Dokumen tersebut membahas tentang fantasi dan ingatan. Fantasi dijelaskan sebagai kemampuan pikiran untuk membangkitkan gambaran yang diinginkan, yang dapat bersifat disadari atau tidak disadari. Ingatan dijelaskan sebagai kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan mengaktifkan kembali kesan-kesan, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti mneumotechnik. Berbagai contoh fantasi dan ingatan pun d
4. Jenis Fantasi:
1. Disadari: apabila individu betulbetul menyadari fantasinya
2. tidak disadari: bila individu
secara tidak sadar dituntut oleh
fantasinya (sering terjadi pada
anak-anak)
5. Fantasi yang disadari, terbagi
menjadi:
1. fantasi mencipta (kreatif):
yang menghasilkan hal-hal yang
baru
2. fantasi terpimpin: yang
dituntun oleh pihak lain
6. Dilihat dari cara orang berfantasi:
1.fantasi mengabstraksikan: mengabstraksikan
beberapa bagian sehingga ada bagian-bagian
yang dihilangkan
2.fantasi mendeterminasikan: cara orang
berfantasi dengan mendeterminasikan terlebih
dahulu
3. fantasi mengombinasikan: dimana orang
mengombinasikan pengertian/ bayangan yang
ada pada individu yang bersangkutan
7. Nilai praktis fantasi:
1. memungkinkan orang untuk menempatkan diri dalam kehidupan orang lain,
sehingga dapat memahami sesama manusia
2.memungkinkan orang untuk menyelami sifat-sifat kemanusiaan, sehingga
dapat memahami kebudayaan asing serta memahami nilai-nilai kemanusiaan
pada umumnya
3. memungkinkan orang untuk melepaskan diri dari ruang dan waktu
4. memungkinkan orang untuk melepaskan diri dari kesukaran yang dia hadapi
5. memungkinkan orang untuk menyelesaikan konflik riil secara imajiner
sehingga mengurangi tekanan psikis, dan menjaga keseimbangan batin
6. memungkinkan manusia untuk menciptakan sesuatu yang dikejar,
membentuk masa depan yang ideal dan berusaha merealisasikannya
8. Kegunaan & bahaya fantasi:
Kegunaan fantasi
• 1. Seniman dapat menciptakan
sesuatu yang dapat kita nikmati
• 2. Menimbulkan simpati kepada
sesama
• 3. Mengambil kemanfaatan
sejarah
• 4. Merencanakan hidup kita di
kemudian hari
• 5. Merintangi & mengurangi
kesedihan kita
Bahaya fantasi
• 1. Jika terjadi secara
berlebih-lebih akan terjadi
keputusasaan dalam
lamunan
• 2. Karena dikuasai oleh
fantasi menimbulkan rasa
berdosa
• 3. Menimbulkan fantasi
yang jauh & liar
9. Ingatan
• Pengertian: kecakapan menerima, menyimpan,
danmemproduksikan kesan-kesan
• 3 aspek berfungsinya ingatan:
• 1. Mencamkan (menerima kesan-kesan): terbagi menjadi:
a. Sekehendak: biasa kita sebut dengan menghafal, karena
disini kita secara sadar sunggung-sungguh mencamkan
sesuatu
b. Tidak sekehendak: secara tidak sengaja memperoleh suatu
pengetahuan
10. Faktor-faktor yang menambah
pencaman:
1. Mneumotechnik (mencari jalan
supaya mudah di hapal)
2. Penggolongan secara rythmis
3. Penggolongan kesatuan dalam ruang
4. Penggolongan menjadi kumpulan
yang berarti
11. • 2. Mengingat & lupa: berdasarkan penelitian
dari sejumlah ahli psikologi, didapati bahwa
setelah kita selesai mencamkan sesuatu,
banyak sekali hal yang kita lupakan, tetapi
yang kita lupakan kemudian semakin lama
semakin sedikit. Kemudian karena setiap
harinya penyimpanan kita bertambah, maka
akan lebih baik kalau terus menerus
mengulangi bahan yang ingin di ingat.
12. • 3. Reproduksi (pengaktifan kembali halhal yang di camkan), ada 2 bentuk
reproduksi, yaitu:
1. mengingat (recall)
2. mengenal kembali (recognition)
* Pada proses mengingat, tidak ada objek
sebagai bantuan mengingat, sedangkan
kebalikannya untuk mengenal kembali.
13. • 4. Asosiasi (hubungan antara tanggapan yang
satu dengan tanggapan yang lain), dengan
hukum-hukum:
1. Serentak
2. Berurutan
3. Kesamaan
4. Berlawanan
5. Sebab akibat
• * Edwin ray guthrie
14. Contoh-contoh
1. Fantasi disadari: saat kita sebagai mahasiswa psikologi membayangkan kalau suatu saat kita
sudah menjadi salah seorang psikolog terkenal, dengan jas & kehidupan lahir batin yang
bahagia
2. Fantasi tak disadari: seorang anak yang memainkan perang-perangan dengan ragam peralatan
yang berada didekatnya tanpa sadar
3. Fantasi mencipta: suatu pelukis yang menciptakan apa yang ia fantasikan sebagai suatu karya
4. Fantasi terpimpin: dalam ESQ dimana fantasi kita dipimpin berdasarkan instruksi si
pembicara
5. Fantasi mengabstraksikan: menjelaskan gurun pasir dengan sebuah lapangan
6. Fantasi mendeterminasikan: menjelaskan harimau dengan bahan apersepsiny yaitu kucing
7. Fantasi mengombinasikan: patung ganesha (kepala gajah-tubuh manusia), putri duyung
(kepala wanita-tubuh ikan)
15. Contoh-contoh
• Mencamkan sekehendak: saat kita menghafal dengan sungguhsungguh suatu hal
• Mencamkan tidak sekehendak: ’Ramai wanita yang meminjam hati
laki-laki, tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya’, dengan
membca kalimat tersebut secara tidak sadar maka kita akan
memperoleh pengertian dengan sendirinya
• Mengingat & lupa: sering kali bertemu dengan teman lama yang
sangat akrab wajahnya tetapi lupa namanya, hingga butuh waktu
untuk mengingatnya
• Mengingat: ketika mengenang kembali saat perjumpaan dengan
pacar pertama
• Mengenal kembali: saat kita ingin mengingat seseorang hingga
kebagian kompleksnya