2. Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database
disebut pengelola database (DataBase Administrator, DBA ). DBA
mempunyai tugas utama, yaitu perencanaan, penerapan, operasi dan
keamanan.
Perencanaan database mencakup sama dengan para manajer
untuk mendefinisikan skema dan subskema. DBA berperan
penting dalam memilih DBMS.
Penerapan database terdiri dari menciptakan database yang sesuai
dengan spesifikasi DBMS yang dipilih serta menetapkan dan
menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database.
Operasi database mencakup menawarkan program pendidikan
kepada pemakai database dan menyediakan bantuan saat
diperlukan.
Keamanan database meliputi pemantauan kegiatan database
dengan menggunakan statistik yang disediakan DBMS. Selain
itu, DBA memastikan bahwa database tetap aman.
PENGELOLA DATABASE
3. Knowledge Discovery in Database ( KDD ) adalah istilah yang
menjelaskan semua kegiatan pada data yang tersimpan dalam
database yang mencakup :
Data Warehousing, adalah perkembangan dari konsep
database yang menyediakan sumberdaya data yang lebih baik
bagi para pemakai dan memungkinkan pemakai untuk
memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara intuitif.
Data Warhouse ini umumnya dilakukan di mainframe.
Data Mart, adalah database yang berisi data yang menjelaskan
satu segmenoperasi perusahaan, misalnya data mart
pemasaran, data mart sumberdaya manusia dsb.
Data Mining, adalah proses menemukan hubungan dalam
data yang tidak diketahui oleh pemakai. Data mining
membantu pemakai dengan mengungkapkan berbagai
hubungan dan menyajikannya dengan yang dapat dimengerti
sehingga dapat menjadi dasar pengembilan keputusan.
PENEMUAN PENGETAHUAN
DALAM DATABASE
4. Mendifinisikan data dan tugas.
Mendapatkan data
Membersihkan data.
Mengembangkan hipotetis dan model pencarian.
Menggali data, mencari pola2 baru dan
pengetahuan baru.
Menguji dan memastikan seberapa jauh data yang
dipilih dapat digunakan.
Menafsirkan dan menggunakan dalam menafsirkan
data dan membuat keputusan dalam pemecahan
masalah.
LANGKAH KDD
5. Database terkomputerisasi maupun DBMS
bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan
masalah. Namun mereka memberikan dasar-
dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem
informasi bagi para spesialis informasi dan
pemakai.
MENEMPATKAN DATABASE DAN DBMS DALAM
PERSPEKTIF.
6. Data diorganisasikan menjadi file, tiap file berisi
record-record, dan setiap record terdiri dari elemen-elemen data
(field). Tingkatan tersebut ada dalam konsep database.
Manajemen data adalah subset dari IRM yang melaksanakan
fungsi pengumpulan, pengujian dan
integritas, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi
dan pengambilan data.
Alat penyimpanan sekunder ada dua jenis, yaitu berurutan dan
akses langsung. Aplikasi pemakai menentukan apakah
pengolahan batch atau online yang digunakan. Pengolahan batch
dapat dilaksanakan dengan menggunakan media penyimpanan
berurutan atau akses langsung. Sedangkan pengolahan online
memerlukan akses langsung. Istilah realtime digunakan untuk
menggambarkan system online yang bereaksi pada kegiatan
system fisik secara cukup cepat sehingga dapat mengendalikan
system tersebut
IKHTISAR