Dokumen tersebut membahas tentang Posyandu Balita & Lansia. Posyandu adalah kegiatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dokumen ini menjelaskan tujuan, sasaran, kegiatan, dan tingkat perkembangan Posyandu Balita serta memperkenalkan Posyandu Lansia.
1. Posyandu Balita & Lansia
Semester 03
Kegiatan Belajar II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
2. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya serta
kesehatan ibu dan anak pada khususnya.
3. Tujuan KhususMeningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu, terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Tujuan UmumMenunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Posyandu Balita
4. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan
keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat
dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB.
Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Fungsi Posyandu Balita
5. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
Memperoleh bantuan secara professional dalam pemecahan masalah kesehatan terutama
kesehatan ibu dan anak.
Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan sektor lain yang terkait.
Manfaat Posyandu Balita
6. Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan terutama yang terkait
dengan penurunan AKI dan AKB
Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan
masalah kesehatan terutama terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
Bagi kader, pengurus Posyandu dan
tokoh masyarakat
7. Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai dengan
kondisi setempat.
Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian pelayanan secara terpadu.
Bagi Puskesmas
8. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam
memecahkan masalah sektor terkait, terutama terkait
dengan upaya penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi
setempat.
Bagi Sektor Lain
9. Bayi berusia kurang dari 1 th
Anak balita 1 – 5 th
Ibu hamil, ibu menyusui & ibu nifas
Wanita usia subur (pus)
Sasaran Posyandu Balita
10. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Keluarga Berencana (KB)
Imunisasi
Gizi
Pencegahan dan Penanggulangan Diare
Kegiatan Posyandu Balita
Kegiatan utama
11. Bina Keluarga Balita
Pengembangan Anak Usia Dini
Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat Desa
Desa Siaga
Pos Malaria Desa
Tabungan Ibu Bersalin, Tabungan Masyarakat.
Kegiatan
pengembangan/tambahan
12. Penyelenggaraan posyandu pada hakikatnya
dilaksanakan dalam 1 (satu) bulan kegiatan, baik pada
hari buka Posyandu maupun diluar hari buka Posyandu.
Hari buka Posyandu sekurang-kurangnya satu hari
dalam sebulan. Hari dan waktu yang dipilih sesuai
dengan hasil kesepakatan. Apabila diperlukan, hari
buka posyandu dapat lebih dari satu kali dalam
sebulan.
Penyelenggaraan
Posyandu Balita
Waktu penyelenggaraan
13. Tempat penyelenggaraan posyandu sebaiknya berada pada lokasi yang mudah terjangkau
oleh masyarakat. Tempat penyelenggaraan tersebut dapat pada salah satu rumah warga,
halaman rumah, balai desa/kelurahan, balai RW/RT/Dusun, salah satu kios dipasar, salah satu
ruangan di perkantoran, atau khusus yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat yang
dapat disebut dengan nama “Wisma Posyandu” atau sebutan lainnya.
Tempat penyelenggaraan
14. Kegiatan rutin posyandu diselenggarakan dan dimotori oleh Kader Posyandu dengan
bimbingan teknis dari Puskesmas dan sector terkait. Jumlah minim al untuk setiap
Posyandu adalah 5 (lima) orang. Jumlah ini sesuai dengan jumlah kegiatan utama yang
dilaksanakan oleh Posyandu, yakni mengacu pada system 5 meja ( 5 langkah pelayanan)
Penyelenggaraan
kegiatan
15. Langkah /Meja Pelayanan Pelaksana
Pertama Pendaftaran Kader
Kedua Penimbangan Kader
Ketiga Pengisisan KMS Kader
Keempat Penyuluhan Kader
Kelima Pelayanan
kesehatan
Petugas
kesehatan dan
sector terkait
bersama kader
17. Posyandu yang belum mantap, yang ditandai dengan kegiatan bulanan di posyandu belum
terlaksana secara rutin serta jumlah kader sangat terbatas yakni kurang dari lima orang. Penyebab
tidak terlaksanya kegiatan rutin bulanan di posyandu, disamping karena jumlah kader yang terbatas,
dapat pula karena belum siapnya masyarakat. Solusinya dapat dilakukan dengan memotivasi
masyarakat serta menambah jumlah kader.
Tingkat Perkembangan
Posyandu Balita
Posyandu Pratama
18. Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan rutin lebih dari 8 kali pertahun,
dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, tapi cakupan kelima
kegiatannya masih rendah, yaitu kuranfg dari 50%. Intervensi yang dapat dilakukan untuk
perbaikan peringkat adalah dengan meningkatkan cakupan dengan mengikutsertakan
tokoh masyarakatsebagai motivator serta lebih menggiatkan kader dalam mengelola
kegiatan posyandu.
Posyandu Madya
19. Posyandu yang sudah dapat melaksakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun, dengan rata-
rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%. Mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya
masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja posyandu.
Posyandu Purnama
20. Posyandu yang sudah dapat melaksakan kegiatan lebih dari 8 kali pertahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%.
Mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari
dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja
posyandu. Intervensi yang dilakukan bersifat pembinaan, termasuk pembinaan program dana
sehat, sehingga terjamin kesinambungannya.
Posyandu Mandiri
21. Mengetahui tingkat perkembangan posyandu,
ditetapkan seperangkat indicator yang digunakan
sebagai penyaring atau penentu tingkat
perkembangkan Posyandu. Indicator tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut.
Indikator Perkembangan
Posyandu
23. Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di
suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan Posyandu lansia
merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan
kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas
dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan
organisasi sosial dalam penyelenggaraannya
Posyandu Lanjut usia
(lansia)
24. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
lansia di masyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan
peran serta masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan disamping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
Tujuan Posyandu Lansia
25. • Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
• Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
Masyarakat luas
Sasaran Posyandu Lansia
26. Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang
diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan
pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara.
Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia