Seminar Nasional Universitas Halu Oleo

1. HASIL PENELITIAN
Dwiprayogo Wibowo, Hikmawati, Richard Salamba, Muh. Nurdin
Laboratorium Foto-elektro-katalisis – Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Halu Oleo
SINTESIS KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA TERDOPING
TiO2 : MENCIPTAKAN BAHAN PENYARINGAN AIR MINUM BEBAS
BAKTERI E.COLI PADA MASYARAKAT PESISIR
Abstrak
Kontaminasi yang dihasilkan pada air permukaan dan air tanah di wilayah pesisir telah mengarah ke insidensi penularan penyakit. Metode penyaringan air minum
yang ada saat ini belum efektif dalam menahan pertumbuhan bakteri E.coli seperti metode pertukaran ion, proses penyulingan dan ozonasi. Salah satu upaya yang
efektif dalam penanganan pengolahan air minum adalah kombinasi arang aktif terdoping TiO2. Tujuan penelitian ini untuk membuat bahan penyaringan air minum
kombinasi arang aktif terdoping TiO2 yang dimaksudkan agar material-material tersebut saling melengkapi peranannya dalam sistem penjernihan air minum serta
didukung dengan menonaktifkan pertumbuhan bakteri E.coli. Metode yang digunakan, tempurung kelapa sebagai bahan dasar arang aktif dibakar dalam tungku
pirolisis, diaktivasi dalam tanur bersuhu 600-700oC, hasil arang aktif yang diperoleh didoping dengan senyawa TiO2. Hasil uji pendahuluan menunjukkan sistem
bahan penyaringan air minum ini dapat bekerja secara efektif. Untuk melengkapi hasil penelitian, mikrostruktur arang aktif terdoping TiO2 akan diamati
menggunakan XRD dan SEM. Pengujian air yang tercemar bakteri E. coli menggunakan tekhnik Total Plate Count (TPC). Sistem ini diharapkan dapat
diaplikasikanpada masyarakat pesisir.
Kata Kunci : Terdoping, Arang Aktif, TiO2, Pesisir, E.coli
Bahan ramah lingkungan Arang Aktif
Tempurung Kelapa terdoping TiO2
Tempurung Kelapa
Pengering Udara (Air
drying)
Carbonasi Tempurung
Kelapa
Aktivasi Tempurung
Kelapa
Sintesis Arang Aktif
terdoping TiO2
Uji Aktivitas Bakteri
E.coli
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
1. Tahap Carbonasi
2. Tahap Pengujian
Tahap carbonasi dengan proses pirolisis dan di ayak
untuk meningkatkan adsorpsi serta memperluas
permukaan arang yang akan didoping dengan senyawa
TiO2
Tahap identifikasi air yang tercemar bakteri E.coli
dengan metode TPC menimbulkangelembung pada
media. Tahap TPC membandingkan air masuk sebelum
melewati bahan penyaringan dan setelah melewati
tahap penyaringan.
Hasil pendahuluan penelitian ini telah di hasilkan suatu tahap metode
sederhana pembuatan arang aktif untuk menghasilkan bahan penyaringan
air minum yang dapat di aplikasikan pada masyarakat pesisir
DAFTAR PUSTAKA
Baksh, MS, Kikkides, E D, dan Yang, RT. 1992. Characterization By Physisorption Of a New Class of Microsporous
Adsorbens Pillared Clays, Eng. Chem. Res, 31.2181.2189
Huang, Z., Maness, P.C., Blake, D.M., Wolfrum, E.J., Smolinski, S.L., and Jacoby, W.A., (2000), “Bactericidal Mode of
Titanium Dioxide Photocatalysis”, J. Photochem. Photobiol. A: Chemistry, 130 (2-3), hal. 163-170.
Poster : Hasil Sementara Kegiatan PKM-Penelitian Ditlitabmas – DIKTI Kemendikbud R.I. Tahun 2014
Dipresentasikan pada : Seminar Nasional Maritim, Universitas Halu Oleo, Kendari 22 – 23 Maret 2014
Gambar 2. Tahap Karbonasi
Gambar 3. Reaktor penyaringan dan Tahap Pengujian
Gambar 1. kontaminasi bakteri E.coli pada masyarakat pesisir
Arang tempurung kelapa digunakan sebagai
media adsorpsi karena tidak bersifat racun,
mudah didapat, ekonomis, dan efektif
(Baksh,dkk., 1992).
TiO2 dikembangkan secara luas untuk
menguji kemampuannya dalam
membunuh virus, bakteri, fungi, alga,
dan sel kanker (Huang, dkk., 2000).