SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I

                                 PENDAHULUAN

I.   LATAR BELAKANG

     Sebagian besar pertumbuhan penduduk dunia-97%nya berasal dari Negara-negara
     dunia ketiga. Sejak abad kedua puluh, sebagian besar permasalahan yang
     menimbulkan gejolak resiko kehilangan nyawa serta lonjakan kematian manusia
     besar-besaran telah dapat diatasi oleh kemajuan teknologi dan perkembangan
     ekonomi. Konsekuensinya, tingkat kematian menurun begitu cepat hingga mencapai
     titik yang terendah sepanjang sejarah manusia. Penurunan angka mortalitas
     disebabkan oleh kemajuan teknologi di bidang kedokteran. Pertumbuhan penduduk
     yang begitu pesat dewasa ini disebabkan oleh cepatnya transisi yang melanda
     kecenderungan penduduk dunia. Yakni, yang semula memiliki angka kematian dan
     angka kelahiran yang tinggi menjadi angka kematian yang rendah namun angka
     kelahiran tetap tinggi. Hal ini juga yang dialami oleh Kabupaten OKU dimana angka
     pertumbuhan penduduk setiap tahun mengalami kenaikan dimana pada tahun 2005
     jumlah penduduk 294.774 jiwa dan pada tahun 2011 mencapai 367.357 jiwa. Hal ini
     disebabkan meningkatnya persentase wanita yang kawin pada usia muda. Semakin
     muda usia perkawinan seorang wanita semakin panjang usia untuk dapat melahirkan
     anak muda sehingga mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan. Namum ada berita
     gembira walaupun tingkat pertumbuhan penduduk meningkat dilihat hasil dari
     pendataan jumlah penduduk yang belum sekolah/tidak tamat lebih kecil dari jumlah
     penduduk yang sekolah. Hal ini menunjukkan Kabupaten OKU tingkat pendidikannya
     masih tinggi. Di lihat dari struktur usia dan beban ketergantungan, Kabupaten OKU
     pada 31 Mei 2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti tiap-tiap 100
     orang penduduk umur produktif harus menanggung 43,58 penduduk yang tidak
     produktif . Melihat hasil diatas berarti 26,31 % penduduk berada pada usia dibawah
     15 tahun kebawah, berarti Kabupaten OKU tidak ada rasio ketergantungan pemuda.
II.   RUMUSAN MASALAH
      Sudah kita ketahui bahwa pertumbuhan penduduk semakin pesat tiap tahun, didukung
      dengan tingkat kemajuan teknologi dan taraf kesehatan yang makin membaik. Maka
      pada makalah ini akan membahas sejauh mana perkembangan pertumbuhan penduduk
      Kabupaten OKU, faktor apa saja yang mempengaruhinya, dampak dari pertumbuhan
      penduduk tersebut, ada tidaknya beban ketergantungan dan momentum tersenbunyi.
BAB II

                                  PEMABAHASAN


I.   PERTUMBUHAN PENDUDUK OKU

     Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
     Ogan Komering Ulu, sampai bulan Mei 2011 penduduk di wilayah ini berjumlah
     367.357 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan. Penyebaran jumlah penduduk per
     kecamatan tidak merata. Kepadatan penduduk terbesar ada di Kecamatan Baturaja
     Timur yaitu 1.349 jiwa per 10.000 m2 dan kepadatan penduduk terendah berada di
     Kecamatan Ulu Ogan yaitu 37 jiwa per 10.000 m2. Adapun pertumbuhan penduduk di
     OKU dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :

               Jumlah Penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu
                             Tahun 2005 - 2011




               NO.       TAHUN             JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)

                1.         2005                      294.774
                2.         2006                      319.213
                3.         2007                      315.660
                4.         2008                      332.505
                5.         2009                      333.562
                6.         2010                      345.167
                7.         2011                      367.357

     Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa setiap tahun pertumbuhan penduduk di
     Kabupaten OKU rata-rata mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk kecuali
     pada tahun 2007 yang mengalami penurunan itupun bisa dikategorikan tetap karena
     perbedaan pertumbuhan penduduk tahun 2006 dan 2007 selisih 3.553 jiwa. Dengan
     pesatnya pertumbuhan penduduk akan menciptakan kemiskinan dan ketimpangan
     pendapatan. Dampak pertumbuhan penduduk yang pesat terhadap Pertumbuhan
     Ekonomi, bahwa kenaikan jumlah penduduk yang cepat cenderung menurunkan
     tingkat pertumbuhan ekonomi. Dampak terhadap Kemiskinan dan Ketimpangan
     Pendapatan, pertambahan penduduk cenderung berdampak negatif terhadap
penduduk miskin dan berakibat memburuknya ketimpangan pendapatan atau
       kesejahteraan.   Dampak      terhadap   Pendidikan,    bahwa      keluarga   besar   dan
       berpenghasilan rendah akan mempersempit peluang orang tua untuk menyekolahkan
       anak-anak mereka. Dibawah ini akan diperlihatkan tabel jumlah penduduk Kabupaten
       OKU berdasarkan tingkat pendidikan.


                   Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu
                             Menurut Tingkat Pendidikan
                               Keadaan Per 31 Mei 2011
                                              JUMLAH PENDUDUK
NO        JENJANG PENDIDIKAN                                                          JUMLAH
                                         LAKI-LAKI      PEREMPUAN
1.    Tidak /Belum Sekolah                   35.635        34.656                       70.291
2.    Tidak Tamat SD / Sederajat             26.779        26.083                       52.882
3.    Tamat SD / Sederajat                   52.470        52.850                      105.320
4.    SLTP / Sederajat                       28.690        26.004                       54.694
5.    SLTA / Sederajat                       37.715        30.153                       67.868
6. Diploma I dan II                                1.119                2.120           3.239
 7.   Akademi / DIII / Sarjana Muda                1.522             2.193              3.715
 8.   Diploma IV / Strata I (S1)                   4.484             4.327              8.811
 9.   Strata II (S-2)                               312               177                489
10.   Strata III (S-3)                               28                20                 48
                     JUMLAH                       188.774           178.583            367.357


       Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk yang belum sekolah/tidak
       tamat lebih kecil dari jumlah penduduk yang sekolah. Hal ini menunjukkan
       Kabupaten OKU tingkat pendidikannya masih tinggi. Dampak terhadap Kesehatan,
       angka kelahiran yang tinggi cenderung merugikan kesehatan ibu dan anak-anaknya.
       Hal ini tentu saja memperbesar resiko kehamilan yang akan meningkatkan kematian
       bayi dan anak-anak. Dampak terhadap Ketersediaan Bahan Pangan , jika penduduk
       terus bertambah, maka bertambah pula jumlah mulut yang harus disuapi. Jelaslah
       bahwa penyediaan bahan pangan secara memadai menjadi lebih sulit jika penduduk
       terus   bertambah   dengan     pesatnya.   Dampak     terhadap    Lingkungan     Hidup,
       pertumbuhan penduduk secara pesat ikut memacu proses kerusakan dan pengerusakan
       lingkungan hidup, baik itu berupa penggundulan hutan, pengikisan cadangan bahan
       bakar kayu dan lain-lain.
II.   STRUKTUR KEPENDUDUKAN OKU
        a. Sebaran Penduduk Per Kecamatan

                           Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu
                              Per Kecamatan Keadaan Per 31 Mei 2011


                             KECAMATAN                         JUMLAH
          NO
          1.    Baturaja Timur                                  102.534
          2.    Baturaja Barat                                   37.258
          3.    Sosoh Buay Rayap                                 13.516
          4.    Lengkiti                                         30.138
          5.    Semidang Aji                                     28.462
          6.    Pengandonan                                      10.104
          7.    Ulu Ogan                                          9.636
          8.    Muara Jaya                                        7.250
          9.    Lubuk Batang                                     30.451
          10.   Peninjauan                                       46.629
          11.   Sinar Peninjauan                                 21.472
          12.   Lubuk Raja                                       30.107
                                 JUMLAH                          367.357


            Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa penyebaran jumlah penduduk per
            kecamatan tidak merata. Kepadatan penduduk terbesar ada di Kecamatan
            Baturaja Timur yaitu 1.349 jiwa per 10.000 m2 dan kepadatan penduduk
            terendah berada di Kecamatan Ulu Ogan yaitu 37 jiwa per 10.000 m2.



        b. Kecenderungan Tingkat Kelahiran dan Kematian

            Tabel Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
            Pertama 2010
Meningkatnya persentase wanita yang kawin pada usia muda jelas akan
mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan jika program KB tidak berjalan
dengan baik. Semakin muda usia perkawinan seorang wanita semakin panjang
usia untuk dapat melahirkan anak, sehingga jika pengaturan kelahiran tidak
dilakukan, jumlah anak yang dilahirkan menjadi lebih banyak.

Tabel Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan
Kelompok Umur Tahun 2010
Tabel diatas menyajikan rata-rata Anak Lahir Hidup per wanita menurut
kabupaten/kota di Sumatera Selatan tahun 2010. Dari tabel tersebut diketahui
bahwa rata-rata Anak Lahir Hidup bervariasi antara 1,47 sampai 2,17 per
wanita. Angka tertinggi dijumpai di Kabupaten OKU Selatan (2,17 per
wanita), Ogan Ilir (2,09 per wanita), Empat Lawang (2,03 per wanita) dan
Muara Enim (2,0 per wanita). Sedangkan rata-rata Anak Lahir Hidup terendah
terdapat di Kota Lubuklinggau (1,47 per wanita) dan Kota Palembang (1,54
per wanita).

Kematian       (mortalitas)   merupakan   komponen   demografi   yang   juga
mempengaruhi dinamika kependudukan disamping fertilitas dan migrasi. Bila
fertilitas berhubungan dengan penambahan penduduk, maka mortalitas
merupakan pengurangan dari penduduk. Tingkat kematian yang terjadi
umumnya berbeda menurut kelompok umur, jenis kelamin maupun kondisi
           sosial ekonomi penduduk.




        c. Struktur Usia dan Beban Ketergantungan

           Untuk melihat secara rinci jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur
           Kabupaten OKU dibawah ini akan disertakan tabel dan dalam bentuk piramid.

                    Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu

                      Menurut Kelompok Umur Per 31 Mei 2011


NO      KELOMPOK UMUR                 JUMLAH JIWA             PERSENTASE (%)
 1.   00-04 Tahun                        26.185                   7.13 %
 2.   05-09 Tahun                        36.004                   9.80 %
 3.   10-14 Tahun                        34.449                    9.38%
 4.   15-19 Tahun                        33.537                    9.13%
 5.   20-24 Tahun                        38.256                   10.41%
6. 25-29 Tahun                            40.598                    11.05%
 7.   30-34 Tahun                         33.940                    9.24%
 8.   35-39 Tahun                         28.266                    7.69%
 9.   40-44 Tahun                         23.491                    6.39%
10.   45-49 Tahun                         20.708                    5.64%
11.   50-54 Tahun                         17.080                    4.65%
12.   55-59 Tahun                         11.929                    3.25%
13.   60-64 Tahun                          8.038                    2.19%
14.   65-69 Tahun                          6.088                    1.66%
15.   70-74 Tahun                          4.389                    1.19%
16.   > 75 Tahun                           4.399                    1.20%
             JUMLAH                       367.357                   100%
Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) Sumatera Selatan

                     Berdasarkan Kelompok Umur Per 31 Mei 2011

                                                                                      Jumlah
Umur                                                                                 Penduduk

 75 +                                                                                    4.399
70-74                                                                                    4.389
65-69                                                                                    6.088
60-64                                                                                    8.038
55-59                                                                                    11.929
50-54                                                                                    17.080
45-49                                                                                    20.708
40-44                                                                                    23.491
35-39                                                                                    28.266
30-34                                                                                    33.940
25-29                                                                                    40.598
20-24                                                                                    38.256
15-19                                                                                    33.537
10-14                                                                                    34.449
05-09                                                                                    36.004
00-04                                                                                    26.185
                                                                                          0-04



             Komposisi Umur Penduduk Ogan Komering Ulu 31 Mei 2011


                 Umur ( Tahun )        Jumlah Penduduk             Persentase
                      0 โ€“ 14                 96.638                  26,31 %
                     15 - 64                255.843                  69,64 %
                      65 +                   14.876                  4,05 %
                     Jumlah                 367.357                  100,00

             Berdasarkan tabel diatas umur 15 โ€“ 64 tahun termasuk orang-orang dalam
             umur kerja, sedangkan golongan anak-anak (<15 tahun) dan golongan tua (65
             tahun ke atas) merupakan beban tanggungan penduduk yang bekerja.
             Berdasarkan dua golongan penduduk ini maka bisa dihitung besarnya rasio
             beban tanggungan (burden of dependency ratio), yaitu perbandingan antara
             orang-orang yang belum/tidak sanggup bekerja dengan orang-orang yang
berada dalam usia kerja (produktif) atau dapat juga dikatakan, perbandingan
beban tanggungan adalah perbandingan penduduk yang berumur 0 โ€“ 14 tahun
dan di atas 65 tahun dengan penduduk yang berumur 15 โ€“ 64 tahun. Untuk
OKU, pada 31 Mei 2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti
tiap-tiap 100 orang penduduk umur produktif harus menanggung 43,58
penduduk yang tidak produktif . Melihat hasil diatas yaitu 26,31 % penduduk
yang berada pada usia dibawah 15 tahun kebawah, berarti Kabupaten OKU
tidak ada rasio ketergantungan pemuda.        Adapun maksud dari Rasio
ketergantungan pemuda yakni perbandingan antara pemuda berusia di bawah
15 tahun yang belum berpenghasilan dengan orang dewasa yang produktif
berusia 15-65 tahun sangat tinggi di Negara dunia ketiga. Angkatan kerja di
Negara sedang berkembang harus menanggung beban hidup anak-anak
mereka yang besarnya hampir dua kali lipat dibandingkan dengan angkatan
kerja di Negara-negara kaya. Semakin cepat laju pertumbuhan penduduk maka
akan semakin besar pula proporsi penduduk berusia muda yang belum
produktif dalam populasi total, dan semakin berat pula beban tanggungan
penduduk yang produktif. Fenomena inilah yang disebut momentum
pertumbuhan populasi/penduduk tersembunyi (hidden momentum of
population growth). Ada 2 alasan pokok yang melatar belakangi teori
momentum ini:

1. Tingkat kelahiran itu sendiri tidak mungkin diturunkan dalam waktu
   singkat.
2. Struktur usia penduduk di Negara-negara sedang berkembang dimana dari
   piramidanya terlihat bahwa penduduk usia muda lebih banyak dari
   penduduk usia tua yang berarti beban tanggungan tinggi.

Pesan terpenting yang terkandung dalam konsep momentum yang tersembunyi
adalah bahwa kelengahan penurunan fertilitas sekecil apapun harus dibayar
sangat mahal berupa pelipatgandaan jumlah penduduk tanpa dapat dicegah.
III.   KESIMPULAN


       Dari hasil data yang dihasilkan tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten OKU
       mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2005 jumlah penduduk 294.774
       jiwa dan pada tahun 2011 mencapai 367.357 jiwa. Hal ini disebabkan meningkatnya
       persentase wanita yang kawin pada usia muda. Semakin muda usia perkawinan
       seorang wanita semakin panjang usia untuk dapat melahirkan anak muda sehingga
       mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan sedangkan angka lahir hidup dikabupaten
       OKU 1,74 per wanita. walaupun tingkat pertumbuhan penduduk meningkat , jumlah
       penduduk yang belum sekolah/tidak tamat lebih kecil dari jumlah penduduk yang
       sekolah. Hal ini menunjukkan Kabupaten OKU tingkat pendidikannya masih tinggi.
       Di lihat dari struktur usia dan beban ketergantungan, Kabupaten OKU pada 31 Mei
       2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti tiap-tiap 100 orang
       penduduk umur produktif harus menanggung 43,58 penduduk yang tidak produktif .
       Melihat hasil diatas berarti 26,31 % penduduk berada pada usia dibawah 15 tahun
       kebawah, berarti Kabupaten OKU tidak ada rasio ketergantungan pemuda. Hal ini
       menyebakan kemungkinan kecil terjadi momentum tersembunyi ( Hiden Momentum)
       di Kabupaten OKU.




       Referensi :
       Todaro, Michael P, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, edisi ketujuh jilid 1,
       Erlangga, Jakarta
       Website Kabupaten OKU, BPS OKU, dan BPS SUMSEL

More Related Content

What's hot

Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaSeptian Muna Barakati
ย 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZIShinta Handayani
ย 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
ย 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanStiunus Esap
ย 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganSeptian Muna Barakati
ย 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
ย 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Haristian Sahroni Putra
ย 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
ย 
Demografi
DemografiDemografi
DemografiEdy CLa
ย 
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Mikha_135
ย 
10. evva kumala
10. evva kumala10. evva kumala
10. evva kumalaprados1
ย 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintahRatih Puji Astuti
ย 
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunanHubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunanbernardusadityo92
ย 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
ย 
HITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.pptHITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.pptalbreviskristin
ย 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografisulusuban
ย 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
ย 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZISiti Ramla
ย 

What's hot (20)

Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
ย 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
ย 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
ย 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan
ย 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
ย 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
ย 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
ย 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
ย 
Pkm k kelompok16
Pkm k kelompok16Pkm k kelompok16
Pkm k kelompok16
ย 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
ย 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
ย 
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...
ย 
10. evva kumala
10. evva kumala10. evva kumala
10. evva kumala
ย 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
ย 
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunanHubungan lingkungan dengan pembangunan
Hubungan lingkungan dengan pembangunan
ย 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
ย 
HITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.pptHITUNG UMUR BALITA.ppt
HITUNG UMUR BALITA.ppt
ย 
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografiPerkawinan dan perceraian dalam demografi
Perkawinan dan perceraian dalam demografi
ย 
Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
ย 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
ย 

Viewers also liked

Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaOperator Warnet Vast Raha
ย 
Rekapan data penduduk 22
Rekapan data penduduk 22Rekapan data penduduk 22
Rekapan data penduduk 22Nikmon Amal
ย 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianandrians07
ย 
Makalah Kimia Mengenal Produk Kimia
Makalah Kimia Mengenal Produk KimiaMakalah Kimia Mengenal Produk Kimia
Makalah Kimia Mengenal Produk KimiaPrita Dewanti
ย 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
ย 
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035Gde Adn
ย 
Struktur Umur Penduduk Sumatera Selatan
Struktur Umur Penduduk Sumatera SelatanStruktur Umur Penduduk Sumatera Selatan
Struktur Umur Penduduk Sumatera SelatanFaharuddin Fahar
ย 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANAnnisa Wasistiana
ย 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
ย 
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035daldukpapua
ย 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKATAkadusyifa .
ย 

Viewers also liked (12)

Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
ย 
Makalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten munaMakalah data kependudukan kabupaten muna
Makalah data kependudukan kabupaten muna
ย 
Rekapan data penduduk 22
Rekapan data penduduk 22Rekapan data penduduk 22
Rekapan data penduduk 22
ย 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
ย 
Makalah Kimia Mengenal Produk Kimia
Makalah Kimia Mengenal Produk KimiaMakalah Kimia Mengenal Produk Kimia
Makalah Kimia Mengenal Produk Kimia
ย 
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesiaMakalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
Makalah pelayanan keluarga berencana terhadap kependuduk di indonesia
ย 
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035
Proyeksi penduduk indonesia_2010-2035
ย 
Struktur Umur Penduduk Sumatera Selatan
Struktur Umur Penduduk Sumatera SelatanStruktur Umur Penduduk Sumatera Selatan
Struktur Umur Penduduk Sumatera Selatan
ย 
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKANLAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
LAPORAN TENTANG KEPENDUDUKAN
ย 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
ย 
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
ย 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
ย 

Similar to Tugas makalah ke pendudukan

Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepMakalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepDian Arisona
ย 
Bab ii ppsp sijunjung
Bab ii ppsp sijunjungBab ii ppsp sijunjung
Bab ii ppsp sijunjungMetza d'Arch
ย 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaanIka Kustikasari
ย 
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptx
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptxTeknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptx
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptxBuyungRahmadPaijo
ย 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Erna1994
ย 
Usul bend. dan kep. sek
Usul bend. dan kep. sekUsul bend. dan kep. sek
Usul bend. dan kep. sekRatri P
ย 
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi Sehat
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatPemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi Sehat
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatDenic Wibowo
ย 
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan Labuhan
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan LabuhanPenduduk dan Ketenagaan Kerja Medan Labuhan
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan LabuhanInstitut Teknologi Medan
ย 
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Wandi Budiman
ย 
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)Syamsul Bahri Sesung
ย 

Similar to Tugas makalah ke pendudukan (10)

Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepMakalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
ย 
Bab ii ppsp sijunjung
Bab ii ppsp sijunjungBab ii ppsp sijunjung
Bab ii ppsp sijunjung
ย 
kependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaankependudukan dan ketenagakerjaan
kependudukan dan ketenagakerjaan
ย 
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptx
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptxTeknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptx
Teknis Mekanisme Penetapan Data Sasaran Kemiskinan Extreme.pptx
ย 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
ย 
Usul bend. dan kep. sek
Usul bend. dan kep. sekUsul bend. dan kep. sek
Usul bend. dan kep. sek
ย 
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi Sehat
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatPemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi Sehat
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi Sehat
ย 
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan Labuhan
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan LabuhanPenduduk dan Ketenagaan Kerja Medan Labuhan
Penduduk dan Ketenagaan Kerja Medan Labuhan
ย 
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
ย 
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)
Selayang pandang labangka (bahan rakor camat)
ย 

More from Opissen Yudisyus

Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsOpissen Yudisyus
ย 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Opissen Yudisyus
ย 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalihOpissen Yudisyus
ย 
Afta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantanganAfta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantanganOpissen Yudisyus
ย 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliOpissen Yudisyus
ย 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelOpissen Yudisyus
ย 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsOpissen Yudisyus
ย 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsOpissen Yudisyus
ย 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsOpissen Yudisyus
ย 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Opissen Yudisyus
ย 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alamOpissen Yudisyus
ย 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
ย 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)Opissen Yudisyus
ย 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetOpissen Yudisyus
ย 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiOpissen Yudisyus
ย 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
ย 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamOpissen Yudisyus
ย 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianOpissen Yudisyus
ย 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaOpissen Yudisyus
ย 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundOpissen Yudisyus
ย 

More from Opissen Yudisyus (20)

Uji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviewsUji error correction model (ecm) dengan eviews
Uji error correction model (ecm) dengan eviews
ย 
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
Khutbah idul fitri ramadhan mengajarkan komitmen 2017
ย 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
ย 
Afta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantanganAfta ancaman atau tantangan
Afta ancaman atau tantangan
ย 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazali
ย 
Uji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panelUji asumsi klasik dengan data panel
Uji asumsi klasik dengan data panel
ย 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
ย 
Tutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviewsTutorial pool data dengan eviews
Tutorial pool data dengan eviews
ย 
Regresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviewsRegresi data panel dengan eviews
Regresi data panel dengan eviews
ย 
Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)Human capital ( mutu modal manusia)
Human capital ( mutu modal manusia)
ย 
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
 keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
keberlanjutan & kelangkaan Sumber daya alam
ย 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
ย 
analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)analisis bcg ( Boston consulting group)
analisis bcg ( Boston consulting group)
ย 
Pengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian asetPengertian nilai dan penilaian aset
Pengertian nilai dan penilaian aset
ย 
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksiPenetapan harga dan penggunaan faktor produksi
Penetapan harga dan penggunaan faktor produksi
ย 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
ย 
krisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islamkrisis moneter perspektif moneter islam
krisis moneter perspektif moneter islam
ย 
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomianFungsi & peranan uang dalam perekonomian
Fungsi & peranan uang dalam perekonomian
ย 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
ย 
Instruksi permainan outbound
Instruksi permainan outboundInstruksi permainan outbound
Instruksi permainan outbound
ย 

Recently uploaded

Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
ย 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
ย 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
ย 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
ย 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
ย 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
ย 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
ย 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
ย 

Recently uploaded (17)

Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
ย 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
ย 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
ย 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
ย 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
ย 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
ย 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
ย 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
ย 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
ย 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
ย 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
ย 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
ย 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
ย 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
ย 

Tugas makalah ke pendudukan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Sebagian besar pertumbuhan penduduk dunia-97%nya berasal dari Negara-negara dunia ketiga. Sejak abad kedua puluh, sebagian besar permasalahan yang menimbulkan gejolak resiko kehilangan nyawa serta lonjakan kematian manusia besar-besaran telah dapat diatasi oleh kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi. Konsekuensinya, tingkat kematian menurun begitu cepat hingga mencapai titik yang terendah sepanjang sejarah manusia. Penurunan angka mortalitas disebabkan oleh kemajuan teknologi di bidang kedokteran. Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dewasa ini disebabkan oleh cepatnya transisi yang melanda kecenderungan penduduk dunia. Yakni, yang semula memiliki angka kematian dan angka kelahiran yang tinggi menjadi angka kematian yang rendah namun angka kelahiran tetap tinggi. Hal ini juga yang dialami oleh Kabupaten OKU dimana angka pertumbuhan penduduk setiap tahun mengalami kenaikan dimana pada tahun 2005 jumlah penduduk 294.774 jiwa dan pada tahun 2011 mencapai 367.357 jiwa. Hal ini disebabkan meningkatnya persentase wanita yang kawin pada usia muda. Semakin muda usia perkawinan seorang wanita semakin panjang usia untuk dapat melahirkan anak muda sehingga mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan. Namum ada berita gembira walaupun tingkat pertumbuhan penduduk meningkat dilihat hasil dari pendataan jumlah penduduk yang belum sekolah/tidak tamat lebih kecil dari jumlah penduduk yang sekolah. Hal ini menunjukkan Kabupaten OKU tingkat pendidikannya masih tinggi. Di lihat dari struktur usia dan beban ketergantungan, Kabupaten OKU pada 31 Mei 2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti tiap-tiap 100 orang penduduk umur produktif harus menanggung 43,58 penduduk yang tidak produktif . Melihat hasil diatas berarti 26,31 % penduduk berada pada usia dibawah 15 tahun kebawah, berarti Kabupaten OKU tidak ada rasio ketergantungan pemuda.
  • 2. II. RUMUSAN MASALAH Sudah kita ketahui bahwa pertumbuhan penduduk semakin pesat tiap tahun, didukung dengan tingkat kemajuan teknologi dan taraf kesehatan yang makin membaik. Maka pada makalah ini akan membahas sejauh mana perkembangan pertumbuhan penduduk Kabupaten OKU, faktor apa saja yang mempengaruhinya, dampak dari pertumbuhan penduduk tersebut, ada tidaknya beban ketergantungan dan momentum tersenbunyi.
  • 3. BAB II PEMABAHASAN I. PERTUMBUHAN PENDUDUK OKU Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, sampai bulan Mei 2011 penduduk di wilayah ini berjumlah 367.357 jiwa yang tersebar di 12 kecamatan. Penyebaran jumlah penduduk per kecamatan tidak merata. Kepadatan penduduk terbesar ada di Kecamatan Baturaja Timur yaitu 1.349 jiwa per 10.000 m2 dan kepadatan penduduk terendah berada di Kecamatan Ulu Ogan yaitu 37 jiwa per 10.000 m2. Adapun pertumbuhan penduduk di OKU dapat kita lihat pada tabel dibawah ini : Jumlah Penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2005 - 2011 NO. TAHUN JUMLAH PENDUDUK (Jiwa) 1. 2005 294.774 2. 2006 319.213 3. 2007 315.660 4. 2008 332.505 5. 2009 333.562 6. 2010 345.167 7. 2011 367.357 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa setiap tahun pertumbuhan penduduk di Kabupaten OKU rata-rata mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk kecuali pada tahun 2007 yang mengalami penurunan itupun bisa dikategorikan tetap karena perbedaan pertumbuhan penduduk tahun 2006 dan 2007 selisih 3.553 jiwa. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk akan menciptakan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Dampak pertumbuhan penduduk yang pesat terhadap Pertumbuhan Ekonomi, bahwa kenaikan jumlah penduduk yang cepat cenderung menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi. Dampak terhadap Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan, pertambahan penduduk cenderung berdampak negatif terhadap
  • 4. penduduk miskin dan berakibat memburuknya ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan. Dampak terhadap Pendidikan, bahwa keluarga besar dan berpenghasilan rendah akan mempersempit peluang orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Dibawah ini akan diperlihatkan tabel jumlah penduduk Kabupaten OKU berdasarkan tingkat pendidikan. Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Menurut Tingkat Pendidikan Keadaan Per 31 Mei 2011 JUMLAH PENDUDUK NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN 1. Tidak /Belum Sekolah 35.635 34.656 70.291 2. Tidak Tamat SD / Sederajat 26.779 26.083 52.882 3. Tamat SD / Sederajat 52.470 52.850 105.320 4. SLTP / Sederajat 28.690 26.004 54.694 5. SLTA / Sederajat 37.715 30.153 67.868 6. Diploma I dan II 1.119 2.120 3.239 7. Akademi / DIII / Sarjana Muda 1.522 2.193 3.715 8. Diploma IV / Strata I (S1) 4.484 4.327 8.811 9. Strata II (S-2) 312 177 489 10. Strata III (S-3) 28 20 48 JUMLAH 188.774 178.583 367.357 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk yang belum sekolah/tidak tamat lebih kecil dari jumlah penduduk yang sekolah. Hal ini menunjukkan Kabupaten OKU tingkat pendidikannya masih tinggi. Dampak terhadap Kesehatan, angka kelahiran yang tinggi cenderung merugikan kesehatan ibu dan anak-anaknya. Hal ini tentu saja memperbesar resiko kehamilan yang akan meningkatkan kematian bayi dan anak-anak. Dampak terhadap Ketersediaan Bahan Pangan , jika penduduk terus bertambah, maka bertambah pula jumlah mulut yang harus disuapi. Jelaslah bahwa penyediaan bahan pangan secara memadai menjadi lebih sulit jika penduduk terus bertambah dengan pesatnya. Dampak terhadap Lingkungan Hidup, pertumbuhan penduduk secara pesat ikut memacu proses kerusakan dan pengerusakan lingkungan hidup, baik itu berupa penggundulan hutan, pengikisan cadangan bahan bakar kayu dan lain-lain.
  • 5. II. STRUKTUR KEPENDUDUKAN OKU a. Sebaran Penduduk Per Kecamatan Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Per Kecamatan Keadaan Per 31 Mei 2011 KECAMATAN JUMLAH NO 1. Baturaja Timur 102.534 2. Baturaja Barat 37.258 3. Sosoh Buay Rayap 13.516 4. Lengkiti 30.138 5. Semidang Aji 28.462 6. Pengandonan 10.104 7. Ulu Ogan 9.636 8. Muara Jaya 7.250 9. Lubuk Batang 30.451 10. Peninjauan 46.629 11. Sinar Peninjauan 21.472 12. Lubuk Raja 30.107 JUMLAH 367.357 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa penyebaran jumlah penduduk per kecamatan tidak merata. Kepadatan penduduk terbesar ada di Kecamatan Baturaja Timur yaitu 1.349 jiwa per 10.000 m2 dan kepadatan penduduk terendah berada di Kecamatan Ulu Ogan yaitu 37 jiwa per 10.000 m2. b. Kecenderungan Tingkat Kelahiran dan Kematian Tabel Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan Pertama 2010
  • 6. Meningkatnya persentase wanita yang kawin pada usia muda jelas akan mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan jika program KB tidak berjalan dengan baik. Semakin muda usia perkawinan seorang wanita semakin panjang usia untuk dapat melahirkan anak, sehingga jika pengaturan kelahiran tidak dilakukan, jumlah anak yang dilahirkan menjadi lebih banyak. Tabel Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2010
  • 7. Tabel diatas menyajikan rata-rata Anak Lahir Hidup per wanita menurut kabupaten/kota di Sumatera Selatan tahun 2010. Dari tabel tersebut diketahui bahwa rata-rata Anak Lahir Hidup bervariasi antara 1,47 sampai 2,17 per wanita. Angka tertinggi dijumpai di Kabupaten OKU Selatan (2,17 per wanita), Ogan Ilir (2,09 per wanita), Empat Lawang (2,03 per wanita) dan Muara Enim (2,0 per wanita). Sedangkan rata-rata Anak Lahir Hidup terendah terdapat di Kota Lubuklinggau (1,47 per wanita) dan Kota Palembang (1,54 per wanita). Kematian (mortalitas) merupakan komponen demografi yang juga mempengaruhi dinamika kependudukan disamping fertilitas dan migrasi. Bila fertilitas berhubungan dengan penambahan penduduk, maka mortalitas merupakan pengurangan dari penduduk. Tingkat kematian yang terjadi
  • 8. umumnya berbeda menurut kelompok umur, jenis kelamin maupun kondisi sosial ekonomi penduduk. c. Struktur Usia dan Beban Ketergantungan Untuk melihat secara rinci jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur Kabupaten OKU dibawah ini akan disertakan tabel dan dalam bentuk piramid. Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu Menurut Kelompok Umur Per 31 Mei 2011 NO KELOMPOK UMUR JUMLAH JIWA PERSENTASE (%) 1. 00-04 Tahun 26.185 7.13 % 2. 05-09 Tahun 36.004 9.80 % 3. 10-14 Tahun 34.449 9.38% 4. 15-19 Tahun 33.537 9.13% 5. 20-24 Tahun 38.256 10.41% 6. 25-29 Tahun 40.598 11.05% 7. 30-34 Tahun 33.940 9.24% 8. 35-39 Tahun 28.266 7.69% 9. 40-44 Tahun 23.491 6.39% 10. 45-49 Tahun 20.708 5.64% 11. 50-54 Tahun 17.080 4.65% 12. 55-59 Tahun 11.929 3.25% 13. 60-64 Tahun 8.038 2.19% 14. 65-69 Tahun 6.088 1.66% 15. 70-74 Tahun 4.389 1.19% 16. > 75 Tahun 4.399 1.20% JUMLAH 367.357 100%
  • 9. Jumlah Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) Sumatera Selatan Berdasarkan Kelompok Umur Per 31 Mei 2011 Jumlah Umur Penduduk 75 + 4.399 70-74 4.389 65-69 6.088 60-64 8.038 55-59 11.929 50-54 17.080 45-49 20.708 40-44 23.491 35-39 28.266 30-34 33.940 25-29 40.598 20-24 38.256 15-19 33.537 10-14 34.449 05-09 36.004 00-04 26.185 0-04 Komposisi Umur Penduduk Ogan Komering Ulu 31 Mei 2011 Umur ( Tahun ) Jumlah Penduduk Persentase 0 โ€“ 14 96.638 26,31 % 15 - 64 255.843 69,64 % 65 + 14.876 4,05 % Jumlah 367.357 100,00 Berdasarkan tabel diatas umur 15 โ€“ 64 tahun termasuk orang-orang dalam umur kerja, sedangkan golongan anak-anak (<15 tahun) dan golongan tua (65 tahun ke atas) merupakan beban tanggungan penduduk yang bekerja. Berdasarkan dua golongan penduduk ini maka bisa dihitung besarnya rasio beban tanggungan (burden of dependency ratio), yaitu perbandingan antara orang-orang yang belum/tidak sanggup bekerja dengan orang-orang yang
  • 10. berada dalam usia kerja (produktif) atau dapat juga dikatakan, perbandingan beban tanggungan adalah perbandingan penduduk yang berumur 0 โ€“ 14 tahun dan di atas 65 tahun dengan penduduk yang berumur 15 โ€“ 64 tahun. Untuk OKU, pada 31 Mei 2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti tiap-tiap 100 orang penduduk umur produktif harus menanggung 43,58 penduduk yang tidak produktif . Melihat hasil diatas yaitu 26,31 % penduduk yang berada pada usia dibawah 15 tahun kebawah, berarti Kabupaten OKU tidak ada rasio ketergantungan pemuda. Adapun maksud dari Rasio ketergantungan pemuda yakni perbandingan antara pemuda berusia di bawah 15 tahun yang belum berpenghasilan dengan orang dewasa yang produktif berusia 15-65 tahun sangat tinggi di Negara dunia ketiga. Angkatan kerja di Negara sedang berkembang harus menanggung beban hidup anak-anak mereka yang besarnya hampir dua kali lipat dibandingkan dengan angkatan kerja di Negara-negara kaya. Semakin cepat laju pertumbuhan penduduk maka akan semakin besar pula proporsi penduduk berusia muda yang belum produktif dalam populasi total, dan semakin berat pula beban tanggungan penduduk yang produktif. Fenomena inilah yang disebut momentum pertumbuhan populasi/penduduk tersembunyi (hidden momentum of population growth). Ada 2 alasan pokok yang melatar belakangi teori momentum ini: 1. Tingkat kelahiran itu sendiri tidak mungkin diturunkan dalam waktu singkat. 2. Struktur usia penduduk di Negara-negara sedang berkembang dimana dari piramidanya terlihat bahwa penduduk usia muda lebih banyak dari penduduk usia tua yang berarti beban tanggungan tinggi. Pesan terpenting yang terkandung dalam konsep momentum yang tersembunyi adalah bahwa kelengahan penurunan fertilitas sekecil apapun harus dibayar sangat mahal berupa pelipatgandaan jumlah penduduk tanpa dapat dicegah.
  • 11. III. KESIMPULAN Dari hasil data yang dihasilkan tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten OKU mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2005 jumlah penduduk 294.774 jiwa dan pada tahun 2011 mencapai 367.357 jiwa. Hal ini disebabkan meningkatnya persentase wanita yang kawin pada usia muda. Semakin muda usia perkawinan seorang wanita semakin panjang usia untuk dapat melahirkan anak muda sehingga mempengaruhi jumlah anak yang dilahirkan sedangkan angka lahir hidup dikabupaten OKU 1,74 per wanita. walaupun tingkat pertumbuhan penduduk meningkat , jumlah penduduk yang belum sekolah/tidak tamat lebih kecil dari jumlah penduduk yang sekolah. Hal ini menunjukkan Kabupaten OKU tingkat pendidikannya masih tinggi. Di lihat dari struktur usia dan beban ketergantungan, Kabupaten OKU pada 31 Mei 2011 angka beban tanggungan besarnya 43,58. Ini berarti tiap-tiap 100 orang penduduk umur produktif harus menanggung 43,58 penduduk yang tidak produktif . Melihat hasil diatas berarti 26,31 % penduduk berada pada usia dibawah 15 tahun kebawah, berarti Kabupaten OKU tidak ada rasio ketergantungan pemuda. Hal ini menyebakan kemungkinan kecil terjadi momentum tersembunyi ( Hiden Momentum) di Kabupaten OKU. Referensi : Todaro, Michael P, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, edisi ketujuh jilid 1, Erlangga, Jakarta Website Kabupaten OKU, BPS OKU, dan BPS SUMSEL