SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN adalah mempengaruhi orang lain agar ikut
serta dalam mencapai tujuan umum (Harold Koontz). Konsep
kepemimpinan dapat dilihat dari dua kubu, yaitu Kubu
Determinisme yang menganggap bahwa pemimpin dilahirkan
(Takdir), dan kubu Non Determinisme yang menganggap
bahwa pemimpin merupakan suatu proses (dapat dipelajari).
Berbagai penelitian tentang kepemimpinan telah melahirkan
berbagai Pendekatan dalam studi kepemimpinan, seperti
pendekatan kesifatan, perilaku dan situasional.
Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin, pada dasarnya
dapat diterangkan melalui tiga aliran teori berikut ini.
• Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar
mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut
untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
• Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
• Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya
sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki
kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung
memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh
secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok
sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
TIPOLOGI KEPEMIMPINAN disusun
dengan titik tolak interaksi personal yang ada
dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam
tipologi ini dapat dikelompokkan dalam
kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya
antara lain :
1. Tipe pemimpin Otokratis
Yaitu seorang pemimpin yang otokratis adalah seorang pemimpin yang:
• Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
• Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
• Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata
• Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
• Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya
• Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan
yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum)
2. Tipe Militeristis
Yaitu seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang
pemimpin yang memiliki sifat- sifat:
• Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan
bawahannya
• Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan
bawahannya
• Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihan
• Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
• Sukar menerima kritikkan dari bawahan
• Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan
3. Tipe Paternalistis
Yaitu seorang pemimpin yang:
• Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa
• Bersikap terlalu melindungi
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
mengambil keputusan dan inisiatif
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
mengembangkan daya kreasi dan fantasinya.
• Sering bersikap maha tahu
4. Tipe Kharismatis
Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab- sebab
mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah
bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar
dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya
sangat besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab
seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan
bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib
(supernatural powers).
5. Tipe Laissez Faire
Yaitu seorang yang bersifat:
• Dalam memimpin organisasi biasanya mempunyai sikap yang permisif, dalam arti bahwa
para anggota organisasi boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan hati nurani, asal
kepentingan bersama tetap terjaga dan tujuan organisai tetap tercapai.
• Organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri
dari orang- orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi,
sasaran yang dicapai, dan tugas yang harus dilaksanakan oleh masing- masing anggota.
• Seorang pemimpin yang tidak terlalu sering melakukan intervensi dalam kehidupan
organisasional.
• Seorang pemimpin yang memiliki peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan
dengan sendirinya
6. Tipe Demokratis
Yaitu tipe yang bersifat:
• Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia
adalah makhluk termulia di dunia
• Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan
dan tujuan pribadi dari para bawahannya
• Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya
• Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya.
• Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai tujuan
• Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
• Para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran
sertanya dalam proses pengambilan keputusan.
Faktor Faktor Dalam Kepemimpinan :
1. Pemimpin
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan faktor esensial dari Proses
Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa
yang harus dia perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.
2. Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya
Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini
lebih cenderung pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi
manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula yang mengatakan kalau
berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu Pengikut disini memang
harus menyesuaikannya dengan cepat.
3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri.
Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan
dapat sinergis dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.
4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks
untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang
harus saling dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.
Implikasi Manajerial Kepemimpinan
dalam Organisasi
Organisasi apapun yang berdiri, tentu
menggunakan konsep kepemimpinan karena ada
unsur filosofi (pandangan), harapan/tujuan,
tantangan, dan sumber daya di dalamnya. Semua
faktor itu harus diatur sehingga bisa mencapai
tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain ada
konsep kepemimpinan dalam organisasi. Pada
tataran praktis-managerial, konsep
kepemimpinan juga mesti diterapkan sehinga
dalam organisasi terkonsep rapi, bersinergis, dan
efektif.

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

5. teori dan konsep kepemimpinan with Pdt Chris Hukubun M.Th
5. teori dan konsep kepemimpinan with Pdt Chris Hukubun M.Th5. teori dan konsep kepemimpinan with Pdt Chris Hukubun M.Th
5. teori dan konsep kepemimpinan with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Teori Organisasi Umum 2 - Kepemimpinan
Teori Organisasi Umum 2 - KepemimpinanTeori Organisasi Umum 2 - Kepemimpinan
Teori Organisasi Umum 2 - Kepemimpinan
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2
Tulisan 4  - teori organisasi umum 2Tulisan 4  - teori organisasi umum 2
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
3. tipe dan fungsi kepemimpinan!
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
 

Viewers also liked

Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Wendy Ariesta
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiWendy Ariesta
 
Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiWendy Ariesta
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiWendy Ariesta
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiWendy Ariesta
 
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...1000 franchise
 

Viewers also liked (7)

Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Budaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasiBudaya, kerativitas dan inovasi
Budaya, kerativitas dan inovasi
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...
Franchise consulting, consulting Franchise, consulting Franchise in India, co...
 
Franchise and franchisor
Franchise and franchisorFranchise and franchisor
Franchise and franchisor
 

Similar to KEPEMIMPINAN DAN TIPOLOGINYA

PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINANPENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINANDeviana Febrianti
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)ikbalbale95
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Nota pd bab 3
Nota pd bab 3Nota pd bab 3
Nota pd bab 3Waz Sanry
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan fikh
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanfahmifrz
 
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanLutfiyand
 

Similar to KEPEMIMPINAN DAN TIPOLOGINYA (20)

PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINANPENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
PENGANTAR BISNIS MATERI KEPEMIMPINAN
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Nota pd bab 3
Nota pd bab 3Nota pd bab 3
Nota pd bab 3
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8
 
Bab3 pd
Bab3 pdBab3 pd
Bab3 pd
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
Bab 3 (1)
Bab 3 (1)Bab 3 (1)
Bab 3 (1)
 
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
 

KEPEMIMPINAN DAN TIPOLOGINYA

  • 2. KEPEMIMPINAN adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum (Harold Koontz). Konsep kepemimpinan dapat dilihat dari dua kubu, yaitu Kubu Determinisme yang menganggap bahwa pemimpin dilahirkan (Takdir), dan kubu Non Determinisme yang menganggap bahwa pemimpin merupakan suatu proses (dapat dipelajari). Berbagai penelitian tentang kepemimpinan telah melahirkan berbagai Pendekatan dalam studi kepemimpinan, seperti pendekatan kesifatan, perilaku dan situasional. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin, pada dasarnya dapat diterangkan melalui tiga aliran teori berikut ini.
  • 3. • Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. • Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. • Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
  • 4. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya antara lain :
  • 5. 1. Tipe pemimpin Otokratis Yaitu seorang pemimpin yang otokratis adalah seorang pemimpin yang: • Menganggap organisasi sebagai milik pribadi • Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi • Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata • Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat • Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya • Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum) 2. Tipe Militeristis Yaitu seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang pemimpin yang memiliki sifat- sifat: • Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya • Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan bawahannya • Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihan • Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan • Sukar menerima kritikkan dari bawahan • Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan
  • 6. 3. Tipe Paternalistis Yaitu seorang pemimpin yang: • Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa • Bersikap terlalu melindungi • Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan dan inisiatif • Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya. • Sering bersikap maha tahu 4. Tipe Kharismatis Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab- sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers).
  • 7. 5. Tipe Laissez Faire Yaitu seorang yang bersifat: • Dalam memimpin organisasi biasanya mempunyai sikap yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan hati nurani, asal kepentingan bersama tetap terjaga dan tujuan organisai tetap tercapai. • Organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang- orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran yang dicapai, dan tugas yang harus dilaksanakan oleh masing- masing anggota. • Seorang pemimpin yang tidak terlalu sering melakukan intervensi dalam kehidupan organisasional. • Seorang pemimpin yang memiliki peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya 6. Tipe Demokratis Yaitu tipe yang bersifat: • Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia • Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya • Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya • Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari padanya. • Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha mencapai tujuan • Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin • Para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan.
  • 8. Faktor Faktor Dalam Kepemimpinan : 1. Pemimpin Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place. 2. Pengikut (Followers) Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula yang mengatakan kalau berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu Pengikut disini memang harus menyesuaikannya dengan cepat. 3. Komunikasi Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya. 4. Situasi Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.
  • 9. Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi Organisasi apapun yang berdiri, tentu menggunakan konsep kepemimpinan karena ada unsur filosofi (pandangan), harapan/tujuan, tantangan, dan sumber daya di dalamnya. Semua faktor itu harus diatur sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain ada konsep kepemimpinan dalam organisasi. Pada tataran praktis-managerial, konsep kepemimpinan juga mesti diterapkan sehinga dalam organisasi terkonsep rapi, bersinergis, dan efektif.