SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Analisis pengaruh Partisipasi Keluarga Berencana dan Hubungannya Dengan
Kualitas Penduduk di Kota Malang
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah
kependudukan dan belum bisa teratasi hingga saat ini. Hasil sensus (Badan Pusat
Statistik) BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah
237.556.363 orang, terdiri atas 119.507.600 laki-laki dan 118.048.783 perempuan
dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Upaya mengatasi masalah
tersebut salah satunya yaitu dengan adanya program (Keluarga Berencana) KB.
Menurut Sulistyowati ( 2011), progam KB yang baru didalam paradigma ini
misinya sangat menekan pentingnya upaya menghormati hak–hak reproduksi
sebagai integral dalam meningkatkan kualitas keluarga.
Dengan pertumbuhan penduduk 1,64 % dan Total Fertility Rate (TFR)
2,6. Dari segi kuantitas jumlah penduduk Indonesia cukup besar tetapi dari sisi
kualitas melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kondisi Indonesia sangat
memprihatinkan karena dari 117 negara, Indonesia di posisi 108. Tingginya laju
pertumbuhan yang tidak diiringi peningkatan kualitas penduduk ini akan
berpengaruh kepada tingkat kehidupan dan kesejahteraan penduduk. Untuk
menanggulanginya maupun untuk kelangsungan program, pemerintah telah
mencanangkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) sebagai
program nasional (Handayani, 2010).
Program KB nasional sebagai salah satu program untuk pengendalian
penduduk melalui pengaturan kelahiran dan pemberdayaan ketahanan keluarga,
bertujuan untuk menjamin agar seluruh fasilitas pelayanan dapat memberikan
pelayanan yang bermutu dan merata keseluruh desa atau kelurahan melalui
perluasan akses peningkatan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi,
meningkatkan partisipasi dan kesertaan tanggung jawab pria dalam praktik
keluarga berencana, upaya penurunan kematian ibu, bayi dan anak, serta
mempromosikan hak-hak dan kesehatan reproduksi bagi pasangan, dalam rangka
membangun keluarga kecil dan sejahtera (BKKBN, 2008: 3).
Program KB dapat dikomunikasikan melalui media massa yang serempak
melalui iklan. Iklan dipilih karena iklan sangat efektif dalam menyampaikan pesan
ke tengah masyarakat. Iklan digunakan untuk tujuannya mempersuasif masyarakat
luas, yang dalam hal ini iklan digunakan untuk fungsinya untuk komunikasi
strategis. Atas dasar itu, iklan menjadi salah satu fokus dari penelitian ini dengan
diwakili dalam salah satu variabel advokasi dan KIE, yakni berupa iklan layanan
masyarakat KB versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di TV.
Berdasarkan hasil pendataan Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk
miskin Jawa Timur pada bulan Mei 2006 sebanyak 7,456 juta orang. Sementara
dari hasil pendataan pada bulan Maret 2007 diperoleh perkiraan jumlah penduduk
miskin Jawa Timur sebanyak 7,138 juta orang yang terdiri dari 2.565.700 orang di
wilayah perkotaan dan 4.572.000 orang di wilayah pedesaan. pada Maret 2008,
jumlah penduduk miskin di Jatim tercatat 6,651 juta jiwa. Sementara pada periode
yang sama 2009 turun menjadi 6,02 juta jiwa. selama Maret 2008-Maret 2009,
Garis Kemiskinan (GK) mengalami kenaikan sebesar 11,36, dari Rp169.112 per
kapita per bulan menjadi Rp188.317 per kapita per bulan akibat tingginya inflasi
yang sedang terjadi, dengan komposisi GK makanan Rp138.442 dan GK
nonmakanan sebesar Rp49.874.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana tingkat partisipasi keluarga berencana di kota malang pada tahun
2010-2014?
2. Bagaimanakah kualitas penduduk di kota malang pada pada tahun 2010-2014?
3. Apakah terdapat hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan
kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014?
C. Pembatasan Masalah
1. Untuk mengetahui tingkat partisipasi keluarga berencana di kota Malang pada
tahun 2010-2014?
2. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun 2010-
2014?
3. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan
kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014?
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui tingkat partisipasi keluarga berencana di kota Malang
pada tahun 2010-2014?
b. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun
2010-2014?
c. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana
dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014?
2. Kegunaan Penelitian
Dapat memberikan gambaran bagaimana tingkat
b. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun
2010-2014?
c. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana
dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014?
2. Kegunaan Penelitian
Dapat memberikan gambaran bagaimana tingkat

More Related Content

What's hot

Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata
Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata   Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata
Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata Perpus Maya
 
Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Fakhriyah Elita
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurSekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurMuhamad Suharsa
 
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaDampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaAngga Debby Frayudha
 
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)Budi Perdana
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6PusdiklatKKB
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografidaldukpapua
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanStiunus Esap
 
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015sigit taruna
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpolShintaDevi11
 
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemda
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan PemdaSinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemda
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan PemdaDadang Solihin
 
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahSambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahShintaDevi11
 

What's hot (20)

Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata
Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata   Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata
Program Penanggulangan Kemiskinan - Andika Azzi Djannata
 
Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurSekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
 
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaDampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
 
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)
Summary : Rencana Kerja Pemerintah 2017 (Kesehatan)
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
POLICY BRIEF
POLICY BRIEFPOLICY BRIEF
POLICY BRIEF
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 
Gema kibbla
Gema kibblaGema kibbla
Gema kibbla
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
 
Ppt kelompok
Ppt kelompokPpt kelompok
Ppt kelompok
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
Kb nasional
Kb nasionalKb nasional
Kb nasional
 
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
Sosialisasi profil kependudukan kota pekalongan 2015
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
 
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemda
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan PemdaSinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemda
Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemda
 
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahSambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
 

Viewers also liked

Pelayanan kb mkjp berkualitas
Pelayanan kb mkjp berkualitasPelayanan kb mkjp berkualitas
Pelayanan kb mkjp berkualitasTohid Al Muslim
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBErlina Wati
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiDini Harianti
 

Viewers also liked (7)

ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
Pelayanan kb mkjp berkualitas
Pelayanan kb mkjp berkualitasPelayanan kb mkjp berkualitas
Pelayanan kb mkjp berkualitas
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 

Similar to Pengaruh KB terhadap Kualitas Penduduk Malang 2010-2014

NOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxNOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxErnamaiYanti
 
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011sopyanbkkbn
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanTerminal Purba
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Indra Lasmana
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxDian631634
 
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Muh Saleh
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDian631634
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxMariaNovelina
 
Say no to aborsi
Say no to aborsiSay no to aborsi
Say no to aborsibeautyviol
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Habibullah
 
Kerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbKerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbyusup firmawan
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 

Similar to Pengaruh KB terhadap Kualitas Penduduk Malang 2010-2014 (20)

NOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docxNOTULEN Talk Show.docx
NOTULEN Talk Show.docx
 
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
Executive Summary LAKIP BKKBN 2011
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
 
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
Strategi pembangunan kesehatan sulawesi barat tahun 2013 2014
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
 
KB.pdf
KB.pdfKB.pdf
KB.pdf
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 
Posyandu Keluarga.pptx
Posyandu Keluarga.pptxPosyandu Keluarga.pptx
Posyandu Keluarga.pptx
 
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptxKel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
Kel 4 Presentasi Kematian Ibu dan Bayi di Provinsi Kalimantan Barat.pptx
 
5204-13647-1-PB.pdf
5204-13647-1-PB.pdf5204-13647-1-PB.pdf
5204-13647-1-PB.pdf
 
stop aborsi
stop aborsistop aborsi
stop aborsi
 
Say no to aborsi
Say no to aborsiSay no to aborsi
Say no to aborsi
 
Bab i pendahuluan.
Bab i pendahuluan.Bab i pendahuluan.
Bab i pendahuluan.
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
 
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
Pkh majalah informasi kessos edisi i_2008
 
Kerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbKerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpb
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 

Recently uploaded

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Pengaruh KB terhadap Kualitas Penduduk Malang 2010-2014

  • 1. Analisis pengaruh Partisipasi Keluarga Berencana dan Hubungannya Dengan Kualitas Penduduk di Kota Malang
  • 2. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah kependudukan dan belum bisa teratasi hingga saat ini. Hasil sensus (Badan Pusat Statistik) BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang, terdiri atas 119.507.600 laki-laki dan 118.048.783 perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Upaya mengatasi masalah tersebut salah satunya yaitu dengan adanya program (Keluarga Berencana) KB. Menurut Sulistyowati ( 2011), progam KB yang baru didalam paradigma ini misinya sangat menekan pentingnya upaya menghormati hak–hak reproduksi sebagai integral dalam meningkatkan kualitas keluarga. Dengan pertumbuhan penduduk 1,64 % dan Total Fertility Rate (TFR) 2,6. Dari segi kuantitas jumlah penduduk Indonesia cukup besar tetapi dari sisi kualitas melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kondisi Indonesia sangat memprihatinkan karena dari 117 negara, Indonesia di posisi 108. Tingginya laju pertumbuhan yang tidak diiringi peningkatan kualitas penduduk ini akan berpengaruh kepada tingkat kehidupan dan kesejahteraan penduduk. Untuk menanggulanginya maupun untuk kelangsungan program, pemerintah telah mencanangkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) sebagai program nasional (Handayani, 2010). Program KB nasional sebagai salah satu program untuk pengendalian penduduk melalui pengaturan kelahiran dan pemberdayaan ketahanan keluarga,
  • 3. bertujuan untuk menjamin agar seluruh fasilitas pelayanan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan merata keseluruh desa atau kelurahan melalui perluasan akses peningkatan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, meningkatkan partisipasi dan kesertaan tanggung jawab pria dalam praktik keluarga berencana, upaya penurunan kematian ibu, bayi dan anak, serta mempromosikan hak-hak dan kesehatan reproduksi bagi pasangan, dalam rangka membangun keluarga kecil dan sejahtera (BKKBN, 2008: 3). Program KB dapat dikomunikasikan melalui media massa yang serempak melalui iklan. Iklan dipilih karena iklan sangat efektif dalam menyampaikan pesan ke tengah masyarakat. Iklan digunakan untuk tujuannya mempersuasif masyarakat luas, yang dalam hal ini iklan digunakan untuk fungsinya untuk komunikasi strategis. Atas dasar itu, iklan menjadi salah satu fokus dari penelitian ini dengan diwakili dalam salah satu variabel advokasi dan KIE, yakni berupa iklan layanan masyarakat KB versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di TV. Berdasarkan hasil pendataan Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin Jawa Timur pada bulan Mei 2006 sebanyak 7,456 juta orang. Sementara dari hasil pendataan pada bulan Maret 2007 diperoleh perkiraan jumlah penduduk miskin Jawa Timur sebanyak 7,138 juta orang yang terdiri dari 2.565.700 orang di wilayah perkotaan dan 4.572.000 orang di wilayah pedesaan. pada Maret 2008, jumlah penduduk miskin di Jatim tercatat 6,651 juta jiwa. Sementara pada periode yang sama 2009 turun menjadi 6,02 juta jiwa. selama Maret 2008-Maret 2009, Garis Kemiskinan (GK) mengalami kenaikan sebesar 11,36, dari Rp169.112 per kapita per bulan menjadi Rp188.317 per kapita per bulan akibat tingginya inflasi
  • 4. yang sedang terjadi, dengan komposisi GK makanan Rp138.442 dan GK nonmakanan sebesar Rp49.874. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat partisipasi keluarga berencana di kota malang pada tahun 2010-2014? 2. Bagaimanakah kualitas penduduk di kota malang pada pada tahun 2010-2014? 3. Apakah terdapat hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014? C. Pembatasan Masalah 1. Untuk mengetahui tingkat partisipasi keluarga berencana di kota Malang pada tahun 2010-2014? 2. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun 2010- 2014? 3. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014? D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui tingkat partisipasi keluarga berencana di kota Malang pada tahun 2010-2014?
  • 5. b. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun 2010-2014? c. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014? 2. Kegunaan Penelitian Dapat memberikan gambaran bagaimana tingkat
  • 6. b. Untuk mengetahui kualitas penduduk di kota Malang pada pada tahun 2010-2014? c. Untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi keluarga berencana dengan kualitas penduduk di kota Malang pada tahun 2010-2014? 2. Kegunaan Penelitian Dapat memberikan gambaran bagaimana tingkat