Dokumen tersebut merangkum metode survey/kuisioner dalam penelitian, mencakup pengertian, fungsi, kelebihan, dan kelemahan metode ini. Metode survey digunakan untuk mengumpulkan data dari jumlah responden besar melalui kuisioner berstruktur.
4. DEFINISI TERSEBUT DAPAT
KITA URAIKAN SEBAGAI
BERIKUT :
A.
Individu adalah satuan penelitian. Bertujuan menyifatkan suatu
masyarakat berdasarkan data yang dikumpulkan pada individu, dan
sepanjang ada hubungan masalah yang ingin diteliti.
B.
Variabel yang dikumpulkan dalam metode survey pada prinsipnya tidak
terhingga banyaknya, mulai dari variabel seperti latar belakang
responden berupa jenis kelamin, umur, agama, pekerjaan, status
perkawinan, sampai sikap dan pandangan responden dan juga mengenai
ciri-ciri khas demografis dari suatu kelompok manusia.
C.
Alat pengukur yang dipakai adalah wawancara berupa daftar pertanyaan
yang berbentuk suatu schedule atau suatu koisioner yang biasanya
sangat berstruktur.
5. FUNGSI DAN TUJUAN
METODE
SURVEI/KOISIONER
1.
Survei digunakan untuk mengukur berbagai fenomena yang ada.
2.
Metode survey bermaksud mengumpulkan data yang cukup terbatas dan
sejumlah kasus yang relatif besar jumlahnya.
3.
Metode ini lebih menekankan pada penentuan informasi mengenai variabel
ketimbang informasi tentang individu.
4.
Survey bisa digunakan untuk menabulasi objek-objek nyata atau mengukur
hal-hal yang tidak nyata seperti pendapat atau pencapaian prestasi tertentu.
5.
Metode survey dipakai pula untuk beraneka ragam tujuan seperti penelitian
pemasaran (market research) dan pengukuran pendapat umum (public
opinion polls)
6.
Survey berguna bagi politikus dan periklanan, serta bermanfaat juga bagi ahli
psikologi.
6. KELEBIHAN
METODE SURVEY /
KOISIONER
1.
Dalam waktu singkat diperoleh banyak keterangan.
2.
Pengisiannya dapat dilakukan dikelas, siswa dapat menjawab sesuai
dengan keadaannya tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
3.
Bila lokasi responden jaraknya cukup jauh, metode pengumpulan data
yang paling mudah adalah dengan angket.
4.
Pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan adalah merupakan waktu
yang efisien untuk menjangkau responden dalam jumlah banyak.
5.
Dengan angket akan memberi kesempatan mudah pada responden
untuk mendiskusikan dengan temannya apabila menemui pertanyaan
yang sukar dijawab.
6.
Dengan angket responden dapat lebih leluasa menjawabnya dimana
saja, kapan saja tanpa terkesan terpaksa.
7. KELEMAHAN
METODE SURVEY /
KOISIONER…
1.
Siswa tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban
terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.
2.
Siswa dapat menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya jika
dia menghendaki demikian.
3.
Jawaban hanya mengungkap keadaan siswa pada saat angket diisi.
4.
Apabila penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan dengan
metode ini adalah kurang tepat.
8. KELEMAHAN
METODE SURVEY /
KOISIONER
6.
Metode ini kurang fleksibel,
pertanyaan yang ada.
kejadiannya
hanya
terpancang
pada
7.
Jawaban yang diberikan oleh responden akan terpengaruh oleh keadaan
global dari pertanyaan. Sangat mungkin jawaban yang sudah diberikan di
atas secara spontan dapat berubah setelah melihat pertanyaan dilain
nomor.
8.
Sulit bagi peneliti untuk mengetahui maksud dari apakah sudah responden
sudah terjawab atau belum.
9.
Ada kemungkinan terjadi respons yang salah dari responden. Hal ini terjadi
karena kurang kejelasan pertanyaan atau karena keragu-raguan responden
menjawab.Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam teknik
quisioner.