2. STARBUCKS
Starbucks adalah sebuah jaringan kedai kopi
dari Seattle, Amerika. Starbucks adalah
perusahaan kedai kopi yang terbesar di dunia
dengan 15.012 kedai di 44 negara, Starbucks
menjual kopi berbasis espresso dengan berbagai
variasi minuman panas dan dingin. Starbucks
memiliki kualitas minuman kopi yang baik karena
biji kopi yang digunakanpun adalah biji kopi pilihan
dengan jenis Arabica dan melalui proses roasting
yang sempurna. Starbucks memiliki minuman
standartnya yang menjadi favorit seperti Latte,
Capuccino dan Mocha dan berbagai minuman
varian lainnya juga minuman seasonal yang
spesial (minuman spesial summer dan chrismast)
3. The Spread..
sejak pertama kali dibuka di Seattle,
Starbucks tumbuh dengan cepat. Pada
tahun 1990-an Starbucks banyak
membuka kedai baru. Pertumbuhan ini
terus berlanjut sampai tahun 2000-an.
Pada akhir Maret 2008, telah memiliki
16.226 kedai di seluruh dunia, dan salah
satunya di Indonesia.
4. STARBUCKS
INDONESIA
Di indonesia, hak waralaba dimiliki oleh
Mitra Adi Perkasa, dan kini di Indonesia
Starbucks cukup digemari oleh para pecinta
kopi. Sekarang ini, Starbucks sudah menyebar
di beberapa kota besar. Untuk di Jakarta,
hampir di setiap mall besar starbucks sudah
hadir untuk para pecinta kopi. Selain itu,
Starbucks sudah hadir di Bandung, Surabaya,
Medan, Yogyakarta, Bali dan Balikpapan.
Untuk harga tiap minumannya sendiri berkisar
Rp.15.000-49.000 dengan target market SES
A&B.
5. SWOT
STRENGTH
Starbucks memiliki banyak kelebihan, tidak
hanya sekedar kedai kopi biasa. Selain
kualitas kopi yang disajikan sangat original
dengan berbagai varian, Starbucks juga
menyediakan tempat yang cozy sekedar
hang out atau meeting point,
disempurnakan pelayanan para barista
yang ramah. Karena dalam visi Starbucks
itu sendiri : starbucks is your second home.
Sekarang pun starbucks telah memiliki
positioning di kepala para konsumen
sebagai kedai kopi nomor 1, dan telah
menjadi bagian dari gaya hidup masa kini.
6. WEAKNESS
kelemahan yang dimiliki Starbucks, selain
harganya yang cukup mahal, beberapa
konsumen mengeluh tentang WiFi, karena
di beberapa gerai Starbucks (tidak semua)
sistem WiFinya dengan voucher, sehingga
konsumen harus membayar. Selain itu ada
beberapa pilihan Sandwich yang tidak
sesuai dengan lidah konsumen Indonesia.
7. OPPORTUNITY
selama ini Starbucks menarik target
pasar kelas SES A&B karena sesuai
dengan harga produknya itu sendiri.
Opportunity yang dapat
dipertimbangkan dalam strategi
pemasaran Starbucks adalah membuat
suatu promosi yang dapat dijangkau
oleh kalangan menengah (B-)
8. THREADS
Dengan harganya yang kurang
terjangkau, banyak konsumen pencinta
kopi kelas menengah bawah yang lebih
memilih tempat hangout dan menikmati
kopi yang lebih terjangkau dan nyaman.
9. MAIN
COMPETITO
R
J.CO donut&coffee
dari beberapa coffe shop
yang telah ada seperti Coffe bean
and Tea Leaf, Excelsso, Mr Bean,
dan Kopi Luwak. Ternyata
kompetitor terbesar Starbucks
berdasarkan hasil riset adalah
J.CO, karena banyak konsumen
yang lebih memilih tempat ini
sebagai tempat hangout yang
terjangkau dan memiliki banyak
pilihan donut, kopi, dan yogurt.
10. PREPOSITION
Starbucks harus belajar dari kekurangannya dan juga
jeli melihat pergerakan kompetitornya agar starbucks tetap
menjadi positioning utama dalam kepala konsumen di
bidang kopi. Masalah utama yang menjadi penghambat
Starbucks bergerak lebih luas adalah harga yang kurang
terjangkau untuk mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh
karena itu, Starbucks perlu mengadakan promosi untuk
beberapa minuman kopi baru dengan harga yang
terjangkau, sebagai contoh paket mini latte with butter
croissant dengan harga Rp. 20.000. Disamping Starbucks
tetap mempertahankan produk minuman yang telah ada,
starbucks harus tetap mempertahankan image nya sebagai
minuman kopi yang berkualitas. Selain itu Starbucks juga
perlu meningkatkan fasilitas dalam hal WiFi, semua gerai
Starbucks harus menyediakan free Wifi tanpa konsumen
harus membeli voucher.