Kajian pustaka berisi penjelasan tentang teori-teori, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir yang relevan dengan masalah penelitian. Tujuannya adalah untuk membantu peneliti dalam memecahkan masalah dan memahami kedudukan penelitiannya terhadap penelitian lain.
2. ISI KAJIAN PUSTAKA
Kajian teoretis tentang tindakan yang
digunakan dalam penelitian
Kajian empiris hasil penelitian/pengembangan
inovasi terdahulu yang relevan
Kerangka berpikir yang menunjukkan
keterkaitan antara masalah, teori, hasil
penelitian terdahulu yang relevan, dan pilihan
tindakan.
digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian
argumentatif, atau bentuk penyampaian lainnya.
3. Rumusan Masalah PTK?
Bagaimanakah kemampuan membaca huruf Jawa siswa kelas 4
SDN III Surabaya?
Adakah pengaruh permainan bahasa terhadap prestasi belajar
Bahasa Inggris Siswa kelas VI SDN I Batam?
Adakah perbedaan prestasi belajar siswa SMPN I Batam yang
diajar dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan
langsung?
Apakah permainan bahasa dapat meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Jepang siswa kelas XIIC SMAN I Surabaya?
Bagaimanakah peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi
siswa kelas VIIB SMPNI Batam melalui strategi strata?
Bagaimanah kajian pustaka untuk rumusan
masalah di atas?
4. 1. Gunakan masalah penelitian
sebagai fokus
2. Buatlah rencana urutan pencarian dan
penulisan
3. Menekankan keterkaitan pustaka dengan
masalah penelitian
RENCANA PENULISAN
5. Tujuan Utama:
Membantu peneliti dalam memecahkan
masalah penelitiannya.
Tujuan Lain:
Memperoleh gambaran tentang kedudukan
penelitiannya terhadap penelitian lain
TUJUAN KAJIAN PUSTAKA
6. FUNGSI KAJIAN PUSTAKA
mengetahui sejarah masalah penelitian
Aspek masalah, cara memecahkan, hasil penelitian, dan hambatan
membantu pemilihan prosedur
Berdasarkan pengalaman peneliti lain, dengan penyesuaian
terhadap masalah
memahami latar belakang teoretis masalah
Memperoleh gambaran kedudukan masalah terhadap scope
pengetahuan yang lebih luas
mengetahui manfaat penelitian sebelumnya
mengingat teori dan memperluas wawasan manfaat
menghindari duplikasi
memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian
Kajian tentang manfaat, keterbatasan, kemungkinan hasil,
memberikan pembenaran pemilihan masalah yang diteliti
7. Mencari informasi ke perpustakaan atau
Internet
Siapkan butir-butir yang perlu dalam mencatat
informasi dari pustaka
Siapkan kartu atau buku untuk
mengumpulkan informasi yang relevan
Siapkan sistematika pengumpulan informasi
LANGKAH AWAL
8. Contoh
The purpose of action research is to solve
classroom problem through the application of the
scientific method (Gay, 1981: 10).
The fundamental aim of action research is to
improve practice rather than to produce knowledge
(Elliott, 1998: 49).
Classroom action research adalah “kind of research
in which teachers look critically at their own
classrooms primarily for the purpose of improving
their teaching and the quality of of education in their
schools” (Hopkins, 1994: 9).
9. Menurut pendapat-pendapat di atas,
penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
penelitian untuk meningkatkan perlakuan
atau pembelajaran agar kinerja kelas
meningkat atau kesulitan yang dihadapi
kelas teratasi.
Jadi tujuan PTK adalah untuk memperoleh
cara meningkatkan atau memanipulasi
perlakuan atau tindakan dalam
pembelajaran agar kinerja kelas meningkat.
10. Penelitian
Pengembangan
Kajian pustaka berisi:
kupasan tentang
teori-teori yang
relevan
kupasan tentang
teknik
pengembangan
media, atau
instrumen.
Kajian pustaka berisi:
kupasan berbagai
teori dan model
pembelajaran,
kupasan model
pengembangan
sistem dan
perangkat
pembelajaran.
Penelitian Model
Pembelajaran
11. TATA TULIS DAN DAFTAR
PUSTAKA
• Ciri utama bahasa ragam ilmiah
a. menggunakan istilah baku;
b. lugas;
c. konsisten;
d. struktur kalimat gramatis;
e. kalimat dan paragraf jelas gagasan pokoknya;
f. memiliki kepaduan hubungan antarkalimat dan
antar paragraf.
12. Perhatikan contoh berikut ini!
a. Tujuan penelitian ini saya rumuskan sebagai berikut.
b. Seperti telah peneliti kemukakan pembelajaran bahasa
asing harus diberikan sejak dini karena pada usia dini otak
anak masih sangat lentur.
c. Saran-saran yang dapat penulis kemukakan dalam penelitian
ini sebagai berikut.
Bentuk yang disarankan sebagai berikut.
a. Tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
b. Seperti telah dikemukakan, pembelajaran bahasa harus
dilakukan sejak dini karena otak anak masih sangat lentur.
c. Saran-saran yang dikemukakan dalam penelitian ini sebagai
berikut.
13. Perhatikan contoh berikut ini!
a. Kendaraan harap turun.
b. Terbungkus rapi setebal dua
puluh sentimeter, Laksamana Arya
menyebutkan berkas perkara
tersebut baru merupakan hasil
pemeriksaan intelejen.
c. Di Tasikmalaya ada 60 orang korban
meninggal, tetapi tidak melapor.
14. BAKU SUBBAKU BAKU SUBBAKU
apotik apotek karir karier
atlit atlet varitas varietas
atmosfir atmosfer metoda metode
diskripsi deskripsi aktifitas aktivitas
konkrit konkret positip positif
sistim sistem Pebruari Februari
teoritis teoretis Nopember November
hakekat hakikat kwalifikasi kualifikasi
kaedah kaidah kwalitas kualitas
nasehat nasihat trampil terampil
hirarki hierarki otentik autentik
propinsi provinsi merubah mengubah
15. Cara Menulis Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis sama dengan yang
tertulis di dalam sumber aslinya, baik bahasa
maupun ejaannya.
Kutipan panjang lebih dari tiga baris diketik satu
spasi, tanpa tanda petik (“)
Kutipan langsung panjangnya kurang tiga baris
dimasukkan ke dalam teks, diawali dan diakhiri
dengan tanda petik (“)
Apabila pengutip menghilangkan beberapa
bagian kalimat, pada bagian itu diberi ellipses
(tiga titik berderet ... )
16. Sumber kutipan langsung ditulis dengan
menyebutkan nama pengarang (hanya nama
keluarganya), tahun terbitan, dan nomor
halaman yang dikutip.
Contoh: (Bailey, 1978: 12).
17. Cara Menulis Kutipan Tidak
Langsung
Kutipan tidak langsung adalah yang tidak
sama dengan aslinya. Pengutip hanya
mengambil pokok pikiran dari sumber yang
dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri
oleh pengutip. Kutipan tersebut ditulis dengan
spasi rangkap sama seperti teksnya.
18. Contoh Daftar Pustaka:
artikel jurnal, majalah,artikel/bab dalam buku, buku, internet
Mikusa, M.G. & Lewellen, H. (1999). Now Here is That, Authority on
Mathematics Reforms. The Mathematics Teacher. 92: 158-163
Ross, D. (2001). The Math Wars, Navigator, Vol 4, Number 5, pp. 20-
25.
Schoenfeld, A.H. (1993). On Mathematics as Sense Making: An
Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal
Mathematics. In J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.).
Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, pp.
311-344.
Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction.
Boston: Allyn and Bacon.
Wu, H. H. (2002). Basic Skills versus Conceptual Understanding: A
Bogus Dichotomy in Mathematics Education. Tersedia pada
http://www.aft.org/publications. Diakses pada tanggal 11 Februari
2007.