SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1. BENI SAFETY RAHAYU
1210812002
2. VONNY YELVI DESWIRA
1210812015
3. YASER ARAFAT
1210812025
4. VELGA YULIA 1210813017
5. TRIFMA RYANTARA 1210813004
LEMBAGAFUNGSIONAL
DALAM MASYARAKAT DESA
PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL
Istilah lembaga social dalam ilmu-ilmu social
umumnya,dan dalam sosiologi khususnya,merupakan
terjemahan dari social institution. Namun,istilah ini
bukan merupakan terjemahan satu-satunya.
Koetjaningrat, menterjemahkannya dengan pranata
social.Sedangkan soejono soekanto dalam
bukunya”Sosiologi,suatupengantar”.1986,menggunakan
istilah lembaga kemasyarakatan untuk konsep tersebut.
MENURUT
PARA AHLI
Menurut Paul
B.Horton dan
Chester
L.HuntMenurut
Soejono
Soekanto
Menurut
Koentjaranin
grat
Lembaga –Lembaga
sosial desa
Lembaga sosial (social institution)
yang secara ringkas diartikan sebagai
kompleks norma-norma atau kebiasaan-
kebiasaan untuk mempertahankan nilai-
nilai yang dipandang sangat penting
dalam masyarakat,merupakan wadah
dan perujudan yang lebih konkrit dari
kultur dan struktur .
LembagaPemerintahan
Desa
• Untuk desa –desa yang didasarkan
oleh ikatan genealogis (hubungan
darah).
• Desa-desa atas dasar Ikatan Darah
PERBEDAAN DESA JAWA DAN LUAR
JAWA:
• Didasarkan undang-undang No 5 tahun 1979
secara umum terutama terlihat dari latar
belakang sejarahnya desa-desa dijawa dan
luar jawa memang berbeda.
• Perbedaannya bukan hanya oleh perbedaan
dasar integrasinya,yakni dijawa berdasarkan
ikatan darah dan luar jawa berdasarkan
ikatan darah ,melainkan juga oleh perbedaan
intensitas dan lama waktu intervensi
kekuasaan (intradesa dan supradesa)
terhadap desa-desa tersebut.
Lanjutan…
Untuk menwujudkan stateginya itu,setidaknya-
setidaknya ditempuh dua tindakan .
Pertama, Hubungan langsung dengan desa
(beserta sejumlah peran) yang dimiliki bupati
digantikan oleh pemerintahan belanda.
Kedua, Belanda mengupakan desa memiliki
kedudukan yang lebih kuatdan otonom sehingga
secara demikian mereka telah menciptakan
prasarana bagi tercptanya tujuan mereka.
Lanjutan.
.…
Undang-undang Nomor 22 tahun 1948 ini
mengatur pembagian daerah yang berhak
mengatur dan mengurus rumah tangga
sendirinya.Desa menurut undang –undang ini
adalah merupakan daerah tingkat tiga yang
harus mempunyai otonomi tersendiri yang
diatur dengan undang-undang.karena,pelbagai
kesulitan,desa otonomi menurut undang-undang
nomor 22 tahun 1948 ini tidak pernah dibentuk.
Struktur
Pemerintahan Desa
Landasan utama pemerintahan desa adalah undang –
undang nomor 5 tahun 1979 dalam pasal 1a dan 1b
dinyatakan:
• bahwa pemerintahan desa merupakan penyelenggaraan
pemerintahan dilaksanakan oleh organisasi pemerintahan
terendah dikecamatan
• Dalam UU tersebut dibedakan anatara desa dan
kelurahan.perbedaan utama adalah bahwa desa memiliki hak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri (dalam batas
ikatan Negara kesatuan republic Indonesia ),sedangkan
kelurahan tidak memiliki hak semacam ini.
• Dalam struktur pemerintahan desa yakni,:Kepala Desa serta
wakilnya,Lembaga Musyawarah Desa(LMD) yang berfungsi
memusyawarahkan segala masalah yang dihadapi desa,
pembantu-pembantu kepala desa baik sekretaris desa ataupun
kepala-kepala urusan yang tergabung dan pamong Desa
PERTANYAAN
 SESI 1
 YOSI YOLANDA:
 Mengapa didaerah jawa kerajaan-kerajaan merusak tradisi ?
 Ajeng
 Bagaimana daerah-daerah desa sumatera barat berdasarkan ikatan
darah atau ikatan daerah?
 Suci
 Apakah perubahan didalam masyarakat berpengaruh terhadap
lembaga desa?
 Nando:
 Apa perbedaan desa adat dan desa dinas dan wewenang dari masing
desa-desa?
 Fandi
 Faktor apa yang menyebabkan perubahan dari geneologis menjadi
kedaerahan?
 Syarif
 Bagaimana dua lembaga yang disebabkan oleh faktor disengaja dan
tidak disengaja?

More Related Content

What's hot

Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasionalBab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
natal kristiono
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Gielank Manaloe
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Ihsan TheFallen
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Syarif Udin
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Zain Corps
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Wayan Gracias
 

What's hot (20)

Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasionalBab iii  5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
Bab iii 5.aspek sosial dalam ketahanan nasional
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Kesejahteraan sosial dasar
Kesejahteraan sosial dasarKesejahteraan sosial dasar
Kesejahteraan sosial dasar
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Sosiologi kelas XI bentuk bentuk masalah sosial
Sosiologi kelas XI bentuk bentuk masalah sosialSosiologi kelas XI bentuk bentuk masalah sosial
Sosiologi kelas XI bentuk bentuk masalah sosial
 
BImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial PeroranganBImbingan Sosial Perorangan
BImbingan Sosial Perorangan
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Powerpoint talas
Powerpoint talasPowerpoint talas
Powerpoint talas
 
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinyaPermasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
Permasalahan pertanian di indonesia dan cara mengatasinya
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan NasionalNarkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
Narkoba Sebagai Ancaman Ketahanan Nasional
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
 

Similar to LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA

Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
dyzas
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Cha-cha Taulanys
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Hensen1
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)
helenapakpahan
 
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
mkartono2
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
Ratna Yunita
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Operator Warnet Vast Raha
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA (20)

Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desaIsu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
Isu isu kritis-pembahasan_tentang_desa
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan IndonesiaMenafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
Menafsir Undang-undang Desa yyang Menyembuhkan Indonesia
 
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatanPpt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
Ppt Memahami sistem pemerintah desa dan pemerintahan kecamatan
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
 
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESASaling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
 
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruSeri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
 
Buku 10-regulasi-baru-desa-baru
Buku 10-regulasi-baru-desa-baruBuku 10-regulasi-baru-desa-baru
Buku 10-regulasi-baru-desa-baru
 
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat
 
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
AaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
Peraturan bupati nomor 30 tahun 2005 tentang ped kemasyarakatan-spm05
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 

More from Yaser Lopekabausirah

Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Yaser Lopekabausirah
 
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian KuantitatifLangkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Yaser Lopekabausirah
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Yaser Lopekabausirah
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Yaser Lopekabausirah
 

More from Yaser Lopekabausirah (20)

Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
Mind Map Sosiologi Politik
Mind Map Sosiologi PolitikMind Map Sosiologi Politik
Mind Map Sosiologi Politik
 
Mind map Sosiologi Politik
Mind map Sosiologi PolitikMind map Sosiologi Politik
Mind map Sosiologi Politik
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
 
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
Slide Share Sosiologi pendidikan Kelompok 1: Pengertian dan Ruang Lingkup Sos...
 
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan DasarSlide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
Slide Share Pembangunan Partisipatif: Pendekatan Kebutuhan Dasar
 
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: WawancaraSlide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
 
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIMTEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
TEORI SOSIOLOGI: FUNGSIONALISME STRUKTURAL DURKHEIM
 
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
 
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian KuantitatifLangkah langkah umum penelitian Kuantitatif
Langkah langkah umum penelitian Kuantitatif
 
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
 
Starifikasi Sosial: Teori stratifikasi
Starifikasi Sosial: Teori stratifikasiStarifikasi Sosial: Teori stratifikasi
Starifikasi Sosial: Teori stratifikasi
 
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenSosiologi  kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumen
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
 
Perubahan sosial veblen
Perubahan sosial veblenPerubahan sosial veblen
Perubahan sosial veblen
 
Teori sosiologi: Konflik struktural Marx
Teori sosiologi: Konflik struktural MarxTeori sosiologi: Konflik struktural Marx
Teori sosiologi: Konflik struktural Marx
 
Kuliah Demografi: Mortalitas
Kuliah Demografi: MortalitasKuliah Demografi: Mortalitas
Kuliah Demografi: Mortalitas
 
Talcott parson - agil
Talcott parson - agilTalcott parson - agil
Talcott parson - agil
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

LEMBAGA FUNGSIONAL DALAM MASYARAKAT DESA

  • 1. 1. BENI SAFETY RAHAYU 1210812002 2. VONNY YELVI DESWIRA 1210812015 3. YASER ARAFAT 1210812025 4. VELGA YULIA 1210813017 5. TRIFMA RYANTARA 1210813004
  • 3. PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL Istilah lembaga social dalam ilmu-ilmu social umumnya,dan dalam sosiologi khususnya,merupakan terjemahan dari social institution. Namun,istilah ini bukan merupakan terjemahan satu-satunya. Koetjaningrat, menterjemahkannya dengan pranata social.Sedangkan soejono soekanto dalam bukunya”Sosiologi,suatupengantar”.1986,menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan untuk konsep tersebut.
  • 4. MENURUT PARA AHLI Menurut Paul B.Horton dan Chester L.HuntMenurut Soejono Soekanto Menurut Koentjaranin grat
  • 5. Lembaga –Lembaga sosial desa Lembaga sosial (social institution) yang secara ringkas diartikan sebagai kompleks norma-norma atau kebiasaan- kebiasaan untuk mempertahankan nilai- nilai yang dipandang sangat penting dalam masyarakat,merupakan wadah dan perujudan yang lebih konkrit dari kultur dan struktur .
  • 6. LembagaPemerintahan Desa • Untuk desa –desa yang didasarkan oleh ikatan genealogis (hubungan darah). • Desa-desa atas dasar Ikatan Darah
  • 7. PERBEDAAN DESA JAWA DAN LUAR JAWA: • Didasarkan undang-undang No 5 tahun 1979 secara umum terutama terlihat dari latar belakang sejarahnya desa-desa dijawa dan luar jawa memang berbeda. • Perbedaannya bukan hanya oleh perbedaan dasar integrasinya,yakni dijawa berdasarkan ikatan darah dan luar jawa berdasarkan ikatan darah ,melainkan juga oleh perbedaan intensitas dan lama waktu intervensi kekuasaan (intradesa dan supradesa) terhadap desa-desa tersebut.
  • 8. Lanjutan… Untuk menwujudkan stateginya itu,setidaknya- setidaknya ditempuh dua tindakan . Pertama, Hubungan langsung dengan desa (beserta sejumlah peran) yang dimiliki bupati digantikan oleh pemerintahan belanda. Kedua, Belanda mengupakan desa memiliki kedudukan yang lebih kuatdan otonom sehingga secara demikian mereka telah menciptakan prasarana bagi tercptanya tujuan mereka.
  • 9. Lanjutan. .… Undang-undang Nomor 22 tahun 1948 ini mengatur pembagian daerah yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangga sendirinya.Desa menurut undang –undang ini adalah merupakan daerah tingkat tiga yang harus mempunyai otonomi tersendiri yang diatur dengan undang-undang.karena,pelbagai kesulitan,desa otonomi menurut undang-undang nomor 22 tahun 1948 ini tidak pernah dibentuk.
  • 10. Struktur Pemerintahan Desa Landasan utama pemerintahan desa adalah undang – undang nomor 5 tahun 1979 dalam pasal 1a dan 1b dinyatakan: • bahwa pemerintahan desa merupakan penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan oleh organisasi pemerintahan terendah dikecamatan • Dalam UU tersebut dibedakan anatara desa dan kelurahan.perbedaan utama adalah bahwa desa memiliki hak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri (dalam batas ikatan Negara kesatuan republic Indonesia ),sedangkan kelurahan tidak memiliki hak semacam ini. • Dalam struktur pemerintahan desa yakni,:Kepala Desa serta wakilnya,Lembaga Musyawarah Desa(LMD) yang berfungsi memusyawarahkan segala masalah yang dihadapi desa, pembantu-pembantu kepala desa baik sekretaris desa ataupun kepala-kepala urusan yang tergabung dan pamong Desa
  • 11.
  • 12. PERTANYAAN  SESI 1  YOSI YOLANDA:  Mengapa didaerah jawa kerajaan-kerajaan merusak tradisi ?  Ajeng  Bagaimana daerah-daerah desa sumatera barat berdasarkan ikatan darah atau ikatan daerah?  Suci  Apakah perubahan didalam masyarakat berpengaruh terhadap lembaga desa?  Nando:  Apa perbedaan desa adat dan desa dinas dan wewenang dari masing desa-desa?  Fandi  Faktor apa yang menyebabkan perubahan dari geneologis menjadi kedaerahan?  Syarif  Bagaimana dua lembaga yang disebabkan oleh faktor disengaja dan tidak disengaja?