Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dengan kasus kegawatdaruratan.ppt
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
1.
2. Halaman
Pokok Bahasan
DIET PADA IBU HAMIL
Materi
DENGAN
Penyusun PREEKLAMPSIA
Keluar
Poltekkes Kemenkes
Palembang
3. Halaman
1. Menjelaskan pengertian Preeklampsia dan tujuan diet
Pokok Bahasan pada Preeklamsia
2. Menjelaskan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Dengan Pre
Materi Eklampsia
Penyusun
Keluar
Poltekkes Kemenkes
Palembang
4. Halaman
Pokok Bahasan A. Pengertian Preeklampsia
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi
Materi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan
setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera
setelah persalinan.
Penyusun
Preeklampsi adalah gejala keracunan
Keluar kehamilan yang biasanya terjadi pada minggu ke
20 dengan pertambahan berat badan ≥ 3 kg /
bulan.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
5. Halaman
Pokok Bahasan Faktor Risiko :
1. Kehamilan pertama.
2. Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia
Materi atau eklampsia.
3. Pre-eklampsia pada kehamilan
Penyusun sebelumnya.
4. Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun
atau lebih dari 35 tahun.
Keluar 5. Wanita dengan gangguan fungsi organ
(diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan
tekanan darah tinggi).
6. Kehamilan kembar.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
6. Halaman
B. Tanda dan Gejala Pre Eklampsi
Pokok Bahasan
Dibagi dalam 2 golongan :
1. Pre-eklampsi ringan, bila keadaan sebagai berikut :
Materi • Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang diukur pada
posisi rebah terlentang/tidur berbaring, atau kenaikan
diastolik 15 mmHg atau lebih, atau kenaikan sistolik 30
Penyusun mmHg atau lebih. Cara pengukuran sekurang-kurangnya
pada 2 x pemeriksaan dengan jarak periksa 1 jam, sebaiknya
6 jam.
Keluar
• Edema umum, kaki, jari tangan dan muka, atau kenaikan
berat badan 1 kg atau lebih perminggu.
• Proteinuria kwantitatif 0,3 gr atau lebih perliter, kwalitatif
1+atau 2+ pada urin kateter atau midstream
Poltekkes Kemenkes
Palembang
7. Halaman
Pokok Bahasan 2. Pre-eklampsi berat:
• Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
Materi • Proteinuria 5 gr atau lebih perliter.
• Oliguria, jmlah urin kurang dari 500 cc per 24 jam.
Penyusun
• Adanya gangguan serebral, gangguan visus dan rasa
nyeri di epigastrium.
Keluar
• Ada edema paru dan sianosis.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
8. Halaman
Pokok Bahasan C. PRINSIP DIET PADA PRE EKLAMPSI
Memperhatikan asupan garam dan protein.
Materi D. SYARAT DIET
• Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat,
makanan diberikan secara berangsur, sesuai dengan
Penyusun kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan
energy tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet
sebelum hamil.
Keluar • Garam diberikan sesuai dengan berat – ringannya
retensi garam atau air. Asupan garam mulai dari yang
terendah atau sama sekali tanpa garam.
• Protein tinggi 1,5 - 2 gr / kg BB
Poltekkes Kemenkes
Palembang
9. Halaman
Pokok Bahasan
• Lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tidak
jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
Materi
• Vitamin cukup ; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih
tinggi.
Penyusun
• Mineral cukup, terutama kalsium dan kalium.
• Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan
Keluar
makan pasien.
• Cairan diberikan 2500 ml sehari disesuaikan dengan
metabolisme tubuh pasien.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
10. Halaman
Pokok Bahasan
E. TUJUAN DIET PRE EKLAMPSI
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal.
Materi 2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah yang
normal.
3. Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air.
Penyusun 4. Mencapai keseimbangan nitrogen.
5. Menjaga agar pertambahan berat badan tidak naik
atau bertambah secara berlebihan
Keluar 6. Mengurangi dan mencegah timbulnya faktor resiko lain
/ penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah
melahirkan.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
11. Halaman
Pokok Bahasan
F. PEMILIHAN MAKANAN
• Hindari makanan yang di awetkan Misalnya :
Materi dendeng, ikan asin, telur asin, ebi, abon, pindang,
dan makanan kaleng lainnya.
Penyusun • Hindari makanan yang di yang diproses dengan
garam, Misalnya : margarine, kecap asin, terasi,
petis, tauco, dll.
Keluar
• Pilihlah makanan yang segar
Poltekkes Kemenkes
Palembang
12. Halaman
Pokok Bahasan CARA PENGOLAHAN MAKANAN:
• Dikukus
Materi • Ditumis
• Dipanggang
Penyusun • Digoreng
Keluar
Poltekkes Kemenkes
Palembang
13. Halaman
Pokok Bahasan G. MACAM-MACAM DIET DAN INDIKASI PEMBERIAN
DIET PRE EKLAMPSI I DIET PRE EKLAMPSI II DIET PRE EKLAMPSI III
Materi - Untuk pre eklampsi - Untuk pre eklampsi - Untuk pre eklampsi
berat. sedang. ringan.
Penyusun - Makanan berbentuk - Makanan berbentuk - Makanan berbentuk
cair saring / lunak. lunak / biasa.
Contoh : susu dan sari - Rendah garam I. - Protein tinggi rendah
Keluar
buah garam.
- Jumlah ± 1500 ml.
- Hanya diberikan 1 – 2
hari.
Poltekkes Kemenkes
Palembang
14. Halaman
Pokok Bahasan H. Kebutuhan Bahan Makanan Per Hari
Nasi 2 175 350
Materi
Protein Hewani 1 95 95
Protein Nabati 2 80 160
Penyusun
Sayur 2 50 100
Buah 4 40 160
Keluar
Gula ½ 40 20
Poltekkes Kemenkes
Palembang
15. Halaman
Pokok Bahasan I. Perhitungan Jumlah Zat Gizi Pada Porsi
Makan Siang
Materi BM Gr Kalori KH Protein Lemak
Nasi 200 350 80 8 -
Penyusun Daging Ayam 50 95 - 10 6
Labu Siam (2 gls ) 200 100 20 6 -
Kacang Hijau 50 160 16 12 6
Keluar
Pepaya (2 ptg) 200 80 20 - -
Jeruk 200 80 20 - -
Gula ½ sdm - 20 - - -
JUMLAH 900 885 156 36 12
Poltekkes Kemenkes
Palembang
16. Halaman
J. Pilihan Menu Makan Siang Untuk Ibu Hamil
Pokok Bahasan
Dengan Pre eklampsia
Makanan Utama Snack
Materi Nasi Bubur Kacang Hijau
Ayam Panggang Pepaya
Penyusun Sayur Labu Siam Jeruk
MENU MAKAN SIANG UTAMA
Keluar Nasi 200 gr Ayam panggang
Snack
Jeruk Labu Siam
Bubur Kacang Hijau Pepaya
Poltekkes Kemenkes
Palembang
17. Halaman
Pokok Bahasan
Kelompok 3 :
Materi 1. Amelia
2. Hendi
Penyusun 3. Liya Nopriyani
4. Nurul Indah Sari
Keluar 5. Wira Mas kusuma Jaya
Kelas : I. B1
Poltekkes Kemenkes
Palembang
18. Halaman
Thanks to :
Pokok Bahasan
Materi
Ibu Hanna DL. Damanik, MKM
Penyusun
Keluar
Poltekkes Kemenkes
Palembang