3. TUJUAN TIMBANG TERIMA
Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.
Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat
.
Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung
jawab antar anggota tim perawat.
Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang
berkesinambungan
Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya
Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
4. LANGKAH-LANGKAH TIMBANG
TERIMA
Kedua kelompok dinas sudah siap.
Perawat yang melaksanakan timbang terima mengkaji
secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap
tindakan yang telah dilaksanakan serta hal-hal yang penting
lainnya selama masa perawatan (tanggung jawab)
Hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang
matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada petugas berikutnya.
5. LANJUTAN….
Hal-hal yang
perlu
disampaikan
dalam
timbang
terima :
• Identitas klien dan diagnosa medis.
• Masalah Keperawatan yang masih
muncul.
• Tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan (secara umum)
• Intervensi kolaboratif yang telah
dilaksanakan.
• Rencana umum dan persiapan yang
perlu dilakukan dalam kegiatan
operatif, pemeriksaan laboratorium /
pemeriksaan penunjang lain,
persiapan untuk konsultasi atau
prosedur yang tidak rutin dijalankan.
• Prosedur rutin yang biasa dijalankan
tidak perlu dilaporkan.
6. LANJUTKAN
Perawat yang
melakukan
timbang terima
dapat
melakukan
klarifikasi,
tanya jawab
dan melakukan
validasi
terhadap hal-hal
yang telah
ditimbang
terimakan atau
berhak
terhadap
keteranganketerangan
yang kurang
jelas.
Sedapatdapatnya,
mengupay
akan
penyampai
an yang
jelas,
singkat
dan padat.
Lama
timbang
terima tiap
pasien tidak
lebih dari 5
menit,kecual
i dalam
kondisi
khusus dan
memerlukan
keterangan
yang rumit.
9. PERSIAPAN DALAM PROSEDUR
Dalam penerapannya, dilakukan timbang terima kepada masing-masing penanggung jawab:
• Timbang terima dilaksanakan setiap penggantian shift/operan
• Dari nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji
secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan
yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu dilimpahkan.
• Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya dicatat
secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat yang berikutnya
• Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah :
• Identitas klien dan diagnosa medic
• Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
• Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
• Intervensi kolaborasi dan dependen
• Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya,
misalnya operasi, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya,
persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan secara
rutin.
• Perawat yang melakukan timbang terima daat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan
melakukan validasi terhadap hal-hal yang kurang jelas Penyampaan pada saat timbang terima
secara singkat dan jelas
• Lama timbang terima untuk setiap klien tidak lebih dari 5 menit kecuali pada kondisi khusus
dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci.
• Pelaporan untuk timang terima dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh
perawat.
• Operan jaga (handover) memiliki tujuan untuk mengakurasi, mereliabilisasi komunikasi
tentang tugas perpindahan informasi yang relevan yang digunakan untuk kesinambungan
dalam keselamatan dan keefektifan dalam bekerja.
10. MANFAAT TIMBANG TERIMA
Dapat menyampaikan hal-hal penting yang perlu
ditindak lanjuti oleh perawat pada shift
berikutnya.
Dapat melakukan cross check ulang tentang halhal yang dilaporkan dengan keadaan klien yang
sebenarnya.
Klien dapat menyampaikan masalahnya secara
langsung bila ada yang belum terungkap
11. METODE TIMBANG TERIMA
Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien melaporkan
langsung kepada perawat penanggung jawab berikutnya. Cara ini
memberikan kesempatan diskusi yang maksimal untuk
kelanjutan dan kejelasan rencana keperawatan.
Pelaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan di ruang
perawat kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi
klien satu persatu.
12. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM TIMBANG TERIMA
•
•
•
•
•
Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas yang disepakati.
Dipimpin oleh penanggung jawab klien / perawat primer.
Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas.
adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung jawab.
Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan
menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien.
• Timbang terima harus berorientasi pada masalaha keperawatan yang
ada pada kliwn, dengan kata lain informasi yang diberikan berawal dari
masalahnya terlebih dahulu ( setelah diketahui melalui pengkajian ),
baru kemudian terhadap tindakan yang telah dilakukan dan belum
dilakukan serta perkembangan setelah dilakukan tindakan.
• Timbang terima dilakukan didekat pasien, menggunakan volume suara
yang pelan dan tegas ( tidak berbisik ) agar klien disebelahnya tidak
mendengarkan apa yang dibicarakan untuk menjaga privacy klien,
terutama mengenai hal-hal yang perlu dirahasiakan sebaiknya tidak
dibicarakan secara langsung di dekat klien.
• Bila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut sebaiknya
jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang perawat.