SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur
atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air
terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan
rasa. Pencemaran air juga diartikan sebagai suatu perubahan
keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Beberapa
contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan
pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini
berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastic,
Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada
roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal
dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal
dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak,
Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja
manusia.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain:
• Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhirup
dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan
sistem saraf.
• Cadmium (Cd) : Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika
terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari
kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas,
ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.
• Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif
pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada
ginjal
• Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap,
jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada
kelahiran.
• Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari
uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat
menyebabkan kelainan pada kelahiran.
• Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen
pada kulit, mata dan membran mukosa (mucus).
• Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik meliputi material terapung (busa, sampah, plastik,
kayu, dll), material tersuspensi (Lumpur, tanah, pasir, bahan organik, dll), dan
efek panas.
• Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar jenis ini meliputi zat-zat organik (lemak, minyak, detergen,
sabun, zat warna, karbohidrat, protein), zat-zat anorganik (unsur bebas,
logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
• Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme
patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali
(bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari
tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam
tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang
pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang
,dan eceng gondok.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi,
• Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai
Citarum
• Pencemaran air oleh sampah
• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya
kandungan oksigen.
 Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.
 Pendangkalan dasar perairan.
 Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan
ekologi.
 Bila dikonsumsi dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan
kelahiran cacat.
 Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh
hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang
berguna terutama predator.
 Kematian biota kuno, seperti plankton dan ikan bahkan burung.
 Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.
 Penggunaan DDT
• DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) adalah salah satu yang dikenal
pestisida sintetis. Penemu DDT ini adalah Paul Hermann Müller. DDT
adalah insektisida paling ampuh yang pernah ditemukan dan digunakan
manusia dalam membunuh serangga tetapi juga paling berbahaya bagi
umat manusia. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena DDT adalah
bahan kimia yang tidak dapat larut dalam air, strukturnya sangat
kompleks sehingga menyebabkan senyawa tidak dapat terurai dengan
alamiah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Dampak dari
penggunaannya antara lain dapat merusak ekosistem. Mengapa?
Karena saat DDT terbawa oleh air maka yang terkena dampak DDT tidak
hanya hama saja melainkan organisme lain seperti ikan, alga, bahkan
predator pun juga.
 Pencemaran oleh Minyak
• Polusi dari tumpahan minyak di laut merupakan
sumber pencemaran laut yang selalu menjadi
fokus perhatian masyarakat luas, karena
akibatnya sangat cepat dirasakan oleh
masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan
merusak makhluk hidup di sekitar pantai
tersebut. Pencemaran minyak semakin banyak
terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya
permintaan minyak untuk dunia industri yang
harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh,
meningkatnya jumlah anjungan – anjungan
pengeboran minyak lepas pantai. dan juga
karena semakin meningkatnya transportasi laut.
• Ladang Minyak Bawah Laut
• Operasi Kapal Tanker
• Docking (Perbaikan/Perawatan Kapal)
• Terminal Bongkar Muat Tengah Laut
• Tanki Ballast dan Tanki Bahan Bakar
• Scrapping Kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi
besi tua)
• Kecelakaan Tanker (kebocoran lambung, kandas, ledakan,
kebakaran dan tabrakan)
• Sumber di Darat (minyak pelumas bekas, atau cairan yang
mengandung hydrocarbon ( perkantoran & industri )
• Tempat Pembersihan (dari limbah pembuangan Refinery )
• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah
pemukiman atau perumahan.
• Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak
mencemari lingkungan atau ekosistem.
• Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida
dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran.
• Memperluas gerakan penghijauan.
• Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
• Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti
lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungannya.
• Melakukan intensifikasi pertanian.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahJoy Irman
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutU Lhia Estrada
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranAidha II
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...aji indras
 
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...Muhamad Imam Khairy
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahIg Fandy Jayanto
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airIrenius Sondy
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasfahmi_barry
 
Parameter lingkungan
Parameter lingkunganParameter lingkungan
Parameter lingkunganAgus Candra
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasMuhamad Imam Khairy
 

Was ist angesagt? (20)

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
 
Cod dan bod
Cod dan bodCod dan bod
Cod dan bod
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Pengelolaan Air
Pengelolaan Air Pengelolaan Air
Pengelolaan Air
 
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...
Makalah teknik lingkungan LIMBAH CAIR PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN DAMPAKNYA TER...
 
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-air
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvas
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 
Parameter lingkungan
Parameter lingkunganParameter lingkungan
Parameter lingkungan
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 

Ähnlich wie PENCEMARAN AIR

Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran airryukyu19
 
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.pptNadiaSefira
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
 
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugasPencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugashutami mawdy
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungansanggede
 
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkunganAlfie Kesturi
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iadATOEL1
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IXATOEL1
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxSarahEvelyn15
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi airzidni9
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganWarnet Raha
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganMitha Ye Es
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptDefriAryanto1
 
Ppt dampak polusi
Ppt dampak polusiPpt dampak polusi
Ppt dampak polusirikaomamih
 

Ähnlich wie PENCEMARAN AIR (20)

Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt1. pendahuluan MK ekotok.ppt
1. pendahuluan MK ekotok.ppt
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
 
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugasPencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
Pencemaran lingkungan kimiaterapan tugas
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
7 8 pencemaran dan kerusakan lingkungan
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iad
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IX
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi air
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Remon
RemonRemon
Remon
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGANMATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
 
Ppt dampak polusi
Ppt dampak polusiPpt dampak polusi
Ppt dampak polusi
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

PENCEMARAN AIR

  • 1.
  • 2. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Pencemaran air juga diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan pelumas dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
  • 3. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain: • Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhirup dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan sistem saraf. • Cadmium (Cd) : Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas, ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi. • Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada ginjal • Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap, jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada kelahiran. • Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan kelainan pada kelahiran. • Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen pada kulit, mata dan membran mukosa (mucus).
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. • Bahan pencemar fisik Bahan pencemar fisik meliputi material terapung (busa, sampah, plastik, kayu, dll), material tersuspensi (Lumpur, tanah, pasir, bahan organik, dll), dan efek panas. • Bahan pencemar kimia Bahan pencemar jenis ini meliputi zat-zat organik (lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein), zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif. • Bahan pencemar biologis Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
  • 8. • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi, • Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum • Pencemaran air oleh sampah • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
  • 9.  Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.  Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air.  Pendangkalan dasar perairan.  Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.  Bila dikonsumsi dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat.  Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator.  Kematian biota kuno, seperti plankton dan ikan bahkan burung.  Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia.
  • 10.  Penggunaan DDT • DDT (Dichloro-Diphenyl-Trichloroethane) adalah salah satu yang dikenal pestisida sintetis. Penemu DDT ini adalah Paul Hermann Müller. DDT adalah insektisida paling ampuh yang pernah ditemukan dan digunakan manusia dalam membunuh serangga tetapi juga paling berbahaya bagi umat manusia. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena DDT adalah bahan kimia yang tidak dapat larut dalam air, strukturnya sangat kompleks sehingga menyebabkan senyawa tidak dapat terurai dengan alamiah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Dampak dari penggunaannya antara lain dapat merusak ekosistem. Mengapa? Karena saat DDT terbawa oleh air maka yang terkena dampak DDT tidak hanya hama saja melainkan organisme lain seperti ikan, alga, bahkan predator pun juga.
  • 11.
  • 12.
  • 13.  Pencemaran oleh Minyak • Polusi dari tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut yang selalu menjadi fokus perhatian masyarakat luas, karena akibatnya sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Pencemaran minyak semakin banyak terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan minyak untuk dunia industri yang harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh, meningkatnya jumlah anjungan – anjungan pengeboran minyak lepas pantai. dan juga karena semakin meningkatnya transportasi laut.
  • 14. • Ladang Minyak Bawah Laut • Operasi Kapal Tanker • Docking (Perbaikan/Perawatan Kapal) • Terminal Bongkar Muat Tengah Laut • Tanki Ballast dan Tanki Bahan Bakar • Scrapping Kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua) • Kecelakaan Tanker (kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan) • Sumber di Darat (minyak pelumas bekas, atau cairan yang mengandung hydrocarbon ( perkantoran & industri ) • Tempat Pembersihan (dari limbah pembuangan Refinery )
  • 15.
  • 16. • Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan. • Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. • Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran. • Memperluas gerakan penghijauan. • Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan. • Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya. • Melakukan intensifikasi pertanian.