Dokumen tersebut membahas pentingnya tidak melarang anak bermain karena bermain merupakan kebutuhan alami anak untuk berkembang dan memperoleh pengalaman baru. Bermain membantu anak belajar tanpa tekanan dan memberikan kesenangan.
1. Nama : Widya
Nim : 1142113016
Kelas : Reg-A PGPAUD
2014
JANGAN LARANG ANAK
BERMAIN
2. pendahuluan
Tinjauan
pustaka
Pembahasan Kesimpulan
Pendahuluan
Bermain pada dasarnya aktivitas kesukaan
anak yang menjadi kebutuhan anak,
apapun kegiatan yang dilakukan anak
selama itu membuat dirinya dapat
berkembang dikategorikan sebagai
bermain.
Oleh sebab itu sebaiknya kita sebagai
orang tua atau guru PAUD hendaknya
tidak melarang anak untuk bermain, karena
memlalui bermain anak dapat memperoleh
pengalaman-pengalaman serta
rangsangan dan pengetahuan baru
3. pendahuluan
Tinjauan
pustaka
Pembahasan Kesimpulan
Tinjauan pustaka
Hughes (1999) “ harus ada lima unsure
dalam bermain yaitu
• Tujuan bermain adalah permainan itu
sendiri dan si pelaku mendapat
kepuasan karena melakukanya tanpa
target
• Dipilih secara bebas. Permainan dipilih
sendri , dilakukan atas kehendak sendiri
dan tidak ada yang menyuruh ataupun
memaksa.
• Menyenangkan dan dinikmati.
• Adanya unsure khayalan dalam
kegiatannya.
4. pendahuluan
Tinjauan
pustaka
Pembahasan Kesimpulan
Pembahasan
Bermain adalah kebutuhan anak yang
sangat dia sukai dan sering dia lakukan
tanpa unsur paksaan yang dilakukan
baik menggunakan alat ataupun tidak
menggunakan alat dan tidak
mementingkan hasil akhir tetapi lebih
mementingkan proses didalam
permainan tersebut sebagai suatu
pengalaman pembelajaran anak.
Selain itu bermain merupakan
pendekatan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran pada anak
5. pendahuluan
Tinjauan
pustaka
Pembahasan Kesimpulan
Kesimpulan
• Usia dini adalah usia 0-6 tahun.
usia ini anak sangat senang
bermain dan tanpa unsur
paksaan, bermain sudah seperti
kebutuhannya yang dapat
merangsang anak dan bermain
tidak dapat dipisahkan dari
kebiasaannya setiap hari. Maka
dari itu jangan larang anak