Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
1. PENGARUH SOSIAL
KELOMPOK 2
M. IRFAN FAUZAN
RACHMADIAR PERDANA
VILLA SEPTHIA
MELATI NURUL HUDA
AULIA RASYIDA PUTRI
IGA TIRANI
INTAN RAHMANINGTYAS
NURUL FAJRIAH
3. Pengaruh sosial adalah usaha yang
dilakukan seseorang atau lebih untuk
mengubah sikap, belief, persepsi, atau
tingkah laku orang lain, 3 aspek pentingnya
adalah, konformitas, kesepakatan , kepatuh
an serta indoktrinasi insentif.
4. Mempelajari manusia merupakan hal yang
menarik banyak hal yang tidak terduga
sering kita temui ketika mencoba memahami
manusia. Menerima dan memahami orang
lain adalah salah satu bagian dari persepsi
sosial.
5. Ciri – ciri komunikasi non verbal :
1. Isyarat ( Gesture ) isyarat tubuh juga
mengandung
informasi.
2. Jarak, semakin akrab seseorang dengan
orang lain maka jaraknya semakin dekat.
3. Kontak mata, komunikasi ini sangat menarik
dan maknanya sangat bervariasi tergantung
konteksnya.
4. Ekspresi Wajah, juga bisa menunjukan
komunikasi misal simpati atau kemarahan.
5. paralanguange, komunikasi yang disampaikan
melalui pembicaraan.
6. Teori Atribusi
teori atribusi berkembang dari tulisan Fritz
Heider (1958) yang berjudul “Psychology of
Interpersonal relations).
teori yang ingin menjelaskan tentang perilaku
seseorang. Apakah perilaku tersebut disebabkan
faktor dalam, yang merupakan disposisi
internal, misal sikap, sifat-sifat tertentu ataupun
aspek-aspek internal yang lain ataukah disebabkan
keadaan eksternal atau situasi
7. Teori Harold Kelley merupakan perkembangan dari
Heider. Fokus teori ini, apakah tindakan tertentu
disebabkan oleh daya-daya internal atau daya-daya
eksternal. Kelley berpandangan bahwa suatu tindakan
merupakan suatu akibat atau efek yang terjadi karena
adanya sebab. Oleh karena itu, Kelley mengajukan
suatu cara untuk mengetahui ada atau tidaknya hal-hal
yang menunjuk pada penyebab tindakan, apakah daya
internal atau daya eksternal.
Kelley mengajukan tiga faktor dasar yang kita
gunakan untuk memutuskan hal tersebut, yaitu:
a. Konsistensi
b. Informasi konsensus
c. Informasi konsensus
8. Sumber kesalahan dalam menilai (atribusi) :
1. The Fundamental attribution error
2. TheActor observer effect
3. The self serving bias
9. Pembentukan Kesan
Proses dimana kita membentuk kesan
tentang orang lain, menyatakan bahwa
kesan pertama memang penting. Secara
umum kita membentuk kesan dengan
caraberfikir sederhana, kita sering berusaha
menambah bobot akurasinya.
10. Proses pembentukan kesan dibagi menjadi
3, yaitu :
1. Stereotyping , menjelaskan tentang
primacy effect yang menunjukan kesan
pertama amat menentukan dan kesan
itulah yang menentukan kategori, dan
halo effect persona stimuli yang kita
senangi mempunyai kategori tertentu
yang positif.
11. 2. Implicit Personality Theory , teori ini
dipergunakan ketika membuat kesan
tentang orang lain, teori ini tidak pernah
dinyatakan.
3.
Atribusi,
proses
menyimpulkan
motif, maksud, dan karakteristik orang
lain dengan melihat prilakunya yang
tampak.