1. Pertempuran terjadi antara pasukan sekutu dan rakyat Indonesia di berbagai wilayah karena penyimpangan pasukan sekutu dari tugas awalnya.
2. Semangat anti-kolonialisme rakyat Indonesia semakin tinggi akibat provokasi dari NICA dan KNIL.
3. Pertempuran-pertempuran tersebut mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan agresi militer Belanda.
2. a. Sekutu dan NICA melakukan profokasi dan teror terhadap bangsa Indonesia.
b. Timbulnya semangat anti-kolonialisme dikalangan rakyat Indonesia.
c. Belanda melancarkan agresi militer terhadap territorial republik indonesia.
3. 8 September 1945, Mayor A.G. Greenhalgh
mengutus 7 perwira untuk mempelajari dan
melaporkan keadaan diindonesia menjelang
pendaratan rombongan sekutu.
16 September 1945, utusan perwira
mendarat di tanjung priok Jakarta.
Dipimpin oleh W.R Patterson.
4. AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) yang dipimpin Sir Philip Christison, memiliki tugas :
Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan indonesia
Membebaskan para tawanan perang dan interniran sekutu
Melucuti dan memulangkan tentara jepang
Memulihkan keamanan dan ketertiban
Mencari dan mengadili para penjahat perang
5. Latar belakang awal anti-kolonialisme disebabkan oleh NICA yang
mempersenjatai KNIL.
NICA dan KNIL bersama-sama melakukan provokasi terhadap para
pemimpin nasional.
Sehingga terjadi semangat an ti kolonialisme dari bangsa indonesia.
6. Gencatan senjata antara tentara Indonesia dan pihak Sekutu justru berbuntut ke
insiden Jembatan Merah. BrigJen Mallaby yang kala itu berpapasan dengan milisi
Indonesia terlibat baku tembak karena kesalahpahaman semata. Kematian Mallaby
memicu kemarahan tentara Sekutu.
MayJen Robert Mansergh yang menggantikan Mallaby lantas mengeluarkan
ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan
semua persenjataan. Inggris mengerahkan 30.000 infanteri, sejumlah pesawat
terbang, tank dan kapal perang untuk mengepung Surabaya.
Arek-arek Surabaya saat itu tak menyerah. Dengan perlengkapan seadanya, mereka
memutuskan untuk memberi perlawanan. 6.000 rakyat Indonesia tewas dan 200.000
lainnya harus mengungsi. Peristiwa Surabaya lantas menjadi pemicu upaya
pertahanan kemerdekaan di wilayah lain. Pemimpin pertempuran 10 November
adalah Bung Tomo
Pertempuran yang memakan korban ini akhirnya diperingati sebagai hari pahlawan
(10 November)
7. Pada tanggal 17 Oktober 1945, pasukan sekutu disambut oleh Tentara Republik Indonesia dengan
senjata.
Tanggal 21 oktober 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum agar Bandung Utara dikosongkan dan
seluruh senjata rakyat diserahkan pada pihak sekutu.
Tanggal 27 novemmber 1945 sekutu dan pemerintah RI mengadakan perundingan.
Pada tanggal 22 maret 1946, sekutu mengingkari perundingan dengan mengeluarkan ultimatum
kedua yang menuntut kota Bandung untuk dikosongkan. Hal ini menyebabkan rakyat bandung marah
dan terjadi gencaran terhadap pos-pos pasukan sekutu.
Tanggal 23 Maret 1946, rakyat Bandung akhirnya meninggalkan Kota Bandung. Akan tetapi, sebelum
meninggalkan Kota Bandung, rakyat bertekad membumihanguskan kota Bandung.
8. Pertempuran ini terjadi Karena
pasukan sekutu yang bertugas
pokok untuk melucuti dan
memulangkan bekas pasukan
Jepang ke Negara asalnya
menyimpang. Mereka justru
mengajak membantu pasukan
Belanda (NICA) untuk
menjajah kembali
Indonesia.Dibawah pimpinan
M. Sarbini, meletuslah perang
Ambarawa.
9.
10. Pertempuran ini terjadi dipicu oleh
sikap membangkangnya tawanan
bekas tentara Jepang untuk bekerja
dipabrik Gula Ciepiring dan
menolak untuk dipindahkan ke
Semarang. Pertempuran ini
berlangsung selama lima hari
yakni, tanggal 15-20 Oktober 1945.
pada pertempuran ini, tidak ada
pemimpin yang jelas. Rakyat
mengambil inisiatif.
11. Pada tanggal 27 Agustus 1945, Teuku Mohammad Hassan sebagai
gubernur provinsi sumatera membawa kabar proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia dari Jakarta.
Pada tanggal 13 September 1945, para pemuda dikota Medan
membentuk organisasi perjuangan “Barisan Pemuda Indonesia” yang
dipimpin oleh Ahmed Taher. Dan mereka segera melucuti bekas pasukan
Jepang yang masih tersisa untuk bekal perjuangan bersenjata
selanjutnya.
Kemudian pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan Sekutu hendak
menduduki seluruh kota Medan. Akhirnya terjadi pertempuran yang
sengit di daerah medan dengan sekutu.
12. Pertempuran ini
didasarkan oleh
penyimpangan
pasukan sekutu
dari tugas
utamanya untuk
menjaga
keamanan
Palembang.
Suasana
menjadi panas
ketika Sekutu
secara tidak sah
menggeledah
rumah
penduduk untuk
mencari senjata.
Akhirnya
meletuslah
pertempuran.
Pada
pertempuran
ini, rakyat
mengambil
inisiatif
sehingga tidak
ada pemimpin
yang jelas.
13.
14. Agresi Militer Belanda I adalah operasi
militer Belanda di Jawa dan Sumatera
terhadap Republik Indonesia yang
dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5
Agustus 1947.
Komandan agresi militer 1
Soedirman Simon Hendrik Spoor & Alvin Spoor
Hubertus van Mook
15. Operasi militer ini merupakan bagian Aksi Polisionil yang diberlakukan
Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas
Perundingan Linggarjati. Dari sudut pandang Republik Indonesia, operasi
ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggajati.
16. Agresi militer Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda
akibat perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil Perundingan
Linggarjati. Pihak Belanda cenderung menempatkan Indonesia sebagai
negara persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara induk. Sebaliknya,
pihak Indonesia tetap teguh mempertahankan kedaulatannya, lepas dari
Belanda.
17. TUJUAN AGRESI MILITER
BELANDA 1
MACAM TUJUAN HASIL
Tujuan Politik
Mengepung ibu kota Republik Indonesia dan
menghapus kedaulatan Republik Indonesia.
Tujuan Ekonomi Merebut pusat-pusat penghasil makanan dan
bahan ekspor
Tujuan Militer Menghancurkan Tentara Nasional Indonesia
(TNI).
18.
19. Komandan agresimiliter 2
Sukarno
Mohammad Hatta
Jenderal Abdul Haris
Nasution
Jenderal Simon Hendrik
Spoor
Jenderal Meyer
Editor's Notes
TUGAS PDRI (Memberi instruksi kepada delegasi Indonesia di forum PBB untuk menerima penghentian tembak-menembak dan bersedia berunding dengan Belanda)