Peranan teknologi geospasial dalam inventarisasi dan pengelolaan sumberdaya wilayah
Peranan Teknologi Geospasial Dalam
Inventarisasi dan Pengelolaan
Sumberdaya Wilayah
M. Arief Syafi’I
Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar – BIG
Seminar “ Peran Geografi Dalam Pengelolaan
Sumberdaya Wilayah NKRI di Era Teknologi”
Yogyakarta, 18 November 2017
+Outline
Mengapa Informasi Geospasial?
Teknologi Geospasial
Peran Teknologi Geospasial dalam Inventarisasi dan Pengelolaan Sumberdaya
Wilayah
Informasi Geospasial :Informasi yang terikat dengan lokasi di
permukaan bumi (georeference)
1
2 3 4
5
1
2
3 4
5
Elemen Geospasial:
• Lokasi : L, B, h atau X, Y, Z
• Bentuk : Point, Line, Area (Poligon)
• Informasi : Atribut (karakteristik objek)
Informasi Geospasial Dasar:
1. Garis Pantai
2. Hidrografi
3. Hipsografi
4. Batas Wilayah
5. Nama Geografis
6. Transportasi dan Utilitas
7. Bangunan dan Fasilitas
Umum
8. Penutup Lahan
Informasi Geospasial Tematik
Sumberdaya:
1. Potensi Sumberdaya Alam
2. Demografi
3. Nilai komoditas hutan, emisi carbon.
4. Tingkat polusi sungai, daerah genangan
banjir.
5. Tingkat kepadatan lalin, jalur tercepat
menuju lokasi tertentu.
6. Potensi perdagangan, potensi pajak.
+
Menimbulkan implikasi
negatif pada kualitas
pengambilan keputusan
yg berakibat rendahnya
kualitas tindakan yg
diambil.
8
Ketersediaan data, akses dan pemanfaatan terhadap
data geospasial yg terpercaya, up-to-date dan akurat
masih menjadi masalah utama saat ini.
Akses Terhadap Informasi yang Andal
Menentukan Kualitas Pengambilan Keputusan
+Pemanfaatan IG
Unstructured
Data
Capture &
Store Data
Manage
Data
Crawl Harvest Catalog
Edit &
Process
Serve
Collaborat
e
Geospatial Data management and Information Delivery Platform
WMS WCSWFS CS-WWPS JPIPECWP Image X
Imagery GIS/MapTerrain Video
Web
Services
Deliver Data
&
Information
Connect
ValueIncrease
Increased Use of
Geospatial
Information
+
No Country
Geo-Information Contribution
to National GDP
Year Survey Institutes
1. USA $75 Billion economic revenue
$1.6 Trillion multiplier effect on economy.
500,000 jobs
$1.4 Trillion cost saving
2012 Boston Consulting Group
2. Australia $6.43 to $12.57 billion 2008 ACIL Tasman
3. Canada $21 billion 2015 Natural Resource Canada
4. India • $3 billion economic revenue
• 135,000 jobs
• $40 to $45 billion anual efficiency
• $70 to $75 billion cost saving
2012 Boston Consulting Group
5. England & Wales £320 million 2010 ACIL Tasman
6. Ireland €26.4 million 2014 Indecon International Economic Consultant
7. New Zealand $1.2 billion 2009 ACIL Tasman
8. Tasmania $104 million 2011 ACIL Tasman
9. Indonesia ??? ??? ???
Kontribusi IG Terhadap Pendapatan Ekonomi Nasional
+
Teknologi Geospasial
Teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan dan
pengolahan data yang terkait dengan lokasi.
Contoh:
Global Navigation Sattelite Systems (GNSS): Sistem penentuan
posisi global berbasis satelit yang dapat diakses oleh pengguna
melalui GNSS Receiver. GNSS diantaranya: GPS (US), Glosnass
(Rusia), Galileo (Europe), Beidu (China), QZSS (Japan).
Penginderaan Jauh (Remote Sensing): Pengambilan Citra
(gambaran permukaan bumi) dan informasi dari jarak jauh.
Sistem Informasi Geografis (SIG): Sistem informasi yang
memungkinkan pembuatan, pengelolaan, analisis dan penyajian
data spasial.
Teknologi Geospasial Dalam Peyelenggaraan IG
Pengumpulan
DG
Pengolahan
DG dan IG
Penyebarluasan
DG dan IG
Penggunaan
DG dan IG
• GIS
• Digital Mapping
• Image Processing
• Aerial Triangulation
• Image Ortho-
rectification
• Data Processing
• Spatial Analysis
• Spatial Data Mgmt
• GNSS Survey
• Aerial Photogrammetry
• Remote Sensing
• Lidar Survey
• Gravity Survey
• Bathymetric Survey
• Field Survey
• Sattelite/Airborne SAR
• Jaringan IG Nasional
(JIGN)
• Web Services
• Web Application
• Downloadable sites
• Internet Mapping
Infrastruktur Penyelenggaraan IG
• Mapping
• Decission Making
Tools
• Resources Inventory
and Management
• Spatial Analysis
• Geostatistic Analysis
• Realtime Navigation
• Monitoring Tools
Crawl Harvest Catalog
Edit &
Process
ServeCollaborate
Geospatial Data management and Information Delivery Platform
W
M
S
W
C
S
W
F
S
C
S-
W
W
P
S
J
PI
P
E
C
W
P
Imag
e X
Imagery GIS/MapTerrain Video
Web
Service
s
+
o Pengumpulan dan pemrosesan data dan informasi geospasial dapat
dilakukan secara cepat dan akurat.
o Memberikan kemudahan dalam integrasi data dan informasi geospasial
sehingga dapat dilakukan analisis spasial secara holistic.
o Memberikan kemudahan akses terhadap data dan informasi geospasial
agar dapat digunakan sebagai alat dalam proses pengambilan keputusan
(decision making tools) pada penyelenggaraan pemerintahan dan dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Manfaat Teknologi Geospasial
+
Source: Esri, DigitalGlobe, GeoEye, i-cubed, Earthstar Geographics, CNES/Airbus DS, USDA, USGS, AEX, Getmapping, Aerogrid, IGN, IGP, swisstopo, and the GIS User Community
PETA DASAR
BASEMAP
•Aerial photo’s
•Airborne IFSAR
•Airborne LIDAR
•Satellite SAR
DATA
ACQUISITION
•DTM (contour
lines)
•Topomap features
STEREO
PLOTTING
•Accuracy Test
•Toponyms
•Administrative Boundary
FIELD
SURVEY
•Topology
•Seamless-ing
DATABASE
•Cartography
•Digital Map
•Gazetteer
PRODUCTS
Peta Dasar yang
diperbaharui
secara rutin
Deteksi
perubahan
tutupan lahan,
garis pantai dll
Mitigasi dan
adaptasi
perubahan iklim
+Contoh aplikasi RS untuk manajemen SDA
Kehutanan
• Identifikasi tipe hutan
dan jenis tanamannya
• Estimasi volume kayu
dan luas area
Pertambangan dan
Mineral
• Identifikasi formasi
batuan dan mineral
• Estimasi jumlah
cadangan mineral
Sumber Daya Air
• Menentukan batas air
dan luasnya
• pemodelan banjir dan
daerah rendaman
LINGKUNGAN: Pemantauan degradasi lahan dan polusi,
pencemaran air, polusi udara, pembakaran terbuka, dampak
bencana alam ...
+
Luas area penebangan
Eksploitasi.
Ketidakpatuhan terhadap
Rencana Pengelolaan Hutan
dan aturan penebangan kayu,
seperti ukuran dan siklus
potong.
Penilaian perubahan tutupan hutan dengan menggunakan IG (1)
+IG Tematik Multisektor
Ortho High Resolution Imagery
BIG, LAPAN
Land Cover map
BIG, KEMENHUT, LH, LAPAN
Earthquake Distribution Map
ESDM, BMKG
Sectoral Zonation Permit Map
BPN, KEMENHUT, ESDM
Risk Map
BMKG, PU, BIG, ESDM
SECTORAL
COORDINATION AND SINERGY
FOR
‘ONE MAP POLICY’
NATURAL RESOURCE AND WATERSHED
FARMING AND PEATLAND
RESOURCE DYNAMIC
CLIMATE CHANGE
SECTORAL ZONATION, LAND COVER, AND
LAND STATUS
ECOREGION
TRANSPORTATION
MARINE RESOURCES, COASTAL, AND
SMALL ISLANDS
DISASTER STUDY
SPATIAL PLANNING
SOCIAL, ECONOMY,CULTURE AND ATLAS
11 NATIONAL WORKING GROUP FOR
THEMATIC MAPPING
+
Sample of Baseline and Projection of Coastal Flood Hazard Map at Makassar
2010 2030
Map showing of coastal flood
hazard using high accuracy of
DEM from BIG
(Latief, 2015)
Sea level rise and tidal
prediction data are based on
research products from BIG
o Land cover data from BIG
o Land use data from Public
Works
+
Land Subsidence Monitoring (Time-series InSAR Sentinel 1A)
a) West Java
b) Central of Java
c) East Java
Map showing of subsidence:
1. Bekasi and Cikarang : 10cm/yr
2. South of Bandung: 10-15cm/yr
3. Pekalongan : 10cm/yr
4. Semarang : 7-10cm/yr
5. Surabaya, Mojokerto and Sidoarjo: 4-5cm/yr
+
GEOSPATIAL INFORMATION DATA SHARING
BETTER DECISION MAKING WITH COMMON OPERATING MAPS
ACTING
DECISION MAKING
PLANNING
MAPPING
ANALYZING
GEO-ACCOUNTING
VISUALIZING
GEOSPATIAL SUPERIORITY
INDONESIAN SDI
NATIONAL GEOSPATIAL INFORMATION
AUTHORITY
MINISTRIES
LOCAL GOVERNMENT
ARMED FORCES/POLICE
COMMUNITIES
GEO-MONITORING
GOVERNANCE IN THE FIELDS OF SURVEYING, MAPPING AND GEOSPATIAL DATA INFRASTRUCTURE IN
PROVIDING TIMELY, RELEVANT, AND ACCURATE GEOSPATIAL INFORMATION TO SUPPORT CLIMATE
CHANGE IMPACTS, DISASTER STUDY, MARINE RESOURCES, COASTALAND SMALL ISLAND
DEVELOPMENTS
CAPABILITY
+INA-GEOPORTAL : ONE MAP ONE GATEWAY
http://tanahair.indonesia.go.id OR http://maps.ina-sdi.or.id
INA-GEOPORTAL :
SERVICING BASEMAPS TO
MEMBER OF INA-SDI AND THE
COMMUNITIES
+
Penutup
Teknologi Geospasial terkini telah memberikan kemudahan dan ketelitian yang
memadai untuk melaksanakan inventarisasis dan pengelolaan sumberdaya wilayah.
Informasi geospasial merupakan alat dalam proses pengambilan keputusan (decision
making tools) yang efisien dan efektif dalam pengelolaan sumberdaya wilayah untuk
mewujudkan kesejahteraaan masyarakat.
Pentingnya mengembangkan industri hilir bidang IG di berbagai sektor, agar IG dapat
digunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat yang mampu memberikan manfaat ekonomi maupun manfaat
social.
Data spasial memiliki peran penting dalam setiap aktivitas pemerintah:
~90% aktivitas pemerintah memiliki elemen spasial
~65% aktivitas pemerintah menggunakan elemen spasial sebagai identifier utama.
Nilai sebuah data spasial dapat memberikan keuntungan berlipat, a.l.:
Efisiensi waktu yang dibutuhkan karena adanya visualisasi lokasi yang dikaji pada peta
Mempermudah pengambilan keputusan secara cepat dan akurat
Masalah2 yang terjadi jika data tidak terintegrasi:
Sharing of data between systems
Data duplication
Data inconsistency
Applications that don’t talk to one another
Limited or lack of integrated information
Isolated decisions lead to overall inefficiencies
Increased expenses
Ketersediaan data, akses dan pemanfaatan terhadap data yg terpercaya, up-to-date dan akurat masih menjadi masalah utama saat ini.
Menimbulkan implikasi negatif pada kualitas pengambilan keputusan yg berakibat rendahnya kualitas tindakan yg diambil.