SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 1
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH
“DETEKSI AWAN MENGGUNAKAN CITRA MODIS DAERAH PULAU JAWA
DAN SUMATERA”
Dosen Pengampu:
Lalu Muhamad Jaelani ST., MSc., PhD
Dosen Asistensi :
Cherie Bekti Pribadi, S.T., M.T
Oleh :
Wachidatin Nisa’ul C. 03311540000067
Departemen Teknik Geomatika
Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ph. 031-5929486, 5929487
2017
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik. Adapun laporan ini yakni
sebagai syarat dalam memenuhi tugas Mata Kuliah Penginderaan Jauh. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada,
1. Lalu Muhamad Jaelani ST., MSc., PhD., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Penginderaan Jauh
2. Cherie Bekti Pribadi, S.T., M.T., selaku Dosen Responsi Mata Kuliah Penginderaan Jauh
3. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu dalam menyelasikan laporan ini.
Penulis berharap laporan ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan
kita. Penulis sadar bahwasannya masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan laporan ini.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang akan
di buat berikutnya.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan juga dapat
berguna bagi penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan demi perbaikan laporan
ini.
Surabaya, 22 November 2017
Penulis
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................................... 5
2.1 Citra Satelit Modis ................................................................................................................ 5
2.2 Deteksi Awan ........................................................................................................................ 7
BAB III PELAKSANAAN ........................................................................................................... 8
3.1 Alat dan Bahan...................................................................................................................... 8
3.2 Tempat dan Waktu Praktikum............................................................................................... 8
3.3 Petunjuk Praktikum............................................................................................................... 9
3.3.1 Proses Deteksi Awan...................................................................................................... 9
BAB IV HASIL DAN ANALISA............................................................................................... 16
4.1 Deteksi Awan ...................................................................................................................... 16
4.1.1 Hasil Load Band ........................................................................................................... 16
4.1.2 Analisa.......................................................................................................................... 20
BAB V PENUTUP....................................................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 23
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai macam teknik digunakan untuk menghasilkan peta suatu daerah yang dikehendaki
Penginderaan Jauh adalah salah satu dari sekian banyak bidang yang dipelajari pada program studi
Teknik Geomatika. Penginderaan Jauh merupakan pemanfaatan dari radiasi gelombang
elektromagnetik untuk memperoleh informasi tentang laut, tanah dan atmosfer tanpa melakukan
kontak fisik secara langsung dengan objek, permukaan atau fenomena yang sedang diamati. Tidak
hanya menyoroti proses pengambilan data, Penginderaan Jauh juga meliputi proses pengolahan
data berupa image atau citra yang dihasilkan dari satelit. Pengolahan data satelit tersebut dilakukan
berdasarkan kepentingan atau tujuan dari citra itu sendiri.
Konsep dasar Pengolahan citra digital salah satunya adalah mengelolah citra yang rusak agar
menjadi lebih baik dengan menggunakan software ENVI. Aplikasi penginderaanjauh saat ini tumbuh
tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya.
Pengembangan aplikasi penginderaan jauh kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web.
ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan citra
digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI). Sekarang
ENVI terbaru versi 4.8 memberikan fitur dan fungsionalitas lebih mempermudah alur kerja dan
mengurangi waktu untuk pengolahan citra digital penginderaan jauh dan analisis. ENVI 4.8
berintegrasi dengan GIS yang dapat mempermudah menyadap informasi terkini dari citra digital
penginderaan jauh dengan memberikan alat analisis citra digital penginderaan jauh secara
langsung dari lingkungan
Salah satu pemanfaatan fitur pada software ENVI yakni bandmath. Fitur ini dapat digunakan
dalam berbagai macam kasus, karena bentuknya yang berupa sebuah rumus dengan input manual
oleh pengguna. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh fitur ini ialah deteksi awan pada citra
satelit.
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini ialah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu mengoperasikan software ENVI
2. Mahasiswa mampu menggunakan operasi matematis pada bandmath
3. Mahasiswa mampu melakukan deteksi awan pada citra satelit
4. Mahasiswa mampu mencari perbedaan awan pada masing-masing band citra satelit
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Citra Satelit Modis
MODIS merupakan sensor yang dimaksudkan untuk menyediakan data darat, laut, dan
atmosfer secara berkesinambungan. Sensor MODIS terpasang pada satelit Terra dan Aqua. Satelit
Terra dan Aqua dirancang juga untuk membawa sensor lain yaitu AVHRR dan CZCS. Satelit Terra
dan Aqua memiliki orbit selaras matahari (sun synchronous) dan dekat kutub (near-polar). Satelit
mengorbit bumi 2 hari sekali dengan ketinggian 705 kilometer diatas permukaan bumi. Field of
View MODIS adalah ±55o dan lebar sapuan 2330 km.
Citra Modis
(sumber : https://lisaontheblog.files.wordpress.com/2008/11/modis500_1_7.jpg)
Citra yang dihasilkan memiliki tiga resolusi spasial yaitu 250 meter, 500 meter, dan 1000
meter. Dengan total karakteristik panjang gelombang 36 band dan 12-bit kepekaan radiometrik.
36 band tersebut 36 band yang mempunyai resolusi spasial yang berbeda-beda mulai dari 250 m
(band 1-2), 500 m (band 3-7), 1000 m (band 8-36) dengan panjang gelombang mulai dari 0,620-
14,385 µm. Sensor ini mengorbit bumi secara polar pada ketinggian 705 km, lebar cakupan lahan
pada permukaan bumi setiap putarannya sekitar 2330 km.
Sensor MODIS yang terpasa pada satelit Terra dan Aqua dapat mengukur hampir semua
parameter darat, laut, dan udara sehingga kegunaannya menjadi sangat luas. Mulai dari indeks
tumbuhan, kelembaban tanah, kadar aerosol di udara, suhu permukaan laut, dan kandungan
klorofil laut, yang seluruhnya ada 86 parameter sehingga banyak keperluan lain yang bisa
ditumpangkan. Citra Modis dapat diperoleh gratis melalui pemesanan di internet.
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 6
Panjang gelombang MODIS :
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 7
2.2 Deteksi Awan
Awan dan bayangan awan adalah “persoalan laten” dalam pemrosesan data satelit. Tutupan
awan dan bayangannya, selain menutupi obyek yang kita inginkan, kerap kali mengganggu dalam
proses lainnya seperti klasifikasi. Selain dari mendeteksi awan, menghitung presentase awan juga
bias dilakukan. Menghitung presentase awan pada citra satelit sebetulnya sangat mudah. Metode
yang dipakai bisa secara otomatis (automatic cloud cover assessment) atau secara manual (manual
coud cover assesment). Perhitungan secara otomatis dengan cara deteksi awan menggunakan
teknik klasifikasi. Kasifikasi awan ini kemudian dikonversi menjadi vektor yang mimiliki luas.
Perhitungan secara otomatis sangat cocok jika area citra satelit yang akan kita hitung memiliki
cakupan yang luas dan memiliki awan yang tinggi. Jika kondisi sebaliknya, yaitu area yang tidak
terlalu luas dan kondisi awan tidak terlalu banyak, metode perhitungan manual akan lebih mudah
dan efisien. Perhitungan presentase awan citra satelit secara manual dengan digitasi area awan.
Kenampakan awan pada citra satelit
(sumber :
https://eoimages.gsfc.nasa.gov/images/imagerecords/49000/49127/kirishima_tmo_2011035_lrg.jpg)
Beberapa produk citra satelit mencantumkan presentase awan pada metadatanya. Tetapi tidak
sedikit citra satelit yang tidak ada presentase awan pada metadatanya. Perhitungan ini dimaksudkan sebagai
gambaran di awal ketika klien akan order data citra satelit ataupun sebagai validasi terhadap data yang
sudah diorder. Beberapa klien ingin mengetahui kondisi awal presentase cloud covernya sebagai syarat dari
pekerjaan.
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 8
BAB III PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan
Berikut ialah alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum deteksi awan :
1. Laptop
2. Mouse
3. ENVI 5.1 Classic
4. Citra MODIS
3.2 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum deteksi awan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 22 November 2017
Waktu : 16.00 -
Tempat : Ruang GM 103, Teknik Geomatika, ITS.
Jl. Keputih Tambak XX (BMA) No 14
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 9
3.3 Petunjuk Praktikum
3.3.1 Proses Deteksi Awan
Adapun proses praktikum deteksi awan ialah sebagai berikut :
a. Georeference pada Citra MODIS
1. Buka citra MODIS : File – Open Image File
2. Pilih file citra MODIS
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 10
3. Lakukan georeference, dengan cara : Maps – Georeference MODIS
4. Pilih spasial subset yang terbanyak, yakni 22/22 bands
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 11
5. Pilih Geographic Lat/Lon, dan choose tempat penyimpanan hasil
6. Choose tempat penyimpanan
7. Proses georeference sedang berlangsung
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 12
8. Load GRGB dengan menggunakan citra yang telah ter-warp. Red (Band 3 500 M
Reflectance), Green (Band 2 250M, Reflectance), Blue (Band 1 250M, Reflectance)
*karena tadi ada 2 file dengan band 22/22, maka keduanya di georeference. Dan load RGB
menggunakan data ‘Reflectance (Band…)’
9. Berikut ialah hasil citra satelit MODIS yang telah tergeoreference
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 13
b. Deteksi Awan
1. Dengan meggunakan citra yang telah tergeoreference, pilih : Basic Tools – Band Math
2. Masukkan rumus float(B1) GT 0.2
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 14
3. Identifikasi B1 sebagai Band 1 (yang telah ter-warp), dan pilih tempat penyimpanan
4. Load rumus tersebut dalam keadaan Gray Scale
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 15
5. Hasil deteksi awan pada Band 1
6. Dengan menggunakan cara yang sama dan rumus yang sama, lakukan identifikasi pada Band 2
hingga band 7
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 16
BAB IV HASIL DAN ANALISA
4.1 Deteksi Awan
4.1.1 Hasil Load Band
a. Band 1
b. Band 2
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 17
c. Band 3
d. Band 4
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 18
e. Band 5
f. Band 6
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 19
g. Band 7
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 20
4.1.2 Analisa
Setelah dilakukan operasi menggunakan rumus float(B1) GT 0.2, dapat terlihat lebih jelas
sebaran awan yang menutupi daerah pada citra. Terdapat perbedaan pada deteksi awan di masing-
masing band. Gambarnya dapat terlihat sebagai berikut :
Band 1 Band 2
Band 3 Band 4
Band 5 Band 6
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 21
Band 7
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 22
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan
citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI).
Sekarang ENVI terbaru versi 5.1 memberikan fitur dan fungsionalitas lebih mempermudah alur
kerja dan mengurangi waktu untuk pengolahan citra digital penginderaan jauh dan analisis. Salah
satu manfaat yang dapat diperoleh dari software ini ialah dapat digunakan untuk deteksi awan.
ENVI digunakan untuk deteksi awan dengan menggunakan fitur band math, dengan rumus
yang dipakai yakni float(B1) GT 0.2. Pada pemotretan di citra satelit, terdapat kumpulan awan
yang menutupi permukaan, penggunaan software ini ialah pengidentifikasian awan-awan tersebut.
Hasil dari praktikum yang telah saya lakukan, deteksi awan pada tiap band memberikan hasil yang
berbeda-beda. Awan diidentifikasi sebagai warna putih dengan cakupan area yang sempit dan tipis.
Apabila di zoom, maka akan terlihat piksel-piksel kecil yang menyusun citra satelit tersebut.
LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN
WACHIDATIN NISA’UL C 23
DAFTAR PUSTAKA
Gispedia. Karakteristik Citra Modis. Diakses tanggal 22 November 2017
http://www.gispedia.com/2016/04/Karakteristik-citra-modis.html
Anakuttu. Citra Modis. Diakses tanggal 22 November 2017.
https://lisaontheblog.wordpress.com/2010/05/04/citra-modis/
Menghitung Presentase Awan Citra Satelit Secara Manual. Diakses tanggal 22 November 2017.
http://terra-image.com/menghitung-presentase-awan-citra-satelit-secara-manual/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaLaili Aidi
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)engineersurveyorIndonesia
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutupArif Anwar
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISbramantiyo marjuki
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarakFalih Azmi
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...Nurul Afdal Haris
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbifebrina11
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap Ethan Nagekeo
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Pengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanPengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanaditya
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiAgita Herwanda
 

Was ist angesagt? (20)

Double stand
Double standDouble stand
Double stand
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi Peta
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
Training Total Station Stake Out (Angle & Distance Method)
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutup
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Sejarah Perkembangan Teknologi Pengind...
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
 
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap Juknis pengukuran bidang tanah  sistematik lengkap
Juknis pengukuran bidang tanah sistematik lengkap
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Pengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanPengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilan
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografi
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 
Bab 1. atmosfer bintang
Bab 1. atmosfer bintangBab 1. atmosfer bintang
Bab 1. atmosfer bintang
 

Ähnlich wie Penginderaan Jauh : Deteksi Awan

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Luhur Moekti Prayogo
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak TerseliaWachidatin N C
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Joni Candra
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianJoni Candra
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaWachidatin N C
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporanrhyshe
 
Laporan uji pengukuran
Laporan uji pengukuranLaporan uji pengukuran
Laporan uji pengukuransholasido
 
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Luhur Moekti Prayogo
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)umammuhammad27
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarAhmad Dani
 
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirRuang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirLuhur Moekti Prayogo
 
Inling 2018
Inling 2018Inling 2018
Inling 2018tereamap
 

Ähnlich wie Penginderaan Jauh : Deteksi Awan (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Moch...
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Tidak Terselia
 
Halaman Cover Laporan KP MEQ
Halaman Cover Laporan KP MEQHalaman Cover Laporan KP MEQ
Halaman Cover Laporan KP MEQ
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Penelitian rev 1
Penelitian rev 1Penelitian rev 1
Penelitian rev 1
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
 
Proposal ta kid
Proposal ta kidProposal ta kid
Proposal ta kid
 
Proposal TA kid
Proposal TA kidProposal TA kid
Proposal TA kid
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Format laporan
Format laporanFormat laporan
Format laporan
 
Laporan uji pengukuran
Laporan uji pengukuranLaporan uji pengukuran
Laporan uji pengukuran
 
3512100004
35121000043512100004
3512100004
 
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
Makalah Penginderaan Jauh Kelautan - Citra Penginderaan Jauh (Resolusi Rendah...
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirRuang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
 
Inling 2018
Inling 2018Inling 2018
Inling 2018
 

Mehr von Wachidatin N C

Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganWachidatin N C
 
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiPertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiWachidatin N C
 
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiPertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiWachidatin N C
 
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas Administrasi
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas AdministrasiIIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas Administrasi
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas AdministrasiWachidatin N C
 
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran Air
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran AirIIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran Air
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran AirWachidatin N C
 
IIG : Kebijakan Satu Peta
IIG : Kebijakan Satu PetaIIG : Kebijakan Satu Peta
IIG : Kebijakan Satu PetaWachidatin N C
 
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASS
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASSSIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASS
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASSWachidatin N C
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Toponimi : Analisa Pulau Selaru
Toponimi : Analisa Pulau SelaruToponimi : Analisa Pulau Selaru
Toponimi : Analisa Pulau SelaruWachidatin N C
 
Toponimi Sentra Ikan Bulak
Toponimi Sentra Ikan BulakToponimi Sentra Ikan Bulak
Toponimi Sentra Ikan BulakWachidatin N C
 

Mehr von Wachidatin N C (12)

Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
 
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiPertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
 
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang TransportasiPertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
Pertambangan : Tingkat Konsumsi Migas Bidang Transportasi
 
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas Administrasi
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas AdministrasiIIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas Administrasi
IIG : Program Pembinaan Pemerintah Desa Terkait Batas Administrasi
 
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran Air
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran AirIIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran Air
IIG : Analisis Potensi Kawasan Pencemaran Air
 
IIG : Kebijakan Satu Peta
IIG : Kebijakan Satu PetaIIG : Kebijakan Satu Peta
IIG : Kebijakan Satu Peta
 
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASS
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASSSIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASS
SIG : Tutorial Software ILWIS, QGIS, dan GRASS
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Toponimi : Analisa Pulau Selaru
Toponimi : Analisa Pulau SelaruToponimi : Analisa Pulau Selaru
Toponimi : Analisa Pulau Selaru
 
Toponimi Sentra Ikan Bulak
Toponimi Sentra Ikan BulakToponimi Sentra Ikan Bulak
Toponimi Sentra Ikan Bulak
 
Green cars
Green carsGreen cars
Green cars
 

Kürzlich hochgeladen

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Penginderaan Jauh : Deteksi Awan

  • 1. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 1 LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH “DETEKSI AWAN MENGGUNAKAN CITRA MODIS DAERAH PULAU JAWA DAN SUMATERA” Dosen Pengampu: Lalu Muhamad Jaelani ST., MSc., PhD Dosen Asistensi : Cherie Bekti Pribadi, S.T., M.T Oleh : Wachidatin Nisa’ul C. 03311540000067 Departemen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Ph. 031-5929486, 5929487 2017
  • 2. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik. Adapun laporan ini yakni sebagai syarat dalam memenuhi tugas Mata Kuliah Penginderaan Jauh. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada, 1. Lalu Muhamad Jaelani ST., MSc., PhD., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Penginderaan Jauh 2. Cherie Bekti Pribadi, S.T., M.T., selaku Dosen Responsi Mata Kuliah Penginderaan Jauh 3. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu dalam menyelasikan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan kita. Penulis sadar bahwasannya masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan laporan ini. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang akan di buat berikutnya. Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan juga dapat berguna bagi penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan demi perbaikan laporan ini. Surabaya, 22 November 2017 Penulis
  • 3. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 4 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4 1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................................... 5 2.1 Citra Satelit Modis ................................................................................................................ 5 2.2 Deteksi Awan ........................................................................................................................ 7 BAB III PELAKSANAAN ........................................................................................................... 8 3.1 Alat dan Bahan...................................................................................................................... 8 3.2 Tempat dan Waktu Praktikum............................................................................................... 8 3.3 Petunjuk Praktikum............................................................................................................... 9 3.3.1 Proses Deteksi Awan...................................................................................................... 9 BAB IV HASIL DAN ANALISA............................................................................................... 16 4.1 Deteksi Awan ...................................................................................................................... 16 4.1.1 Hasil Load Band ........................................................................................................... 16 4.1.2 Analisa.......................................................................................................................... 20 BAB V PENUTUP....................................................................................................................... 22 5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 22 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 23
  • 4. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam teknik digunakan untuk menghasilkan peta suatu daerah yang dikehendaki Penginderaan Jauh adalah salah satu dari sekian banyak bidang yang dipelajari pada program studi Teknik Geomatika. Penginderaan Jauh merupakan pemanfaatan dari radiasi gelombang elektromagnetik untuk memperoleh informasi tentang laut, tanah dan atmosfer tanpa melakukan kontak fisik secara langsung dengan objek, permukaan atau fenomena yang sedang diamati. Tidak hanya menyoroti proses pengambilan data, Penginderaan Jauh juga meliputi proses pengolahan data berupa image atau citra yang dihasilkan dari satelit. Pengolahan data satelit tersebut dilakukan berdasarkan kepentingan atau tujuan dari citra itu sendiri. Konsep dasar Pengolahan citra digital salah satunya adalah mengelolah citra yang rusak agar menjadi lebih baik dengan menggunakan software ENVI. Aplikasi penginderaanjauh saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman applikasinya. Pengembangan aplikasi penginderaan jauh kedepannya mengarah kepada applikasi berbasis Web. ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI). Sekarang ENVI terbaru versi 4.8 memberikan fitur dan fungsionalitas lebih mempermudah alur kerja dan mengurangi waktu untuk pengolahan citra digital penginderaan jauh dan analisis. ENVI 4.8 berintegrasi dengan GIS yang dapat mempermudah menyadap informasi terkini dari citra digital penginderaan jauh dengan memberikan alat analisis citra digital penginderaan jauh secara langsung dari lingkungan Salah satu pemanfaatan fitur pada software ENVI yakni bandmath. Fitur ini dapat digunakan dalam berbagai macam kasus, karena bentuknya yang berupa sebuah rumus dengan input manual oleh pengguna. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh fitur ini ialah deteksi awan pada citra satelit. 1.2 Maksud dan Tujuan Tujuan dari dilaksanakannya praktikum ini ialah sebagai berikut : 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan software ENVI 2. Mahasiswa mampu menggunakan operasi matematis pada bandmath 3. Mahasiswa mampu melakukan deteksi awan pada citra satelit 4. Mahasiswa mampu mencari perbedaan awan pada masing-masing band citra satelit
  • 5. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Satelit Modis MODIS merupakan sensor yang dimaksudkan untuk menyediakan data darat, laut, dan atmosfer secara berkesinambungan. Sensor MODIS terpasang pada satelit Terra dan Aqua. Satelit Terra dan Aqua dirancang juga untuk membawa sensor lain yaitu AVHRR dan CZCS. Satelit Terra dan Aqua memiliki orbit selaras matahari (sun synchronous) dan dekat kutub (near-polar). Satelit mengorbit bumi 2 hari sekali dengan ketinggian 705 kilometer diatas permukaan bumi. Field of View MODIS adalah ±55o dan lebar sapuan 2330 km. Citra Modis (sumber : https://lisaontheblog.files.wordpress.com/2008/11/modis500_1_7.jpg) Citra yang dihasilkan memiliki tiga resolusi spasial yaitu 250 meter, 500 meter, dan 1000 meter. Dengan total karakteristik panjang gelombang 36 band dan 12-bit kepekaan radiometrik. 36 band tersebut 36 band yang mempunyai resolusi spasial yang berbeda-beda mulai dari 250 m (band 1-2), 500 m (band 3-7), 1000 m (band 8-36) dengan panjang gelombang mulai dari 0,620- 14,385 µm. Sensor ini mengorbit bumi secara polar pada ketinggian 705 km, lebar cakupan lahan pada permukaan bumi setiap putarannya sekitar 2330 km. Sensor MODIS yang terpasa pada satelit Terra dan Aqua dapat mengukur hampir semua parameter darat, laut, dan udara sehingga kegunaannya menjadi sangat luas. Mulai dari indeks tumbuhan, kelembaban tanah, kadar aerosol di udara, suhu permukaan laut, dan kandungan klorofil laut, yang seluruhnya ada 86 parameter sehingga banyak keperluan lain yang bisa ditumpangkan. Citra Modis dapat diperoleh gratis melalui pemesanan di internet.
  • 6. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 6 Panjang gelombang MODIS :
  • 7. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 7 2.2 Deteksi Awan Awan dan bayangan awan adalah “persoalan laten” dalam pemrosesan data satelit. Tutupan awan dan bayangannya, selain menutupi obyek yang kita inginkan, kerap kali mengganggu dalam proses lainnya seperti klasifikasi. Selain dari mendeteksi awan, menghitung presentase awan juga bias dilakukan. Menghitung presentase awan pada citra satelit sebetulnya sangat mudah. Metode yang dipakai bisa secara otomatis (automatic cloud cover assessment) atau secara manual (manual coud cover assesment). Perhitungan secara otomatis dengan cara deteksi awan menggunakan teknik klasifikasi. Kasifikasi awan ini kemudian dikonversi menjadi vektor yang mimiliki luas. Perhitungan secara otomatis sangat cocok jika area citra satelit yang akan kita hitung memiliki cakupan yang luas dan memiliki awan yang tinggi. Jika kondisi sebaliknya, yaitu area yang tidak terlalu luas dan kondisi awan tidak terlalu banyak, metode perhitungan manual akan lebih mudah dan efisien. Perhitungan presentase awan citra satelit secara manual dengan digitasi area awan. Kenampakan awan pada citra satelit (sumber : https://eoimages.gsfc.nasa.gov/images/imagerecords/49000/49127/kirishima_tmo_2011035_lrg.jpg) Beberapa produk citra satelit mencantumkan presentase awan pada metadatanya. Tetapi tidak sedikit citra satelit yang tidak ada presentase awan pada metadatanya. Perhitungan ini dimaksudkan sebagai gambaran di awal ketika klien akan order data citra satelit ataupun sebagai validasi terhadap data yang sudah diorder. Beberapa klien ingin mengetahui kondisi awal presentase cloud covernya sebagai syarat dari pekerjaan.
  • 8. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 8 BAB III PELAKSANAAN 3.1 Alat dan Bahan Berikut ialah alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum deteksi awan : 1. Laptop 2. Mouse 3. ENVI 5.1 Classic 4. Citra MODIS 3.2 Tempat dan Waktu Praktikum Praktikum deteksi awan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 22 November 2017 Waktu : 16.00 - Tempat : Ruang GM 103, Teknik Geomatika, ITS. Jl. Keputih Tambak XX (BMA) No 14
  • 9. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 9 3.3 Petunjuk Praktikum 3.3.1 Proses Deteksi Awan Adapun proses praktikum deteksi awan ialah sebagai berikut : a. Georeference pada Citra MODIS 1. Buka citra MODIS : File – Open Image File 2. Pilih file citra MODIS
  • 10. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 10 3. Lakukan georeference, dengan cara : Maps – Georeference MODIS 4. Pilih spasial subset yang terbanyak, yakni 22/22 bands
  • 11. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 11 5. Pilih Geographic Lat/Lon, dan choose tempat penyimpanan hasil 6. Choose tempat penyimpanan 7. Proses georeference sedang berlangsung
  • 12. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 12 8. Load GRGB dengan menggunakan citra yang telah ter-warp. Red (Band 3 500 M Reflectance), Green (Band 2 250M, Reflectance), Blue (Band 1 250M, Reflectance) *karena tadi ada 2 file dengan band 22/22, maka keduanya di georeference. Dan load RGB menggunakan data ‘Reflectance (Band…)’ 9. Berikut ialah hasil citra satelit MODIS yang telah tergeoreference
  • 13. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 13 b. Deteksi Awan 1. Dengan meggunakan citra yang telah tergeoreference, pilih : Basic Tools – Band Math 2. Masukkan rumus float(B1) GT 0.2
  • 14. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 14 3. Identifikasi B1 sebagai Band 1 (yang telah ter-warp), dan pilih tempat penyimpanan 4. Load rumus tersebut dalam keadaan Gray Scale
  • 15. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 15 5. Hasil deteksi awan pada Band 1 6. Dengan menggunakan cara yang sama dan rumus yang sama, lakukan identifikasi pada Band 2 hingga band 7
  • 16. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 16 BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Deteksi Awan 4.1.1 Hasil Load Band a. Band 1 b. Band 2
  • 17. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 17 c. Band 3 d. Band 4
  • 18. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 18 e. Band 5 f. Band 6
  • 19. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 19 g. Band 7
  • 20. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 20 4.1.2 Analisa Setelah dilakukan operasi menggunakan rumus float(B1) GT 0.2, dapat terlihat lebih jelas sebaran awan yang menutupi daerah pada citra. Terdapat perbedaan pada deteksi awan di masing- masing band. Gambarnya dapat terlihat sebagai berikut : Band 1 Band 2 Band 3 Band 4 Band 5 Band 6
  • 21. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 21 Band 7
  • 22. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 22 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI). Sekarang ENVI terbaru versi 5.1 memberikan fitur dan fungsionalitas lebih mempermudah alur kerja dan mengurangi waktu untuk pengolahan citra digital penginderaan jauh dan analisis. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari software ini ialah dapat digunakan untuk deteksi awan. ENVI digunakan untuk deteksi awan dengan menggunakan fitur band math, dengan rumus yang dipakai yakni float(B1) GT 0.2. Pada pemotretan di citra satelit, terdapat kumpulan awan yang menutupi permukaan, penggunaan software ini ialah pengidentifikasian awan-awan tersebut. Hasil dari praktikum yang telah saya lakukan, deteksi awan pada tiap band memberikan hasil yang berbeda-beda. Awan diidentifikasi sebagai warna putih dengan cakupan area yang sempit dan tipis. Apabila di zoom, maka akan terlihat piksel-piksel kecil yang menyusun citra satelit tersebut.
  • 23. LAPORAN PENGINDERAAN JAUH DETEKSI AWAN WACHIDATIN NISA’UL C 23 DAFTAR PUSTAKA Gispedia. Karakteristik Citra Modis. Diakses tanggal 22 November 2017 http://www.gispedia.com/2016/04/Karakteristik-citra-modis.html Anakuttu. Citra Modis. Diakses tanggal 22 November 2017. https://lisaontheblog.wordpress.com/2010/05/04/citra-modis/ Menghitung Presentase Awan Citra Satelit Secara Manual. Diakses tanggal 22 November 2017. http://terra-image.com/menghitung-presentase-awan-citra-satelit-secara-manual/