SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog




       Assessment and
       Development Centre
           Published May 7, 2008 Performance
         7 Comments
       Tags: Add new tag, Performance system
       1. Latar Belakang


       Era ekonomi berbasis pengetahuan dalam abad ke 21 ini merupakan tantangan


       sekaligus peluang dalam menuju masyarakat belajar. Perubahan lingkungan baik


       internal dan eksternal menyebabkan suatu organisasi semakin memposisikan


       Sumber Daya Manusia (SDM) dalam peran sentral dan strategis. Program


       Pengembangan SDM sebagai sarana pengelolaan pengetahuan (knowledge


       management) diharapkan dapat menghasilkan SDM yang kompeten untuk


       mendukung kinerja organisasi.


       Pengembangan SDM khususnya pendidikan dan pelatihan merupakan


       tanggungjawab semua pihak yang terkait (stakeholder), namun tenaga


       kependidikan menjadi salah satu faktor penentu bagi keberhasilan proses


       pendidikan dan pelatihan. Program pengembangan SDM sangat penting dalam


       mendukung proses peningkatan kinerja organisasi. Oleh karena itu, upaya




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       memberdayakan SDM yang memiliki talenta dan potensi yang tinggi dibutuhkan


       untuk menjamin hasil kinerja yang optimal. Dewasa ini, assessment and


       development telah dimanfaatkan sebagai salah satu metode pengembangan


       SDM berbasis kompetensi. Assessment and Development Center telah terbukti


       memiliki keunggulan dalam menseleksi dan mengembangkan para manajer dan


       profesional di berbagai bidang.


       Permasalahan yang dihadapi dalam menilai dan mengukur potensi SDM yang


       cocok dengan kebutuhan adalah bagaimana melakukan penilaian yang obyektif,


       valid dan reliabel. Untuk itu, diperlukan suatu sistem penilaian dan pengukuran


       yang dikembangkan berdasarkan pendekatan multidisipliner, bervariasi dan


       bebas dari kesalahan manusiawi (human error). Di samping itu, masalah dan


       kendala yang terjadi setelah penilaian adalah melakukan pengembangan yang


       sesuai dengan kebutuhan kompetensi. Jadi penilaian untuk seleksi dan


       pengembangan bukan hanya mengandalkan pada satu rangkaian (battery) yang


       bersifat konvensional seperti interview, psikotest, atau tes bakat, melainkan suatu


       sistem yang terintegrasi untuk seleksi dan pengembangan.. Assessment and


       Development Center (ADC) merupakan salah satu metode penilaian dan


       pengembangan yang terintegrasi dan berorientasi masa akan datang yang dapat


       diandalkan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengembangkan tenaga




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       kependidikan yang memiliki talenta dan potensi tinggi.


       2. Tinjauan Assessment and Development Center (ADC)


       Assessment Center adalah serangkaian tes simulasi kinerja yang dirancang


       untuk mengevaluasi potensi manajerial dari kandidat Di dalam proses


       Assessment Center, para manajer atau profesional menjalani beberapa hari (2-3


       hari) latihan simulasi mengenai problematika riil yang akan dihadapi di tempat


       kerja. Aktivitas-aktivitas dalam Assessment Center mencakup interview, in basket


       problem solving, leaderless group discussion dan business decision games.


       Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Assessment Center sangat


       mengesankan, yaitu mampu memprediksi kinerja dalam jabatan atau profesi di


       masa yang akan datang. (Stephen Robbins, 2003: 493)


                 Tujuan Assessment Center adalah untuk a) mengidentifikasi orang yang


       cocok untuk suatu jenis dan tingkat pekerjaan, b) menentukan kebutuhan


       pelatihan dan pengembangan, dan c) mencari orang yang yang akan


       dipromosikan pada jabatan atau pekerjaan tertentu (Rivai dan Basri, 2005 : 394).


                 Development Center merupakan tindak lanjut dari Assessment Center


       yang mendukung program pengembangan SDM. Menurut Prihadi (2004 : 398)


       “Development Center berbeda dengan Assessment Center pada tujuannya yang


       libih pada pengembangan para peserta daripada memberikan data kepada




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       organisasi sebagai dasar keputusan untuk seleksi, penempatan dan promosi.


       Asumsi program Development Center ini adalah bahwa assessment saja tidak


       cukup untuk memotivasi dan memberdayakan peserta dalam mengembangkan


       kompetensi-kompetensi yang dianggap kurang memadai. Oleh karena itu,


       development diperlukan untuk menindaklajuti hasil assessment.


                 Woodall dan Windstanley (2002 : 125) menyatakan bahwa Assessment


       Center dapat dikaitkan dengan Development sebagai sistem terintegrasi dan


       koheren untuk pengelolaan SDM. Artinya, hasil penilaian (assessment) perlu


       ditindaklanjuti dengan pengembangan (development) untuk menemukan talenta


       dan potensi SDM secara efektif dan efisien. Dengan demikian, Assessment and


       Development Center (ADC) dapat dijadikan sistem dan prosedur untuk


       mengidentifikasi, menilai dan mengembangkan kompetensi SDM berdasarkan


       prinsip-prinsip the right people in the the right places at the right times.


       3. Karakteristik Assessment and Development Center


       Assessment and Development Center (ADC) merupakan suatu pendekatan


       yang komprehensif untuk menilai dan mengembangkan kompetensi SDM


       dengan karakteristik yang tipikal sebagai berikut :


       · Fokus pada perilaku


       · Simulasi dimensi-dimensi kunci dari pekerjaan




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       · Interview dan tes sebagai pendukung


       · Kinerja diukur dalam beberapa dimensi kompetensi untuk mencapai target


       · Beberapa kandidat dinilai secara kelompok agar terjadi interaksi dan partisipasi


       · Beberapa assesor atau pengamat digunakan untuk menjamin obyektifitas


             penilaian (Michael Armstrong, 1996 : 409)


       Metode-metode yang digunakan dalam assessment center meliputi In Basket,


       Leaderless Group Discussion, Case Study, dan Presentation sebagai berikut :


       1) In Basket, yaitu kandidat dihadapkan pada sejumlah data / informasi yang


            harus dikaji dan dikelola dalam waktu yang terbatas, selanjutnya menentukan


            keputusan melalui prioritas tindakan yang harus diambil dalam suatu kasus.


       2) Leaderless Group Discussion, yaitu setiap kandidat harus mengambil


            keputusan dalam situasi yang tak terstruktur dan tidak pasti untuk menilai


            sejauhmana kapasitas dapat berfungsi dalam situasi dan kondisi


            ketidajkpastian.


       3) Case Study, yaitu suatu kasus yang dirancang khusus menyerupai kondidi


            pekerjaan yang sebenarnya, selanjutnya kandidat diminta untuk melakukan


            analisis masalah dan mencari alternative solusi yang terbaik serta


            mengajukan rekomendasi dengan alasan yang rasional.


       4) Presentation, yaitu kandidat secara individual diminta untuk menyajikan suatu



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

            bentuk disain program kinerja tertentu yang relevan dengan tujuan organisasi


            dan selanjutnya dipresentasikan kepada assessor.


       Metode yang banyak digunakan dalam assessment center adalah one to one


       interview, psychometric instrument, ability test dan verbal presentation.


       Sedangkan metode yang jarang digunakan adalah in tray exercise, analytical


       exercise, group role playing exercise, dan one to one role play exercise. (Woodall


       dan Windstanley, 2002 : 127)


       Berikut ini teknik-teknik assessment dan development yang lazim dalam


       pengembangan SDM berbasis kompetensi:


       1) Teknik Assessment


            · Interview :


            Pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur atau tidak terstruktur


            · Portofolio :


            Kumpulan hasil kerja peserta seperti rekaman, foto, risalah rapat, log book


            · Proyek/Produk :


            Penugasan proyek dan produk dengan batasan waktu dan sumber daya


            · Demonstrasi/Presentasi :


            Peserta menunjukkan kinerja melalui demonstrasi atau presentasi


            · Observasi Informasl :



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

            Penilai mengamati langsung kinerja peserta di tempat kerja


            · Self Assessment :


            Peserta menggunakan standar pertanyaan dalam sumber belajar untuk


                menilai diri sendiri


            · Computer assessment :


            Penilaian diri melalui program computer


            · Checklists :


            Penilai memeriksa apa yang dikerjakan atau dibuat oleh peserta


            · Paper and paper tests :


            Peserta menjawab serangkaian pertanyaan


            · Individual/group work :


            Peserta melakukan tugas kerja secara individual atau kelompok


       2) Teknik Development


            · Rotasi :


            Teknik pelatihan manajemen yang melibatkan perpindahan peserta dari satu


                unit kerja ke unit kerja lain untuk memperluas pengalaman


            · Coaching :


            Peserta bekerja secara langsung dengan atasannya yang bertanggungjawab


                untuk membina



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog


            · Mentoring :


       Peserta dibantu oleh manajer senior yang lebih berpengalaman


            · Junior Board :


       Memberikan peserta pengalaman dalam menganalisis masalah perusahaan


       dengan mengundang duduk sebagai anggota dewan direksi yunior


            · Action Learning :


       Peserta diperbolehkan bekerja penuh waktu untuk menganalisis dan


       memecahkan masalah pada unit kerja lain


            · Critical Incidents :


       Seperti studi kasus yang melibatkan kejadian-kejadian penting dalam situasi


       kehidupan nyata


            · Computer Learning :


       Peserta menyelesaikan masalah dan membuat keputusan melalui komputer


            · Demonstrasi :


       Peserta menunjukkan contoh pekerjaan


            · Studi Kasus :


       Peserta disajikan deskripsi tertulis tentang masalah organisasi untuk didiagnosis


       dan diselesaikan


            · Games :



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog


       Peserta saling bersaing dalam membuat keputusan melalui permainan


            · Role Play :


       Peserta berperan sebagai orang-orang tertentu dalam situasi manajemen


       realistis


            · Model Perilaku :


       Peserta pertama ditunjukkan teknik manajemen yang baik kemudian diminta


       memainkan peran


            · Development Center :


                   Metode berbasis perusahaan untuk mengekspose manajer melalui


                   latihan realistik


            · Pengembangan Organisasi :


       Metode untuk mengubah sikap, nilai dan keyakinan manajer untuk memperbaiki


       organisasi


       Jadi aktivitas-aktivitas dalam Assessment and Development Center (ADC) untuk


       penilaian dan pengembangan kompetensi SDM mencakup mulai dari tes


       psikometrik dan interview sampai dengan simulasi, feedback 360°, mentoring,


       coaching, dan counseling yang dilakukan melalui tutorial. Adapun manfaat ADC


       untuk membantu meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi sebagai berikut


       :



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog


         · Mengidentifikasi kebutuhan rekrutmen dan seleksi, pelatihan, pengembangan,


             rencana karir, membangun tim dan motivasi.


         · Menerapkan sistem perencanaan SDM berdasarkan the right people in the


             right place at the right times.


         · Menyusun kriteria kompetensi dan kinerja yang obyektif, transparan, valid dan


             reliabel.


         · Mendisian aktivitas simulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks


             organisasi


       4. Seleksi dan Pengembangan


       Seleksi adalah suatu proses mengidentifikasi kecocokan yang terbaik di antara


       jabatan / profesi dan orang, baik kandidat internal (promosi atau penempatan)


       atau pelamar eksternal (rekrutmen dan seleksi). Dalam konteks assessment and


       development, maka sistem seleksi berlandaskan pada konsep dasar bahwa


       semakin tinggi kecocokan antara persyaratan suatu jabatan / profesi dan


       kompetensi pemegang jabatan / profesi maka akan semakin tinggi pula kinerja


       dan kepuasan individu. Jadi kecocokan antara jabatan / profesi dan kompetensi


       tergantung pada 3 (tiga) hal sebagai berikut :


       1) Akurasi penilaian kompetensi individual


       2) Model kompetensi untuk jabatan



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog


       3) Metode penilaian taraf kecocokan jabatan dan orang.


       Sistem seleksi merupakan dasar dan kerangka kinerja SDM khususnya di


       Pengembangan SDM. Akan lebih baik menseleksi orang yang tepat dan


       kompetensi yang cocok dibandingkan mengembangkan orang dengan posisi


       yang salah penemapatan. Dengan kata lain, ”kita tidak akan dapat mengajari


       seekor kambing untuk berenang”. Dengan seleksi yang tepat dan akurat sejak


       awal akan lebih menghemat waktu dan biaya yang tidak perlu untuk pelatihan


       dan pengembangan. Dalam hal ini, ADC merupakan sistem yang terintegrasi


       dalam proses seleksi dan pengembangan SDM. Sistem ADC sejak awal dapat


       mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kandidat sehingga kebutuhan


       pelatihan dan pengembangan dapat diketahui. Dengan demikian, aktivitas-


       aktivitas pelatihan dan pengembangan hanya difokuskan pada aspek kebutuhan


       atau kelemahan dari kandidat.


       5. Model Kompetensi


                 Kompetensi merupakan persyaratan yang pokok dan basis bagi


       assessment dan development serta menjadi inti dari Assessment and


       Development Center dalam rangka pengembangan SDM berbasis kompetensi.


       Apakah yang dimaksud dengan kompetensi? Hellriegel, Jackson dan Slocum


       (2002 : 4) mendefinisikan kompetensi sebagai suatu kombinasi dari



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog


       pengetahuan, keterampilan, perilaku dan sikap yang memberikan kontribusi


       terhadap efektifitas pribadi.


       Untuk merealisasikan kompetensi dalam pengembangan SDM, maka


       dibutuhkan suatu model kompetensi. Secara umum model adalah imitasi atau


       abstraksi dari suatu realita dalam rangka simplifikasi konsep. Model kompetensi


       menurut Raymond A. Noe (2000 : 70) adalah “To identifies the required


       competencies for each job as well as the knowledge, skills, behavior, and


       personality characteristics underlying each competency”.


                 Pengembangan model kompetensi pertama kali dilakukan oleh


       McClelland tahun 1973. Sedangkan menurut Spencer dan Spencer (1993 : 94),


       proses pengembangan model kompetensi terdiri dari 6 (enam) tahap sebagai


       berikut :


       1) Merumuskan kriteria kinerja dengan menggunakan kriteria kinerja yang terbaik


             (superior performance) dalam suatu jabatan / profesi.


       2) Mengidentifikasi sample criteria dengan memilih sampel orang-orang yang


             memegang jabatan / profesi.


       3) Mengkoleksi data perilaku melalui BEI (Behavioral Event Interview), panel


             pakar, observasi, survai 360°.


       4) Menganalisis data dan mengembangkan model kompetensi.



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       5) Melakukan validasi model kompetensi berdasarkan hasil analisis data BEI,


             test, assessment.


       6) Mengaplikasikan model kompetensi di bidang pengembangan SDM.


       6. Penutup.


       Kompetensi SDM perlu diidentifikasi, dinilai dan dikembangkan secara obyektif,


       valid dan reliabel. Assessment and Development Center (ADC) merupakan


       salah satu sistem yang dapat dihandalkan untuk mengidentifikasi, menilai dan


       mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan yang memiliki talenta dan


       potensi tinggi.. Pada kenyataannya, sistem ADC yang mengaplikasikan


       pendekatan multidisipliner terbukti memiliki daya prediksi yang tinggi dan mampu


       mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta potensi dari peserta.


       Untuk mengimplementasikan sistem ADC dalam penilaian dan pengembangan


       kompetensi tenaga kependidikan secara yang obyektif dan transparan, maka


       diperlukan model kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan / profesi.


       Sistem ADC dapat diimplementasikan dalam rangka seleksi, pelatihan dan


       pengembangan, penilaian kinerja dan pembinaan karir tenaga kependidikan


       termasuk profesi teknologi pendidikan.. Dalam hal pengembangan secara


       individual, maka IDP (Individual Development Process) dapat menjadi salah satu


       metode untuk pengembangan talenta dan potensi individu berdasarkan




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

       kompetensi yang dimiliki.


       Jakarta, Mei 2008


       Dr. H. Adie E. Yusuf, SPd. MA.



       DAFTAR PUSTAKA


            § Armstrong, Michael, A handbook of Personnel Management Practice, 5th


                        edition, London: 1995.


            § Boulter, Nick, Dalziel, Murray and Hill, Jackie, People and Competencies,


                        The Art of HRD Vol 5, London: Kogan Page, 1999.


            § Cooper, Kenneth C., Effective Competency Modeling & Reporting, New


                        York: Amacom, 2000.


            §     Hellriegel, Don, Jackson, Susan E. and Slocum Jr, John W.,


                        Management: A Competency-based Approach, Ohio:South-


                        Western, 2002.


            § Noe, Raymond A., Employee Training & Development, Boston: McGraw-


                        Hill International, 2000.


            §    Prihadi, Syaiful F., Assessment Centre: Identifikasi, pengukuran dan


                        pengembangan kompetensi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka


                        Utama, 2004.


            §     Robbins, Stephen P., Organizational Behavior, Pearson Education



http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog

                        International, 2003.


            §    Rothwell, William J., Lindhilm, John, E and Wallick, William G. What


                        CEOs Expect from Corporate Training, New York: AMACOM, 2003


            § Rivai, Veithzal dan Basri, Ahmad Fawzi, Performance Appraisal: Sistem


                        yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya


                        saing perusahaan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.


            § Shandler, Donald, Competency and the Learning Organization, California:


                        Crisp Publications Inc., 2000


            § Spencer, Lyle M. and Spencer, Signe, M., Competence at Work: Models


                        for Superior Performance, New York: John Wiley & Sons, Inc.,


                        1993.


            §    Seminar on Competency-Based Organization Seminar: Competency


                        application for improving organizational performance, BCA Learning


                        Service, Jakarta, 2003.


            §    Swanson, Richard A dan Holto III, Elwood F, Foundation of Human


                        Resource Development, San Fransisco: Berret-Koehler Publisher,


                        Inc., 2001.


            § Woodall, J dan Winstanley, D, Management Development, New`Delhi: A


                        Maya Blackwell Imprint, 2002.




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog




http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Assessment and development centre « adietekkinerja weblog

(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
IdemMedika
 

Ähnlich wie Assessment and development centre « adietekkinerja weblog (20)

Implementasi AC di BUMN.pdf
Implementasi AC di BUMN.pdfImplementasi AC di BUMN.pdf
Implementasi AC di BUMN.pdf
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmFrame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
 
Program Pengembangan Karir
Program Pengembangan KarirProgram Pengembangan Karir
Program Pengembangan Karir
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
 
Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0Company profile 2017 ver1.0
Company profile 2017 ver1.0
 
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja OrganisasiPerspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
Perspektif corporate university (corpu) sebagai Pengungkit Kinerja Organisasi
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
training need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labourtraining need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labour
 
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmFrame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
 
Mastering assessor's skills
Mastering assessor's skillsMastering assessor's skills
Mastering assessor's skills
 

Assessment and development centre « adietekkinerja weblog

  • 1. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog Assessment and Development Centre Published May 7, 2008 Performance 7 Comments Tags: Add new tag, Performance system 1. Latar Belakang Era ekonomi berbasis pengetahuan dalam abad ke 21 ini merupakan tantangan sekaligus peluang dalam menuju masyarakat belajar. Perubahan lingkungan baik internal dan eksternal menyebabkan suatu organisasi semakin memposisikan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam peran sentral dan strategis. Program Pengembangan SDM sebagai sarana pengelolaan pengetahuan (knowledge management) diharapkan dapat menghasilkan SDM yang kompeten untuk mendukung kinerja organisasi. Pengembangan SDM khususnya pendidikan dan pelatihan merupakan tanggungjawab semua pihak yang terkait (stakeholder), namun tenaga kependidikan menjadi salah satu faktor penentu bagi keberhasilan proses pendidikan dan pelatihan. Program pengembangan SDM sangat penting dalam mendukung proses peningkatan kinerja organisasi. Oleh karena itu, upaya http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 2. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog memberdayakan SDM yang memiliki talenta dan potensi yang tinggi dibutuhkan untuk menjamin hasil kinerja yang optimal. Dewasa ini, assessment and development telah dimanfaatkan sebagai salah satu metode pengembangan SDM berbasis kompetensi. Assessment and Development Center telah terbukti memiliki keunggulan dalam menseleksi dan mengembangkan para manajer dan profesional di berbagai bidang. Permasalahan yang dihadapi dalam menilai dan mengukur potensi SDM yang cocok dengan kebutuhan adalah bagaimana melakukan penilaian yang obyektif, valid dan reliabel. Untuk itu, diperlukan suatu sistem penilaian dan pengukuran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan multidisipliner, bervariasi dan bebas dari kesalahan manusiawi (human error). Di samping itu, masalah dan kendala yang terjadi setelah penilaian adalah melakukan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi. Jadi penilaian untuk seleksi dan pengembangan bukan hanya mengandalkan pada satu rangkaian (battery) yang bersifat konvensional seperti interview, psikotest, atau tes bakat, melainkan suatu sistem yang terintegrasi untuk seleksi dan pengembangan.. Assessment and Development Center (ADC) merupakan salah satu metode penilaian dan pengembangan yang terintegrasi dan berorientasi masa akan datang yang dapat diandalkan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengembangkan tenaga http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 3. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog kependidikan yang memiliki talenta dan potensi tinggi. 2. Tinjauan Assessment and Development Center (ADC) Assessment Center adalah serangkaian tes simulasi kinerja yang dirancang untuk mengevaluasi potensi manajerial dari kandidat Di dalam proses Assessment Center, para manajer atau profesional menjalani beberapa hari (2-3 hari) latihan simulasi mengenai problematika riil yang akan dihadapi di tempat kerja. Aktivitas-aktivitas dalam Assessment Center mencakup interview, in basket problem solving, leaderless group discussion dan business decision games. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Assessment Center sangat mengesankan, yaitu mampu memprediksi kinerja dalam jabatan atau profesi di masa yang akan datang. (Stephen Robbins, 2003: 493) Tujuan Assessment Center adalah untuk a) mengidentifikasi orang yang cocok untuk suatu jenis dan tingkat pekerjaan, b) menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan c) mencari orang yang yang akan dipromosikan pada jabatan atau pekerjaan tertentu (Rivai dan Basri, 2005 : 394). Development Center merupakan tindak lanjut dari Assessment Center yang mendukung program pengembangan SDM. Menurut Prihadi (2004 : 398) “Development Center berbeda dengan Assessment Center pada tujuannya yang libih pada pengembangan para peserta daripada memberikan data kepada http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 4. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog organisasi sebagai dasar keputusan untuk seleksi, penempatan dan promosi. Asumsi program Development Center ini adalah bahwa assessment saja tidak cukup untuk memotivasi dan memberdayakan peserta dalam mengembangkan kompetensi-kompetensi yang dianggap kurang memadai. Oleh karena itu, development diperlukan untuk menindaklajuti hasil assessment. Woodall dan Windstanley (2002 : 125) menyatakan bahwa Assessment Center dapat dikaitkan dengan Development sebagai sistem terintegrasi dan koheren untuk pengelolaan SDM. Artinya, hasil penilaian (assessment) perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan (development) untuk menemukan talenta dan potensi SDM secara efektif dan efisien. Dengan demikian, Assessment and Development Center (ADC) dapat dijadikan sistem dan prosedur untuk mengidentifikasi, menilai dan mengembangkan kompetensi SDM berdasarkan prinsip-prinsip the right people in the the right places at the right times. 3. Karakteristik Assessment and Development Center Assessment and Development Center (ADC) merupakan suatu pendekatan yang komprehensif untuk menilai dan mengembangkan kompetensi SDM dengan karakteristik yang tipikal sebagai berikut : · Fokus pada perilaku · Simulasi dimensi-dimensi kunci dari pekerjaan http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 5. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog · Interview dan tes sebagai pendukung · Kinerja diukur dalam beberapa dimensi kompetensi untuk mencapai target · Beberapa kandidat dinilai secara kelompok agar terjadi interaksi dan partisipasi · Beberapa assesor atau pengamat digunakan untuk menjamin obyektifitas penilaian (Michael Armstrong, 1996 : 409) Metode-metode yang digunakan dalam assessment center meliputi In Basket, Leaderless Group Discussion, Case Study, dan Presentation sebagai berikut : 1) In Basket, yaitu kandidat dihadapkan pada sejumlah data / informasi yang harus dikaji dan dikelola dalam waktu yang terbatas, selanjutnya menentukan keputusan melalui prioritas tindakan yang harus diambil dalam suatu kasus. 2) Leaderless Group Discussion, yaitu setiap kandidat harus mengambil keputusan dalam situasi yang tak terstruktur dan tidak pasti untuk menilai sejauhmana kapasitas dapat berfungsi dalam situasi dan kondisi ketidajkpastian. 3) Case Study, yaitu suatu kasus yang dirancang khusus menyerupai kondidi pekerjaan yang sebenarnya, selanjutnya kandidat diminta untuk melakukan analisis masalah dan mencari alternative solusi yang terbaik serta mengajukan rekomendasi dengan alasan yang rasional. 4) Presentation, yaitu kandidat secara individual diminta untuk menyajikan suatu http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 6. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog bentuk disain program kinerja tertentu yang relevan dengan tujuan organisasi dan selanjutnya dipresentasikan kepada assessor. Metode yang banyak digunakan dalam assessment center adalah one to one interview, psychometric instrument, ability test dan verbal presentation. Sedangkan metode yang jarang digunakan adalah in tray exercise, analytical exercise, group role playing exercise, dan one to one role play exercise. (Woodall dan Windstanley, 2002 : 127) Berikut ini teknik-teknik assessment dan development yang lazim dalam pengembangan SDM berbasis kompetensi: 1) Teknik Assessment · Interview : Pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur atau tidak terstruktur · Portofolio : Kumpulan hasil kerja peserta seperti rekaman, foto, risalah rapat, log book · Proyek/Produk : Penugasan proyek dan produk dengan batasan waktu dan sumber daya · Demonstrasi/Presentasi : Peserta menunjukkan kinerja melalui demonstrasi atau presentasi · Observasi Informasl : http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 7. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog Penilai mengamati langsung kinerja peserta di tempat kerja · Self Assessment : Peserta menggunakan standar pertanyaan dalam sumber belajar untuk menilai diri sendiri · Computer assessment : Penilaian diri melalui program computer · Checklists : Penilai memeriksa apa yang dikerjakan atau dibuat oleh peserta · Paper and paper tests : Peserta menjawab serangkaian pertanyaan · Individual/group work : Peserta melakukan tugas kerja secara individual atau kelompok 2) Teknik Development · Rotasi : Teknik pelatihan manajemen yang melibatkan perpindahan peserta dari satu unit kerja ke unit kerja lain untuk memperluas pengalaman · Coaching : Peserta bekerja secara langsung dengan atasannya yang bertanggungjawab untuk membina http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 8. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog · Mentoring : Peserta dibantu oleh manajer senior yang lebih berpengalaman · Junior Board : Memberikan peserta pengalaman dalam menganalisis masalah perusahaan dengan mengundang duduk sebagai anggota dewan direksi yunior · Action Learning : Peserta diperbolehkan bekerja penuh waktu untuk menganalisis dan memecahkan masalah pada unit kerja lain · Critical Incidents : Seperti studi kasus yang melibatkan kejadian-kejadian penting dalam situasi kehidupan nyata · Computer Learning : Peserta menyelesaikan masalah dan membuat keputusan melalui komputer · Demonstrasi : Peserta menunjukkan contoh pekerjaan · Studi Kasus : Peserta disajikan deskripsi tertulis tentang masalah organisasi untuk didiagnosis dan diselesaikan · Games : http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 9. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog Peserta saling bersaing dalam membuat keputusan melalui permainan · Role Play : Peserta berperan sebagai orang-orang tertentu dalam situasi manajemen realistis · Model Perilaku : Peserta pertama ditunjukkan teknik manajemen yang baik kemudian diminta memainkan peran · Development Center : Metode berbasis perusahaan untuk mengekspose manajer melalui latihan realistik · Pengembangan Organisasi : Metode untuk mengubah sikap, nilai dan keyakinan manajer untuk memperbaiki organisasi Jadi aktivitas-aktivitas dalam Assessment and Development Center (ADC) untuk penilaian dan pengembangan kompetensi SDM mencakup mulai dari tes psikometrik dan interview sampai dengan simulasi, feedback 360°, mentoring, coaching, dan counseling yang dilakukan melalui tutorial. Adapun manfaat ADC untuk membantu meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi sebagai berikut : http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 10. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog · Mengidentifikasi kebutuhan rekrutmen dan seleksi, pelatihan, pengembangan, rencana karir, membangun tim dan motivasi. · Menerapkan sistem perencanaan SDM berdasarkan the right people in the right place at the right times. · Menyusun kriteria kompetensi dan kinerja yang obyektif, transparan, valid dan reliabel. · Mendisian aktivitas simulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks organisasi 4. Seleksi dan Pengembangan Seleksi adalah suatu proses mengidentifikasi kecocokan yang terbaik di antara jabatan / profesi dan orang, baik kandidat internal (promosi atau penempatan) atau pelamar eksternal (rekrutmen dan seleksi). Dalam konteks assessment and development, maka sistem seleksi berlandaskan pada konsep dasar bahwa semakin tinggi kecocokan antara persyaratan suatu jabatan / profesi dan kompetensi pemegang jabatan / profesi maka akan semakin tinggi pula kinerja dan kepuasan individu. Jadi kecocokan antara jabatan / profesi dan kompetensi tergantung pada 3 (tiga) hal sebagai berikut : 1) Akurasi penilaian kompetensi individual 2) Model kompetensi untuk jabatan http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 11. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog 3) Metode penilaian taraf kecocokan jabatan dan orang. Sistem seleksi merupakan dasar dan kerangka kinerja SDM khususnya di Pengembangan SDM. Akan lebih baik menseleksi orang yang tepat dan kompetensi yang cocok dibandingkan mengembangkan orang dengan posisi yang salah penemapatan. Dengan kata lain, ”kita tidak akan dapat mengajari seekor kambing untuk berenang”. Dengan seleksi yang tepat dan akurat sejak awal akan lebih menghemat waktu dan biaya yang tidak perlu untuk pelatihan dan pengembangan. Dalam hal ini, ADC merupakan sistem yang terintegrasi dalam proses seleksi dan pengembangan SDM. Sistem ADC sejak awal dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kandidat sehingga kebutuhan pelatihan dan pengembangan dapat diketahui. Dengan demikian, aktivitas- aktivitas pelatihan dan pengembangan hanya difokuskan pada aspek kebutuhan atau kelemahan dari kandidat. 5. Model Kompetensi Kompetensi merupakan persyaratan yang pokok dan basis bagi assessment dan development serta menjadi inti dari Assessment and Development Center dalam rangka pengembangan SDM berbasis kompetensi. Apakah yang dimaksud dengan kompetensi? Hellriegel, Jackson dan Slocum (2002 : 4) mendefinisikan kompetensi sebagai suatu kombinasi dari http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 12. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog pengetahuan, keterampilan, perilaku dan sikap yang memberikan kontribusi terhadap efektifitas pribadi. Untuk merealisasikan kompetensi dalam pengembangan SDM, maka dibutuhkan suatu model kompetensi. Secara umum model adalah imitasi atau abstraksi dari suatu realita dalam rangka simplifikasi konsep. Model kompetensi menurut Raymond A. Noe (2000 : 70) adalah “To identifies the required competencies for each job as well as the knowledge, skills, behavior, and personality characteristics underlying each competency”. Pengembangan model kompetensi pertama kali dilakukan oleh McClelland tahun 1973. Sedangkan menurut Spencer dan Spencer (1993 : 94), proses pengembangan model kompetensi terdiri dari 6 (enam) tahap sebagai berikut : 1) Merumuskan kriteria kinerja dengan menggunakan kriteria kinerja yang terbaik (superior performance) dalam suatu jabatan / profesi. 2) Mengidentifikasi sample criteria dengan memilih sampel orang-orang yang memegang jabatan / profesi. 3) Mengkoleksi data perilaku melalui BEI (Behavioral Event Interview), panel pakar, observasi, survai 360°. 4) Menganalisis data dan mengembangkan model kompetensi. http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 13. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog 5) Melakukan validasi model kompetensi berdasarkan hasil analisis data BEI, test, assessment. 6) Mengaplikasikan model kompetensi di bidang pengembangan SDM. 6. Penutup. Kompetensi SDM perlu diidentifikasi, dinilai dan dikembangkan secara obyektif, valid dan reliabel. Assessment and Development Center (ADC) merupakan salah satu sistem yang dapat dihandalkan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan yang memiliki talenta dan potensi tinggi.. Pada kenyataannya, sistem ADC yang mengaplikasikan pendekatan multidisipliner terbukti memiliki daya prediksi yang tinggi dan mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta potensi dari peserta. Untuk mengimplementasikan sistem ADC dalam penilaian dan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan secara yang obyektif dan transparan, maka diperlukan model kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaan / profesi. Sistem ADC dapat diimplementasikan dalam rangka seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja dan pembinaan karir tenaga kependidikan termasuk profesi teknologi pendidikan.. Dalam hal pengembangan secara individual, maka IDP (Individual Development Process) dapat menjadi salah satu metode untuk pengembangan talenta dan potensi individu berdasarkan http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 14. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog kompetensi yang dimiliki. Jakarta, Mei 2008 Dr. H. Adie E. Yusuf, SPd. MA. DAFTAR PUSTAKA § Armstrong, Michael, A handbook of Personnel Management Practice, 5th edition, London: 1995. § Boulter, Nick, Dalziel, Murray and Hill, Jackie, People and Competencies, The Art of HRD Vol 5, London: Kogan Page, 1999. § Cooper, Kenneth C., Effective Competency Modeling & Reporting, New York: Amacom, 2000. § Hellriegel, Don, Jackson, Susan E. and Slocum Jr, John W., Management: A Competency-based Approach, Ohio:South- Western, 2002. § Noe, Raymond A., Employee Training & Development, Boston: McGraw- Hill International, 2000. § Prihadi, Syaiful F., Assessment Centre: Identifikasi, pengukuran dan pengembangan kompetensi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004. § Robbins, Stephen P., Organizational Behavior, Pearson Education http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 15. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog International, 2003. § Rothwell, William J., Lindhilm, John, E and Wallick, William G. What CEOs Expect from Corporate Training, New York: AMACOM, 2003 § Rivai, Veithzal dan Basri, Ahmad Fawzi, Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005. § Shandler, Donald, Competency and the Learning Organization, California: Crisp Publications Inc., 2000 § Spencer, Lyle M. and Spencer, Signe, M., Competence at Work: Models for Superior Performance, New York: John Wiley & Sons, Inc., 1993. § Seminar on Competency-Based Organization Seminar: Competency application for improving organizational performance, BCA Learning Service, Jakarta, 2003. § Swanson, Richard A dan Holto III, Elwood F, Foundation of Human Resource Development, San Fransisco: Berret-Koehler Publisher, Inc., 2001. § Woodall, J dan Winstanley, D, Management Development, New`Delhi: A Maya Blackwell Imprint, 2002. http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]
  • 16. Assessment and Development Centre « adietekkinerja Weblog http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/05/07/assessment-and-development-centre/[24/06/2012 10:40:54]