Aplikasi manajemen e-document dirancang untuk menata dan menyimpan dokumen secara terpusat di Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur seperti pengunggahan, pengunduhan, pembaruan, pencarian, dan berbagi dokumen secara online. Sistem ini mengelola dokumen publik dan pribadi serta memberikan hak akses yang berbeda untuk administrator, moderator, dan pengguna berdasarkan tingkatannya.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Aplikasi Manajemen E-Document
1. APLIKASI MANAJEMEN E-DOCUMENT
DI DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG
M. Ainul Yaqin, Karbila Barakah H.
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
E-Mail : a_yaqinov@yahoo.com, abee.ti08uin@gmail.com
Abstrak
Dokumen dalam suatu instansi atau perusahaan merupakan suatu aset yang sangat penting dalam
mendukung tiap program kerja yang dibuat oleh organisasi tersebut. Banyaknya dokumen yang
dihasilkan dalam tiap proses kerja menuntut instansi tersebut melakukan sistem penyimpanan dan
penataan dokumen dengan baik guna keperluan di waktu yang akan datang. Dinas Pertanian Kabupaten
Jombang merupakan salah satu instansi yang memerlukan sistem penyimpanan dokumen yang baik,
dimana mencakup aspek-aspek penyimpanan dokumen yang tertata rapi, tersentralisasi, dan adanya
relasi antara tiap dokumen milik tiap bidang dan seksi. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan
menggunakan Aplikasi manajemen e-document berbasis web. Aplikasi ini mendukung berbagai macam
manajemen dokumen diantaranya manajemen dokumen pribadi, dokumen publik, folder pribadi, folder
publik, user, dan grup. Dalam aplikasi ini terdapat 2 jenis manajemen dokumen yaitu manajemen
dokumen publik dan manajemen dokumen pribadi. Selain itu juga terdapat 10 fitur manajemen
dokumen publik dan pribadi diantaranya upload, download, share, check-in, check-out, edit, view,
pindah, hapus, dan cari. Dengan tata kelola aplikasi manajemen e-document yang seperti ini diharapkan
dapat menjadi suatu aplikasi manajemen dokumen elektronik yang handal, tersentralisasi, aman, rapi,
mudah diakses oleh antar pegawai dari seksi dan bidang yang berbeda dan mudahnya penyebaran
dokumen antar seksi dan bidang.
Kata Kunci : manajemen, e-document, dokumen elektronik, manajemen dokumen.
1.
PENDAHULUAN
Dokumen dalam suatu instansi atau
perusahaan merupakan suatu aset yang sangat
penting dalam mendukung tiap program kerja
yang dibuat oleh organisasi tersebut. Dalam
proses kerja pastinya menghasilkan dokumen
yang
banyak
dan beragam
kriterianya.
Banyaknya dokumen yang disimpan dalam bentuk
konvensional menuntut instansi atau organisasi
terkait harus mempunyai media penyimpanan real
misal almari atau ruangan khusus / gudang
penyimpanan dokumen.
Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dalam
penataan dan sistem penyimpanan dokumen telah
melaksanakan model penyimpanan dokumendokumen secara konvensional tersebut. Di setiap
ruangan kantor tiap bidang dan seksi selalu
disediakan almari khusus untuk menyimpan
dokumen-dokumen mereka. Untuk dokumen
umum seperti surat atau laporan keluar dan masuk
ditempatkan di ruangan Unit-IT yang mana
ruangan ini sebagai Pusat Informasi.
Selanjutnya untuk dokumen-dokumen milik
pribadi baik itu seksi ataupun bidang terletak di
tiap kantor mereka masing-masing. Tidak
terpusatnya dokumen-dokumen di satu tempat ini
terkadang membuat pihak-pihak dari seksi dan
bidang lain memerlukan waktu yang cukup lama
untuk meminta dokumen yang mereka butuhkan.
Dengan demikian maka perlu adanya
aplikasi
manajemen
dokumen.
Aplikasi
Manajemen Dokumen Elektronik (manajemen edocument) menjadi salah satu penerapan alternatif
solusi IT yang cukup handal untuk memecahkan
masalah ini. Penerapan manajemen e-document
yang didukung oleh aplikasi berbasis web
menjadikan aplikasi manajemen e-document yang
fleksibel, bisa diakses kapanpun dan dimanapun,
dokumen yang terpusat, mudahnya akses
dokumen antar bidang dan seksi, dan aman.
Beberapa manfaat dari penerapan aplikasi
manajemen e-document ini yaitu:
a. Mempermudah
adanya
interaksi
serta
penyebaran dokumen yang mana akan
mempermudah pengambilan suatu keputusan
(decision statement),
b. Mempermudah pengendalian seluruh dokumen
yang meliputi unggah (upload), unduh
(download), hapus (delete), perbarui preferensi
data (edit), pindah lokasi dokumen (move), cari
(search), berbagi dokumen (share), unduh untuk
editing di luar aplikasi (check-out), mengupload
ulang dokumen yang telah diunduh untuk diedit
(check-in) dan lihat (preview/view) hanya untuk
beberapa format dokumen,
2. c.
d.
e.
f.
2.
Mengurangi resiko ketidakefektifan kerja
pegawai yang berhubungan dengan dokumen,
Sebagai rekam jejak kerja yang pernah
dilakukan (review hasil kerja),
Mengurangi total biaya manajemen dokumen
secara konvensional dan meningkatkan efesiensi
ruangan penyimpanan, dan
Mengurangi
resiko
kehilangan
ataupun
kerusakan dokumen.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam merancang sistem manajemen edocument
peneliti
menerapkan
model
pengembangan rekayasa perangkat lunak yang
disebut waterfall / metode air terjun. Menurut Ian
Sommerville
dalam
bukunya
Software
Engineering Edisi 6 Jilid 1 [2] Model Air Terjun
adalah model proses pengembangan perangkat
lunak yang dalam prosesnya lebih menerapkan
tahapan yang konsisten dan berbentuk penurunan
dari satu fase ke fase yang berikutnya, yang mana
maksudnya adalah setiap tahap dari tiap proses
harus diselesaikan terlebih dahulu sampai tuntas,
baru kemudian melakukan proses ke tahap
berikutnya. Terdapat 5 tahap dalam Model Air
Terjun diantaranya penentuan dan analisis
spesifikasi, desain sistem dan perangkat lunak,
implementasi dan pengujian unit, integrasi dan
pengujian sistem, dan operasi dan pemeliharaan.
2.1 Sistem Majemen Dokumen
Sistem Manajemen Dokumen / Document
Management System (DMS) merupakan suatu
program aplikasi yang pada awalnya digunakan
hanya untuk menyimpan dan mendata hasil
dokumen-dokumen real / cetak yang telah melalui
proses perangkat keras scanner. Proses yang
dilakukan oleh program ini adalah dokumendokumen yang bersifat non-elektronis (hardcopy)
dilakukan scanning oleh media scanner dan
kemudian disimpan di aplikasi DMS yang mana
hasil dari proses scanning adalah dokumen digital
berbentuk images.
Namun searah berkembangnya teknologi
maka DMS lebih berkembang menjadi sistem
yang lebih berdayaguna artinya bukan hanya
sebagai tempat penyimpanan hasil scanning
namun lebih mengarah ke dokumen elektronis
yaitu dokumen-dokumen yang diolah dari
software pengolah kata seperti MS. Office dan
OpenOffice, serta dapat menyimpan formatformat file lainnya. [3]
Seiring berkembangnya teknologi karena
berbagai tuntutan guna mencapai manfaat yang
semakin bisa dihandalkan untuk pemecahan
banyak hal yang salah satunya sebagai pengontrol
manajemen dokumen dan media digital
penyimpanan dokumen yang sudah didukung oleh
berbagai macam format file maka program
tersebut selanjutnya disebut Electronic Document
Management System (EDMS) atau Sistem
Manajemen Dokumen Elektronik.
2.2 E-Document
E-Document adalah kependekan dari
Electronic Document / Dokumen elektronik /
digital yang artinya segala bentuk file digital yang
hanya terdapat dalam bentuk / format elektronik
seperti data yang disimpan di komputer, jaringan
(network), back-up ke dalam Compact Disk (CD)
ataupun DVD, atau media penyimpanan lainnya.
Contoh bentuk dokumennya bisa berupa: email,
voice mail, instans messages (IM), e-calender,
audio-file, video, data-data hasil transfer
handphone, animasi, grafik, foto, presentasi, web
pages, dan data digital lainnya. [4]
3.
PEMBAHASAN
3.1 Fitur-fitur yang ada dalam Aplikasi
Manajemen E-Document
Dalam merancang dan membangun tiap
fitur yang ada dalam sistem manajemen edocument, peneliti mendapat rujukan ide dari
beberapa sumber informasi diantaranya dari
penelitian 3 mahasiswa Universitas Indonesia
dalam membangun SIM Dokumen untuk
Fasilkom UI (pada fitur-fitur manajemen
dokumen seperti check-out, check-in dan fitur
lock file, manajemen grup, manajemen folder,
level-level dari tiap user), inspirasi dari fitur
yang terdapat pada aplikasi file-manager
berbasis website seperti (ajaxplorer-core-4.20,
elfinder-2.0-rc1, dan extplorer) yang bisa
didownload secara gratis di internet, kemudian
untuk fitur-fitur interaktif user seperti
manajemen pesan adalah inspirasi dari email
serta aplikasi social network yang sekarang
dengan booming .[3] Untuk fitur-fitur yang
lainnya adalah dikembangkan sendiri dengan
mengkondisikan sesuai realita lingkungan kerja
Dispertan Jombang melalui wawancara dan
pengambilan data.
Dalam aplikasi manajemen e-document
terdapat 6 fitur manajemen yaitu:
a. Manajemen Dokumen
Terdapat 2 tipe dokumen dalam sistem ini
yaitu dokumen pribadi dan publik. Dokumen
pribadi adalah dokumen milik pribadi tiap
user dan bersifat tertutup, hanya user yang
memiliki dokumen tersebut yang bisa
mengakses dokumen pribadinya.
Dokumen publik adalah dokumen yang
dimiliki oleh tiap seksi dan bidang, dan
bersifat terbuka. Dokumen publik bisa
diakses oleh seluruh pegawai dengan fitur
download dan view di area dokumen publik
3. semua pengguna (homepage). Dalam
homepage, dokumen publik telah tersusun
rapi sesuai bidang dan seksinya.
Terdapat perbedaan fitur dalam manajemen
dokumen pribadi dan publik. Fitur
manajemen dokumen pribadi antara lain:
unggah / upload, unduh / download, perbarui
/ edit (update), hapus / delete, pindah / move,
preview / view, cari / search, dan bagikan /
share.
Fitur manajemen dokumen publik antara
lain: unggah / upload, unduh / download,
perbarui / edit (update), hapus / delete,
pindah / move, unduh untuk editing di luar
sistem / check-out, upload untuk me-return
dokumen yang dicheck-out yang disebut
check-in, preview / view, cari / search, dan
bagikan / share. Perbedaan dari kedua fitur
ini hanyalah pada fitur check-out dan checkin.
Untuk mengelola dokumen, sistem telah
mengatur adanya level-level akses tiap user
yang mana terdapat 5 level akses.
Penjelasannya akan dijelaskan di bagian
selanjutnya.
b.
Manajemen Folder
Terdapat 2 jenis folder yang diatur oleh
sistem yaitu:
• Folder Publik
Folder publik adalah fungsinya untuk
menyimpan dokumen publik dan
sebagai kategori dari tiap-tiap topik
dokumen publik. Hak akses untuk
mengelola folder di area ini hanyalah
admin dan moderator. Di dalam
aplikasi
e-document
ini
mengedepankan
keteraturan
penempatan dokumen yang dengan
keteraturan folder akan memudahkan
sistem
untuk
mengkategorikan
dokumen dan pencariannya. Dokumen
yang masuk pada folder ini akan
diterbitkan di Homepage / Area
Dokumen Publik All User. Dengan
alasan itulah hak akses untuk
mengelola folder di area publik
hanyalah admin dan moderator.
• Folder Pribadi
Folder Pribadi adalah folder yang
fungsinya sebagai tempat menyimpan
dokumen pribadi tiap user. Dalam area
pribadi e-document, hak akses untuk
manajemen folder diberikan full
kepada masing-masing anggota. Ini
dikarenakan area pribadi adalah area
personal atau area yang menjadi
kepemilikan pribadi dari setiap user.
Dokumen yang masuk dalam Folder
Pribadi tidak akan terlihat oleh
siapapun kecuali user yang punya
dokumen itu sendiri.
c.
Manajemen User dan Level Akses
Dalam aplikasi manajemen e-document
terdapat 5 tipe pengguna dengan hak akses
yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 5 tipe
user beserta hak aksesnya dan siapa yang
menempati posisi di tiap tipenya sebagai
berikut:
• Adminsitrator
Level Administrator ditempati oleh
Koordinator Posko/Unit IT, dengan hak
akses :
Manajemen folder di area publik
yang berisi tambah, edit, hapus, dan
pindah.
Manajemen user yang berisi
tambah, edit, pindah posisi, aktif &
nonaktif dan view.
Manajemen area publik/grup yang
berisi tambah, edit, pindah, aktif &
nonaktif, dan hapus.
Kirim dan baca pesan ke semua
user.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Input informasi di halaman login
user, dan lihat rating upload
dokumen publik.
• Moderator
Level Moderator ditempati oleh
pegawai-pegawai yang bekerja di
posko/unit IT Dispertan Jombang.
Berikut ini adalah hak akses yang
dimiliki oleh moderator:
Manajemen folder di area publik
yang berisi tambah, edit, hapus, dan
pindah.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Kirim dan baca pesan ke semua
user.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Input informasi di halaman login
user, dan lihat rating upload
dokumen publik.
• Spesial User Level 1
Level Spesial User Level 1 ditempati
oleh Kepala Dinas dan Sekretaris
Dinas. Berikut ini adalah hak akses
yang dimiliki oleh level ini:
Manajemen dokumen di area publik
meliputi upload, download, view,
edit, pindah, hapus, check-out,
check-in, dan share ke semua
anggota.
Manajemen dokumen di area
pribadi meliputi upload, download,
view, edit, pindah, hapus dan share.
4. Manajemen folder di area pribadi
meliputi tambah, edit, hapus, dan
pindah.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Kirim dan baca pesan ke semua
user.
Download dokumen yang paling
banyak diunduh oleh anggota
sistem.
Melihat laporan aktifitas dokumen
dalam bentuk diagram.
Melihat folder pribadi, dokumen
publik dan pribadi yang baru saja
diakses.
Mengupload
Foto,
mengganti
password,
dan
mengupdate
profilnya.
Aksi download dan View di
halaman homepage.
Spesial User Level 2
Level Spesial User Level 2 ditempati
oleh Kepala Bidang, Kepala Seksi,
Kelompok
Jabatan
Fungsional,
Koordinator, dan UPTD. Hak akses
yang dimiliki oleh level ini adalah
Manajemen dokumen di area publik
meliputi upload, download, view,
edit, pindah cepat, hapus, checkout, check-in, dan share ke
dashboard user lain yang masih
dalam 1 bidang.
Manajemen dokumen di area
pribadi meliputi upload, download,
view, edit, pindah cepat, hapus dan
share ke dashboard user lain yang
masih dalam 1 bidang.
Manajemen folder di area pribadi
meliputi tambah, edit, hapus, dan
pindah.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Kirim dan baca pesan ke semua
user.
Download dokumen yang paling
banyak diunduh oleh anggota
sistem.
Melihat laporan aktifitas dokumen
dalam bentuk diagram.
Melihat folder pribadi, dokumen
publik dan pribadi yang baru saja
diakses.
Mengupload
Foto,
mengganti
password,
dan
mengupdate
profilnya.
Aksi download dan View di
halaman homepage.
Regular User
Level Regular User ditempati oleh
seluruh staff dan pegawai selain
keempat level sebelumnya. Hak akses
yang dimiliki oleh level ini adalah
Manajemen dokumen di area
pribadi meliputi upload, download,
view, edit, pindah cepat, dan hapus.
Manajemen folder di area pribadi
meliputi tambah, edit, hapus, dan
pindah.
Akses cari untuk tiap manajemen.
Kirim dan baca pesan ke semua
user.
Download dokumen yang paling
banyak diunduh oleh anggota.
Melihat folder pribadi, dokumen
publik dan pribadi yang baru saja
diakses.
Mengupload
Foto,
mengganti
password,
dan
mengupdate
profilnya.
Aksi download dan View di
halaman homepage.
•
•
d.
Manajemen Grup
Manajamen grup adalah fitur yang mengatur
tambah bidang, tambah seksi, edit bidang
dan seksi, pindah seksi, aktifkan dan
nonaktifkan seksi dan hapus bidang yang
tidak aktif. Itulah fitur yang dimiliki oleh
manajemen grup.
Terdapat 19 grup yang hierarkinya sudah
disamakan dengan struktur organisasi
Dispertan Jombang. Berikut ini adalah daftar
grup manajemen e-document :
1) Bidang Kepala Dinas
a) Sub Area Kepala Dinas
2) Bidang Kesekretariatan
a) Sub Area Sekretaris
b) Sub Bagian Umum
c) Sub Bagian Keuangan
d) Sub Bagian Penyusunan Program
dan Laporan
3) Bidang Produksi dan Perlindungan
Tanaman
a) Sub
Area
Produksi
dan
Perlindungan Tanaman
b) Seksi Peningkatan Produksi Padi
dan Palawija
c) Seksi Perlindungan Tanaman
d) Seksi Peningkatan Holtikultura
4) Bidang Usaha Tani, Sarana dan
Prasarana
a) Sub Area Usaha Tani, Sarana dan
Prasarana
b) Seksi Usaha Tani dan Pemasaran
c) Seksi Sarana dan Prasarana
d) Seksi Pengolahan Lahan dan Air
5) Bidang Penyuluhan
a) Sub Area Penyuluhan
5. b) Seksi Sarana dan Prasarana
Penyuluhan
c) Seksi Pemberdayaan Penyuluhan
d) Seksi Kelembagaan Penyuluhan
6) UPTD
a) Sub Area UPTD
7) Kelompok Jabatan Fungsional
a) Sub Area Kelompok Jabatan
Fungsional
e.
Manajemen Profil
Fitur manajemen account atau setting profil
adalah fitur tambahan dari sistem ini diluar
manajemen dokumen. Fitur ini berguna
untuk mengatur preferensi dari tiap
pengguna meliputi editing nama lengkap,
nama panggilan, alamat, no. telp, email, kota
lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, ganti
password dan upload foto.
Fitur ini cukup berguna dalam view detail
antar user yang ada pada menu anggota edocument.
f.
Manajemen Pesan
Manajemen pesan adalah fitur untuk
mengatur masuknya pesan ke acccount user.
Terdapat 3 fitur dalam manajemen pesan
antara lain: tulis pesan, baca pesan, dan
hapus pesan. Fitur ini tersedia untuk semua
akses pengguna.
3.2 Sitemap Aplikasi Manajemen E-Document
Sitemap aplikasi manajemen e-document
yang menggambarkan berbagai fitur akses yang
diberikan di aplikasi ini dapat dilihat pada
lampiran 1.
3.3 Flowchart aplikasi.
Dalam aplikasi manajemen e-document
terdapat berbagai macam proses di tiap
manajemenya. Salah satu fitur yang menjadi inti
dari pengaturan dokumen adalah fitur upload
dokumen. Fitur ini adalah fitur yang berguna
untuk memindah dokumen dari lokasi media
penyimpanan pribadi (komputer user) ke server.
Dalam teknisnya berbagai proses yang ada di
sistem ini terdapat persyaratan-persyaratan, begitu
juga dengan fitur upload. Berikut ini adalah
persyaratan fitur upload dokumen baik itu publik
maupun pribadi:
a) Dokumen tidak boleh diupload tepat di
dalam root default (dokumen publik:
../../rootpub/
dan
dokumen
pribadi:
../../../server/rootpri/).
b) Dokumen juga tidak boleh diupload tepat di
dalam root seksi (../../rootpub/7585_id45)
dan root pribadi masing-masing user
(../../../server/rootpri/7585_id66).
c)
Tipe yang didukung oleh sistem adalah docx,
doc, xlsx, xls, pptx, ppt, zip, rar, jpg.jpeg,
png, gif, pdf, dan txt.
d) Ukuran maksimal file dalam sekali upload
adalah 4 MegaBytes.
Flowchart proses upload dokumen dapat dilihat
pada lampiran 2.
3.4 Interface Aplikasi
Berikut ini adalah contoh beberapa interface
halaman di website aplikasi manajemen edocument :
a) Interface Login
Halaman awal user adalah halaman login. Di
kolom form login terdapat 3 field yang harus
diisi oleh user dengan benar, Username,
Password dan Kode Captcha. Interface
login dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Interface Login User
b) Interface Dashboard (contoh: level Kepala
Dinas)
Di dashboard level akses ini terdapat tombol
menu dan informasi-informasi diantaranya
Menu Navbar Dashboard yang berisi
notifikasi berupa angka, menu dropdown
pesan baru dan dokumen baru yang dishare
oleh user lain, dan menu akses cepat, Box
Informasi Siapa Anda dan kalkulasi jumlah
baik itu Dokumen Pribadi, Dokumen Publik,
Folder Pribadi, Folder Publik yang sudah
dibuatkan oleh Admin/Moderator untuk seksi
Anda, berapa dokumen share baru dan pesan
baru, 5 Tombol Menu (Manajemen
Dokumen Pribadi, Manajemen Dokumen
Publik, Manajemen Folder Pribadi, Setting
Profil, dan Kotak Pesan), selanjutnya ada
Informasi berupa Accordion Style yang berisi
5 Folder Pribadi yang baru saja User akses
dan Dokumen Share baru (belum user
download), kemudian ada diagram aktifitas
user dalam mengatur dokumen baik itu
pribadi maupun publik yang mana
diklasifikasikan selama 1 tahun dan perbatang menampilkan jumlah dokumen dalam
tiap bulannya, dua kolom dibawahnya
mengenai history dengan batasan 5 dokumen
pribadi dan publik yang baru saja diakses
baik itu diedit, dicheck-out, dicheck-in,
6. dishare dan dipindah, selanjutnya adalah
form kirim pesan dan informasi 5 dokumen
publik yang paling sering didownload oleh
user yang mana di tabel itu user langsung
bisa juga mendownload dokumen tersebut.
Interface dashboard dapat dilihat pada
gambar 2.
melihat ataupun mengakses folder pribadi
milik user lain.
Tampilan dari menu halaman utama
manajemen folder pribadi dapat dilihat pada
gambar 4.
Gambar 2. Interface Dashboard 1
c)
Interface Halaman Manajemen Dokumen
Publik
Tampilan dari halaman utama dari
manajemen dokumen publik dapat dilihat
pada gambar 3.
Gambar 4. Interface Manajemen Folder Pribadi
4.
Dari hasil analis sampai implementasi
interface, peneliti memberi kesimpulan terhadap
sistem manajemen e-document di Dinas Pertanian
Kabupaten Jombang sebagai berikut:
• Program ini dapat menjadi solusi yang baik
dalam penyimpanan dokumen secara
elektronik di Dispertan Jombang
• Program ini mudah digunakan oleh pegawai
Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dan
disertai adanya fitur-fitur tambahan seperti
manajemen pesan dan profil menjadikan
website semakin interaktif.
Gambar 3. Interface Manajemen Dokumen Publik
d) Interface Homepage Dokumen Publik
Dalam halaman homepage terdapat 5 menu
di navigasi atas bila user masuk sebagai
Kadin, Sekdin, Kabid, Kasi dan Koordinator
diantaranya menu kembali ke dashboard,
menu homepage itu sendiri, menu
manajemen dokumen publik user, menu
anggota e-document dan menu bantuan. Bila
user masuk sebagai Staff, Administrator dan
Moderator menu manajemen dokumen
publik hilang namun menu lainnya masih
ada.
e)
Interface Halaman Manajemen Folder
Pribadi
Manajemen folder pribadi adalah fitur
untuk mengatur folder pribadi user. Tiap
user mempunyai folder pribadi masingmasing yang mana antar user tidak bisa
Kesimpulan
5.
Daftar Pustaka
[1] Ladjamudin, Al Bahra Bin. 2006. Rekayasa
Perangkat Lunak. Yogyakarta : Graha Ilmu
[2] Sommerville,
Ian.
2003.
Software
Engineering
(Rekayasa
Perangkat
Lunak).Jakarta:Erlangga.
[3] Nugroho, Aldiantoro (1201000083), dkk.
2006. Laporan Proyek Mahasiswa: Sistem
Informasi Manajemen Dokumen Fakultas
Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas
Indonesia
[4] Andreas Holzinger, Klaus Miesenberger.
2009.HCI and Usability for e-Inclusion: 5th
Symposium of the Workgroup HumanComputer
Interaction
and
Usability
Engineering of the Austrian Computer
Society, USAB 2009, Linz, Austria, November
9-10, 2009, Proceedings.Austria:Springer.