Kemunculan Multy Track Diplomacy: a. track one (pemerintah) kurang efektif dlm mewujudkan perdamaian. b. isu dalam HI sangatlah luas, sehinga perlu actor lain selain negara. c. anggapan tidak berhasilnya pemerintah dlm mewujudkan perdamaian ketika itu (kasus Tembok Berlin dan Perang Dingin)

1. Minggu 3
Multy Track Diplomacy

2. Definisi: Multy Track Diplomacy (MTD)
• Track  saluran yg digunakan para actor dlm hubungan internasional.
• MTD  aktivitas yg bertujuan mewujudkan perdamaian.
• Old mind  aktor dlm HI hanyalah presiden, duta besar, dan menteri luar negeri.
• New mind  aktor dlm HI sangatlah beragam.
• Kemunculan Multy Track Diplomacy:
a. track one (pemerintah) kurang efektif dlm mewujudkan perdamaian.
b. isu dalam HI sangatlah luas, sehinga perlu actor lain selain negara.
c. anggapan tidak berhasilnya pemerintah dlm mewujudkan perdamaian
ketika itu (kasus Tembok Berlin dan Perang Dingin)

3. Track Two: Non-Government (NGO)
• 1980-an  kegiatan track two hanya melibatkan actor professional, akademisi,
dan praktisi.
• 1990-an  munculnya actor-actor lain dari berbagai latar belakang, spt pekerja
rumah tangga, medis, akademisi, dll.
• Tujuan: mewujudkan dan mejaga perdamaian pada level internasional.
• Konflik Internal Sebuah Negara: konflik antar suku dan agama.
• Pada konflik internasional, umumnya penyelesaiannya telah diatur dalam
Lembaga internasional, contoh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melalui Dewan
Keamanan.

4. Konflik Internal
• Efek  perpecahan / disintegrasi
• Contoh:
1. Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
2. Konflik komunal antara Islam dan Hindu di India.
3. Konflik sampit (Dayak vs Migran Madura).

5. Dewan Keamanan (DK) PBB
• Praktiknya, DK PBB juga dipenuhi intrik politik.
• 5 negara superpower yang memiliki hak veto dalam DK PBB adalah?
• Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia, dan Cina.
• Contoh: Resolusi DK PBB mengenai pemukiman illegal yang dibangun oleh Israel
di Tepi Barat Jalur Gaza.
• Amerika memilih untuk “ABSTAIN,” 4 negara menyetujui penerbitan resolusi.
• Melihat kedekatannya dgn Israel, mengapa Amerika memilih untuk abstain?

6. Dewan Keamanan (DK) PBB
• Praktik balas dendam Barack Obama terhadap Trump.
• Contoh lain, Amerika yg ingin memberi sanksi dan embargo terkait program
nuklir Iran dan Korea Utara.
• Kira-kira negara mana yang akan meng-veto usulan embargo dari Amerika tsb?
• Kebijakan majelis DK PBB sangatlah bernuansa politis.
• Pemerintah atau lembaga internasional sekelas PBB tidak dapat menyelesaikan
permasalahan scr objektif dan demi kepentingan masyarakat luas.

7. Multi-Track Diplomacy
• Oleh karena itu 
1. Pentingnya keterlibatan masyarakat dlm upaya mewujudkan perdamaian.
2. Dibutuhkan perluasan peran aktor-aktor lain dalam HI.
3. Muncullah Multy Track Diplomacy yg terdiri dari sembilan actor / jalur
diplomasi.
• Apa saja kesembilan jalur diplomasi itu?

8. Aktor dalam Multi-Track Diplomacy

9. Aktor dalam Multi-Track Diplomacy
• Government
Resolusi konflik akan dilakukan melalui jalur formal, baik dari eksekutif,
legislatif, dan yudikatif.
• Non-government/Professional
• Business
Penyediaan kesempatan utk melakukan kegiatan bisnis kepada masyarakat.
• Private Citizens
Pertukaran pemuda, kelompok volunteer, non-government organization
• Research, Training, and Education
Kalangan akademisi & peneliti melalui; penelitian, pelatihan, dan pendidikan.

10. Aktor dalam Multi-Track Diplomacy
• Activism
Aktivis lingkungan, pejuang HAM, aktivis gender, dll.
• Religion
Pemuka agama memiliki pengikut yg besar, suaranya pasti didengar oleh
pengikutnya. Perannya krusial terutama pada konflik komunal.
• Funding
Kelompok penyedia dana/filantropis. Tugasnya memfasilitasi actor yang
berjuang dalam mewujudkan perdamaian.
• Media
Sarana penyambung lidah masyarakat utk menyampaikan pendapat/kritik.

11. TRACK ONE DIPLOMACY:
GOVERNMENT (PEACE MAKING THROUGH DIPLOMACY)

12. Pendahuluan
• Peran pemerintah:
a. (Nasional) Mewujudkan ketertiban dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
b. (Internasional) Memperjuangkan kepentingan nasional di negara lain.
• Sektor yang termasuk kepentingan nasional:
1. Politik; 2. Ekonomi; 3. Perdagangan; 4. Bantuan Kemanusiaan; 5. Ilmu
Pengetahuan; 6. Kebudayaan.
POLITIK
• De Facto  pengakuan keberadaan negara secara fakta; memiliki wilayah,
masyarakat, dan pemerintahan.
• De Jure  pengakuan scr internasional; penting krn eksistensi sebuah engara jg
diukur dng keanggotaannya dlm organisasi internasional, spt PBB

13. EKONOMI
• Pemerintah menjalin Kerjasama dengan berbagai entitas internasional; baik
negara atau organisasi internasional spt IMF dan World Bank.
• Contohnya adalah Kerjasama China dan Indonesia melalui skema Foregin Direct
Investment (FDI) dgn target sasaran adalah pembangunan infrastruktur di
Indonesia. Sedangkan target China adalah meluaskan ekspansi perdagangan ke
Indonesia dan negara tetangga.
PERDAGANGAN
• Contoh aktivitasnya adalah eskpor dan impor antara Indonesia dan Jepang.
• Jepang mengimpor minyak, gas alam cair, batu bara, produk tekstil, dll.
• Indonesia mengimpor mesin dan suku cadang mobil, dll.

14. KEBUDAYAAN
• Contoh, upaya Kore Selatan memajukan negara dan budaya di mata internasional
melalui Korean Wave.
• Mengakibatkan banyak anak muda di seluruh dunia menjadi penggemar artis K-
Pop ataupun Drakor.
• Dampak positif: perkembangan ekonomi melalui penjualan tiket konser, souvenir
K-Pop, fesyen bernada Korea, ataupun produk makanannya.
• Coba sebutkan contoh makanan Korea yang ada di Indonesia!
• Kimchi, Bulgogi, Kimbap, Ramyun, Corndog, dll

15. Budaya Track One
• Cenderung procedural, formal, dan birokratis.
Aktifitas Track One
• Aktor yang terlibat adalah para pegawai pemerintahan
• Rancangan kebijakannya bersifat top down & bottom up.
• Top down policy  perumusan kebijakan oleh presiden dan dibantu oleh
pejabat tinggi lainnya.
• Bottom up policy  pengambilan keputusan yang melibatkan banyak lapisan
masyarakat. Contoh, pejabat tinggi melakukan dialog dgn beberapa sector
sebelum memutuskan suatu kebijakan (jurnalis, aktivis HAM, lingkungan,
akademis, lembaga think tank, pemuda agama, dll)

16. Isu dan Tantangannya
• Birokrasi yang terlalu panjang dan dokumen penunjang dengan jumlah besar
dapat memperlambat tujuan yang ingin dicapai.
• Belum terlalu adaptif dengan teknologi, sehingga masih terdapat dokumen
dalam bentuk kertas yang menjadi syarat dlm aktivitas lembaga pemerintah.
Kesimpulan
• Tujuan track one: memastikan kepentingan nasional sebuah negara dapat
tercapai melalui diplomasi dan negosiasi.
• Aktor yang terlibat mencakup badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
• Adapun proses pembuatan kebijakannya bersifat top down dan bottom up.

17. Q n A?

18. Tugas Kelompok
1. Apa yang Anda pahami mengenai track one diplomacy?
2. Apa peran yang dilakukan dalam track one, dan siapa aktornya?
3. Jelaskan maksud pengambilan kebijakan berdasarkan top down dan bottom up
dan berikan satu contoh dari masing-masing hal tersebut!