1. “MONITORING AND CONTROL
WATER LEVEL WITH
ARDUINO UNO”
Present by: Caladhityo Dwi Prakoso
Lenny Sylvia
Yana Cahyana
2B / D3-TPTU
Politeknik Negeri Bandung
2015
2. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal-
hal yang paling dibutuhkan masyarakat di era
globalisasi ini,Kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu
instrumentasi membuat masyarakat tertantang untuk
menciptakan terobosan baru dalam mengatasi
kebutuhan dan permasalahan yang timbul.
Hal tersebut dapat dianalisa sehingga
mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Sebagai mahasiswa upaya yang dapat dilakukan
mengenai hal tersebut adalah membuat miniatur alat
ukur dan kontrol ketinggian air berbasis arduino.
3. Alat dan Bahan
Arduino Uno
Arduino Uno adalah board
mikrokontroler berbasis ATmega328.
Memiliki 14 pin input dari output
digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6
pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header,
dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan,
cukup hanya menghubungkan Board
Arduino Uno ke komputer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik
dengan AC yang-ke adaptor-DC atau
baterai untuk menjalankannya.
4. Teori Operasi eTape Liquid
Level Sensor yang dikompresi
dengan tekanan hidrostatik dimana
jika sensor ini direndam
menggunakan air/cairan maka akan
mengakibatkan perubahan resistansi
yang sesuai dengan jarak dari bagian
atas sensor dengan permukaan
cairan.
Fluid Level Sensor ( eTape MILONE )
eTape Liquid Level Sensor
adalah sensor yang diproduksi
dengan menggunakan teknologi
cetak yang menggunakan
pencetakan langsung aditif untuk
menghasilkan proses sirkuit
fungsional
5. Pompa Air adalah pompa
submersible untuk penyediaan
air bersih hingga 60 derajat c
termasuk air minum untuk
mengendarai motor Anda ,
kafilah atau kemping dan cocok
untuk operasi terus-menerus
dengan waktu berjalan antara
450-500 jam .
Pompa DC
6. Transistor merupakan salah satu Komponen Elektronika
Aktif yang paling sering digunakan dalam rangkaian
Elektronika, baik rangkaian Elektronika yang paling
sederhana maupun rangkaian Elektronika yang rumit
dan kompleks. Transistor pada umumnya terbuat dari
bahan semikonduktor seperti Germanium, Silikon, dan
Gallium Arsenide.
Transistor
8. LCD (16 x 2)
Suatu display yang digunakan untuk
menampilkan suatu karakter yang diberikan oleh
sistem, dalam hal ini sistem yang meberikan
informasi adalah mikrokontroler.
9. Adaptor adalah
sebuah rangkaian
elektronika yang dapat
mengubah tegangan AC
menjadi DC. Rangkaian
ini adalah alternatif
pengganti dari sumber
tegangan DC, misalnya
batu baterai dan
accumulator.
Adaptor
10. Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi
menahan arus litrik, dan karena arus listrik berhubungan
dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik
dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada
tegangan tersebut
Resistor
12. Konfigurasi Pin LCD
dengan Arduino
• Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12
• Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
• Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
• Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
• Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
• Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
• sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3
ke potensio
• Pin 5 (R/W) ke Ground
13. #include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
float level, level1;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
lcd.begin(16, 2);
pinMode (7,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
level = analogRead (A0);
level1 = (level - 945)/-1.5; //pake rumus sesuatu supaya tmpilan 0-20
if ( level>=939)
{
digitalWrite (7, HIGH);
}
else
{
digitalWrite (7, LOW);
}
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Height=");
lcd.setCursor(8,0);
lcd.print(level1);
lcd.setCursor(14,0);
lcd.print("cm");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Kelompok 1");
Serial.println(level);
delay (500);
}
14.
15. Cara kerja
• Masukkan air pada wadah
akrilik, nyalakan power supply
adaptor 12 v pada kotak control.
• Masukkan pin sensor eTape
MILONE ke sambungan pin
pada kotak control.
• Masukkan jack power pompa ke
plugger yang terdapat pada
kotak control.
• Sambungkan power supply
arduino.
• Amati apa yang terjadi pada
Pompa dan LCD
18. Kesimpulan
• Arduino Uno dapat menjadi pengontrol dalam
percobaan ini, bergantung dari script program yang
telah dibuat pada IDE.
• Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang
diharapkan, meskipun masih mempunyai
kelemahan.
• Miniatur ini dapat digunakan pada penerapan
lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
• Datasheet alat sangat diperlukan dalam melakukan
percobaan.