2. Hiwalah berarti intiqal ; perpindahan Wahbah Az-Zuhayli dengan mengutip kitab Al-Inayah mendefinisikan Hiwalah sbb : Perpindahan Hutang dari tanggungan Ashil (Muhil) kepada Muhal ‘Alaih (orang yang bertanggung jawab setelah Hiwalah). (Kitab Fathul Qadir juga mendefinIsikan seperti ini, juz 5 hlm. 443)
3. Muhal Alaih Muhil Muhal Berhutang 1 Berhutang 2 3 Hutang dipindahkan dari Muhil kepada Muhal alaih, sehingga Muhal alaih-lah yang membayar hutang kepada Muhal, sedangkan Muhil lepas dari beban hutang.
4.
5.
6.
7.
8.
9. RUKUN HIWALAH ADA ENAM Menurut Jumhur Lihat ; (Ibnu Qudamah, Al-Mughni, Hlm. 530), Khatib Syarbayni, Mughnil Muhtaj 2: 193, Wahbah al-Zuhayli, Alfiqh al Islami wa Adillatuhu
10. Pada fatwa DSN tidak ada rukun Hutang Muhal ‘alaih kepada Muhil
11.
12. 1. Muhil ( المحيل ), yakni orang yang berhutang dan sekaligus berpiutang, 2. Muhal atau muhtal ( المحال او المحتال ), yakni orang berpiutang kepada muhil, 3. Muhal ‘ alaih ( المحال عليه ), yakni orang yang berhutang kepada muhil dan wajib membayar hutang kepada muhtal, 4. Muhal bih ( المحال به ), yakni hutang muhil kepada muhtal, 5. Sighat (ijab-qabul). Versi DSN
13. Akad pemindahan piutang dari kontraktor (muhil) kepada bank (muhal alaih). Supplyer/muhal seharusnya menagih muhil, tetapi dengan hiwalah berpindah kepada Bank (muhal alaih) Muhal (Supplyer ) adalah pihak yang berpiutang Muhil (Kontraktor) adalah pihak yang hanya berpiutang Muhal alaih/Bank = Pihak yang menggantikan posisi Muhil dalam membayar hutang Muhil Hawalah Kontemporer, Anjak Piutang/Factoring)
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. 1. Ag berhutang kepada merchan, 2. tetapi tagihannya dialihkan kepada BS, 3. Selanjutnya BS menagih Ag 4. Ag membayar hutang kpd BS Muhal : Merchan Bank Syariah Penerbit Card (Muhal alaih) Membeli barang dgn berhutang 1 2b 3 Muhil مَلِيٍّ 2a Garis putus2 = garis tagihan 4
24. مَلِيٍّ Muhal ‘alaih muhil Muhal Jika muhil memindahlan hutangnya kepada Mulik, maka Muhal harus menerimanya 2 1 3
25.
26.
27. Perubahan Konsep Hiwalah dari Fiqh Klasik ke Modern c a b c a b Merchan Nasabah Bank Sama-sama terjadi pemindahan hutang dari A kepada C, tetapi dalam kasus ini Bank tidak punya hutang kepada nasabah, sbgmana disyaratkan dalam fiqh klasik
28. Perubahan Konsep Hiwalah dari Fiqh Klasik ke Transaksi Kontemporer c a b c a b Merchan Nasabah Bank Terjadi pemindahan kewajiban membayar dari A kpd C, selanjutnya diikuti tagihan C kepada A. Perpindahan yang terjadi adalah : Seharusnya A membayar kepada B tetapi berpindah kepada C Tagihan piutang hutang 1a 1b 2 1 2 3 4