1. Diskusi Penyakit Infeksi
Hand-foot-mouth disease
Dokter Muda:
Oei Maya Prasodjoyo 22010113210109
Fadel Muhammad Garishah 22010113210135
Wilson Nugraha Abdy 22010113220180
Fasilitator:
dr. Dodik Pramono, Msi.Med
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Kedokteran Pencegahan
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang
Flu Singapur
4. Manifestasi Klinik
(A.) blister oval di telapak anak pada hand-foot-and-mouth disease
(infeksi coxasckievirus A16). (B.) blister oval di kaki. (C.) Erosi di lidah
anak (Dari Weston WL, Lane AT, Morelli JG: Color textbook of pediatric
dermatology, ed 3, St. Louis, 2002, Mosby, p 109)
5. Manifestasi Klinik (2)
• Demam
• Orofaring: peradangan, vesikel-vesikel lidah,
mukosa bukal, faring posterior, palatum,
gingiva dan atau bibir. Lesi ulserasi lesi
dangkal 6 – 8 mm sekitar eritematous.
6. Manifestasi Klinik (3)
• Lesi makulopapuler, vesikuler dan atau pustule
muncul di:
– tangan dan jari-jari,
– kaki,
– bokong,
– selangkangan,
– dengan predisposisi lebih banyak di tangan
dibandingkan di kaki.
7. • Lesi di tangan dan kaki biasanya berupa
vesikel yang nyeri berukuran 3- hingga 7-mm
di permukaan dorsum, tetapi juga ditemukan
di telapak tangan dan telapak kaki.
• Vesikel akan menyembuh dalam waktu
seminggu.
8. HFMD
Host
Respons imun
Reseptor virus pada
target sel inang
Jenis kelamin laki-laki
Berusia 1-5 tahun
(berhubungan dengan
imaturitas sistem imun)
Environment
Transmisi melalui fecal-
oral dan inhalasi napas
Kontak dengan benda-
benda pasien
Agent
Varietas genogrup
Mutasi genomik
Dosis infektif
9. Patogenesis
• Setelah memasuki sistem pencernaan, virus menginfeksi mukosa
traktus gastrointestinal, dan menyebar serta bereplikasi di
jaringan limfoid submukosa di tonsil dan plak Peyer.
• Virus kemudian menuju limfonodi regional, dan terjadi viremia,
kemudian virus bereplikasi di sistem retikuloendotelial.
• Saat fase viremia virus yang ada akan menyebabkan lesi di kulit
dan mukosa, selain itu respons imun terhadap virus
menyebabkan munculnya demam dan gejala infeksi viral.
10. Komplikasi dan Penatalaksanaan
• Komplikasi
– ensefalomielitis batang otak,
– perdarahan pulmoner,
– syok,
– miokarditis,
– pericarditis, dan syok.
• Penatalaksanaan
– Simptomatik
– Demam diberikan antipiretik.
11. Pencegahan
• Isolasi pasien dengan perawatan di rumah
hingga lesi resolve (1 minggu)
• Pencegahan transmisi dengan cuci tangan
pakai sabun (CTPS) pada orang di sekitar
pasien