Makalah ini membahas tentang ansambel musik sekolah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian harmoni, ansambel, dan aransemen musik. Makalah ini juga menjelaskan langkah-langkah membuat aransemen musik mulai dari memilih lagu, menentukan akord, hingga bagian-bagian yang terdapat dalam lagu. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat aransemen seperti pilihan instrumen dan tingkat kesulitan jug
2. 1 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”ANSAMBEL MUSIK SEKOLAH”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua
dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan
yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bima,11 Desember 2014
Penyusun
M. Alfian Yunanmalifah
3. 2 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................. 1
Daftar Isi....................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 4
LATAR BELAKANG ............................................................................... 4
TUJUAN............................................................................................... 4
BAB IIPEMBAHASAN..................................................................................... 5
PENGERTIAN HARMONI DAN ARANSEMEN......................................... 5
Harmoni........................................................................................ 5
Ansambel...................................................................................... 5
Pengertian aransemen.................................................................. 5
Aransemen musik popular............................................................ 6
PEMBAHASAN MATERI........................................................................ 6
Dasar penggunaan akord .............................................................. 6
Penerapan akord dalam lagu ........................................................ 7
HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMBUAT ARANSEMEN..... 8
Pemilihan lagu .............................................................................. 9
Organologi instrumen musik yang digunakan ............................... 9
Tingkat kesulitan alat musik yang digunakan ................................ 9
BAGIAN-BAGIAN LAGU........................................................................ 10
4. 3 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
BAB III PENUTUP................................................................................... 11
KESIMPULAN............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 11
5. 4 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Musik secara mendasar, merupakan rangkaian bunyi sebagai aktivitas manusia yang
memiliki tujuan tertentu. Musik dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang dihasilkan oleh
manusia yang melakukan aktivitas bermain musik seperti membuat komposisi, membuat
aransemen, dan memainkan atau menampilkan karyakarya musik. Aktivitas bermain musik
pada kelompok-kelompok manusia atau kelompok masyarakat di dunia relatif berbeda satu
dengan yang lainnya disebabkan oleh konteks ruang dan waktu yang mereka hadapi.
Ansambel adalah kelompok kegiatan bermain musik yang terdiri dari beberapa alat
musik. Biasanya tampil sebagai hasil kerja sama peserta, di bawah pimpinan seorang pelatih
atau dirigen. Ansambel musik sekolah berarti sekelompok pemain musik yang masing-masing
anggota (pemain musik) menggunakan alat musik yang umum digunakan di sekolah seperti
gitar,jimbe,shaker,recorder,pianika dan alat music lainnya.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa ansambel merupakan permainan musik secara
bersama yang memainkan ragam karya musik (komposisi musik) yang digunakan pada hari-hari
tertentu. Dalam memperingati hari-hari besar nasional biasanya lagu-lagu yang digunakan
adalah lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, lagu-lagu wajib nasional, dan
lagu-lagu daerah.
1.2 TUJUAN
Mengetahui apa saja yang berkaitan dengan musik ansambel
Memahami dan menerapkan musik ansambel dalam kehidupan
6. 5 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Harmoni dan arransemen
A. Harmoni
Harmoni (Pr); ilmu pengetahuan tentang harmoni, cabang ilmu pengetahuan musik yang
membahas dan membicarakan perihal keindahan komposisi musik.
Harmony is the use and study of pitch simultaneity, and therefore chords, actual or implied, in
music. The study of harmony in Western Music may often refer to the study of harmonic
progressions, the movement from one pitch simultaneity to another, and the structural
principles that govern such progressions. (Wikipedia, the free encyclopedia).
Kutipan di atas menyatakan bahwa harmoni adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan
nada secara serentak / bersamaan. Pelajaran harmoni pada musik barat berkenaan dengan
pergerakan nada yg harmonis yakni pergerakan suatu nada serempak ke nada yang lain, dan
prinsip struktur yang begitu menentukan progresi.
B. Ansambel
Ansambel secara umum diartikan bermain musik bersama-sama. Ensemble (Prancis) juga
berarti kelompok musik dalam satuan kecil atau permainan bersama dalam satuan kecil alat
musik.
C. Pengertian Arransemen
Aransemen adalah gubahan lagu untuk permainan bersama baik vokal maupun instrumental.
Atau Gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik vokal maupun instrumental.
Maksud dari pernyataan di atas adalah di dalam musik sebuah aransemen adalah pekerjaan
menulis kembali dari satu bagian musik yang sudah ada dengan penambahan materi baru atau
penyempurnaan rencangan sebuah komposisi, menjadi teks utama. Jika penyesuaian musik
tidak memasukkan materi baru, lebih tepat disebut transkripsi.
7. 6 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
E. Arransemen Musik Populer
Arransemen dalam rekaman musik populer kadang menambah bagian untuk orkestra atau
instrumen band dengan materi baru. Seorang arranger seperti co-composer, meskipun untuk
hak cipta dan royalti biasanya tidak mendapatkan. Bagian Rhythm section biasanya diimprove
atau dikembangkan oleh pemain dengan menggunakan teks simbul atau sebuah catatan
sebagai guide. (Rhythm section terdiri dari gitar, bass gitar, piano dan keyboard, serta drum).
2. Pembahasan materi
Untuk membuat arransemen langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lagu
yang akan diaransemen. Berbagai pertimbangan perlu dilakukan dalam memilih lagu untuk
ansambel musik sekolah. Diantaranya adalah jumlah birama atau panjang pendeknya lagu,
Tonika atau tangga nada lagu, rentang nada terendah dan teringgi dalam lagu, dan lain-lain. Hal
itu dilakukan agar lagu dalam ansambel nanti akan lebih menarik dimainkan hanya dengan alat
musik yang sederhana.
Lagu untuk ansambel dapat dipilih dari berbagai jenis lagu yang ada, namun diusahakan yang
sesuai dengan kemampuan pribadi. Lagu bisa memakai lagu anak-anak, lagu-lagu daerah, atau
lagu populer yang sesuai. Setelah mendapatkan lagu yang akan diaransemen, berikut ini adalah
langkah-langkah selanjutnya.
A. Dasar penggunaan akord
Dalam Ilmu Harmoni dikenal adanya keselarasan bunyi yang pada penerapannya antara lain
adalah akord. Akord (chord) artinya paduan beberapa nada yang dibunyikan bersamaan paling
sedikit terdiri 3 nada. Akord sangat penting dalam membuat aransemen karena akord akan
menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang
digunakan.
Untuk dapat menentukan penggunaan akord dalam lagu kita perlu mengetahui terlebih dahulu
macam-macam akord dalam Ilmu Harmoni sebagai berikut:
8. 7 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
Secara kualitas akord terdiri dari:
a. Akord mayor
Disebut mayor karena mempunyai jarak terts besar (mayor).
b. Akord minor
Disebut minor karena mempunyai jarak terts kecil (minor)
c. Akord diminished
Akor yang mempunyai jarak terts kecil dan kwint diturunkan setengah.
d. Akord augmented
Akord yang mempunyai jarak terts besar dan kwint dinaikan setengah.
Dari tingkatan akord pada para nada di atas diketahui bahwa akord I adalah mayor. Akor ii
sesuai jarak nadanya adalah akor minor. Akord iii sesuai jarak nadanya adalah akord minor.
Akord IV adalah mayor. Akord V adalah mayor. Akor vi adalah monir dan akor vii adalah
diminished.
Dari tingkatan akord di atas pula diketahui terdapat tiga akord mayor yang disebut akord
primer yakni akor I, IV, dan V. Ketiga akord inilah yang menjadi akord utama pengiring sebuah
lagu. Sedangkan selain ketiga akord tersebut sering disebut akord bantu yakni akord ii minor, iii
minor, vi minor, dan vii dim.
B. Penerapan akord dalam lagu
Untuk menerapkan akord pada lagu harus dilihat terlebih dahulu alur melodi lagu yang telah
ditentukan. Kemudian dicari kemungkinan-kemungkinan birama di mana akord akan
ditempatkan. Tempatkan akord pada pada birama yang tepat. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh berikut ini:
9. 8 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
Langkah-langkah menentukan akord:
Cobalah nyanyikan lagu pilihan anda berulang kali sampai menemukan kalimat atau frase lagu.
Akor biasanya ditempatkan pada ketukan kuat suatu birama pada permulaan lagu dan
pada akhir frase atau kalimat lagu. Lagu pilihan anda misalnya mempunyai tanda birama
¾ sehingga pada tiap birama terdapat tiga ketukan yang teridiri dari ketukan 1 kuat
ketukan 2 lemah ketukan 3 lemah.
Isilah akord I pada nada pertama lagu tersebut dengan C, maka yang paling mungkin
adalah akord I yang berisi nada-nada C – E – G. Ada kemungkinan akord IV yang berisi F
– A – C, tetapi untuk lagu-lagu sederhana kecil kemungkinannya, sehingga yang paling
tepat adalah akor I.Pada birama ke 4 nada lagu adalah D, akor primer yang mempunyai
unsur nada D adalah akor V. Jadi tempat tersebut adalah akor V.
Birama ke 5 adalah awal frase, mempunyai unsur nada seperti pada permulaan lagu,
maka kembali ke akord I.
Birama ke 7 nadanya adalah D maka tempat tersebut adalah akord V.
Birama ke 8 adalah akhir lagu dan nadanya C maka kembali ke akord I.
Setelah lagu pilihan anda terisi beberapa akord maka jadilah lagu tersebut lengkap dengan
aransemen anda sendiri. Sehingga menjadi seperti apa yang anda inginkan. Cobalah mainkan
lagu dengan akord tersebut berulang-ulang sampai dapat dipastikan bahwa akordnya sudah
tepat.
3. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat
arransemen
10. 9 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
A. Pemilihan lagu
Pemilihan lagu perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikit:
- Tingkat kesulitan lagu.
- Ambitus atau rentang nada pada lagu.
- Lagu bisa diambil dari lagu daerah, lagu anak-anak, lagu populer dan sebagainya.
B. Organologi instrumen musik yang digunakan
Karakter bunyi instrumen musik
Misalnya alat perkusi bass drum biasanya dimainkan pada ketukan yang kuat. Snare drum untuk
ketukan ringan, dll.
Ambitus / range / jangkauan nada alat musik yang digunakan. Jangan meletakkan nada
melampaui jangkauan nada yang dapat dicapai suatu instrumen.
C. Tingkat kesulitan alat musik yang digunakan
Kenali dengan baik teknis bermain instrumen musik yang akan memainkan arransemen.
Misalnya instrumen recorder untuk kalangan pemula akan sulit memainkan nada c 1 atau posisi
jari menutup semua lubang. Maka gunakan nada-nada yang mudah dimainkan di sekitar g1, a1,
b1, c2, d2. (pemula)
Untuk alat musik pianika, teknik bermain jari sama dengan dengan piano / key board. Hati-hati
pada pemula sebaikna tidak menggunakan nada-nada yang berpindah-pindah posisinya. Bila
terpaksa harus berganti-ganti posisi sebaiknya gunakan kode jari.
11. 10 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
4. Bagian-bagian lagu
Untuk membuat arransemen perlu menentukan bagian-bagian musik yang akan dimainkan.
Secara umum biasanya suatu perminan musik terdiri dari intro, lagu, interlude, lagu dan coda.
Intro adalah bagian pembuka, lagu atau tema pokok yang dimainkan, interlude atau musik
penyeling diantara 2 bagian, coda adalah penutup dari seluruh bagian lagu.
12. 11 | M A K A L A H A N S A M B E L M U S I K S E K O L A H
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah makalah ini dibaca dan dipahami seluruh isi yang termuat di dalamnya, maka secara
mudah kita dapat menyimpulkan bahwa ketika kita ingin melakukan sebuah ansambel musik,
hal yang perlu diperhatikan adalah menentukan lagu sesuai kemampuan agar mudah
diaransemenkan dengan pengunaan akord-akord, kemudian mainkan lagu aransemen dengan
kelompok ansambel secara kompak agar tercipta musik yang harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
http://mgmpseni.wordpress.com
http://drawankabulpriyono.blogspot.com
http://aiirm59.blogspot.com