Dokumen ini membahas proses lahirnya Dinasti Umayyah di Damaskus. Pertama, umat Islam merasa resah dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme pada masa kepemimpinan Khalifah Usman. Kemudian, setelah Usman dibunuh, Ali bin Abi Thalib diangkat sebagai khalifah baru untuk menenangkan situasi. Namun, beberapa tokoh seperti Zubair, Thalhah, dan Aisyah menolak Ali dan menunt
2. • Tatapi sebenarnya pangkal dari krisis tersebut
sudah ada pada masa Khalifah Usman menjabat.
Umat islam resah ketika Khalifah dipandang telah
membiarkan praktik - praktik KKN ( Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme ) dalam pemerintahannya.
Keresahan umat itu terus berkambang hingga
• Tatapi sebenarnya pangkal dari krisis tersebut
sudah ada pada masa Khalifah Usman menjabat.
Umat islam resah ketika Khalifah dipandang telah
membiarkan praktik - praktik KKN ( Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme ) dalam pemerintahannya.
Keresahan umat itu terus berkambang hingga
terjadi aksi demonstrasi di depan kediaman
Khalifah Usman.
3. • Setelah Khalifah Usman terbunuh, umat islam tidak
memiliki pemimpin sehingga perlu mengangkat
Khalifah baru. Pada waktu itu Ali bin Abi Thalib di
anggap sosok yang paling tepat menjadi Khalifah,
dengan naiknya Ali tersebut, keaadan menjadi lebih
tenang. Masyarakat Madinah tenang dan para
demostran yang kebanyakan dari luar madinah juga
tenang dan kembali ke daerah masing - masing.
Namun, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah
serta Aisyah menolak pembaiatan Ali menjadi Khalifah.
Mereka menuntut agar para pembunuh Usman di
tangkap dan diadili dahulu sebelum pemilihan Khalifah.
4. • Akibat dari ketidaksetujuan itu pecahlah Perang
Unta. Di sisi lain, Muawiyah yang bertempat tinggal
di Damaskus juga menyatakan hal yang sama
dengan kelompok Zubair, Talhah, dan Aisyah.
Akibat dari penolakan itu, pecahlah Perang Siffin.,