(Wallfare Society)
Tujuan dan Sasaran:
 Meningkatkan Pola Hidup Sehat
 Berkurangnya kasus gizi buruk 40%
 Berkurangnya lama hari sakit 4 hari
 Meningkatnya usia harapan hidup 66 tahun
 Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
 Rasio kematian ibu melahirkan berkurang menjadi
500 per 100.000 kelahi.ran
 Rasio kematian bayi berkurang menjadi 50 per 1000
kelahiran hidup.
 Meningkatkan kinerja institusi kesehatan
 Satu tempat tidur di RS diperuntukkan bagi 500 orng
 Rasio puskesmas per penduduk: 1 puskesmas
melayani 1.500 orang

12. Tahapan Pencapaian Sasaran
12
 Sasaran perlu dirinci ke dalam tahapan
pencapaian secara tahunan
 Alternatif pola pentahapan
 Pro-rata
 Meningkat gradual (prosentase tertinggi ada di
akhir tahun pelaksanaan)
 Menurun gradual (prosentase tertinggi ada di
awal tahun pelaksanaan)
 Pertimbangan utama adalah:
 Komitmen pengambil keputusan & stakeholder
utama
 Posisi pengelolaan sanitasi saat ini (Buku Putih)
 Sistem sanitasi yang akan dibangun

13. Contoh Tahapan Pencapaian Sasaran Sanitasi
13
SubSektor
Sanitasi
Kondisi
SaatIni
Target
Capaian2015
TahapanPencapaian
2011 2012 2013 2014 2015
· AirLimbah
29,89%
36% 32% 33% 34% 35% 36%
· Persampahan 35% 30% 32% 33% 34% 35%
· Drainase 35% 31% 32% 33% 34% 35%

14. Terima Kasih