SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
KELOMPOK 1







Alifa Kurniawati
Andini Majidah
Claudia Fembi P. K
Desy Karunia Putri
Jayani Putri Lestarini
Lilis Sriyani Nuraeni








Niken Luriantika
Nur Atikah Yuliani
Safitri Nur Hidayah
Putrima Tentriani K
Yunita Dian Pratiwi
Yunila Laila Astuti
Kebutuhan Nutrisi untuk Bayi dan Balita
Kebutuhan nutrisi pada bayi dan balita
sangatlah penting pada masa pertumbuhan
bayi dan balita. Berikut beberapa kebutuhan
bayi yang perlu dipenuhi oleh bayi dan balita.
1.

Kalori
Karena bayi atau balita bergerak
aktif, oleh karenanya anda harus
memenuhi kebutuhan kalorinya secara
pas. Energi sendiri bisa didapatkan
melalui makanan kaya akan kandungan
karbohidrat komplek, lemak, gula
sederhana serta protein. Balita biasanya
membutuhkan sedikitnya sekitar 1300
kal- 1500 kal dalam per harinya.
2.

Lemak
Lemak merupakan salah satu komponen yang
paling utama untuk membentuk membran sel sel
yang terdapat pada otak bayi, serta Selubung
Mielin yang terdapat pada saraf otak. Sumber
lemak bisa kita berikan untuk baby adalah dari
bahan makanan santan, makanan yang terdapat
kandungan omega 3 &6, mentega, kue dan roti.
Catatan penting: memang sebenarnya pemberian
lemak sangat berguna namun dalam
pemberiannya jangan terlalu berlebihan karena
bisa mengakibatkan kegemukan di kemudian
hari, dan dapat memicu terjadinya serangan
kolestrol.
4.

Protein
Fungsi utama gizi yang satu ini (Protein)
adalah sebagai kandungan yang berguna
untuk memelihara/menjaga sel-sel jaringan
pada tubuh anak. Protein sendiri juga dapat
memberikan peran penting prekursor untuk
neurotransmitter demi tercapainya suatu
perkembangan dan kemajuan pada otak
yang baik.
Sumber protein dapat anda berikan pada
bayi anda melalui makanan seperti:
Susu, Ikan, 2 Buah /Butir Telur, 2ons Daging
Segar, Serta Kacang-Kacangan Sebanyak
100g.
5.

Kalsium
Kalsium berfugsi sebagai zat gizi yang
berperan penting dalam pertumbuhan gigi
dan tulang bayi anda. Oleh karenanya
usahakan berikan bayi anda ASI dan Susu
secara teratur, karena susu merupakan
salah satu sumber utama kalsium bagi
tubuh.
6.

Vitamin
Adapun vitamin yang berperan penting adalah:
Vitamin A
: vitamin ini berfungsi untuk
perkembangan sel serta kulit
bayi sehat
Vitamin C
: berfungsi untuk menjaga system
penyerapan zat besi
Vitamin D
: Untuk membantu metabolisme
kalsium ( membantu bayi untuk
memperkuat tulang)
Vitamin E
: Untuk antoksi dan atau daya
tahan tubuh anak.
7.

Zat besi
Biasanya anak atau bayi cenderung
kekurangan/ belum terpenuhi zat
besinya, oleh karenanya ada baiknya
anda memberikan bayi atau anak anda
dengan makanan yang mempunyai
kandungan zat besi yang tinggi. Adapun
makanan yang mengandung zat besi
adalah makanan yang kaya akan
kandungan vitamin C, vitamin C ini sendiri
akan berfungsi untuk menyerap zat besi
dalam tubuh.
8.

Karbohidrat
Karbohidrat merupakan kebutuhan gizi
yang paling utama untuk bayi anda.
Karena kandungan gizi Karbohidratlah
yang nantinya akan membantu
perkembangan otak serta membantu
proses belajar anak. Adapun makanan
kaya kandungan karbohidrat adalah sbb:
sereal, kentang, roti dan tentunya nasi.
TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI DAN
BALITA
Adapun tujuan dari pemberian nutrisi pada Bayi
dan Balita ini adalah sebagai berikut:
1. Mencapai berat badan normal dan
mempertahankannya;
2. Mempertahankan status gizi dalam keadaan
baik;
3. Menyediakan zat gizi untuk menjamin tumbuh
kembang dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
infeksi; dan ,
4. Membina kebiasaan makan yang
baik, menumbuhkan pengetahuan tentang
makan dan makanan yang baik pada anak
MP ASI
Makanan pendamping ASI merupakan
makanan yang diberikan pada bayi usia 6 –
12 bulan sebagai pendamping ASI guna
memenuhi kebutuhan bayi yang tidak di
cukupi
oleh
ASI.
makanan pendamping ASI merupakan
makanan yang diberikan pada bayi usia 6 –
12 bulan sebagai pendamping ASI guna
memenuhi kebutuhan bayi yang tidak di
cukupi oleh ASI.
1)

2)

3)

Tahap – Tahap Pemberian Makanan Pendamping ASI
( MP – ASI)
Dalam pemberian makanan pendamping ASI terdapat
beberapa tahapan dalam pemberiannya, yaitu :
Mutu bahan makanan, mutu bahan makanan yang baik
sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan
karena yang terkandung di dalam makanan sangat
tinggi
Tektur dan kekentalan makanan, bayi dengan tektur
makanan lumat, cair akan membantu dalam proses
makan secara bertahap
Jenis makanan, bayi yang secara dini diperkenalkan
satu per satu jenis makanan supaya mengenal dengan
baik sehingga nantinya dengan perkembangan waktu
dapat menerima makanan yang baru
LANJUTAN...
4)

5)

6)

Jumlah atau porsi makanan, pemberian makanan secara
bertahap merupakan cara yang tepat dalam proses makan.
Jangan sekali memaksa bayi untuk menghabiskan makanan
karena akan mengurangi rasa selera makan bayi.
Urutan pemberian MP – ASI, makan yang diberikan secara
bertahap dan berurutan dari makanan yang ringan kemudian
agak padat, seperti makan saring, nasi tim, sari jeruk dan jus
kemudian di lanjutkan sayuran dan daging.
Jadwal waktu makan, jadwal makan yang di perlukan bayi
sangat bervariasi tergantung tingkat lapar pada bayi. Jadwal
yang sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang sangat
berkaitan dengan pengosongan lambung sehingga saluran
cerna siap untuk makanan ( Ferdinan, 2008 ).
USIA DALAM PEMBERIAN MAKANAN
PENDAMPING ASI ( MP – ASI )

1.

2.

Menurut Lewis ( 2004 ) dan Amalia ( 2006 ) kebutuhan
nutrisi yang harus di konsumsi oleh bayi, yaitu :
Usia 0 – 6 Bulan
Bayi hanya diberikan ASI saja, lebih sering lebih baik
karena ASI banyak mengandung zat – zat antibody yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh, serta sangat baik untuk
pertumbuhan otak si bayi.
Usia 6 – 9 Bulan
Bayi yang diberi ASI dan makanan pendamping pada usia
6 bulan lebih karena dalam hal ini alat cerna sudah
berfungsi dengan baik, makan yang cocok diberikan
diantaranya bubur, tepung beras, bubur encer, pisang
lumat dan pepaya lumat.
LANJUTAN ...
3)

4)

Usia 9 – 12 Bulan
Bayi diberikan ASI dan diberikan makanan
pendamping seperti makanan bubur, nasi, dan
menginjak usia 10 bulan bayi mulai
diperkenalkan makanan keluarga.
Usia 12 – 24 Bulan
Bayi tetap terus diberi ASI dan makan lengkap
sekurang – kurangnya diberikan 3x sehari
dengan porsi setengah makan tetap diberikan
makanan selingan 2 – 3x sehari.
JADWAL MAKAN BAYI 6 - 12 BULAN
Bunda kadang bingung kan mengatur jadwal makan bayi
kita yang udah mulai dikasih makan. Nah biar g bingung, ini
jadwal makan bayi umur 6-12 bulan biar bayi kita sehat dan
cerdas.
6 – 7 bulan
Pukul Pemberian Makanan
06.00 ASI/ susu formula
08.00 Biskuit
10.00 Buah
12.00 Bubur susu
13.00 ASI/ susu formula
14.00 Biskuit
16.00 ASI/ susu formula
18.00 Bubur susu
19.00 ASI/ susu formula
LANJUTAN...


7 – 8 bulan

Pukul Pemberian Makanan
06.00 ASI/ susu formula
08.00 Biskuit/Bubur susu
10.00 Buah
12.00 Bubur saring
13.00 ASI/ susu formula
14.00 Bubur susu
16.00 ASI/ susu formula
18.00 Bubur saring
19.00 ASI/ susu formula
LANJUTAN...


9 – 12 bulan

Pukul Pemberian Makanan
06.00 ASI/ susu formula
08.00 Bubur susu
10.00 Buah
12.00 Bubur tim/Nasi lembek
13.00 ASI/ susu formula
14.00 Bubur susu/biscuit/snack
16.00 ASI/ susu formula
18.00 Nasi Tim/nasi lembek
19.00 ASI/ susu formula
DAMPAK PEMBERIAN MP-ASI TERLALU DINI
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Gangguan menyusui
Beban ginjal yang meningkat
Alergi terhadap makanan
Gangguan pengaturan selera makan
Perubahan selera makan
Gangguan Saluran Pencernaan
ANGKA KECUKUPAN GIZI
Zat gizi adalah zat atau unsur-unsur kimia
yang terkandung dalam pangan yang
diperlukan untuk metabolisme dalam tubuh
secara normal. Manusia memerlukan zat gizi
agar dapat hidup dengan sehat dan
mempertahankan kesehatannya.
Oleh karena itu, jumlah zat gizi yang
diperoleh melalui konsumsi pangan harus
mencukupi
kebutuhan
tubuh
untuk
melakukan
kegiatan
internal
dan
eksternal,
pemeliharaan
tubuh
dan
pertumbuhan,
serta
untuk
aktivitas
(Supariasa et al. 2002).
Kebutuhan energi biasanya dipenuhi dari
konsumsi pangan pokok, sedangkan
kebutuhan protein dipenuhi dari sejumlah
substansi
hewan,
seperti
ikan, daging, telur dan susu (Supariasa et
al. 2002).
Angka Kecukupan Gizi (AKG) dapat
digunakan
untuk
menilai
tingkat
kecukupan zat gizi individu. Basis dari
AKG adalah kebutuhan (Estimated
Average Requirement).
Untuk mengetahui kecukupan gizi anak balita
digunakan AKG tahun 2004, yang disajikan
pada tabel 2.1. Kecukupan gizi tersebut
dianjurkan untuk dipenuhi dari konsumsi
pangan anak balita setiap harinya.

Golongan Umur

Berat Badan (kg)

Tinggi Badan (cm)

Energi (Kkal)

Protein (g)

Vitamin A (RE)

Besi/Fe (mg)

0-6 bulan

5.5

60

560

12

350

3

7-12 bulan

8.5

71

800

15

350

5

1-3 tahun

12

90

1250

23

350

8

4-6 tahun

18

110

1750

32

460

9
PERAN BIDAN DALAM PERAWATAN
NEONATUS, BAYI DAN BALITA

Menurut Standar Kompetensi Bidan yang ke- 6
dan yang ke- 7
• Ke-6 : bidan memberikan asuhan yang bermutu

tinggi,komprehensif pada bayi baru lahir sehat
sampai dengan satu bulan.
•Ke-7 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu
tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1
bulan sampai 5 tahun)
Pada Bayi Baru Lahir
1.

Keterampilan Dasar
a. Membersihkan jalan nafas dan memelihara
kelancaran pernafasan, dan merawat tali pusat.
b. Menjaga kehangatan dan menghindari panas
yang berlebihan.
c. Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai
APGAR.
d. Membersihkan badan bayi dan memberikan
identitas.
e. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus
pada bayi baru lahir dan screening untuk
menemukan adanya tanda kelainan- kelainan
pada bayi baru lahir yang tidak memungkinkan
untuk hidup.
f.
g.
h.

i.

j.

k.

Mengatur posisi bayi pada waktu menyusui.
Memberikan imunisasi pada bayi.
Mengajarkan pada orang tua tentang tandatanda bahaya dan kapan harus membawa bayi
untuk minta pertolongan medic.
Melakukan tindakan pertolongan
kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, seperti
: kesulitan bernafas atau
asfiksia, hipotermia, hipoglikemia.
Memindahkan secara aman bayi baru lahir ke
fasilitan kegawatdaruratan apabila
dimungkinkan.
Mendokumentasikan temuan-temuan dari
interfensi yang dilakukan.
2.

Keterampilan Tambahan
a.
Melakukan penilaian massa gestasi.
b.
Mengajarkan pada orang tua tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
normal dan asuhannya.
c.
Membantu orang tua dan keluarga untuk
memperoleh sumber daya yang tersedia di
masyarakat.
d.
Memberikan dukungan kepada orang tua selama
massa berduka cita sebagai akibat bayi dengan
cacat bawaan, keguguran, atau kematian bayi.
e.
Memberikan dukungan kepada orangtua selama
bayinya dalam perjalanan rujukan diakibatkan ke
fasilitas perawatan kegawatdaruratan.
f.
Memberikan dukungan kepada orang tua dengan
kelahiran ganda.
Pada Bayi dan Balita
1.

Keterampilan Dasar
a. Melaksanakan pemantauan dan menstimulasi
dan tumbuh kembang bayi dan anak.
b. Melaksanakan penyuluhan pada orang tua
pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan
anak sesuai dengan usia.
c. Melaksanakan pemberian imunisasi pada bayi
dan anak.
d. Mengumpulkan data tentang riwayat
kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus
pada gejala.
e. Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus.
a.
b.

c.

d.
e.
f.
g.

Mengidentifikasi penyakit berdasarkan data dan
pemeriksaan fisik.
Melakukan pengobatan sesuai
kewenangan, kolaborasi atau merujuk dengan
cepat dan tepat sesuai dengan keadaan bayi dan
anak.
Menjelaskan kepada orang tua tentang tindakan
yang dilakukan.
Melakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi
dan anak sesuai dengan standar yang berlaku.
Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang
pemeliharaan bayi.
Tepat sesuai keadaan bayi dan anak yang
mengalami cidera dari kecelakaan.
Mendokumentasikan temuan-temuan dan
intervensi yang dilakukan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balitaTriana Septianti
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Helliya
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI pjj_kemenkes
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
Pencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaPencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaHealth
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadsrilinda
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAKSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
Pemberian makan bayi dan anak (PMBA)
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Pencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemiaPencegahan & penanggulangan anemia
Pencegahan & penanggulangan anemia
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan upload
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Bahan makan penukar
Bahan makan penukarBahan makan penukar
Bahan makan penukar
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 

Andere mochten auch

Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)dewisetiyana52
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK pjj_kemenkes
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Dedi Kun
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahdestariska
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPutri Hamidah
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Wenny Anugrah
 
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...Lenny Yuliani
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletarozi14
 

Andere mochten auch (20)

Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Klp 3
Klp 3Klp 3
Klp 3
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan gizi
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
Penkes Makanan sehat (Gizi Anak SD)
 
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...
Sikap Politik Elite Partai Golkar Terhadap Konflik Internal Partai Golkar (st...
 
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
1.tugas akg
1.tugas akg1.tugas akg
1.tugas akg
 
Cinta Pangan Lokal
Cinta Pangan LokalCinta Pangan Lokal
Cinta Pangan Lokal
 
Makalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atletMakalah gizi pada atlet
Makalah gizi pada atlet
 

Ähnlich wie Angka kecukupan gizi ppt

Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptxMemenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptxliadevita1
 
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxPPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxYohanaSitumorang7
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.docGiffward
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptxAtikaJatimi
 
penyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxpenyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxbluepiano1
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptxHeppi4
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptEkaKharisma2
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaJonefi
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimah
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doctoniarifin1
 
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...FAIQO DIYANA
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargamuhammad husni
 
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxNutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxajescool
 

Ähnlich wie Angka kecukupan gizi ppt (20)

Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptxMemenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
 
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptxPPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
PPT KLOMPOK 10 MK GIZI. doc.marlina.pptx
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
 
penyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptxpenyuluhan stunting.pptx
penyuluhan stunting.pptx
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.ppt
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balita
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptxGizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
 
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...
Ketepatan Pemberian MP-ASI untuk Mengoptimalkan Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan ...
 
Pmt
PmtPmt
Pmt
 
Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
 
Tujuan pengemba-mpasi
Tujuan pengemba-mpasiTujuan pengemba-mpasi
Tujuan pengemba-mpasi
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptxNutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
Nutr-MPASI_Bidan_221120 FINAL rev.pptx
 

Mehr von Lilis c'Ben

Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahLilis c'Ben
 
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu HamilRamuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu HamilLilis c'Ben
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINLilis c'Ben
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSILilis c'Ben
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVLilis c'Ben
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIILilis c'Ben
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarLilis c'Ben
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanLilis c'Ben
 

Mehr von Lilis c'Ben (11)

Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasAsuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Komunitas
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu HamilRamuan Tradisional untuk Ibu Hamil
Ramuan Tradisional untuk Ibu Hamil
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/IIIKelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
Kelompok 2 neo atresia esopagus NRA/III
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
Penyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinanPenyulit kala iii persalinan
Penyulit kala iii persalinan
 

Kürzlich hochgeladen

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 

Angka kecukupan gizi ppt

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS KELOMPOK 1       Alifa Kurniawati Andini Majidah Claudia Fembi P. K Desy Karunia Putri Jayani Putri Lestarini Lilis Sriyani Nuraeni       Niken Luriantika Nur Atikah Yuliani Safitri Nur Hidayah Putrima Tentriani K Yunita Dian Pratiwi Yunila Laila Astuti
  • 2. Kebutuhan Nutrisi untuk Bayi dan Balita Kebutuhan nutrisi pada bayi dan balita sangatlah penting pada masa pertumbuhan bayi dan balita. Berikut beberapa kebutuhan bayi yang perlu dipenuhi oleh bayi dan balita.
  • 3. 1. Kalori Karena bayi atau balita bergerak aktif, oleh karenanya anda harus memenuhi kebutuhan kalorinya secara pas. Energi sendiri bisa didapatkan melalui makanan kaya akan kandungan karbohidrat komplek, lemak, gula sederhana serta protein. Balita biasanya membutuhkan sedikitnya sekitar 1300 kal- 1500 kal dalam per harinya.
  • 4. 2. Lemak Lemak merupakan salah satu komponen yang paling utama untuk membentuk membran sel sel yang terdapat pada otak bayi, serta Selubung Mielin yang terdapat pada saraf otak. Sumber lemak bisa kita berikan untuk baby adalah dari bahan makanan santan, makanan yang terdapat kandungan omega 3 &6, mentega, kue dan roti. Catatan penting: memang sebenarnya pemberian lemak sangat berguna namun dalam pemberiannya jangan terlalu berlebihan karena bisa mengakibatkan kegemukan di kemudian hari, dan dapat memicu terjadinya serangan kolestrol.
  • 5. 4. Protein Fungsi utama gizi yang satu ini (Protein) adalah sebagai kandungan yang berguna untuk memelihara/menjaga sel-sel jaringan pada tubuh anak. Protein sendiri juga dapat memberikan peran penting prekursor untuk neurotransmitter demi tercapainya suatu perkembangan dan kemajuan pada otak yang baik. Sumber protein dapat anda berikan pada bayi anda melalui makanan seperti: Susu, Ikan, 2 Buah /Butir Telur, 2ons Daging Segar, Serta Kacang-Kacangan Sebanyak 100g.
  • 6. 5. Kalsium Kalsium berfugsi sebagai zat gizi yang berperan penting dalam pertumbuhan gigi dan tulang bayi anda. Oleh karenanya usahakan berikan bayi anda ASI dan Susu secara teratur, karena susu merupakan salah satu sumber utama kalsium bagi tubuh.
  • 7. 6. Vitamin Adapun vitamin yang berperan penting adalah: Vitamin A : vitamin ini berfungsi untuk perkembangan sel serta kulit bayi sehat Vitamin C : berfungsi untuk menjaga system penyerapan zat besi Vitamin D : Untuk membantu metabolisme kalsium ( membantu bayi untuk memperkuat tulang) Vitamin E : Untuk antoksi dan atau daya tahan tubuh anak.
  • 8. 7. Zat besi Biasanya anak atau bayi cenderung kekurangan/ belum terpenuhi zat besinya, oleh karenanya ada baiknya anda memberikan bayi atau anak anda dengan makanan yang mempunyai kandungan zat besi yang tinggi. Adapun makanan yang mengandung zat besi adalah makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin C ini sendiri akan berfungsi untuk menyerap zat besi dalam tubuh.
  • 9. 8. Karbohidrat Karbohidrat merupakan kebutuhan gizi yang paling utama untuk bayi anda. Karena kandungan gizi Karbohidratlah yang nantinya akan membantu perkembangan otak serta membantu proses belajar anak. Adapun makanan kaya kandungan karbohidrat adalah sbb: sereal, kentang, roti dan tentunya nasi.
  • 10. TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI DAN BALITA Adapun tujuan dari pemberian nutrisi pada Bayi dan Balita ini adalah sebagai berikut: 1. Mencapai berat badan normal dan mempertahankannya; 2. Mempertahankan status gizi dalam keadaan baik; 3. Menyediakan zat gizi untuk menjamin tumbuh kembang dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi; dan , 4. Membina kebiasaan makan yang baik, menumbuhkan pengetahuan tentang makan dan makanan yang baik pada anak
  • 11. MP ASI Makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan pada bayi usia 6 – 12 bulan sebagai pendamping ASI guna memenuhi kebutuhan bayi yang tidak di cukupi oleh ASI. makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan pada bayi usia 6 – 12 bulan sebagai pendamping ASI guna memenuhi kebutuhan bayi yang tidak di cukupi oleh ASI.
  • 12. 1) 2) 3) Tahap – Tahap Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI) Dalam pemberian makanan pendamping ASI terdapat beberapa tahapan dalam pemberiannya, yaitu : Mutu bahan makanan, mutu bahan makanan yang baik sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan karena yang terkandung di dalam makanan sangat tinggi Tektur dan kekentalan makanan, bayi dengan tektur makanan lumat, cair akan membantu dalam proses makan secara bertahap Jenis makanan, bayi yang secara dini diperkenalkan satu per satu jenis makanan supaya mengenal dengan baik sehingga nantinya dengan perkembangan waktu dapat menerima makanan yang baru
  • 13. LANJUTAN... 4) 5) 6) Jumlah atau porsi makanan, pemberian makanan secara bertahap merupakan cara yang tepat dalam proses makan. Jangan sekali memaksa bayi untuk menghabiskan makanan karena akan mengurangi rasa selera makan bayi. Urutan pemberian MP – ASI, makan yang diberikan secara bertahap dan berurutan dari makanan yang ringan kemudian agak padat, seperti makan saring, nasi tim, sari jeruk dan jus kemudian di lanjutkan sayuran dan daging. Jadwal waktu makan, jadwal makan yang di perlukan bayi sangat bervariasi tergantung tingkat lapar pada bayi. Jadwal yang sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang sangat berkaitan dengan pengosongan lambung sehingga saluran cerna siap untuk makanan ( Ferdinan, 2008 ).
  • 14. USIA DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP – ASI ) 1. 2. Menurut Lewis ( 2004 ) dan Amalia ( 2006 ) kebutuhan nutrisi yang harus di konsumsi oleh bayi, yaitu : Usia 0 – 6 Bulan Bayi hanya diberikan ASI saja, lebih sering lebih baik karena ASI banyak mengandung zat – zat antibody yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, serta sangat baik untuk pertumbuhan otak si bayi. Usia 6 – 9 Bulan Bayi yang diberi ASI dan makanan pendamping pada usia 6 bulan lebih karena dalam hal ini alat cerna sudah berfungsi dengan baik, makan yang cocok diberikan diantaranya bubur, tepung beras, bubur encer, pisang lumat dan pepaya lumat.
  • 15. LANJUTAN ... 3) 4) Usia 9 – 12 Bulan Bayi diberikan ASI dan diberikan makanan pendamping seperti makanan bubur, nasi, dan menginjak usia 10 bulan bayi mulai diperkenalkan makanan keluarga. Usia 12 – 24 Bulan Bayi tetap terus diberi ASI dan makan lengkap sekurang – kurangnya diberikan 3x sehari dengan porsi setengah makan tetap diberikan makanan selingan 2 – 3x sehari.
  • 16.
  • 17. JADWAL MAKAN BAYI 6 - 12 BULAN Bunda kadang bingung kan mengatur jadwal makan bayi kita yang udah mulai dikasih makan. Nah biar g bingung, ini jadwal makan bayi umur 6-12 bulan biar bayi kita sehat dan cerdas. 6 – 7 bulan Pukul Pemberian Makanan 06.00 ASI/ susu formula 08.00 Biskuit 10.00 Buah 12.00 Bubur susu 13.00 ASI/ susu formula 14.00 Biskuit 16.00 ASI/ susu formula 18.00 Bubur susu 19.00 ASI/ susu formula
  • 18. LANJUTAN...  7 – 8 bulan Pukul Pemberian Makanan 06.00 ASI/ susu formula 08.00 Biskuit/Bubur susu 10.00 Buah 12.00 Bubur saring 13.00 ASI/ susu formula 14.00 Bubur susu 16.00 ASI/ susu formula 18.00 Bubur saring 19.00 ASI/ susu formula
  • 19. LANJUTAN...  9 – 12 bulan Pukul Pemberian Makanan 06.00 ASI/ susu formula 08.00 Bubur susu 10.00 Buah 12.00 Bubur tim/Nasi lembek 13.00 ASI/ susu formula 14.00 Bubur susu/biscuit/snack 16.00 ASI/ susu formula 18.00 Nasi Tim/nasi lembek 19.00 ASI/ susu formula
  • 20. DAMPAK PEMBERIAN MP-ASI TERLALU DINI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gangguan menyusui Beban ginjal yang meningkat Alergi terhadap makanan Gangguan pengaturan selera makan Perubahan selera makan Gangguan Saluran Pencernaan
  • 21. ANGKA KECUKUPAN GIZI Zat gizi adalah zat atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam pangan yang diperlukan untuk metabolisme dalam tubuh secara normal. Manusia memerlukan zat gizi agar dapat hidup dengan sehat dan mempertahankan kesehatannya. Oleh karena itu, jumlah zat gizi yang diperoleh melalui konsumsi pangan harus mencukupi kebutuhan tubuh untuk melakukan kegiatan internal dan eksternal, pemeliharaan tubuh dan pertumbuhan, serta untuk aktivitas (Supariasa et al. 2002).
  • 22. Kebutuhan energi biasanya dipenuhi dari konsumsi pangan pokok, sedangkan kebutuhan protein dipenuhi dari sejumlah substansi hewan, seperti ikan, daging, telur dan susu (Supariasa et al. 2002). Angka Kecukupan Gizi (AKG) dapat digunakan untuk menilai tingkat kecukupan zat gizi individu. Basis dari AKG adalah kebutuhan (Estimated Average Requirement).
  • 23. Untuk mengetahui kecukupan gizi anak balita digunakan AKG tahun 2004, yang disajikan pada tabel 2.1. Kecukupan gizi tersebut dianjurkan untuk dipenuhi dari konsumsi pangan anak balita setiap harinya. Golongan Umur Berat Badan (kg) Tinggi Badan (cm) Energi (Kkal) Protein (g) Vitamin A (RE) Besi/Fe (mg) 0-6 bulan 5.5 60 560 12 350 3 7-12 bulan 8.5 71 800 15 350 5 1-3 tahun 12 90 1250 23 350 8 4-6 tahun 18 110 1750 32 460 9
  • 24. PERAN BIDAN DALAM PERAWATAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA Menurut Standar Kompetensi Bidan yang ke- 6 dan yang ke- 7 • Ke-6 : bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan satu bulan. •Ke-7 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan sampai 5 tahun)
  • 25. Pada Bayi Baru Lahir 1. Keterampilan Dasar a. Membersihkan jalan nafas dan memelihara kelancaran pernafasan, dan merawat tali pusat. b. Menjaga kehangatan dan menghindari panas yang berlebihan. c. Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR. d. Membersihkan badan bayi dan memberikan identitas. e. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada bayi baru lahir dan screening untuk menemukan adanya tanda kelainan- kelainan pada bayi baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup.
  • 26. f. g. h. i. j. k. Mengatur posisi bayi pada waktu menyusui. Memberikan imunisasi pada bayi. Mengajarkan pada orang tua tentang tandatanda bahaya dan kapan harus membawa bayi untuk minta pertolongan medic. Melakukan tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, seperti : kesulitan bernafas atau asfiksia, hipotermia, hipoglikemia. Memindahkan secara aman bayi baru lahir ke fasilitan kegawatdaruratan apabila dimungkinkan. Mendokumentasikan temuan-temuan dari interfensi yang dilakukan.
  • 27. 2. Keterampilan Tambahan a. Melakukan penilaian massa gestasi. b. Mengajarkan pada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal dan asuhannya. c. Membantu orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber daya yang tersedia di masyarakat. d. Memberikan dukungan kepada orang tua selama massa berduka cita sebagai akibat bayi dengan cacat bawaan, keguguran, atau kematian bayi. e. Memberikan dukungan kepada orangtua selama bayinya dalam perjalanan rujukan diakibatkan ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan. f. Memberikan dukungan kepada orang tua dengan kelahiran ganda.
  • 28. Pada Bayi dan Balita 1. Keterampilan Dasar a. Melaksanakan pemantauan dan menstimulasi dan tumbuh kembang bayi dan anak. b. Melaksanakan penyuluhan pada orang tua pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usia. c. Melaksanakan pemberian imunisasi pada bayi dan anak. d. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus pada gejala. e. Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus.
  • 29. a. b. c. d. e. f. g. Mengidentifikasi penyakit berdasarkan data dan pemeriksaan fisik. Melakukan pengobatan sesuai kewenangan, kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan bayi dan anak. Menjelaskan kepada orang tua tentang tindakan yang dilakukan. Melakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi dan anak sesuai dengan standar yang berlaku. Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pemeliharaan bayi. Tepat sesuai keadaan bayi dan anak yang mengalami cidera dari kecelakaan. Mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.