1. ETIKOLEGAL DAN PERAN
PERAWAT
KB 3
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Nur Kholifah
2. Apa Etikolegal dalam home care
http://2.bp.blogspot.com/_JX5QbXApsNQ/TEJX3bZQ4WI/AAAAAAAABEY/hKCGb5_G-kE/s320/Pendidikan+Question.png
3. Pemahaman tengan aspek etikolegal dalam praktek
home care sangat penting untuk hal berikut:
Memberikan kerangka untuk menentukan
tindakan keperawatan
Membedakan tanggung jawab perawat dengan
profesi lain
Membantu menentukan batas-batas
Membantu mempertahankan standard praktik
7. Tindakan-tindakan sengaja yang dilakukan oleh
perawat home care yang secara langsung dapat
menyebabkan kerugian harta-benda dan nyawa baik
yang dilakukan sendiri maupun karena keinginan dari
keluarga, atau perusahaan.
http://harianrakyatbengkulu.com/wp-content/uploads/2014/01/borgol.jpg
9. Suatu agen home care memperkerjakan tenaga perawat yang
tidak memenuhi syarat seperti bukan perawat, perawat yang
belum memiliki ijazah, tidak teregister, dan sesuai dengan
kualifikasi yang diinginkan.
http://i1.sndcdn.com/avatars-000039901674-m5og6j-crop.jpg?435a760
11. Kondisi civil action bisa berkembang
menjadi maslah hukum perdata yang lebih
berat apabila kedua belah pihak tidak
menemukan titik temu dalam pemecahan
masalahnya.
http://www.sachigh.org/wp-content/uploads/2011/08/jpg_law_justice_003.jpg
12. Home care dapat dilaksanakan oleh perawat dengan
memanfaatkan lembaga sesuai dengan :
SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311. tahun
2001
SK Kemenkes No 28 tahun 2011 tentang Klinik
14. Elemen dari malpraktek yang sering terjadi antara lain:
Melalaikan kewajiban
Melaksanakan tindakan tidak sesuai stándar
Injury/trauma akibat tindakan
Melalaikan pasien
16. Perlindungan yang terpenting untuk setiap tindakan yang
dilakukan adalah menyiapkan dan mengisi lembar
informed concent untuk setiap tindakan yang dilakukan
khususnya tindakan infasif.
http://blog.fastncheap.com/wp-content/uploads/2012/04/kunci-gembok.jpg
17. Apa Prinsip Etik dalam Home
Care
http://2.bp.blogspot.com/_JX5QbXApsNQ/TEJX3bZQ4WI/AAAAAAAABEY/hKCGb5_G-kE/s320/Pendidikan+Question.png
18. Hak-hak pasien dan keluarga harus dilindungi, dengan cara
menerapkan prinsip etik dalam pelayanan, yakni
beneficience dan maleficience, autonomy dan justice (Polit
dan Hungler, 1999)
http://2.bp.blogspot.com/-jXaQp3-tqIQ/TsIhUqW78yI/AAAAAAAAAE0/ohSnPXYyENQ/s1600/119518433.jpg
19. Bagaimana peran perawat
dalam Home Care
http://2.bp.blogspot.com/_JX5QbXApsNQ/TEJX3bZQ4WI/AAAAAAAABEY/hKCGb5_G-kE/s320/Pendidikan+Question.png
21. Perawat wajib memberikan informasi yang cukup terkait
manajemen kasus yang ditangani dan membimbing mereka
memilih tindakan yang tepat (Lindquist, et all,2001)
http://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2011/08/pc-security-computer-doctor-300x218.jpg
25. Sebagai manajer kasus perawat berperan melakukan
pengkajian, mengimplementasikan dan mengevaluasi
tindakan yang diberikan kepada pasien.
http://www.unicorpservices.com/images/imagesCA9VESDL_meninblack.jpg
26. Spiritual-aesthetic communer merupakan satu bentuk
penghargaan terhadap proses pengembangan pola fikir
bahwasanya perawat perlu memberikan apresiasi
tehadap upaya penyembuhan lain yang dilakukan oleh
pasien sesuai budaya dan keyakinan pasien.
http://www.yogaroom.com/wp-content/uploads/2013/02/j0433055.jpg
27. Ketrampilan dasar home care
Ketampilan pengkajian dan evaluasi
Ketrampilan komunikasi yang efektif
Pengambilan keputusan
Kemampuan dokumentasi
Kemampaun berfikir fleksibel, kritis dan kreatif
Mengatur diri
Penanganan kegawat daruratan