1. Perawatan Paliatif Pada Pasien Kanker
Semester 06
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Kurikulum Institusi Keperawatan Paliatif
Modul 2 KEPERAWATAN PALIATIF 2
Kegiatan Belajar 2
3. Depresi
Depresi pada pasien dengan penyakit terminal
sering terlambat dikenali dan diobati secara
adekuat. Komorbiditas penyakit dengan
penyakit fisik kronis akan memperburuk
perjalanan penyakit sehingga memperpanjang
lama perawatan di rumah sakit dan
meningkatkan angka morbiditas dan
mortalitas.
4. 5 Fase Kondisi
Psikologis
Menurut Elisabeth Kubler-Ros, saat seseorang
dinyatakan mengalami suatu pernyakit yang
bersifat terminal maka ia akan mengalami lima
fase kondisi psikologis yaitu berupa
1. Membantah (denial)
2. Memberontak (anger)
3. Tawar menawar (bargaining) , depresi dan
akhirnya ia masuk ke fase menerima dan
pasrah dengan penyakitnya (acseptance).
6. Gejala
Utama
ini seringkali bersamaan dengan gejala
sekunder berupa gejala psikologik seperti
kepercayaan diri yang menurun, kesulitan
konsentrasi atau kesulitan mengambil
keputusan, perasaan tak berguna, putus asa
atau rasa bersalah dan pikiran tentang
kematian atau bunuh diri. Selain itu adanya
gejala fisik seperti gangguan pola makan atau
tidur, agitasi atau lamban.
7. Diagnosis
Depresi
Diagnosis depresi dapat ditegakkan bila
ditemukan minimal 2 keluhan utama,
ditambah minimal 2 keluhan sekunder dan
keluhan ini telah berlangsung sekurangnya
selama 2 minggu dengan disertai adanya
gangguan fungsi psikososial pada pasien.
8. Tanda
Gejala
Tanda dan gejala depresi pada pasien dengan
penyakit terminal seringkali tersamar yaitu bisa
berupa perasaan mudah marah (iritabibilitas),
gejala cemas dan gelisah, perilaku histerionik
(selalu ingin diperhatikan dan selalu
membesar-besarkan suatu persoalan agar
diperhatikan), dan keluhan yang ada tidak
sesuai dengan penyakit yang dialami
10. Terapi
Depresi
Pasien denganpenyakit terminal yang
mengalami depresi ini perlu mendapatkan
terapi jika mereka mengalami disabilitas,
gangguan fungsi social, pekerjaan dan
akademik, jelas merasakan penderitaan,
gangguan dalam fungsi pekerjaannya dan
mereka merasa membutuhkan pengobatan
atau pertolongan.
12. Pengelolaan
Depresi
1. Pendekatan farmakoterapi yaitu dengan
pemberian obat anti obat anti-depresan. Lama
pengobatan dengan anti-depresan dibedakan
dalam tiga tahapan yaitu:
Akut : 6 12 minggu
Lanjutan : 4 9 minggu
Rumatan : 1 tahun atau lebih
Untuk depresi berulang dianjurkan pemberian obat 1
tahun atau lebih
13. Pengelolaan
Depresi
2. Pendekatan psikososial yaitu untuk
mengatasi masalah psikoedukatif seperti
kepribadian maladaptive, distorsi pola
berpikir, mekanisme koping yang tidak
efektif, hambatan relasi interpersonal, dan
sebagainya. Serta mengatasi problem
sosiokultural seperti keterbatasan
dukungan psikososial dari lingkungan
terdekat/keluarga, kendala yang
berhubungan dengan factor cultural,
perubahan peran social, dan sebagainya.
14. Jenis Terapi
Psikososial
1. Terapi Individual Apa yang dilakukan pada
terapi individual? ada terapi individual
diadakan
a) Konseling untuk membantu pasien
mengenali mengenali dan
mengekspresikan perasaannya serta
mengembangkan kemampuan pasien
beradaptasi terhadap masalah.
b) Terapi kognitif dan perilaku :
mengembangkan pola pikir dan
perilaku positif, menumbuhkan sikap
optimis dan percaya diri.
15. Jenis Terapi
Psikososial
2. Konseling keluarga Apa tujuan konseling
keluarga? Konseling keluarga bertujuan
untuk mengembangkan partisipasi keluarga
dalam proses terapi. Menurunkan factor
ekspresi emosi dalam keluarga.
Memperbaiki pola adaptasi keluarga dalam
menghadapi perubahan perilaku pasien.
16. Jenis Terapi
Psikososial
3. Konseling keluarga Apa tujuan konseling
keluarga? Konseling keluarga bertujuan
untuk mengembangkan partisipasi keluarga
dalam proses terapi. Menurunkan factor
ekspresi emosi dalam keluarga.
Memperbaiki pola adaptasi keluarga dalam
menghadapi perubahan perilaku pasien.