2. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan memiliki pengertian “perubahan
ukuran fisik dari waktu ke waktu”. Ukuran
fisik tidak lain adalah ukuran tubuh manusia baik
dari segi dimensi, proposi maupun komposisinya
yang lebih dikenal dengan sebutan
antropometri.
Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu
proses yang berkelanjutan dan mengikuti
perjalanan waktu maka pertumbuhan pada
manusia dapat diartikan pula sebagai perubahan
antropometri dari waktu ke waktu.
3. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan kemampuan
motorik (kasar maupun halus), perilaku dan
mental seorang anak.
Perkembangan tidak dapat diukur secara
kuantitatif seperti halnya dengan pertumbuhan.
Perkembangan dinilai secara kualitatif.
4. Merupakan perubahan yang
dapat diukur secara kuantitatif
Mengikuti perjalanan waktu
Dalam keadaan normal memiliki
jalur tertentu untuk setiap anak
(growth trajectory)
10
Ciri Pertumbuhan
5. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA?
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENILAIAN STATUS GIZI?
DUA ISTILAH YANG BERKAITAN
Pengamatan secara teratur terhadap status proses tumbuh
anak dari bulan ke bulan untuk mengetahui perkembangan
keadaan kesehatan dan gizi anak
Penilaian terhadap status pencapaian pertumbuhan
anak pada waktu tertentu atau pada kondisi tertentu
6. GIZI SEIMBANG ?
Ya
Indikasi perkembangan
Keadaan Gizi Baik
Tidak
Indikasi perkembangan
Keadaan gizi yang
memburuk
Pertumbuhan Baik
Pertumbuhan
Terganggu
Kenapa Pertumbuhan dipantau?
8. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1
Umur Anak (bulan)
Beratbadan(kg)
Anak yang sehat akan tumbuh
dan berkembang dengan baik
Pertumbuhan Anak
9. Anak yang tidak naik berat badannya mengindikasikan
Ketidak seimbangan gizi (kekurangan zat gizi)
dan Keadaan kesehatan anak
Akibat kekurangan asupan zat gizi
Akibat kekurangan
makanan
Akibat menderita
penyakit infeksi
Pola asuh, pola perawatan anak, perilaku
kesehatan, keadaan ekonomi, pengetahuan ibu
11. PENGERTIAN STATUS GIZI
STATUS (KEADAAN) GIZI
Adalah keadaan yang diakibatkan oleh
keseimbangan antara jumlah ASUPAN zat gizi
dengan jumlah KEBUTUHAN zat gizi
oleh TUBUH untuk berbagai proses
biologis
13. INGAT SEMBOYAN !!!
Anak yang sehat
bertambah umur
bertambah berat badannya
Apa artinya ???
Anak yang SEHAT akan
TUMBUH dengan BAIK
14. YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA
1. CARA MENIMBANG ANAK
Cara menimbang anak dengan benar merupakan
salah satu syarat untuk MENJAMIN KUALITAS
pemantauan pertumbuhan
15. POSISI TIMBANGAN DENGAN KANTUNG PENIMBANG
DALAM KEADAAN KOSONG
1. Pilih Pelana rumah atau
dahan penggantung
yang kuat
7. Posisi kedua paku
timbangan harus
lurus
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil atau
pasir
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
5. Bandul geser
di angka NOL
4. Sarung atau celana
timbang tempat
anak diletakkan
3. Gantungkan
dacin dengan
posisi batang
dacin sejajar
dengan mata
penimbang
16. 10. Catat berat badan anak
pada skala disini (ujung
bandul geser)
9. Saat membaca skala
hasil penimbangan
posisi kedua paku
timbang lurus
7. Anak berada dalam
sarung atau celana
timbang
CARA MENIMBANG ANAK
8. Bandul timbang digeser
sampai seimbang
18. 2. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
Mengapa UMUR Anak harus dihitung secara benar?
1. Karena pertumbuhan anak dipengaruhi oleh umur anak.
2. Karena kecepatan tumbuh (“growth rate”) balita dari umur 0 bulan
sampai 60 bulan berbeda-beda.
3. Mengetahui umur anak dengan tepat sangat penting untuk menilai
apakah kecepatan tumbuh anak mengkuti kecepatan tumbuh
normal pada umur tersebut.
a. Kecepatan tumbuh anak laki-laki:
a1). Antara 0 -1 bulan = 0,8 – 1,1 kg
a2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
b. Kecepatan tumbuh anak perempuan:
b1). Antara 0 - 1 bulan = 0,6 – 0,9 kg
b2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
19. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA
Tanggal Hari Bulan Tahun
Ditimbang 05 07 2003
Lahir 10 06 2001
SELISIH -5 Hari 1 Bln 2 Thn
-(0 Bln) (1 Bln)(24 Bln)
UMUR ANAK = 25 bulan kurang 5 hari
Karena kekurangan hari masih di bawah 16 hari, maka umur
anak dibulatkan menjadi 25 bulan
CONTOH 1
20. CARA MENGHITUNG UMUR ANAK BALITA
Tanggal Hari Bulan Tahun
Ditimbang 05 02 2003
Lahir 21 07 2001
SELISIH -16 Hari -5 Bln 2 Thn
-(1 Bln) -(5 Bln) (24 Bln)
UMUR ANAK = 19 bulan kurang 16 hari
Karena kekurangan lebih dari 15 hari, maka umur
anak dibulatkan ke bawah menjadi 18 bulan
CONTOH 2
21. 3. PLOTKAN DENGAN BENAR BERAT BADAN ANAK
SETIAP BULANNYA PADA KMS
v v v
v v v
v
v
v
v
v v v
Anak turun berat badannya
segera diatasi
Anak naik kembali berat
badannya mengejar
pertumbuhan normalnya
22. BAGAIMANA CARA MENILAI STATUS
PERTUMBUHAN ANAK?
Bukan hanya asal naik berat badannya
Tapi harus dengan melihat garis pertumbuhan
anak dalam grafik KMS
Naik dan Tumbuh Normal
Naik tetapi
tumbuh Tidak Normal
23. 21
Balita naik berat badannya (N) bila:
1. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah
satu pita warna
2. Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke
pita warna di atasnya
24. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DI TINGKAT WILAYAH
1. Dimana Pemantauan Pertumbuhan Wilayah
sebaiknya dilakukan?
DI tingkat Desa/Kelurahan
2. Kenapa di Tingkat Desa/Kelurahan?
Karena Tingkat Desa/Kelurahan adalah yang
paling dekat dengan POSYANDU, sehingga data
hasil penimbangan dapat lebih cepat diakses dan
diolah dengan cepat untuk dapat mengetahui
kondisi pertumbuhan BALITA di wilayah tersebut
25. BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI BALITA
YANG HARUS TUMBUH KEJAR
1. Balita yang harus tumbuh kejar adalah BALITA yang
KURUS
2. BALITA yang KURUS adalah yang Berat Badannya
kurang proporsional dengan Tinggi Badannya
3. Untuk mengetahui KURUS atau TIDAK KURUSnya
seorang anak, maka selain anak ditimbang juga
diukur Tinggi atau panjang Badannya
4. Lihat pada TABEL BAKU BERAT menurut TINGGI
BADAN (BB/TB) untuk menilai KURUS atau TIDAK
KURUSNYA seorang anak
27. Didasarkan pada penilaian PENCAPAIAN
PERTUMBUHAN (“GROWTH ACHIEVEMENT”)
1. Indeks BB/U menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai
pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
2. Indeks TB/U menyatakan Apakah Tinggi Badan yang dicapai
pada UMUR tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
3. Indeks BB/TB menyatakan Apakah Berat Badan yang dicapai
pada TINGGI tertentu sesuai dengan NORMA (rujukan)
PENILAIAN STATUSGIZI DENGAN INDEKS
ANTROPOMETRI: BB/U, TB/U dan BB/TB
28. PENCAPAIAN PERTUMBUHAN
YANG BAIK
STATUSGIZI BAIK
Jumlah Zat Gizi yang
dikonsumsi Sesuai dengan
Jumlah Zat Gizi yang
dibutuhkan (“Gizi Seimbang”)
Keadaan Kesehatan
Anak yang Baik
Merupakan refleksi dari
36. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
1. Proses Kejadian Gizi Buruk
Kurang asupan
zat gizi
Penyakit
infeksi
Kurang asupan
zat gizi
Penyakit
infeksi
M
engikuti perjalanan
waktu
Dapat Dicegah
37. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
2. Upaya Pencegahan Masalah Gizi Buruk
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
38. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
3. Kewaspadaan Dini Gizi Buruk
39. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS / RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
4. Penanganan Balita Gizi Buruk
Ya
Tidak
40. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
5. KLB Gizi Buruk (a)
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
41. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI
BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
TIDAK
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
6. KLB Gizi Buruk (b)
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
42. GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
INTERVENSI GIZI
Dan KESEHATAN
BALITA
LAPORAN
MASYARAKAT,
PELACAKAN
GIZI BURUK
DIRUJUK KE PUSKESMAS/RS
UNTUK PENANGANAN ANAK
GIZI BURUK
INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
KLB
TIDAK
KLB
PENANGGULANGAN
KOMPREHENSIF
SURVEILANS
KETAT
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
KONFIRMASI
BGM
REVITALISASI
POSYANDU
GAGAL
TUMBUH
TUMBUH
NORMAL
7. Revitalisasi Posyandu
Tidak
Ya
- %N/D
- Jml BGM
43. GIZI BURUK DAPAT MERUPAKAN
PUNCAK GUNUNG ES DILAUT
MENGAPA INVESTIGASI EPIDEMIOLOGI
Anak Gizi Buruk
yg dilaporkan/
ditemukan
Periksa Jumlah
Anak kurus
Lacak Kemungkinan ada
Anak Gizi Buruk lain
yang belum ditemukan
49. MARASMUS
Anak sangat kurus
Wajah seperti
orang tua
Cengeng dan rewel
Rambut tipis, jarang,
dan kusam
Kulit keriput
Tulang iga tampak
jelas
Pantat kendur dan
keriput
Perut cekung
50. KWASHIORKOR
Wajah bulat dan sembab
Cengeng dan rewel
Apatis
Rambut tipis, warna rambut
jagung, mudah dicabut
tanpa rasa sakit
Perut dan kedua punggung
kaki bengkak
Bercak merah kehitaman di
tungkai atau dipantat
Pertumbuhan merupakan proses perubahan yang dapat diukur secara kuantitatif, mengikuti perjalanan waktu dan setiap anak memiliki pola tumbuh masing-masing dengan pola yang sama
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
GIZI SEIMBANG DAN PERTUMBUHAN Gizi seimbang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal, kecerdasan, kesehatan dan aktivitas sehari-hari dan berbagai proses dalam tubuh lainnya. Pada dua tahun pertama kehidupan, anak tumbuh dan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu periode ini merupakan periode kritis dari pertumbuhan seorang anak. Keadaan gizi yang tidak seimbang akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan seorang anak. Kekurangan zat gizi akan menghambat pertumbuhan, sedangkan kelebihan zat gizi mengakibatkan anak tumbuh berlebihan. Oleh karena itu memantau pertumbuhan anak merupakan salah satu cara untuk mengetahui keadaan kesehatan anak secara umum, dan mengetahui perkembangan keadaan gizi anak secara khusus.