SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Oleh
Wildan Wafiyudin (41615110090)
 Belakangan ini kita sering lihat berbagai fenomena-fenomena alam yg terjadi
di sekitar kita. Fenomena alam tadi tentunya tidak terlepas dari tingkat
lingkungan alam sekitar kita, bagaimana kondisi alam sekitar kita tentunya
mempengaruhi kejadian-kejadian alam yang terjadi. Perlu kesadaran juga
tindakan nyata dr kita sebagai upaya untuk menjaga kestabilan lingkungan
hidup.
 Dahulu kita bepedoman bahwa segala macam sumber daya bumi ini dapat
kita pergunakan dengan sebayak-banyaknya demi kehidupan manusia,
namun seiring perkembangan jaman, pemanfaatan sumber daya alam tadi
berubah menjadi eksploitasi alam yang mana tidak memperdulikan
kelangsungan hidup manusia kedepan, juga tidak memikirkan berbagai
dampak lingkungan yang akan terjadi di masa depan.
 Limbah merupakan hasil sisa buangan dari kegiatan manusia.
 Sedikit ataupun banyaknya jumlah limbah, berpengaruh terhadap lingkungan
sekitarnya. Semakin banyak kegiatan manusia untuk menggunakan sumber
daya alam pun mempengaruhi semakin banyaknya limbah yang dihasilkan.
 Proses pemanfaatan kembali limbah bila masih layak untuk digunakan
merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah, namun biasanya
pemanfaatan limbah memerlukan suatu proses daur ulang untuk
menghasilkan suatu produk baru yang dapat dipergunakan. Proses daur
ulang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang
tidak terpakai.
 Secara umum, limbah hasil dari kegiatan manusia menurut wujudnya ada
yang berupa limbah padat, limbah cair, serta limbah gas.
 Menurut proses penguraiannya, limbah dibedakan menjadi 2 macam:
 Degradable waste, yaitu limbah yang dapat teurai secara alami melalui
proses pembusukan bakteri/jamur. (sampah sayur/buah, dedaunan, sisa
makanan)
 Non degradable waste, yaitu limbah yang sulit untuk diuraikan lagi
secara alami. Biasanya limbah jenis ini yang dijadikan bahan untuk daur
ulang. (botol minuman bekas, sampah steerofoam, kaleng minuman,
sampah potongan besi, sampah kaca)
Menurut
sifatnya
Limbah
korosif
Limbah
beracun
Limbah
reaktif
Limbah
mudah
meledak
Limbah
mudah
terbakar
● Limbah korosif, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi bila mengenai kulit dan
dapat menyebabkan karat bila mengenai logam.
● Limbah korosif memiliki kadar pH dalam air yang tidak boleh melebihi 2 untuk limbah
berjenis asam, serta untuk limbah berjenis basa tidak boleh melebihi 12,5
● Limbah korosif ini sering kita temui dalam keseharian, contohnya:
 Produk pembersih rumah, (pembersih lantai, pemutih pakaian, detergen pencuci)
 Produk pemeliharaan rumah, (cat tembok serta thineer)
 Produk pestisida, (insektisida, racun tikus, kamper pengharum)
 Produk otomotif, (bahan bakar, oli kendaraan, air pengisi accu, obat pembersih kendaraan)
 Produk kosmetik(kecantikan)
 Limbah ini mengandung unsur kimia yang berbahaya(beracun), yang apabila tercampur
dengan lingkungan sekitarnya akan mengganggu kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya
pula, bahkan dampak terburuknya akan berakibat kematian dan pengrusakan.
 Negara-negara di Eropa sangatlah konsen terhadap lingkungan hidup disana, mereka
menerapkan standard yang sangat tinggi untuk limbah yang akan dibuang.
 Beberapa metode dalam meminimalisir limbah beracun, diantaranya
 Proses secara kimia, (redoks, netralisasi, pengendapan, adsopsi, penukaran ion)
 Proses secara fisika, (penetralisiran gas&cairan, metode kristalisasi)
 Proses stabilisas/solidifikasi, metode dengan cara membatasi daya larut, daya sebar, serta
efek dari limbah tersebut sebelum dibuang.
 Proses insinerasi, metode dengan membakar materi limbah tersebut menggunakan alat
insinerator dengan efisisensi pembakaran 99,9% (misalkan bobot limbah yang akan
dibakar 100kg, maka abu sisa dari pembakaran limbah 0,01kg/1gram)
 Limbah ini memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah
organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan
perubahan tanpa peledakan.
 Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air.
 Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan,
menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan
bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
 Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara
2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah
yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
 Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar
(25 0 C, 760mmHg).
 Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima
oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
● Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste)
Limbah ini berbahaya selama penanganannya, baik pada saat pengangkutannya
maupun saat pembuangannya, karena limbah jenis ini dapat menimbulkan
rekasi hebat dan dapat melukai manusia serta dapat merusak lingkungan.
● Limbah mudah meledak dapat didefinisikan sebagai :
Limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan cepat, suhu
dan tekanan yang tinggi yang mampu merusak lingkungan sekitarnya.
Contoh:
 Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif.
 Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric acid).
● Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable Waste)
Limbah ini berbahaya apabila terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas
dari kendaraan, rokok atau sumber api lain karena dapat menimbulkan
kebakaran yang tidak terkendalikan baik didalam kendaraan pengangkut
maupun dilokasi penanaman limbah (landfill).
● Limbah mudah menyala/terbakar ini didefinisikan sebagai:
Limbah yang apabila didekatkan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber
nyala lain akan mudah menyala/terbakar dan apabila telah menyala akan terus
terbakar hebat dalam waktu yang lama.
Contoh umum dari limbah ini adalah :
Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton. Limbah-limbah ini berasal dari pabrik cat,
pabrik tinta dan kegiatan lain yang menggunakan pelarut tersebut; antara lain
pembersihan metal dari lemak/minyak, serta laboratorium kimia.
 Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah.
Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak
digunakan, menjadi produk lain.
 Sehingga dapat meminimalisir baik jumlah maupun dampak dr limbah yang
dikeluarkan.
 Proses daur ulang menghasilkan suatu produk baru yang bermanfaat.
 Proses daur ulang limbah memiliki tujuan:
1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari banyaknya
jumlah limbah yang tidak dapat terpakai lagi.
2. Mengurangi penggunaan bahan baku, sehingga mengefisiensikan
penggunaan sumber daya yang belum terpakai.
3. Mengurangi polusi serta mencegah pengerusakan lahan.
4. Mencegah terjadinya efek rumah kaca akibat dari penggunaan sumber
daya yang baru.
5. Menghasilkan pendapatan dari produk daur ulang.
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKFatmawati Kartika gorjessO
 
Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriIkhwan To
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbahmisteribnu
 
Uas media dan teknologi
Uas media dan teknologiUas media dan teknologi
Uas media dan teknologiHeti Pratiwi
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IMochammad Rizki
 
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Nur Chawhytz
 
Penanganan limbah
Penanganan  limbahPenanganan  limbah
Penanganan limbahsalmafirda
 
10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahayagio_simamora
 
Penanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairAprillia P
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industriReza Mhk
 
Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVMochammad Rizki
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriAlleya Hanifa
 
Presentation1 proker
Presentation1 prokerPresentation1 proker
Presentation1 prokerrizky nofri
 

Was ist angesagt? (18)

IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
 
Penanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustriPenanggulangan limbah lndustri
Penanggulangan limbah lndustri
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
Limbah an organik
Limbah an organikLimbah an organik
Limbah an organik
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Uas media dan teknologi
Uas media dan teknologiUas media dan teknologi
Uas media dan teknologi
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat I
 
Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
 
Penanganan limbah
Penanganan  limbahPenanganan  limbah
Penanganan limbah
 
10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya
 
Penanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah Cair
 
Limbah b3
Limbah b3Limbah b3
Limbah b3
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IV
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industri
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Presentation1 proker
Presentation1 prokerPresentation1 proker
Presentation1 proker
 

Andere mochten auch

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Fanly Sondakh
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
 

Andere mochten auch (6)

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
 

Ähnlich wie LINGKUNGAN (20)

Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
 
2
22
2
 
Kelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdfKelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdf
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
 
Pengolahan Limbah domestik
Pengolahan Limbah domestikPengolahan Limbah domestik
Pengolahan Limbah domestik
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturing
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahBerikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Teks bacaan berjudul "SAMPAH"
Teks bacaan berjudul "SAMPAH"Teks bacaan berjudul "SAMPAH"
Teks bacaan berjudul "SAMPAH"
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Lingkungan biologi
Lingkungan biologiLingkungan biologi
Lingkungan biologi
 
Ppt ipl
Ppt iplPpt ipl
Ppt ipl
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Mehr von Wildan Wafiyudin

Ringkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsimRingkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsimWildan Wafiyudin
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udaraWildan Wafiyudin
 
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri   pencemaran airPengetahuan lingkungan industri   pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran airWildan Wafiyudin
 
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panasPengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panasWildan Wafiyudin
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep molWildan Wafiyudin
 
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seruWildan Wafiyudin
 

Mehr von Wildan Wafiyudin (9)

Ringkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsimRingkasan lca semen holsim
Ringkasan lca semen holsim
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
 
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri   pencemaran airPengetahuan lingkungan industri   pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
 
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panasPengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
 
Kimia pemecahan masalah
Kimia   pemecahan masalahKimia   pemecahan masalah
Kimia pemecahan masalah
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kimia korosi
Kimia   korosiKimia   korosi
Kimia korosi
 
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru
10 trik rahasia google search yang bikin browsing makin seru
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 

LINGKUNGAN

  • 2.  Belakangan ini kita sering lihat berbagai fenomena-fenomena alam yg terjadi di sekitar kita. Fenomena alam tadi tentunya tidak terlepas dari tingkat lingkungan alam sekitar kita, bagaimana kondisi alam sekitar kita tentunya mempengaruhi kejadian-kejadian alam yang terjadi. Perlu kesadaran juga tindakan nyata dr kita sebagai upaya untuk menjaga kestabilan lingkungan hidup.  Dahulu kita bepedoman bahwa segala macam sumber daya bumi ini dapat kita pergunakan dengan sebayak-banyaknya demi kehidupan manusia, namun seiring perkembangan jaman, pemanfaatan sumber daya alam tadi berubah menjadi eksploitasi alam yang mana tidak memperdulikan kelangsungan hidup manusia kedepan, juga tidak memikirkan berbagai dampak lingkungan yang akan terjadi di masa depan.
  • 3.  Limbah merupakan hasil sisa buangan dari kegiatan manusia.  Sedikit ataupun banyaknya jumlah limbah, berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Semakin banyak kegiatan manusia untuk menggunakan sumber daya alam pun mempengaruhi semakin banyaknya limbah yang dihasilkan.  Proses pemanfaatan kembali limbah bila masih layak untuk digunakan merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah, namun biasanya pemanfaatan limbah memerlukan suatu proses daur ulang untuk menghasilkan suatu produk baru yang dapat dipergunakan. Proses daur ulang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang tidak terpakai.
  • 4.  Secara umum, limbah hasil dari kegiatan manusia menurut wujudnya ada yang berupa limbah padat, limbah cair, serta limbah gas.  Menurut proses penguraiannya, limbah dibedakan menjadi 2 macam:  Degradable waste, yaitu limbah yang dapat teurai secara alami melalui proses pembusukan bakteri/jamur. (sampah sayur/buah, dedaunan, sisa makanan)  Non degradable waste, yaitu limbah yang sulit untuk diuraikan lagi secara alami. Biasanya limbah jenis ini yang dijadikan bahan untuk daur ulang. (botol minuman bekas, sampah steerofoam, kaleng minuman, sampah potongan besi, sampah kaca)
  • 6. ● Limbah korosif, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi bila mengenai kulit dan dapat menyebabkan karat bila mengenai logam. ● Limbah korosif memiliki kadar pH dalam air yang tidak boleh melebihi 2 untuk limbah berjenis asam, serta untuk limbah berjenis basa tidak boleh melebihi 12,5 ● Limbah korosif ini sering kita temui dalam keseharian, contohnya:  Produk pembersih rumah, (pembersih lantai, pemutih pakaian, detergen pencuci)  Produk pemeliharaan rumah, (cat tembok serta thineer)  Produk pestisida, (insektisida, racun tikus, kamper pengharum)  Produk otomotif, (bahan bakar, oli kendaraan, air pengisi accu, obat pembersih kendaraan)  Produk kosmetik(kecantikan)
  • 7.  Limbah ini mengandung unsur kimia yang berbahaya(beracun), yang apabila tercampur dengan lingkungan sekitarnya akan mengganggu kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya pula, bahkan dampak terburuknya akan berakibat kematian dan pengrusakan.  Negara-negara di Eropa sangatlah konsen terhadap lingkungan hidup disana, mereka menerapkan standard yang sangat tinggi untuk limbah yang akan dibuang.  Beberapa metode dalam meminimalisir limbah beracun, diantaranya  Proses secara kimia, (redoks, netralisasi, pengendapan, adsopsi, penukaran ion)  Proses secara fisika, (penetralisiran gas&cairan, metode kristalisasi)  Proses stabilisas/solidifikasi, metode dengan cara membatasi daya larut, daya sebar, serta efek dari limbah tersebut sebelum dibuang.  Proses insinerasi, metode dengan membakar materi limbah tersebut menggunakan alat insinerator dengan efisisensi pembakaran 99,9% (misalkan bobot limbah yang akan dibakar 100kg, maka abu sisa dari pembakaran limbah 0,01kg/1gram)
  • 8.  Limbah ini memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan.  Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air.  Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.  Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.  Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 0 C, 760mmHg).  Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
  • 9. ● Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste) Limbah ini berbahaya selama penanganannya, baik pada saat pengangkutannya maupun saat pembuangannya, karena limbah jenis ini dapat menimbulkan rekasi hebat dan dapat melukai manusia serta dapat merusak lingkungan. ● Limbah mudah meledak dapat didefinisikan sebagai : Limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan cepat, suhu dan tekanan yang tinggi yang mampu merusak lingkungan sekitarnya. Contoh:  Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif.  Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric acid).
  • 10. ● Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable Waste) Limbah ini berbahaya apabila terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas dari kendaraan, rokok atau sumber api lain karena dapat menimbulkan kebakaran yang tidak terkendalikan baik didalam kendaraan pengangkut maupun dilokasi penanaman limbah (landfill). ● Limbah mudah menyala/terbakar ini didefinisikan sebagai: Limbah yang apabila didekatkan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala/terbakar dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu yang lama. Contoh umum dari limbah ini adalah : Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton. Limbah-limbah ini berasal dari pabrik cat, pabrik tinta dan kegiatan lain yang menggunakan pelarut tersebut; antara lain pembersihan metal dari lemak/minyak, serta laboratorium kimia.
  • 11.  Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah. Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain.  Sehingga dapat meminimalisir baik jumlah maupun dampak dr limbah yang dikeluarkan.  Proses daur ulang menghasilkan suatu produk baru yang bermanfaat.
  • 12.
  • 13.  Proses daur ulang limbah memiliki tujuan: 1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari banyaknya jumlah limbah yang tidak dapat terpakai lagi. 2. Mengurangi penggunaan bahan baku, sehingga mengefisiensikan penggunaan sumber daya yang belum terpakai. 3. Mengurangi polusi serta mencegah pengerusakan lahan. 4. Mencegah terjadinya efek rumah kaca akibat dari penggunaan sumber daya yang baru. 5. Menghasilkan pendapatan dari produk daur ulang.