SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya
metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media
sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui
media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat
meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan kualitas pelajar. Para
guru/dosen, murid/mahasiswa bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Mengadakan kelas virtual adalah salah satu cara untuk memanfaatkan
social media ke arah yang positif. Menerapkan e-learning dan mempermudah sistem administrasi, kedua hal ini
juga dapat dilakukan.
Manfaat Jejaring Sosial Untuk Pendidikan
Jaringan sosial semacam Facebook, Twitter serta YouTube telah cepat menjadi bagian dari hidup sehari-hari.
Salah satu pernyataan mengapa sosial media sangat terkenal itu disebabkan karena si pemakai
menggunakannya untuk berinteraksi di jaringan internet. Guru/dosen, Pelajar dan juga mahasiswa sebagai
pengguna setia sosial media.
Berikut ini sejumlah kegunaaan dari pemakaian media sosial untuk pendidikan :
1. Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial
yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara
beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen
pertemanan mereka.
2. Perluasan Jaringan Pertemanan
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu
langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi
mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif
bagi mereka para siswa.
3. Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam
mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara
online.
4. Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan,
perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman
lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi
cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu
secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara
teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka.
Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas
yang saling menjaga persahabatan sesama teman.
5. Menciptakan Komunitas
Tidak sedikit pelajar atau mahasiswa ditantang untuk bisa menyesuaikan diri dengan konsep
pembelajaran yang baru serta tugas-tugas khusus. Sosial Media menolong memusatkan pengetahuan
yang kolektif di seluruh kelas untuk mengadakan kegiatan belajar serta berkomunikasi menjadi lebih
efisien.
Jutaan pelajar dimanapun berada sedang mendalami faktor yang sama saat ini. Jaringan kelompok
belajar tidak wajib terbatas pada ruang lingkup sekolah/kampus yang sama. Dalam faktor ini,
pelajar/mahasiswa terdorong untuk menjadi „ahli‟ dalam keterlibatan pada sudut pandang internet.
Tidak hanya belajar untuk berinteraksi dengan sesama orang, namun pelajar juga belajar dalam
pemakaian sosial media tersebut.
Jejaring Media social dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi serta saling memberikan trik-trik
pelajaran tertentu. Mengundang guru/dosen yang memakai media sosial untuk bergabung dengan
kelompok belajar jadi bisa memberi masukan
6. Melanjutkan Pembahasan Pelajaran
Mengawali jaringan kelompok belajar kolaboratif bisa menghemat waktu serta tenaga. Bagi pelajar
yang tidak bisa menghadiri kelas tertentu, tidak akan khawatir ketinggalan pelajaran sebab sekarang
sosial media semacam Periscope, Skype, SnapChat bisa menolong pelajar.
Para pelajar bisa memakai Google Hangout untuk memfasilitasi mereka ketika sedang belajar
kelompok. Pelajar yang ingin mengajukan pertanyaan terhadap ahli, bisa menggunakan Twitter, Jelly
yang dirancang untuk membangun koneksi melewati pertukaran pertanyaan dan jawaban antar
pemakai.
7. Mengatur Sumber Pembelajaran
Sosial Media bisa menolong untuk menjaga semua informasi supaya terorganisir serta mudah diakses.
Dengan sosial media, maka data yang pelajar miliki bakal aman, dengan syarat memakai tools
semacam Pinterest danTumblr.
Apabila dokumen yang diperlukan tidak ada atau belum diposting ke sosial media, gunakan saja
Google Drive, Box/Dropbox untuk mengumpulkan materi pembelajaran. Tidak hanya itu, pelajar juga
bisa memakai layanan share konten semacam Google Docs untuk tugas kelompok. Fitur tersebut
menolong pelajar dalam mengorganisir kelompok serta tugas menjadi lebih mudah.
8. Mendukung Materi Pembelajaran
Media sosial bisa menolong mengidentifikasikan konten tambahan untuk memperkuat dan memberikan
kebutuhan bagi para pelajar.
Aplikasi YouTube menyediakan video bagi pelajar dengan cara audio visual ketika diperlukan untuk
memperjelas materi pembelajaran. Sosial media memungkinkan pelajar mengirimkan bermacam-
macam dokumen semacam video, reminder, voice note, foto, data serta lainnya.
9. Bertambahnya Wawasan
Para pelajar yang memakai media sosial dengan cara langsung saling memberikan serta menerima
beragam informasi. Mereka memberikan cara dan caraa, proyek DIY (Do It Yourself) serta informasi
yang berguna untuk bahan bahan pelajaran. Performa mereka untuk mengakses, menganalisa,
menahan serta share informasi kian meningkat seiring berlangsungnya zaman. Bahkan mereka tidak
sadar telah mengembangkan performa mereka tersebut.
10. Performa Marketing Media Sosial
Berkembangnya media sosial menciptakan „dunia‟ marketing yang baru, dimana dibutuhkan para
profesional atau bisa disebut pakar untuk membangun lapangan kerja. Ketika para pemakai media
sosial bergabung dalam lingkup tersebut, maka dengan cara langsung mereka memberikan
kepandaian mereka itu. Sosial media dengan cara tidak langsung mempersiapkan para pekerja muda
untuk menjadi pelaku dari marketing yang hebat.
Memanfaatkan jejaring sosial semacam facebook untuk kepentingan pembelajaran
Melalui blog, sesama guru/dosen, guru/dosen dan murid/mahasiswa, guru/dosen dan siapa pun yang memiliki
kepedulian terhadap dunia pendidikan bisa saling berinteraksi tanpa dibatasi sekat ruang dan waktu. Blog bisa
dioptimalkan untuk unjuk kinerja guru/dosen dalam menyajikan berbagai persoalan dan pernak-pernik dunia
pendidikan, sehingga mesin pencari makin ramah terhadap masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini
masih menyisakan banyak problem dan tantangan.
Memotivasi murid/mahasiswa agar mau memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran
Murid/mahasiswa pun bisa diajak ikut-serta untuk memanfaatkannya. Tentu saja, dibutuhkan keteladanan dan
pendampingan sang guru/dosen. Bagaimana mungkin kita bisa memotivasi murid/mahasiswa kalau sang
guru/dosen tidak pernah bersentuhan dengan ruang maya. Jika pendidik dan peserta didik sama-sama bisa
hadir di ruang maya, mereka bisa berinteraksi secara intens, sehingga berbagai masalah yang terkait dengan
pembelajaan bisa terjembatani. Murid/mahasiswa terpacu untuk melakukan “browsing” materi pembelajaran
untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya, sementara itu sang guru/dosen juga akan terpacu untuk meng-
upgrade diri dengan mengikuti berbagai perkembangan informasi sesuai dengan bidang keilmuan yang
digelutinya.
Facebook dan twitter dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran
Melalui facebook, misalnya, seorang guru/dosen bisa membuat group tertutup untuk kelas-kelas yang diajarnya.
Pada wall group bisa di-update status yang berkaitan dengan materi pembelajaran, seperti tugas-tugas,
pembahasan materi, acara kelas, dan semacamnya
Mengatur waktu agar seorang guru/dosen bisa eksis ngeblog dan berjejaring sosial tanpa harus
mengganggu aktivitas mengajar
Seorang guru/dosen merupakan agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dengan menguasai empat kompetensi seperti itu,
guru/dosen diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk
perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memangku jabatan sebagai pendidik dan
pengajar profesi. Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional
guru/dosen. Jika eksitensi blog guru/dosen terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita
akan semakin kaya berkat sentuhan para guru/dosen dalam menyajikan postingan-postingan terbaik.
Usia guru/dosen bukan sebuah halangan untuk belajar memanfaatkan piranti TIK (Teknologi Informasi
dan Komunikasi)
Di era digital, Guru/dosen dituntut untuk meningkatkan literasi TIK-nya. Usia bukan halangan untuk ber-internet
ria. Atmosfer seperti ini yang perlu terus ditumbuhkan sehingga sang pendidik mampu mendesain pembelajaran
secara secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Mengakrabi piranti TIK juga sangat dipengaruhi
oleh kebiasaan dan budaya.
Kelebihan Bermedia Sosial
1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas yang aman, karena sangat
dimungkinkan adanya pengawasan dari guru/dosen, dengan memonitor dan memoderatori isi sosial
media. Sehingga hal-hal yang berbahaya terkait dengan sosial media dapat dihindari.
2. murid/mahasiswa dapat memberikan kritik dan komentar pada masing-masing tugas kelas atau
matakuliah. Kerja kelompok dapat lebih mudah, dan mereka dapat bertanya pada guru/dosen serta
memulai diskusi, sehingga semangat bekerjasama dapat ditingkatkan.
3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan sekolah atau kampus pada calon
murid/calon mahasiswa.
Sekolah atau Kampus dapat Memanfaatkan Jejaring Sosial Media
1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kampus melalui twitter atau facebook.
2. Guru/dosen dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog.
Murid/mahasiswa juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kampus dengan membuat facebook page, sehingga
dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi tentang sekolah atau kampus, bahkan
dapat juga menjual merchandise sekolah atau kampus secara online.
4. Sekolah atau kampus dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan diri.
5. Sekolah atau kampus dapat berhubungan dengan orangtua murid/mahasiswa melalui sosial media,
sehingga orangtua selalu mendapatkan informasi terkini.
6. Alumni sekolah atau kampus dapat selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain sebagainya
Saran
Media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan cara menjadikannya sebagai tempat
penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi pelajar. Manfaat dari media social adalah; Kemampuan
Beradaptasi, Perluasan Jaringan Pertemanan, Termotivasi, Meningkatkan Kepedulian
Media sosial memiliki banyak manfaat, tapi juga harus mempertimbangkan dampak negatifnya yang harus
dihindari. Gunakan jejaring social media dengan cerdas. Pelajar/mahasiswa sudah seharusnya menggunakan
jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring social untuk
mendukung aktifitas dan kegiatan belajar dan hal hal lain yang bermanfaat.
Semoga bermanfaat. Salam Pendidikan Indonesia !

More Related Content

What's hot

Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
Dwi Wati
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
mankoma2013
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
University of Andalas
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
University of Andalas
 

What's hot (20)

SOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIASOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIA
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Dampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial mediaDampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial media
 
Digital Media
Digital MediaDigital Media
Digital Media
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalCerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
 
Media sosial untuk bisnis
Media sosial untuk bisnisMedia sosial untuk bisnis
Media sosial untuk bisnis
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
PPT bijak bermedsos.pptx
PPT bijak bermedsos.pptxPPT bijak bermedsos.pptx
PPT bijak bermedsos.pptx
 
seks bebas
seks bebasseks bebas
seks bebas
 
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remajaDampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Hidup Produktif dan Positif di Dunia Maya
Hidup Produktif dan Positif di Dunia MayaHidup Produktif dan Positif di Dunia Maya
Hidup Produktif dan Positif di Dunia Maya
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
 
Media Digital Kawan atau Lawan
Media Digital Kawan atau LawanMedia Digital Kawan atau Lawan
Media Digital Kawan atau Lawan
 

Similar to Sosial media untuk pendidikan

TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044
Nurul Mazni
 
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematikaPenggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Eka Fitri Cahyati
 
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdfRukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
WongJowo22
 
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptxPpt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
DedenHamdani6
 

Similar to Sosial media untuk pendidikan (20)

Pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran
Pemanfaatan sosial media untuk pembelajaranPemanfaatan sosial media untuk pembelajaran
Pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran
 
Tugas aldiansyah
Tugas aldiansyahTugas aldiansyah
Tugas aldiansyah
 
Pemanfaatan media sosial Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan media sosial Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan media sosial Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan media sosial Sebagai Media Pembelajaran
 
TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044
 
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematikaPenggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
 
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docxMAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
MAKALAH MODEL-MODEL PEMBELAJARANn.docx
 
Makalah Dasar TIK
Makalah Dasar TIKMakalah Dasar TIK
Makalah Dasar TIK
 
Media Sosial Learning
Media Sosial LearningMedia Sosial Learning
Media Sosial Learning
 
Modul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauhModul media pembelajaran jarak jauh
Modul media pembelajaran jarak jauh
 
MAKALAH MEDIA SOSIAL LEARNING KELOMPOK 5
MAKALAH MEDIA SOSIAL LEARNING KELOMPOK 5MAKALAH MEDIA SOSIAL LEARNING KELOMPOK 5
MAKALAH MEDIA SOSIAL LEARNING KELOMPOK 5
 
Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2
Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2
Modul media pembelajaran jarak jauh converted 2
 
Judul usulan penelitian
Judul usulan penelitianJudul usulan penelitian
Judul usulan penelitian
 
Pemanfaatan media sosial facebook sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan media sosial facebook sebagai media pembelajaranPemanfaatan media sosial facebook sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan media sosial facebook sebagai media pembelajaran
 
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressedArtikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
Artikel azizil alim, s.pd., 199512142019021001, smpn16 malang compressed
 
Kemahiran belajar
Kemahiran belajarKemahiran belajar
Kemahiran belajar
 
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdfRukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
Rukol Modul 3.3 Diskusi Kelompok_compressed.pdf
 
Tugasan 4
Tugasan 4Tugasan 4
Tugasan 4
 
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptxPpt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
Ppt_Manfaat Internet Bagi Dunia Pendidikan_Kelompok 2_20231009_222514_0000.pptx
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul Media pembelajaran berbasis WEB
Modul Media pembelajaran berbasis WEBModul Media pembelajaran berbasis WEB
Modul Media pembelajaran berbasis WEB
 

More from LSP3I

Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
LSP3I
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
LSP3I
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
LSP3I
 

More from LSP3I (20)

Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan PembelajaranHukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
Hukum Pareto Yang Dapat Diterapkan Dalam Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran
 
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman nowPerubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
Perubahan substansi pendidikan dan elemen pendidikan essensial zaman now
 
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
Menyoal transformasi pendidikan tinggi di era 4.0
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
 
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuanPentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
Pentingnya perubahan pendidikan di era pengetahuan
 
Covid19 dan Media
Covid19 dan Media Covid19 dan Media
Covid19 dan Media
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kiniMengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
Mengenal metode dan teknik mengajar dosen masa kini
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
 
Menelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain DisruptifMenelisik Sisi Lain Disruptif
Menelisik Sisi Lain Disruptif
 
Realitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas MediaRealitas Objektif versus Realitas Media
Realitas Objektif versus Realitas Media
 
Pendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus MenyenangkanPendidikan harus Menyenangkan
Pendidikan harus Menyenangkan
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaranTeknik Presentasi dalam proses pembelajaran
Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran
 
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinianDosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
Dosen, mahasiswa dan pembelajaran kekinian
 
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan KekinianPendidikan Instan :  Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
Pendidikan Instan : Telisik Sisi Lain Praktek Pendidikan Kekinian
 
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
Sistem penjaminan mutu internal PT 2018
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Sosial media untuk pendidikan

  • 1. Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik. Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan kualitas pelajar. Para guru/dosen, murid/mahasiswa bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Mengadakan kelas virtual adalah salah satu cara untuk memanfaatkan social media ke arah yang positif. Menerapkan e-learning dan mempermudah sistem administrasi, kedua hal ini juga dapat dilakukan. Manfaat Jejaring Sosial Untuk Pendidikan Jaringan sosial semacam Facebook, Twitter serta YouTube telah cepat menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Salah satu pernyataan mengapa sosial media sangat terkenal itu disebabkan karena si pemakai menggunakannya untuk berinteraksi di jaringan internet. Guru/dosen, Pelajar dan juga mahasiswa sebagai pengguna setia sosial media.
  • 2. Berikut ini sejumlah kegunaaan dari pemakaian media sosial untuk pendidikan : 1. Kemampuan Beradaptasi Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka. 2. Perluasan Jaringan Pertemanan Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa. 3. Termotivasi Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online. 4. Meningkatkan Kepedulian Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman. 5. Menciptakan Komunitas Tidak sedikit pelajar atau mahasiswa ditantang untuk bisa menyesuaikan diri dengan konsep pembelajaran yang baru serta tugas-tugas khusus. Sosial Media menolong memusatkan pengetahuan yang kolektif di seluruh kelas untuk mengadakan kegiatan belajar serta berkomunikasi menjadi lebih efisien. Jutaan pelajar dimanapun berada sedang mendalami faktor yang sama saat ini. Jaringan kelompok belajar tidak wajib terbatas pada ruang lingkup sekolah/kampus yang sama. Dalam faktor ini, pelajar/mahasiswa terdorong untuk menjadi „ahli‟ dalam keterlibatan pada sudut pandang internet. Tidak hanya belajar untuk berinteraksi dengan sesama orang, namun pelajar juga belajar dalam pemakaian sosial media tersebut. Jejaring Media social dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi serta saling memberikan trik-trik pelajaran tertentu. Mengundang guru/dosen yang memakai media sosial untuk bergabung dengan kelompok belajar jadi bisa memberi masukan 6. Melanjutkan Pembahasan Pelajaran Mengawali jaringan kelompok belajar kolaboratif bisa menghemat waktu serta tenaga. Bagi pelajar yang tidak bisa menghadiri kelas tertentu, tidak akan khawatir ketinggalan pelajaran sebab sekarang sosial media semacam Periscope, Skype, SnapChat bisa menolong pelajar.
  • 3. Para pelajar bisa memakai Google Hangout untuk memfasilitasi mereka ketika sedang belajar kelompok. Pelajar yang ingin mengajukan pertanyaan terhadap ahli, bisa menggunakan Twitter, Jelly yang dirancang untuk membangun koneksi melewati pertukaran pertanyaan dan jawaban antar pemakai. 7. Mengatur Sumber Pembelajaran Sosial Media bisa menolong untuk menjaga semua informasi supaya terorganisir serta mudah diakses. Dengan sosial media, maka data yang pelajar miliki bakal aman, dengan syarat memakai tools semacam Pinterest danTumblr. Apabila dokumen yang diperlukan tidak ada atau belum diposting ke sosial media, gunakan saja Google Drive, Box/Dropbox untuk mengumpulkan materi pembelajaran. Tidak hanya itu, pelajar juga bisa memakai layanan share konten semacam Google Docs untuk tugas kelompok. Fitur tersebut menolong pelajar dalam mengorganisir kelompok serta tugas menjadi lebih mudah. 8. Mendukung Materi Pembelajaran Media sosial bisa menolong mengidentifikasikan konten tambahan untuk memperkuat dan memberikan kebutuhan bagi para pelajar. Aplikasi YouTube menyediakan video bagi pelajar dengan cara audio visual ketika diperlukan untuk memperjelas materi pembelajaran. Sosial media memungkinkan pelajar mengirimkan bermacam- macam dokumen semacam video, reminder, voice note, foto, data serta lainnya. 9. Bertambahnya Wawasan Para pelajar yang memakai media sosial dengan cara langsung saling memberikan serta menerima beragam informasi. Mereka memberikan cara dan caraa, proyek DIY (Do It Yourself) serta informasi yang berguna untuk bahan bahan pelajaran. Performa mereka untuk mengakses, menganalisa, menahan serta share informasi kian meningkat seiring berlangsungnya zaman. Bahkan mereka tidak sadar telah mengembangkan performa mereka tersebut. 10. Performa Marketing Media Sosial Berkembangnya media sosial menciptakan „dunia‟ marketing yang baru, dimana dibutuhkan para profesional atau bisa disebut pakar untuk membangun lapangan kerja. Ketika para pemakai media sosial bergabung dalam lingkup tersebut, maka dengan cara langsung mereka memberikan kepandaian mereka itu. Sosial media dengan cara tidak langsung mempersiapkan para pekerja muda untuk menjadi pelaku dari marketing yang hebat. Memanfaatkan jejaring sosial semacam facebook untuk kepentingan pembelajaran Melalui blog, sesama guru/dosen, guru/dosen dan murid/mahasiswa, guru/dosen dan siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan bisa saling berinteraksi tanpa dibatasi sekat ruang dan waktu. Blog bisa dioptimalkan untuk unjuk kinerja guru/dosen dalam menyajikan berbagai persoalan dan pernak-pernik dunia pendidikan, sehingga mesin pencari makin ramah terhadap masalah-masalah pendidikan yang hingga saat ini masih menyisakan banyak problem dan tantangan. Memotivasi murid/mahasiswa agar mau memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran Murid/mahasiswa pun bisa diajak ikut-serta untuk memanfaatkannya. Tentu saja, dibutuhkan keteladanan dan pendampingan sang guru/dosen. Bagaimana mungkin kita bisa memotivasi murid/mahasiswa kalau sang
  • 4. guru/dosen tidak pernah bersentuhan dengan ruang maya. Jika pendidik dan peserta didik sama-sama bisa hadir di ruang maya, mereka bisa berinteraksi secara intens, sehingga berbagai masalah yang terkait dengan pembelajaan bisa terjembatani. Murid/mahasiswa terpacu untuk melakukan “browsing” materi pembelajaran untuk menumbuhkembangkan potensi dirinya, sementara itu sang guru/dosen juga akan terpacu untuk meng- upgrade diri dengan mengikuti berbagai perkembangan informasi sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya. Facebook dan twitter dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran Melalui facebook, misalnya, seorang guru/dosen bisa membuat group tertutup untuk kelas-kelas yang diajarnya. Pada wall group bisa di-update status yang berkaitan dengan materi pembelajaran, seperti tugas-tugas, pembahasan materi, acara kelas, dan semacamnya Mengatur waktu agar seorang guru/dosen bisa eksis ngeblog dan berjejaring sosial tanpa harus mengganggu aktivitas mengajar Seorang guru/dosen merupakan agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dengan menguasai empat kompetensi seperti itu, guru/dosen diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memangku jabatan sebagai pendidik dan pengajar profesi. Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional guru/dosen. Jika eksitensi blog guru/dosen terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan para guru/dosen dalam menyajikan postingan-postingan terbaik. Usia guru/dosen bukan sebuah halangan untuk belajar memanfaatkan piranti TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Di era digital, Guru/dosen dituntut untuk meningkatkan literasi TIK-nya. Usia bukan halangan untuk ber-internet ria. Atmosfer seperti ini yang perlu terus ditumbuhkan sehingga sang pendidik mampu mendesain pembelajaran secara secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Mengakrabi piranti TIK juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan budaya. Kelebihan Bermedia Sosial 1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas yang aman, karena sangat dimungkinkan adanya pengawasan dari guru/dosen, dengan memonitor dan memoderatori isi sosial media. Sehingga hal-hal yang berbahaya terkait dengan sosial media dapat dihindari. 2. murid/mahasiswa dapat memberikan kritik dan komentar pada masing-masing tugas kelas atau matakuliah. Kerja kelompok dapat lebih mudah, dan mereka dapat bertanya pada guru/dosen serta memulai diskusi, sehingga semangat bekerjasama dapat ditingkatkan. 3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan sekolah atau kampus pada calon murid/calon mahasiswa. Sekolah atau Kampus dapat Memanfaatkan Jejaring Sosial Media 1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kampus melalui twitter atau facebook. 2. Guru/dosen dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid/mahasiswa juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
  • 5. 3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kampus dengan membuat facebook page, sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi tentang sekolah atau kampus, bahkan dapat juga menjual merchandise sekolah atau kampus secara online. 4. Sekolah atau kampus dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan diri. 5. Sekolah atau kampus dapat berhubungan dengan orangtua murid/mahasiswa melalui sosial media, sehingga orangtua selalu mendapatkan informasi terkini. 6. Alumni sekolah atau kampus dapat selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain sebagainya Saran Media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi pelajar. Manfaat dari media social adalah; Kemampuan Beradaptasi, Perluasan Jaringan Pertemanan, Termotivasi, Meningkatkan Kepedulian Media sosial memiliki banyak manfaat, tapi juga harus mempertimbangkan dampak negatifnya yang harus dihindari. Gunakan jejaring social media dengan cerdas. Pelajar/mahasiswa sudah seharusnya menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring social untuk mendukung aktifitas dan kegiatan belajar dan hal hal lain yang bermanfaat. Semoga bermanfaat. Salam Pendidikan Indonesia !