SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MULTIMETER
Kelompok 1
Agung dwi hasan
Deny maulana malik
Ayu maesaroh
Andi maulana S.
Ahmad muflik
Andrian lugito
Multimeter
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik,
dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada
perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur
temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter
dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).
 Multimeter analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para
tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini.
Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple.
Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang
memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.
 Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan
yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada
ampere, volt, dan ohm saja. Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau
kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak
juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai multimeter digital.
Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila
melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan
multimeter analog.
CARA MENGUKUR MENGGUNAKAN MULTIMETER
Cara Menguji Transistor PNP Menggunakan Multimer
Untuk menguji transistor jenis PNP sebenarnya sama saja dengan menguji transistor jenis NPN,
hanya saja posisi probe secara keseluruhan di balik
Pengujian transistor PNP di lakukan pada jangkah x100, probe merah ditempel pada Basis dan
hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe hitam dipindah ke Emitor,
jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum
diam saja) dan bila probe merah dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe merah ditempel pada kolektor dan hitam, pada
emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila
salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Cara Mengukur Transistor NPN Menggunakan Multimeter
Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda
diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah
pada x100, probe hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke
kanan. Bila probe merah dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi.
Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum
diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada
emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila
salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Cara Mengukur Arus DC (VDC) Menggunakan Multimeter
Cara Mengukur Arus DC Menggunakan Multimeter adalah sebagai berikut:
 Atur Selektor pada posisi DCA.
 Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, misal : arus
yang di cek sekitar 100mA maka atur posisi skala di batas ukur 250mA atau 500mA.
 Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter
karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan
multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu.
 Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC,
karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang
akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung.
 Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-)
pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya.
 Baca hasil ukur pada multimeter.
Cara Mengukur Tegangan AC (VAC) Menggunakan Multimeter
Seperti halnya pada pengukuran tegangan DC, perkirakan tegangan yang akan diukur,
letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. Pada umumnya multimeter hanya dapat
mengukur tegangan sinus dengan frekuensi antara 30 Hz - 30 KHz. Hasil pengukuran
adalah tegangan efektif (Veff).
Berikut adalah cara melakukan pengukuran tegangan AC menggunakan multimeter:
 Atur Selektor pada posisi ACV.
 Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika
tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
 Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada
posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
 Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek.
Pemasangan probe multimeter boleh terbalik.
 Baca hasil ukur pada multimeter.
Cara Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter
Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter:
 Atur selektor pada posisi DCV.
 Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika
tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
 Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada
posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.
 Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe
warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.
 Baca hasil ukur pada multimeter.
MenentukanKakiBasis
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.Misalkan kaki transistor kita namakan A, B,
dan C.Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kakilainnya secara bergantian
jarum bergerak semua dan jika dibalik posisihubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki
BASIS.
MenentukanKakiColectorNPN
Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.Bila probe merah => kaki B dan probe hitam
=> kaki C. Kemudian kakiA (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki
jangansampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kakiCOLECTOR. Jika
kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalahemitor.
Mengukur Transistor Dengan MultitesterBatas ukur pada Ohmmeter X10 / X100•
TRANSISTORPNP
•TRANSISTORNPN•TRANSISTORNPNDENGANDUMPER
Menguji Transistor
Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda
diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah
pada x100, penyidik hitam ditempel pada Basis danmerah pada Kolektor, jarum harus
meyimpang ke kanan. Bila penyidik merahdipindah ke Emitor, jarum harus ke kanan
lagi.Kemudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus
tidak menyimpang dan bila penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus
tidak menyimpang.Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor
danmerah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus
tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi,maka kemungkinan transistor
rusak.Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah padaBasis dan
hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah
dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi.Selanjutnya analog dengan pangujian
NPN.
Kita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, manaKolektor dan mana
Emitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor PNPatau NPN. Beberapa jenis
multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hFE,ialah salah parameter penting suatu
transistor.Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor.Pengujian
cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 Vgermanium dan bila 0.6 V maka
kemungkinan silicon.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Cara mengunakan analog avo meter
Cara mengunakan analog avo meterCara mengunakan analog avo meter
Cara mengunakan analog avo meterAbetu Bope
 
Cara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiCara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiMuchsin Muchsin
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronikaammar alhafiz
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivIis Ragiel
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogIvanAdesmansyah
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeterZara Neur
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikAde Imanudin
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Aris Widodo
 

Was ist angesagt? (20)

Cara mengunakan analog avo meter
Cara mengunakan analog avo meterCara mengunakan analog avo meter
Cara mengunakan analog avo meter
 
Cara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian iiCara membaca multimeter bagian ii
Cara membaca multimeter bagian ii
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
Multi 2
Multi 2Multi 2
Multi 2
 
Cara mengukur potensiometer
Cara mengukur potensiometerCara mengukur potensiometer
Cara mengukur potensiometer
 
Alat ukur komponen elektronik
Alat ukur komponen elektronikAlat ukur komponen elektronik
Alat ukur komponen elektronik
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan iv
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
Enis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrikEnis alat ukur listrik
Enis alat ukur listrik
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
Alat elektrik
Alat elektrikAlat elektrik
Alat elektrik
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)Penggunaan Alat Ukur (VOM)
Penggunaan Alat Ukur (VOM)
 
Soal mddl
Soal mddlSoal mddl
Soal mddl
 

Andere mochten auch

токтра даурен доставка
токтра даурен доставкатоктра даурен доставка
токтра даурен доставкаTDD_Smile
 
токтар таксопарк
токтар таксопарктоктар таксопарк
токтар таксопаркTDD_Smile
 
Our Film Concept
Our Film ConceptOur Film Concept
Our Film ConceptOliiwiaB
 
Novelord Vs Greek
Novelord Vs GreekNovelord Vs Greek
Novelord Vs GreekAdmin
 
Unit 4 lesson 4
Unit 4 lesson 4Unit 4 lesson 4
Unit 4 lesson 4sara habib
 
CONDE LUCANOR
CONDE LUCANORCONDE LUCANOR
CONDE LUCANORalvaro133
 
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)Tim Curtis
 
Proyecto deontologia tercera entrega
Proyecto  deontologia tercera entregaProyecto  deontologia tercera entrega
Proyecto deontologia tercera entregaCarlos Carmona
 
Detailed Mise-En-Scene
Detailed Mise-En-SceneDetailed Mise-En-Scene
Detailed Mise-En-Sceneklaudiagil
 
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUD
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUDTraqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUD
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUDCICAT SALUD
 

Andere mochten auch (18)

Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Parabéns
ParabénsParabéns
Parabéns
 
Product
ProductProduct
Product
 
токтра даурен доставка
токтра даурен доставкатоктра даурен доставка
токтра даурен доставка
 
Edakkunnu Day 2
Edakkunnu Day 2Edakkunnu Day 2
Edakkunnu Day 2
 
токтар таксопарк
токтар таксопарктоктар таксопарк
токтар таксопарк
 
Our Film Concept
Our Film ConceptOur Film Concept
Our Film Concept
 
Future on Stage
Future on StageFuture on Stage
Future on Stage
 
Novelord Vs Greek
Novelord Vs GreekNovelord Vs Greek
Novelord Vs Greek
 
Chintan Presentation (1)
Chintan Presentation (1)Chintan Presentation (1)
Chintan Presentation (1)
 
Unit 4 lesson 4
Unit 4 lesson 4Unit 4 lesson 4
Unit 4 lesson 4
 
CONDE LUCANOR
CONDE LUCANORCONDE LUCANOR
CONDE LUCANOR
 
Gucci
GucciGucci
Gucci
 
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)
Margaret ledwith northampton lecture 3 6 dec 2011 (7)
 
Proyecto deontologia tercera entrega
Proyecto  deontologia tercera entregaProyecto  deontologia tercera entrega
Proyecto deontologia tercera entrega
 
Detailed Mise-En-Scene
Detailed Mise-En-SceneDetailed Mise-En-Scene
Detailed Mise-En-Scene
 
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUD
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUDTraqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUD
Traqueotomia percutánea en las unidades críticas método rhino - CICAT-SALUD
 
Dengue & chikungunya
Dengue & chikungunyaDengue & chikungunya
Dengue & chikungunya
 

Ähnlich wie Multimeter

Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptAvo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptOchulReffayders
 
AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptAVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptnopa16
 
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptDinda464894
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakpahi123
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxIstofaAnaas
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 
Mengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumMengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumBabay Munawar
 
Teknik trouble shooting komponen elektronika
Teknik trouble shooting komponen elektronikaTeknik trouble shooting komponen elektronika
Teknik trouble shooting komponen elektronikastephan EL'wiin Shaarawy
 
Teori pengukuran sensor.pdf
Teori pengukuran sensor.pdfTeori pengukuran sensor.pdf
Teori pengukuran sensor.pdfRikoDiki
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganHendro Dwi Jatmoko
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor ListrikIPA 2014
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaAgus Subowo
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukurSi Dego
 

Ähnlich wie Multimeter (20)

Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.pptAvo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
Avo keterangan dan penggunaan pada u.ppt
 
AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.pptAVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER_PPT.ppt
 
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.pptAVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
AVOMETER AVOMETER AVOMETER AVOMETER_PPT.ppt
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptx
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
Mengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkumMengukur kom elektronika rangkum
Mengukur kom elektronika rangkum
 
Teknik trouble shooting komponen elektronika
Teknik trouble shooting komponen elektronikaTeknik trouble shooting komponen elektronika
Teknik trouble shooting komponen elektronika
 
Teori pengukuran sensor.pdf
Teori pengukuran sensor.pdfTeori pengukuran sensor.pdf
Teori pengukuran sensor.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-denganNanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
Nanopdf.com cara mengukur-transistor-npn-dengan
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
 
Elektronika 2
Elektronika 2Elektronika 2
Elektronika 2
 
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanyaBab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
Bab 4 macam2 alat-ukur-penggunaanya
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 

Kürzlich hochgeladen

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 

Kürzlich hochgeladen (11)

QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 

Multimeter

  • 1. MULTIMETER Kelompok 1 Agung dwi hasan Deny maulana malik Ayu maesaroh Andi maulana S. Ahmad muflik Andrian lugito
  • 2. Multimeter Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm).  Multimeter analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini. Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.  Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja. Multimeter digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai multimeter digital. Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya menggunakan multimeter analog. CARA MENGUKUR MENGGUNAKAN MULTIMETER Cara Menguji Transistor PNP Menggunakan Multimer Untuk menguji transistor jenis PNP sebenarnya sama saja dengan menguji transistor jenis NPN, hanya saja posisi probe secara keseluruhan di balik
  • 3. Pengujian transistor PNP di lakukan pada jangkah x100, probe merah ditempel pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe hitam dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi. Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe merah dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak. Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe merah ditempel pada kolektor dan hitam, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak. Cara Mengukur Transistor NPN Menggunakan Multimeter Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, probe hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan. Bila probe merah dipindah ke Emitor, jarum juga harus bergerak ke kanan lagi. Kemudian probe merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak (jarum diam saja) dan bila probe hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak. Selanjutnya dengan jangkah pada 1k, probe hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak. Cara Mengukur Arus DC (VDC) Menggunakan Multimeter
  • 4. Cara Mengukur Arus DC Menggunakan Multimeter adalah sebagai berikut:  Atur Selektor pada posisi DCA.  Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar arus yang akan di cek, misal : arus yang di cek sekitar 100mA maka atur posisi skala di batas ukur 250mA atau 500mA.  Perhatikan dengan benar batas maksimal kuat arus yang mampu diukur oleh multimeter karena jika melebihi batas maka fuse (sekring) pada multimeter akan putus dan multimeter sementara tidak bisa dipakai dan fuse (sekring) harus diganti dulu.  Pemasangan probe multimeter tidak sama dengan saat pengukuran tegangan DC dan AC, karena mengukur arus berarti kita memutus salah satu hubungan catu daya ke beban yang akan dicek arusnya, lalu menjadikan multimeter sebagai penghubung.  Hubungkan probe multimeter merah pada output tegangan (+) catu daya dan probe (-) pada input tegangan (+) dari beban/rangkaian yang akan dicek pemakaian arusnya.  Baca hasil ukur pada multimeter. Cara Mengukur Tegangan AC (VAC) Menggunakan Multimeter Seperti halnya pada pengukuran tegangan DC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. Pada umumnya multimeter hanya dapat mengukur tegangan sinus dengan frekuensi antara 30 Hz - 30 KHz. Hasil pengukuran adalah tegangan efektif (Veff). Berikut adalah cara melakukan pengukuran tegangan AC menggunakan multimeter:  Atur Selektor pada posisi ACV.  Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.  Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.  Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek. Pemasangan probe multimeter boleh terbalik.  Baca hasil ukur pada multimeter. Cara Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter
  • 5. Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter:  Atur selektor pada posisi DCV.  Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.  Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak rusak.  Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.  Baca hasil ukur pada multimeter. MenentukanKakiBasis Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kakilainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisihubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS. MenentukanKakiColectorNPN Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kakiA (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangansampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kakiCOLECTOR. Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalahemitor. Mengukur Transistor Dengan MultitesterBatas ukur pada Ohmmeter X10 / X100• TRANSISTORPNP •TRANSISTORNPN•TRANSISTORNPNDENGANDUMPER
  • 6.
  • 7.
  • 8. Menguji Transistor Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, penyidik hitam ditempel pada Basis danmerah pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Bila penyidik merahdipindah ke Emitor, jarum harus ke kanan lagi.Kemudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak menyimpang dan bila penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak menyimpang.Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor danmerah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi,maka kemungkinan transistor rusak.Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah padaBasis dan hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi.Selanjutnya analog dengan pangujian NPN.
  • 9.
  • 10. Kita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, manaKolektor dan mana Emitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor PNPatau NPN. Beberapa jenis multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hFE,ialah salah parameter penting suatu transistor.Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor.Pengujian cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 Vgermanium dan bila 0.6 V maka kemungkinan silicon.