Dokumen ini membahas upaya Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI dalam mengembangkan inovasi di pemerintahan, meliputi pembentukan laboratorium inovasi di 20 daerah, pengembangan indeks inovasi daerah, dan workshop untuk mempromosikan budaya inovasi di instansi pemerintah. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan publik dan daya saing daerah melalui pengembangan kapasitas berinovasi di lingkungan birokrasi
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
Program Kerja Unggulan DIAN 2016
1. Disampaikan untuk Kementerian Koordinator
Bidang Politik,Hukum,dan Keamanan RI
Jakarta, 9 Mei 2016
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
3. Konstruksi Visi-Misi
1.Mengembangkan inovasi administrasi negara;
2.Menyediakan data dan informasi inovasi
administrasi negara secara dinamis;
3.Mengembangkan advokasi bidang inovasi
administrasi negara;
4.Meningkatkan kerjasama & pengembangan
kapasitas di bidang inovasi administrasi negara.
1.Terwujudnya pengembangan inovasi di bidang
administrasi negara;
2.Tersedianya data & informasi inovasi administrasi negara;
3.Meningkatnya advokasi inovasi administrasi negara;
4.Meningkatnya promosi inovasi dan kapasitas inovasi
administrasi negara.
1.Jumlah gaagsan/produk inovasi administrasi negara;
2.Jumlah dokumentasi dan publikasi inovasi administrasi negara;
3.Jumlah K/L/D/Instansi yang menerapkan novasi baru hasil
advokasi;
4.Jumlah forum nasional atau internasional dan
pemanfaatannya
5. Program Kerja
Lab Inovasi 20 Daerah;
Pengembangan Manajemen Lab
Inovasi (semi-virtual);
Penyusunan Direktori Inovasi;
Penyusunan Indeks Inovasi Daerah;
Penyusunan Pedoman Roadmap
Kebutuhan Inovasi Daerah;
Pengembangan Inovasi di Level
Birokrasi Terendah (street level);
Penyusunan Buku Seri Inovasi;
Majalah INAGARA;
Lomba Inovasi Internal LAN;
Pengelolaan Kerjasama &
Pengembangan Kapasitas.
Lab Inovasi 3 Daerah;
Penyusunan Direktori Inovasi;
Model Integrasi Pelayanan beyond
PTSP;
Model Inovasi Desa:
o Desain Progresif Kontekstual
Organisasi Desa
o Pengelolaan Keuangan Desa
o Pelayanan Inovatif di Desa
Kajian PPPK & Arsitektur LNS;
Temu INAGARA (Festival Inovasi &
Anugerah Inovasi);
Pengelolaan Kerjasama &
Pengembangan Kapasitas.
20162015
6. Laboratorium Inovasi
Metode yg digunakan: 5D (Drum-up – Diagnose – Design – Deliver – Display)
Memperbaiki mutu
pelayanan publik
Mendorong kinerja
organisasi
Meningkatkan daya
saing daerah
Kesadaran +
kemauan
berinovasi
Kemampuan
berinovasi
Menumbuh
kan budaya
inovasi
Lumbung
Inovasi
Daerah
7. Signifikansi Lab. Inovasi
No Daerah Jml Gagasan
Inovasi
Jml Produk
Inovasi
1 Kota Yogyakarta 120 120
2 Kabupaten Majalengka 56 56
3 Kabupaten Muara Enim 79 79
4 Kabupaten Ciamis 26 26
5 Kota Samarinda 298
Ongoing
process (2016)
6 Kota Pontianak 149
7 Kabupaten Kebumen 177
8 Kabupaten Garut 107
9 Kabupaten Kupang 100
Jumlah / Rata2
1.112 123,5
9. Membangun Innovation-Hub Melalui Workshop
No
Jumlah Alumni/Peserta Berdasar Instansi
Jumlah
Instansi Angk. 1 Angk. 2 Angk. 3
1 Kementerian 2 2 21 25
2 Lembaga 17 18 11 46
3 Provinsi 6 5 6 17
4 Kabupaten 5 5 20 30
5 Kota 2 3 8 13
Jumlah 32 33 66 131
ESENSI: Menghubungkan titik (connecting the dots) Mengubah pengetahuan menjadi
pengalaman (turning knowledge into experience) Memberi makna & nilai tambah dari
kesendirian menjadi keterkaitan (giving added value from solitude to alliance)
10. Tujuan: Media
dokumentasi, publikasi,
dan promosi inovasi yang
tervalidasi akan
dilakukan berkelanjutan
untuk membangun big
data inovas;
Ruang Lingkup: inovasi
instansi pemerintahan
(2014); proyek perubahan
alumni Diklatpim 1 dan 2
(2015); inovasi
BUMN/BUMD (2016);
Kategorisasi inovasi:
Proses, Metode, Produk,
Konseptual, Teknologi,
Kelembagaan. Hubungan,
SDM.
Direktori Inovasi
12. Innovation Readiness Level
Level 1 Persiapan
•Fondasi inovasi belum
dikembangkan
•Sikap pegawai masih
apatis terhadap inovasi
•Tidak menerima adanya
upaya-upaya inovasi
Level 2 Inisiasi
•Butuh inovasi yg dikenal
tetapi hanya parsial yg
dilaksanakan
•Kebutuhan akan
pengakuan inovasi
walaupun scr parsial
•Pegawai masih apatis &
kurang menerima upaya
inovasi
•Upaya inovasi cukup
substansial untuk direview
Level 3 Pelaksanaan
•Inovasi secara sporadis
dibawah petunjuk
pimpinan/team leader
•Pemimpin organisasi/
inisiator inovasi memimpin
& anggota organisasi
mengikuti
•Partisipasi/ bimbingan dr
kepala organisasi
meningkat
Level 4 Pengembangan
•Pelembagaan berbagai
kegiatan inovasi
•Sikap pegawai memahami,
mengetahui & mengakui
pentingnya inovasi
•Adanya hasil yg positif
•Kegiatan inovasi terjaga &
seimbang di berbagai bidang
Level 5 Ideal
•Internalisasi & sistemasi
inovasi
•Sikap pegawai
memahami, mengetahui,
& mengakui pentingnya
inovasi
•Adanya hasil yg positif
•Partisipasi aktif dr
anggota organisasi
•Hasil atau manfaat inovasi
terinternalisasi & terasa
≤ 20,00 20,01 – 40.00 40.01 – 60,00 60,01 – 80,00 ≥ 80,01
13. IID + IRL Roadmap KID + PK
Indeks
Inovasi
Daerah
Innovation
Readiness
Level
Roadmap
Kebutuhan
Inovasi
Daerah
Pengembangan
Kapasitas
Inovasi