3. Sebenarnya DEFINISItersebut kurang tepat
karena bertitiktolak dari pandangan dualisme manusia, yang menganggap bahwa manusia itu terdiri dari dua bagian jasmani dan rohani.
4. Psikologi adalah ilmu yang
ingin mempelajari manusia
Manusia sebagai suatu kesatuan yang utuhantara Jasmani dan Rohani, yakniManusia sebagai Individu.
5. “Psychology can be defined as the Science of the Activities of The Individual”
6. Segala sesuatu yang dapat memberikan jawaban tentang apa sebenarnya manusia
Mengapa ia berbuat demikian
Apa yang hendak diselidiki oleh Psikologi...?
Apa yang mendorongnya Berbuat demikian,
sertaApa Maksud dan Tujuannya.
7. Dengan singkat dapat kita katakan bahwa Psikologi:ialah ilmu yang mempelajari tingkahlaku manusia
Yang dimaksud dengan
Tingkahlaku di sini ialah
Segala kegiatan/tindakan/
Perbuatan Manusia
yang Kelihatan maupun
yang Tidak Kelihatan,
yang Disadari maupun
yang Tidak Disadarinya…
8. Termasuk di dalamnya…
Caraberbicara, Berjalan,
Berpikir, Mengambil Keputusan,
Cara Melakukan Sesuatu,
Cara Bereaksi terhadap segala sesuatu
yang Datang dari Luar Diri,
maupun dari Dalam Diri
10. Obyek Psikologi &
Macam-macamnya
Yang menjadi Obyek dari Psikologi adalah Manusia!
Karena sifat-sifat Manusia yang Sangat Kompleks dan Unik
11. Obyek Psikologi biasanya
dibedakan menjadi 2 Macam :
1. Obyek Material, yakni obyek yang dipandang
secara keseluruhan.
2. Obyek Formal, jika dipandang menurut aspekyang
dipentingkan dalam penyelidikan psikologi.
12. Pada umumnya Psikologi itu dapat dibagi menjadi 2Golongan Besar:
Psikologi Metafisika, yang menyelidiki Hakekat Jiwa
seperti yang dilakukan oleh Plato dan Aristoteles.
Psikologi Empiris, yang menyelidiki Gejala-gejala Kejiwaan dan
Tingkahlaku Manusia dengan Menggunakan Pengamatan (observasi),
Percobaan, Eksperimen danPengumpulanberbagaimacamData
yang adahubungannya dengan Gejala-gejala Kejiwaan Manusia.
13. Psikologi Empirisdapat dibagi lagi atas :
1.Psikologi Umum, yang menyelidiki ataumempelajari Gejala-gejala Kejiwaan Manusia pada umumnya.
2.Psikologi Khusus, yang menyelidiki Gejala-gejala Kejiwaan Manusia menurut Aspek-aspek tertentu sesuai dengan Pandangan serta Tujuannya.
14. Maka terdapatlah Bermacam-macam Psikologi seperti diantaranya:
Psikologi Perkembangan
Psikologi Pemuda
Psikologi Kedokteran (Pathopsychology)
Psikologi Kriminal
PsikologiTeknik(Psikoteknik)
Karakterologi (Ilmu Watak)
Psikologi Pendidikan
Psikologi Sosial
Psikologi Gestalt
Behaviorisme
Psikologi BawahSadar
Psikoanalisa, Individual Psikologi &AnalitisePsikologi
15. Hubungan Psikologi dengan Ilmu-ilmu Lain
Dalam uraian di atas telah dikatakan bahwa Obyek Material dari Psikologi ialah Manusia. Kecuali menjadi Obyek Psikologi, Manusia juga menjadi Obyek bagiilmu-ilmu lainnya
Ilmulainnyaituseperti:
16. KESIMPULAN
Perbedaan antara ilmu-ilmu yang berhubungan seperti diuraikan di atas Bukanlah Perbedaan yang sangat Tegas tetapiHanyalah Perbedaan dalam Tekanan masing-masing
17. Apakah Psikologi Pendidikan Itu?
Dalam uraian terdahulu telah dijelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan psikologi, objek psikologi, dan bagaimana hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain. Dari uraian tersebut dapat diketahui betapa luas cakupan psikologi itu, yang meliputi hampir semua aspek kepribadian dan tingkah laku manusia.
18. Mungkin kita dapatmengatakan bahwa “Psikologi Pendidikan”itu sebenarnya sudah termasuk di dalam Psikologidan tidak perlu dipisahkan menjadi suatu Disiplin Ilmu tersendiri
19. Psikologi yang diterapkan di dalam Pendidikan.
Sebagaimanadijelaskan di dalam
“Encyclopedia Americana Volume 9”
antara lain sebagai berikut:
“Educational psychology is
concerned with finding and
applying principles and techniques
that promote efficiency in instruction.
Becouse its primary focus is in
curriculum objectives and instructional
methods,educational psychology is much
concerned with the principles of learning” PSIKOLOGI PENDIDIKAN
20. Selanjutnya dijelaskan pula di dalam Encyclopedia tersebut bahwa Belajar yang Efisien juga bergantung &dipengaruhi oleh Iklim Belajar (Learnng Climate) yang mencakup keadaan Fisik, Sosial dan Mental Siswa, Minat, Sikap, Nilai-nilai, Sifat-sifat Kepribadiannya, Kecakapan, dsb.
21. Crow & Crow menjelaskan Hubungan Antara Psikologi, Pendidikan dan Psikologi Pendidikan, dengan Satu Kalimat Pendek tetapi Jelas, yaknisebagai berikut :
“Psychology explains the how of human development as related to learning ; Education attempts to provide the what of learning ; Educational Psychology is concerned with
the why and when of learning”