Paragraf tersebut membahas tentang berbagai jenis paragraf dan contohnya, termasuk paragraf deduktif, silogisme, entimen, contoh, rincian, induktif, analogi, sebab akibat, dan akibat.
3. Contoh paragraf deduktif
(1) Di dalam buah nenas terdapat
enzim bromelain yang dapat
mencegah peradangan,
menyembuhkan luka-luka ringan,
membantu mencerna protein, dan
sebagai zat anti pembekuan
darah. (2) Bromelain juga efektif
mengurangi
pembengkakan,penyembuhan
luka operasi, serta mengurangi
rasa sakit setelah pembedahan
seusai melahirkan. (3) Enzim
bromelain telah diuji dan banyak
hasil yang telah dipublikasikan.
4. Premis Penalaran deduktif
SILOGISME
PU=Semua atlet harus giat
berlatih
PK=Melsi seorang atlet
S= Jadi, Melsi harus giat berlatif
PU: Siswa yang baik tidak mau
mengutip pekerjaan teman.
PK: Mely siswa yang baik.
Simpulan
Mely tidak mau mengutip
pkerjaan teman.
5. PU=….
PK= Hadi dan Fauzan adalah orang
muslim.
S =Hadi dan Fauzan mengutuk serangan
Israel ke Jalur Gaza.
PU= Semua orang tua harus bertindak
bijaksana.
PK=…
S = Pak Slamet harus bertindak bijaksana.
6. Silogisme Paragraf
Sesuai dengan perkembangan
sejarah dan hasil penelitian para
ahli, semua binatang menyusui
melahirkan anak dan tidak
bertelur. Manusia, monyet, sapi,
kambing, kucing, ikan paus
merupakan jenis binatang
menyusui.
7. ENTIMEN
Rumus Entimen
C=B karena C=A/atau S=PK
PU=Semua atlet harus giat
berlatih
PK=Melsi seorang atlet
S= Jadi, Melsi harus giat berlatih
Entimennya
Melsi harus giat berlatih karena dia
seorang atlet.
8. Paragraf Contoh
(1) Tersesat di kota lain bisa jadi
akibat tidak adanya persiapan
yang jelas. (2) Misalnya tidak ada
tujuan dan alamat yang jelas. (3)
Atau bisa jadi seorang hippies
atau orang yang hobi traveling ke
tempat yang tidak pernah
dikunjungi. (4) Dia hanya
menyalurkan hobi bermodalkan
cukup uang.
9. Paragraf Rincian
(1)Harga sebahagian barang pokok
bergerak naik. (2) Beras yang minggu
lalu berharga Rp. 2.500,00/kg kini
berubah menjadi Rp. 3.000,00/kg. (3)
Gula pasir melonjak dari Rp.
3.500,00/kg menjadi Rp. 4.000,00/kg.
(4) Minyak kelapa walaupun tidak
seberapa naiknya, secara nyata
beringsut dari Rp. 5.500,00/kg bulan
lalu menjadi Rp. 5.555,00/kg sekarang.
(5) Terigu kini mencapai Rp.
30.000,00/sak, sedangkan minggu lalu
masih Rp. 25.000,00/sak.
10. Paragraf Induktif
Generalisasi
(1) Saya melihat orang-orang asyik
membaca koran di halte bus. (2)
Kegiatan serupa juga saya jumpai di
peron stasiun kereta api. (3) Saat saya
jalan-jalan di taman-taman hal yang
sama juga saya lihat, orang duduk
bersantai sambil baca koran. (4)
Bahkan, ketika saya keluar ruang dan
sampai di trotoar, saya melihat berderet
anak sekolah, kawula muda, dan orang
dewasa semua sedang membaca. (5)
Jadi banyak orang yang memanfaatkan
waktu untuk membaca.
11. Pragraf Analogi
(1) Kalau Anda gemar tanaman hias, tentu Anda
mengenal dengan baik cara menanam dan
merawatnya dalam taman. (2) Pada dasarnya,
proses merawat tanaman di taman sama dengan
proses merawat anak dalam keluarga.(3) Keduanya
sama-sama memerlukan keterampilan dan
perhatian khusus. (4) Pada tanaman, diperlukan
keterampilan mengolah tanah dan memberi pupuk,
serta memberi perhatian khusus yaitu menyirami
tepat waktu, agar kelak memberi hasil yang
memuaskan. (5) Begitu pula dengan merawat anak.
(6) Pada anak, diperlukan kemampuan memberi
makanan bergizi, pembentuk kepribadian, serta
perhatian khusus yaitu memberi kasih sayang agar
kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan
bermoral baik. (7) Jadi merawat tanaman maupun
merawat anak sama-sama memerlukan
keterampilan dan perhatian.
12. Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan
bentuk latihan jasmani maupun rohani.
Jasmani kita dilatih untuk tidak selalu
bekerja terus terutama bagian dalam perut.
Berlatih dengan pola makan yang biasanya
siang hari menjadi malam hari. Pola makan
malam hari mengurangi beban kerja perut.
Organ dalam perut sama dengan halnya
onderdil dalam kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor akan rusak apabila
terus menerus dijalankan. Begitu pula
perut manusia. Organ tubuh manusia
seperti halnya onderdil kendaraan akan
mengalami kerusakan apabila dipakai terus
menerus.
13. Pargraf Sebab Akibat
Diiringi alunan pukulan lesung,
makanan pun dihidangkan.
Yang paling menonjol adalah
hidangan padi muda. Rasanya
manis karena dicampur gula.
Pada saat pesta semua
penduduk menyiapkan
makanan. Semua pintu terbuka
untuk siapa saja yang datang.
Jadi, tamu-tamu dipastikan tak
bakal kelaparan.
14. Paragraf Akibat
Kemarau tahun ini cukup panjang.
Sebelumnya, pohon-pohon di hutan
sebagai penyerap air banyak yang
ditebang. Di samping itu, irigasi di
desa ini tidak lancar. Ditambah lagi
dengan harga pupuk yang semakin
mahal dan kurangnya pengetahuan
petani dalam menggarap lahan
tanahnya. Maka tidak mengherankan
jika panen di desa ini gagal.