Mata pelajaran bahasa Inggris telah diajarkan di sekolah dasar selama 10 tahun berdasarkan kebijakan pemerintah. Tujuannya adalah mengembangkan komunikasi lisan dan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris dalam masyarakat global. Di sekolah bertaraf internasional, bahasa Inggris digunakan sebagai pengantar pelajaran. Ada rencana menghapusnya dari kurikulum 2013 karena anak SD le
2. LATAR BELAKANG
Salah satu pengertian pendidikan yang sangat umum
dikemukakan oleh Driyarkara (1980) yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya
memanusiakan manusia muda. Pengangkatan
manusia muda ke taraf insani harus diwujudkan di
dalam seluruh proses atau upaya pendidikan
Rintisan Sekolah
rencana Kementerian Bertaraf Internasional
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) untuk
mengubah kurikulum KTSP
2006 dengan kurikulum baru
3. Identifikasi Masalah
1. Terlalu banyaknya beban mata pelajaran siswa di SD
2. Penggunaan bahasa inggris yang dianggap terlau dini
3. pemberian bahasa inggris di sd akan menyampingkan
penggunaan bahasa indonesia
4. penghapusan bahasa inggris bertolak belakang dengan
kebijakan SBI
Batasan Masalah
Dihapusnya Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Kurikulum Untuk
Tingkat Satuan Sekolah Dasar”.
4. Apa itu pendidikan Bahasa Inggris?
Apa tujuan pendidikan Bahasa Inggris di SD ?
Bagaimana perkembangan bahasa Inggris
yang ada di SD hingga kini ?
Apa itu RSBI ?
Apa faktor penyebab adanya rencana
penghapusan bahasa inggris di SD pada
kurikulum 2013 ?
5. Bahasa Inggris Di Sekolah Dasar
A. Pendidikan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi
secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami
dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
budaya.
B. Tujuan Pendidikan Bahasa Iggris di SD
•Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk
lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language
accompanying action) dalam konteks sekolah
•Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa
Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
masyarakat global.
6. Mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar negeri sudah
dilaksanakan selama kurang lebih 10 tahun. Kebijakan
tentang dimungkinkannya pelajaran bahasa Inggris di sekolah
dasar secara resmi dibenarkan sebab dilandasi dengan
kebijakan-kebijakan terkait.
Kebijakan Depdikbud RI No. 0487/4/1992, Bab VIII
SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 060/U/1993
tanggal 25 Februari 1993
SK Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Timur No. 1702/105/1994
tanggal 30 Maret 1994
7. Sekolah Bertaraf
Internasional
Di sekolah bertaraf internasional, dalam proses belajar mengajarnya
digunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, terutama pada
empat mata pelajaran yang tercakup dalam kelompok hard science, yaitu
matematika, fisika, biologi, dan mata pelajaran kimia. Kemudian secara
bertahap seiring dengan meningkatnya kelas, pelajaran-pelajaran yang
termasuk kelompok soft science pun akan memanfaatkan Bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantarnya, kecuali pelajaran Bahasa Indonesia
adapun beberapa konsep dasar sekolah bertaraf internasional
adalah sebagai berikut :
Filosofi Eksistensialisme dan Esensialisme
SNP + X (OECD)
8. alasan utama menghapus Bahasa Inggris dari kurikulum
jenjang SD ialah karena di tingkat sekolah paling dasar anak-
anak membutuhkan pembelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa inggris dihapus untuk mengurangi beban mata
pelajaran siswa.
Untuk daerah-daerah terpencil yang kekurangan guru bahasa
Inggris, sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Pemberian Mata pelajaran bahasa inggris dianggap terlalu
dini yang dapat berdampak buruk pada penguasaan bahasa
anak
9. KESIMPULAN
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis
seluruh dunia . Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam
konteks sekolah
Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
Di sekolah bertaraf internasional, dalam proses belajar mengajarnya
digunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, terutama pada
empat mata pelajaran yang tercakup dalam kelompok hard science, yaitu
matematika, fisika, biologi, dan mata pelajaran kimia. Kemudian secara
bertahap seiring dengan meningkatnya kelas, pelajaran-pelajaran yang
termasuk kelompok soft science pun akan memanfaatkan Bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantarnya, adapun beberapa alasan dihapuskannya
pelajaran bahasa inggris pada kurikulum 2013 adalah :
tingkat sekolah paling dasar anak-anak membutuhkan pembelajaran
Bahasa Indonesia yang belum tentu mereka lafalkan huruf-hurufnya
dengan baik
Bahasa inggris dihapus untuk mengurangi beban mata pelajaran siswa
Untuk daerah-daerah terpencil yang kekurangan guru bahasa
Inggris, sarana dan prasarana yang kurang memadai
Pemberian Mata pelajaran bahasa inggris dianggap terlalu dini yang dapat
berdampak buruk pada penguasaan bahasa anak