Menjelaskan tentang unsur halogen.. unsur golongan VII pada sistem periodik unsur

1. Unsur
Golongan
Halogen
Group 3

2. CONTENTS
PembuatanHalogen
Senyawa Halogen
Reaksi-Reaksi Halogen
Sifat-sifat Halogen
PengertianHalogen

3. The elements in group 7 of the periodic table, on the right, are called the halogens.
fluorine
chlorine
bromine
iodine
astatine
I
Br
Cl
F
At

4. Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 9
Konfigurasi e - : 1s2 2s2 2p5
Massa Ar : 18,99
Jari-jari atom : 1,36
Titik didih : -188,2 C
Titik lebur : -219,6 C
Elektronegatifitas : 4,0
Energi ionisasi : 1.672,52 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : -1
Wujud pada suhu ruangan : Gas

5. Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 17
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p5
Massa Ar : 35,45
Jari-jari atom : 0,97 Å
Titik didih : -35 C
Titik lebur : -101 C
Elektronegatifitas : 2,85
Energi ionisasi : 1260 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 7+
Wujud pada suhu ruangan : Gas

6. Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 35
Konfigurasi e - : [Ar] 3d10 4s2 4p5
Massa Ar : 79,90
Jari-jari atom : 1,95
Titik didih : 58 C
Titik lebur : -7,2 C
Elektronegatifitas : 2,8
Energi ionisasi : 1.138,41kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 5+
Wujud pada suhu ruangan : Cair

7. Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 53
Konfigurasi e - : [Kr] 4d10 5s2 5p5
Massa Ar : 126,90
Jari-jari atom : 2,16
Titik didih : 183 C
Titik lebur : 114 C
Elektronegatifitas : 2,5
Energi ionisasi : 1.004,97 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 7+
Wujud pada suhu ruangan : Padat

8. Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 85
Konfigurasi e - : [Xe] 4f145d106s26p5
Massa Ar : 210
Jari-jari atom :
Titik didih : 302 C
Titik lebur : -
Elektronegatifitas : 2,2
Energi ionisasi :
Tingkat oksidasi Max. :
Wujud pada suhu ruangan : Padat

9. Halogens are very
reactive non metals.
They are all toxic
and harmful because
they are so reactive.
Halogens are also
never found free in
nature. Halogens
derived from word
“halogenao” means
“salt-former”

10. fluorine
2,7
chlorine
2,8,7
bromine
2,8,8,7
All halogens
have seven
elecrons in their
outer shell
Electron structure of the halogens

11. + F F F F
Eachatomcan achieve electron by sharingone electron
withanother atomto forma single covalent bond
HalogenMolecul
Exist
Diatomic
molecules
: F2

12. Sifat-
sifat
Halogen
Sifat
Atomik
Sifat
Kimia
Sifat
Fisis

13. Sifat Atomik Halogen
Jari-JariAtom: florin-astatin
semakin bertambah
Tingkat Oksidasi:
memiliki 6 bilangan
oksidasi
EnergiIonisasi: dari florin-
astatin semakin berkurang
Keelektonegatifan: florin-
astatin semakin
berkurang

14. 1
• Wujud
• Warna
2
• Titik didih
• Titik leleh
Sifat Fisis

15. Wujud
Bukan logam
Brittle and crumbly
Beracun dan berbau
They become darker in colour down the
group:
is pale yellow is green-yellow
is black.
is red-brown
is blue-black.
Astatine

16. Melting and boiling points of
halogen
Halogen Relative size Melting point
(°C)
Boiling point
(°C)
State
-220 -118
-101
-7
114
-34
59
184
gas
gas
liquid
solid

17. Sifat Kimia
Kereaktifan
•Unsur halogen merupakan unsur yg
sangat reaktif
Daya oksidasi
•Halogen merupakan oksidator yang kuat.
Sifat oksidator dari florin-astatin semakin
berkurang

18. Reak
s
I
halo
gen
Reaksi halogen dan non logam
Reaksi halogen dan logam
Reaksi halogen dan basa
Reaksi antar halogen
Reaksi halogen dan air

19. Halogenyang direaksikandengan gas hidrogen akan membentuk
halida
Halogen+ non logam 𝐻2 + 𝐼2  2HI

20. Halogenberaksi dengan logammenghasilkan senyawalogam
halida yang memiliki ikata ionik.
Halogen+ logam2 Na+ 𝐶𝑙2  2 NaCl

21. Semuahalogen dapat bereaksi denganair kecuali florin. Sebagian
unsur halogenakan mengalami oksidasi dan sebagian akan
mengalamireduksi.
Halogen+ air
𝐼2 + 𝐻2 𝑂 ↔ HIO + HI

22. Pada suhudingin, halogen akan bereaksi
dengan basakuat membentukhalida dan
hipohalit.
Halogen+ basa
3 Br + 6 KOH  5
KBr + 𝐾𝐵𝑟𝑂3 + 3
𝐻2 𝑂
Pada suhupanas, halogenakan
bereaksi dengan basakuat membentuk
halida dan perhalit.
𝐶𝑙2 + 2KOH KCl +
KClO + 𝐻2 𝑂

23. Jikasuatuunsur halogendisubtitusi olehunsur halogenlainnya,
makaakan membentuksenyawaantar halogen.
Antar Halogen
𝐼2+ 7𝐹2  2 𝐼𝐹2
X2 + nY2  2XYn

24. Senyawa Halogen
SenyawaAntar Halogen
SenyawaOksi Halogen SenyawaOksidaHalogen
SenyawaHalida

25. SENYAWA HALOGEN
Senyawa
Antar
Halogen
Halogen dengan keelktronegatifan
besar+kecil antar halogen dapat
mengalami reaksi kimia. Oleh karena
kekuatan oksidator menurun dari flour
smpai iod, halogen dapat mengoksidasi ion
halida di bawahnya (displacement reaction)
Semua halogen dapat membentuk
senyawa oksida.
Senyawa
Oksida
Halogen

26. Senyawa
Halida
Senyawa hlaogen dengan bilangan
oksidasi -1 dan merupakan senyawa
yg paling bnyak diantara halogen.
Senyawa terbagi menjadi 2 macam
yaitu: hidrogen halida dan garam
halida.
Senyawa
Oksi
Halogen
Garam oksihalogen lebih stabil
daripada asamnya. Asam oksihalogen
sedikit larut dalam air.

27. Florin (F2) Bromin (Br2) Iodin (I2)
Pembuatan Unsur
Dan Senyawa
Halogen

28. Gas florin merupakan oksidator kuat dan
dibuat melalui elektrolisis garamnya. Garam
yg digunakan yaitu larutan KF dalam HF cair.
KF(dalam HF)  K+ + F-
Anoda : 2F-  F2 (g) + 2e-
Katoda: 2H+ + 2e-  H2 (g)

29. BAGAIMANA
CARA
MEMPRODUKSI
BROMIN ?
Bahan baku gas bromin adalah air laut
Yang dioksidasi dengan gas klorin
Air laut dipanaskan kemudian dialirkan ke
tanki yang berada di puncak menara
Setelah terjadi redoks, gas Br2 diembunkan
hingga terbentuk lapisan yang terpisah.
Bromin dimurnikan melalui destilasi
Uap air panas dan gas Cl2 dialirkan dari bawah
menuju tanki dan terjadi reaksi redoks
2HBr+ Cl2  2HCl + Br2

30. Iodin diproduksi dari air laut melalui oksidasi
ion iodida dengan oksidator gas klorin
2I- + Cl2  2Cl- + I2

31. Flourine
Chlorine
Bromine
Iodine

32. Kegunaan florin
Freon sebagai bahan
pendingin kulkas, AC.
Teflon sebagai lapisan
anti lengket pada
peralatan masak
NaF untuk digunakan dalam
pasta gigi untuk mencegah
gigi berlubang

33. Kegunaan klorin
NaClO digunakan sebagai
pemutih pada industri testil
N𝐇 𝟒 𝐂𝐥 digunakan sebagai
elektrolit pengisi pada baterai
Kaporit digunakan sebagai
desinfektan pada kolam renang
𝑪𝑪𝒍 𝟒 untuk fluorokarbon

34. Kegunaan bromin
Kegunaan unur halogen ini adalah
sebagai zat oksidator dalam sintesis
senyawa organik.
Perak Bromida banyak digunakan
untuk pelat fotografi dan film.
Etilena bromida (C2H4Br2) digunakan
untuk mempertinggi efisiensi TEL
sebagai antiketukan dalam mesin.

35. Kegunaan iodin
Iodoform sebagai
obat bius
Senyawa Agl sebagai
film fotografi
Iodin juga digunakan
untuk pertolongan
pertama pada luka