SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perguruan Tinggi
(Studi Kasus di Universitas Diponegoro Semarang)

Adian Fatchur Rochim
Sistem Informasi telah berkembang jauh. Digunakan oleh banyak institusi dan organisasi sekarang. Komputer
sebagai unsur pendukung dari perkembangannya berkembang dari hanya sekedar alat pengolah data, kemudian
berkembang menjadi unsur pendukung sistem informasi manajemen dan sekarang telah merupakan suatu alat yang strategis
untuk menunjang kemajuan dan daya saing institusi dan organisasi.
Universitas Dipoengoro merupakan salah satu universitas besar di Indonesia. Dalam sejarah perkembangannya,
analisa peneliti masih menggunakan sistem informasi hanya sebagai alat pendukung pengolahan data dan belum
menggunakan sistem informasinya sebagai alat yang strategis guna mendukung keunggulan kompetitifnya.
Dalam penelitian kami ini, kami angkat perencanaan strategis yang bagiamana agar sistem informasi dapat
digunakan sebagai satu alat yang dapat menggunakan sistem informasi sebagai alat pendukung keberhasilan Universitas
Diponegoro dalam mencapai visi dan misi organisasinya.
Metode yang kami gunakan menggunakan alat bantu SPSS dan metode analisa perencanaan strategis
menggunakan analisa portofolio (Mc Farlan) untuk merumuskan strategi perencanaan sistem informasi guna mendukung
keinerja organisasi
Hasil yang kami dapatkan dalam penelitian ini merupakan analisa bisnis portofolio yang dapat digunakan sebagai
dasar acuan perencanaan sistem informasi di Undip. Metode yang kami gunakan telah diimplementasikan di Fakultas
Teknik (diluar lingkup penelitian ini, sebagai referensi bagaimana sistem informasi diterapkan pada satu organisasi secara
nyata.
Kata Kunci : Sistem, Informasi , Perguruan Tinggi dan Strategis

1.LATAR BELAKANG
Pada saat ini dunia sedang memasuki era
informasi, dimana informasi dan teknologi
tumbuh, berkembang dan mempengaruhi
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi
sistem informasi yang berkembang semakin
cepat mempengaruhi kegiatan usaha manusia di
bidang bisnis. Organisasi-organisasi yang besar
menggunakan
sistem
informasi
untuk
mendukung unit-unit usaha mereka. Tidak
tertinggal pula dalam perkembangan terakhir
organisasi
skala
menegah
dan
kecil
memanfaatkan
kemajuan
perkembangan
teknologi dan sistem informasi.
Organisasi yang menggunakan sistem
informasi konvensional, dan belum memiliki
suatu perencanaan sistem informasi bisa
dipastikan akan tertinggal dengan organisasi
pesaingnya yang telah memakai sistem informasi
sebagai pendukung kegiatan usaha mereka.
Perencanaan
strategis
sistem
dan
teknologi
informasi
dibutuhkan
untuk
mempersiapkan organisasi dalam merencanakan
pemakaian teknologi dan sistem informasi untuk
organisasinya. Perencanaan tersebut dibutuhkan
sekali untuk menyesuaikan gerak langkah
organisasi dengan sistem informasi yang pas

dengan irama perkembangan organisasi dan
mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem
informasi organisasi di masa datang.
Pembuatan sistem informasi dengan
menggunakan cara tambal sulam yang tidak
terencana dan terkelola dengan baik, akan
mendatangkan dampak yang sangat merugikan
organisasi. Dampak yang buruk adalah jika
terjadi penurunan kepercayaan dari sistem
informasi. Jika informasi yang dihasilkan dari
pengolahan data tidak dipercaya, berarti sistem
yang bersangkutan tidak dapat dipergunakan
dalam organisasi, karena dapat membahayakan
proses pengambilan keputusan strategis bagi
manajemen. Akibat yang fatal bila seorang
direksi/pimpinan salah mengambil keputusan
karena tidak akuratnya informasi yang disajikan
oleh sistem informasi (menyimpang dari data
sesungguhnya). Selain itu kelemahan penerapan
sistem informasi yang kurang pas adalah
terjadinya kelebihan informasi yang tidak
diperlukan dalam organisasi, seperti dalam hal
data entry. Sehingga bila dilihat dari kacamata
manajemen hal ini tidak efisien dan membuang –
buang biaya karena harus menggaji beberapa
karyawan untuk memasukkan data yang sama.
Persoalan kontrol terhadap data yang disimpan
juga menimbulkan permasalahan lain dalam
situasi, karena data yang ada disimpan di
beberapa tempat yang berbeda. Belum lagi halhal lain yang berkaitan dengan data, tingkat up
to date dan sebagainya. Biaya lain yang tidak
sedikit adalah biaya pemeliharaan berbagai
macam perangkat lunak, peangkat keras dan
brainware dari sistem yang beragam setiap
tahunnya, karena mereka yang mengetahui seluk
beluk perangkat aplikasi yang dimiliki
organisasi.
2. PERMASALAHAN
Yang menjadi permasalahan dalam
penulisan Penelitian ini adalah bagaimana
membuat suatu perencanaan strategis SI yang
sesuai dengan strategi organisasi sehingga bisa
mendukung kinerja organisasi secara kontinyu,
agar apa yang dilakukan pada pengembangan SI/
TI dapat terus berkesinambungan dan
mempunyai arahan yang jelas serta sesuai
dengan rencana strategis dari organisasi.
Menurut pengamatan peneliti selama ini masih
ada organisasi yang masih menggunakan sistem
informasi sebagai hanya pendukung kerja
operasional organisasi tanpa disertai perencanaan
matang mengenai arahan visi dan misi sistem
informasinya. Untuk itulah maka penulis
mencoba mengangkat permasalahan yaitu
perencanaan strategis sistem informasi, dengan
studi kasus pada Universitas Diponegoro.
Hal ini diperlukan karena hingga saat ini
Universitas Diponegoro belum mempunyai suatu
perencanaan SI/TI yang jelas namun ada
kinginan dari pihak pemilik organisasi untuk
memanfaatkan kelebihan SI/TI, sehingga
pengembangan SI/TI yang akan dilakukan oleh
organisasi sering menghadapi banyak kendala
utama dalam menentukan prioritasnya. Sejalan
dengan
perubahan
kebijakan-kebijakan
organisasi yang diikuti pula perubahaan peran
dan fungsi sistem informasi, maka permasalahan
yang timbul adalah sebagai berikut :
• Ada
Sistem
Informasi
yang
dimanfaatkan oleh manajemen dalam
pengambilan keputusan namun belum
terperinci
dalam
perencanaan
strategisnya.
• Informasi untuk mahasiswa dalam
Akademik dan Kemahasiswaan sering
terlambat.
• Kurang cepatnya informasi berupa
laporan kerja harian, karena masih
menggunakan
cara-cara
yang
konvensional (per surat).

•

Adanya sarana dan prasarana komputer
yang belum termanfaatkan secara
efektif dan efisien karena belum adanya
arahan yang jelas.
• Ada
wadah
(lembaga)
untuk
menampung keinginan pihak Pimpinan
dalam
mengembangkan
otomasi/komputerisasi
organisasi
namun belum efisien dalam mengejar
ketertinggalan
Undip
dalam
implementasi Sistem Informasi.
Hal-hal diatas timbul karena
belum
adanya suatu perencanaan strategis sistem
informasi dan teknologi informasi Universitas
Diponegoro yang terpadu, yang memberikan
arahan yang jelas dalam mendukung visi, misi
organisasi.
Berdasarkan latar belakang dan kondisi
SI/TI dari organisasi, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam penelitian ini adalah
bagaimana menyusun suatu usulan perencanaan
strategik sistem informasi dan teknologi
informasi dari Universitas Diponegoro sehingga
peranan SI/TI dapat lebih optimal dalam
mendukung kinerja organisasi.
3. TUJUAN
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menghasilkan suatu bentuk Usulan Perencanaan
Strategis SI Universitas Diponegoro agar dapat
mendukung strategi bersaing dengan perguruan
tinggi lainnya, serta dapat mendukung
terwujudnya visi dan misi dari organisasi.
Manfaat lain yang diharapkan adalah :
a. Adanya panduan perencanaan SI/TI dari
organisasi sehingga nantinya akan
mendapatkan komitmen utuh dari pihak
manajemen atas perencanaan SI/TI-nya,
dimana sekarang ini pemenuhan
kebutuhan SI/TI masih merupakan
bentuk kebutuhan sesaat saja,
b. Dapat diketahui posisi sistem informasi
dan teknologi informasi dalam kerangka
strategis
organisasi
dan
juga
pemberdayaan dan penerapan SI/TI
secara lebih efektif dan efisien,
sehingga perencanaan strategis ini dapat
menjadi panduan perencanaan SI/TI
selanjutnya.
Dengan demikian akan bisa meningkatkan
kemampuan bersaing dengan organisasi sejenis
lainnya dengan memanfaatkan implementasi
perencanaan SI/TI tersebut.
4. PEMBATASAN MASALAH
Masalah yang diangkat dibatasi pada
suatu bentuk Usulan Perencanaan Strategis
Sistem Informasi pada Universitas Diponegoro
Semarang.
Perencanaan
strategis
dibuat
dan
dikembangkan dari kondisi SI/TI pada saat ini
agar dapat sesuai dengan arah dan perkembangan
organisasi.

KONEKSI INTERNET
Mempertinggi Kemampuan
Mahasiswa
Pembangunan
Sistem
Terintegrasi
Meningkatkan
wawasan
terhadap dunia global

5. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam
penulisan ini adalah dengan pendekatan studi
kasus, analisis dan evaluasi dengan studi literatur
terhadap
dokumen-dokumen
organisasi
berkenaan dengan strategi organisasi, rencana
manajerial dan operasional, dan penggunaan
sistem informasi dan teknologi informasi yang
ada pada organisasi. Penyusunan metodologi
mengacu metodologi yang dibuat oleh John
Ward, et al dalam bukunya Strategic Planning
for Information Systems, yang dilanjutkan
dengan detil oleh Edwin E. Tozer dalam
bukunya Strategic IS/IT Planning.
Metodologi yang diacu kemudian diolah
disesuaikan dengan kondisi objek penelitian
sehingga pendekatan metodologi tersebut lebih
tepat. Penelitian kualitatif dan kuantitatif
digunakan
dalam
mendukung
penelitian
ini.Perangkat bantu statistika juga dipakai untuk

SISTEM INFORMASI BURSA KERJA
Peningkatan Kualitas Penelitian
Mempertinggi Kemampuan Ketrampilan
Mahasiswa
Memperpendek waktu tunggu alumni
mencari kerja

6. RANCANGAN KUESIONER
Item-item pertanyaan-pertanyaan yang tersusun
adalah sebagai berikut :
Tabel 61. Rancangan Pertanyaan Kuesioner
SITEM INFORMASI AKADEMIK
Peningkatan
Relevansi
dan
Kualitas
Pendidikan
Peningkatan Suasana Akademik
Pengadaan Sistem Pendidikan Berdasarkan
Teknologi Informasi dan Kebutuhan Pasar
SISTEM INFORMASI KP DAN SKRIPSI
Peningkatan Suasana Akademik
Peningkatan Kualitas Penelitian
Mempertinggi Kemampuan Ketrampilan
Mahasiswa

WEBSITE UNIVERSITAS
Peningkatan Kualitas Penelitian
Meningkatkan Partisipasi Alumni
Peningkatan Paradigma enterpreneurship
Peningkatan Sistem Promosi Universitas
ONEKSI INTERNET

Ketrampilan
Jejaringan
mahasiswa

7. PENGOLAHAN DATA
Analisa
statistik
inferensi
yang
digunakan untuk menganalisa data pengujian
parameter/variabel tujuan perusahaan yaitu
analisa multivariate. Sesuai dengan tujuan
penelitian, maka metode multivariate yang akan
digunakan adalah analisa komponen utama
(Principal Component Analysis).
Metode
pengelompokan tujuan perusahaan dalam
kelompok-kelompok ini mengikuti metode
penelitian sebelumnya yang telah kami lakukan,
“Perencanaan Strategisa Sistem Informasi
Perusahaan ”, Tesis, 2003.
8. Data Hasil Penelitian Lapangan
Variabel Penelitian
1. Sistem Informasi Akademik (sia)
2. Sistem Informasi KP dan Skripsi (sikpp)
3. Webite Universitas (web)
4. Akses Internet (akses)
5. Sistem Informasi Bursa Kerja (bursa)
Kuesioner
Disebar
: 100 Kuesioner
Kembali
: 70 Kuesioner
Tidak lengkap : 2 Kuesioner
Valid
: 68 Kuesioner,
Sampling populasi
:
100/8000 x 100% = 1,25 %

9. Pengolahan data
1.

Butir Pertanyaan Sistem Informasi
Akademik
Sistem Informasi Akademik diwakili oleh
butir 3 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai
berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
SIA2
9,0588
1,4890
,3088
,0966
,4699
SIA1
8,7500
2,0112
,4014
,1715
,4287
SIA3
9,0735
1,0542
,3959
,1888
,3415
Reliability Coefficients 3 items
Alpha = ,5227
Standardized item alpha = ,5650

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi
5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien
korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan
terlihat pada kolom Corrected Item – Total
Correlation. Dari 3 butir pertanyaan terlihat
bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r
tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat
disimpulkan bahwa ketiga butir pertanyaan yang
mewakili SIA adalah valid. Sedangkan nilai r
Alpha sebesar 0.5650 yang lebih besar dari r
tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan
bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel.
Dengan demikian maka ketiga butir pertanyaan
untuk SIA adalah Valid dan Reliabel.
2.

Butir Pertanyaan SIKPP (Sistem
Informasi Kerja Praktek dan Skripsi)
Sistem Informasi KP dan Skripsi diwakili
oleh butir 8 butir pertanyaan diperoleh hasil
sebagai berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
SIKPP1
16,1618
4,7645
,5266
,3732
,4716
SIKPP2
16,5882
4,8130
,2859
,1246
,6116
SIKPP3
16,5882
4,2757
,4518
,3449
,5023
SIKPP4
15,7353
6,0781
,3166
,2379
,5842
SIKPP5
15,9265
5,5915
,3034
,2073
,5827
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,6086
Standardized item alpha = ,6262

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5%
maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi)
hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada
kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari
5 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil
mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan
berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa
kedelapan butir pertanyaan yang mewakili
SIKPP adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha
sebesar 0,6262 yang lebih besar dari r tabel
0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa
butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan
demikian maka kedelapan butir pertanyaan untuk
SIKPP adalah Valid dan Reliabel.

3. Butir Pertanyaan WEB Undip
Website Undip diwakili oleh butir 4 butir
pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
WEB1
13,1912
2,2465
,1553
,0668
,6583
WEB2
12,1176
2,4934
,4416
,2673
,2992
WEB3
12,1029
2,6609
,4561
,2610
,3113
WEB4
11,7353
3,1826
,2605
,2024
,4628
Reliability Coefficients 4 items
Alpha = ,4991
Standardized item alpha = ,5748

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5%
maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi)
hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada
kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari
4 butir pertanyaan terlihat bahwa r hasil butir
pertanyaan ke-1 mempunyai nilai 0,1553
dibawah r tabel (0.244), maka dapat disimpulkan
bahwa butir pertanyaan ke-1 tersebut tidak valid
dan harus dikeluarkan, kemudian analisa
diulang. Hasil analisa kedua menghasilkan data
sebagai berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
WEB2
8,9265
,9945
,5020
,2537
,5226
WEB3
8,9118
1,1563
,4896
,2414
,5345
WEB4
8,5441
1,3562
,4309
,1857
,6150
Reliability Coefficients 3 items
Alpha = ,6583
Standardized item alpha = ,6604

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5%
maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi)
hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada
kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari
3 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil
mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan
berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa
ketiga butir pertanyaan yang mewakili web
adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar
0.6583 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan
berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir
pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian
maka ketiga butir pertanyaan untuk web adalah
Valid dan Reliabel.
4. Butir Pertanyaan Akses Internet
Sistem Informasi Akses Intrnet diwakili oleh
butir 6 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai
berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
AKSES1
17,6029
3,6758
,4295
,2708
,5560
AKSES2
17,7647
3,4065
,3789
,2645
,5552
AKSES3
18,3235
2,8490
,4441
,2265
,5126
AKSES4
17,9412
3,2204
,2893
,1801
,6011
AKSES5
17,8971
2,7803
,3784
,1931
,5583
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = ,6117
Standardized item alpha = ,6390

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5%
maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi)
hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada
kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari
5 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil
mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan
berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa
keenam butir pertanyaan yang mewakili web
adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar
0.6117 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan
berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir
pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian
maka keenam butir pertanyaan untuk Tujuan_4
adalah Valid dan Reliabel.
5.

Butir Pertanyaan Sistem Informasi
Bursa Kerja
Sistem Informasi Bursa Kerja diwakili oleh
butir 7 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai
berikut :
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
N of Cases =
68,0
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemSquared
Alpha
if Item
if Item
Total
Multiple
if Item
Deleted
Deleted Correlation Correlation
Deleted
BURSA1
13,6618
1,7496
,4646
,2169
,6323
BURSA2
13,5882
1,6787
,5008
,2522
,6053
BURSA3
13,1765
2,2072
,4980
,2781
,6131
BURSA4
13,1324
2,3255
,4875
,2640
,6275
Reliability Coefficients 4 items
Alpha = ,6849
Standardized item alpha = ,7081

Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5%
maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi)
hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada
kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari
4 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil
mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan
berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa
ketujuh butir pertanyaan yang mewakili Bursa
adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar
0.6846 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan
berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir
pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian
maka ketujuh butir pertanyaan untuk Bursa
adalah Valid dan Reliabel.
10.Analisa
Analysis)

Faktor

(Principal

Component

Perhitungan analisa faktor pada penelitian ini
dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai
berikut :
1. Menyusun matrik data mentah
Hasil pengumpulan data diperoleh sebanyak
68 buah dengan variabel yang digunakan 20
buah. Data-data yang diperoleh disusun
dalam bentuk matrik data mentah berorde
nxp, dimana n adalah unit pengamatan (nm=
1, 2, 3……68) dan p adalah jumlah variable
yang digunakan (pm = 1, 2, 3……20).
Matrik dinyatakan dalam xij yang
menyatakan nilai unit pengamatan ke-I pada
variable ke-j.
Dengan demikian dalam penelitian ini
diperoleh matrik data mentah berorde
68x20. Matrik data mentah tersebut dapat
dilihat pada lampiran.
2. Menyusun matrik data standar
Data standar digunakan apabila satuan
variabel pengukuran memiliki satuan yang
berbeda sehingga data mentah perlu untuk
dibakukan. Pada penelitian ini variabel
pengukuran memiliki satuan yang sama
sehingga langkah ini tidak perlu dilakukan.
3. Menyusun matrik korelasi
Matrik korelasi disusun untuk mendapatkan
nilai kedekatan hubungan antar variable.
Nilai koefisien korelasi r mempunyai harga
bervariasi antara –1 sampai +1. Nilai r =+1
menyatakan adanya hubungan sempurna
antara dua variable/factor yang berarah
positif. Nilai r = -1 menyatakan adanya
hubungan antara kedua variable/faktor
sempurna tetapi dalam arah yang
berlawanan. Sedangkan nilai r = 0
menyatakan tidak ada hubungan antara
kedua variable/faktor tersebut.
4. Pengujian kelayakan model
Matrik korelasi diatas sebelum digunakan
dalam pengolahan lebih lanjut perlu
dilakukan pengujian kelayakan model.
Tujuan
pengujian
kelayakan
model
dimaksudkan untuk menentukan apakah
model yang digunakan cocok untuk
mengolah data data yang diberikan
sebelumnya.
Agar hasil analisa faktor yang diperoleh
cukup baik, maka diperlukan nilai korelasi
yang tinggi. Rata-rata nilai harus lebih besar
dari harga mutlak 0.5. Nilai korelasi yang
tinggi dapat dilihat dari nilai determinan
matrik korelasi yang sama dengan nol.
Berdasarkan hasil pengolahan dengan
menggunakan SPSS diperoleh nilai-nilai
pengujian sebagai berikut :
Determinan matrik korelasi = 0.
0002085
Kaiser-Meyer_Olkin Test
= 0. 72948
Bartlett’s Test of Sphericity
=
504,30261, Significance = .00000

11. Analisa Portofolio
Tabel 11.Analisa Portofolio SI Undip
TURNAROUND

STRATEGIC

Sistem Informasi Kerja Praktek & Skripsi Sistem Informasi Akademik
Akses Internet

Website Universitas

Sistem Informasi Bursa Kerja

Nilai
determinan
mendekati
nol
menunjukkan bahwa korelasi antara variable
mempunyai nilai koefisien korelasi antar
variable cukup tinggi.

Sistem Informasi Kepegawaian

SUPPORT

FACTORY

Nilai KMO (Kaiser-Meyer_Olkin Test) sama
dengan 0.72948 yang digunakan untuk
mengukur
kesesuaian
sampling
menunjukkan bahwa kelayakan penggunaan
model analisis komponen utama untuk
analisis berikutnya mempunyai kategori
memuaskan.
Nilai BTS (Bartlett’s Test of Sphericity)
yang besar yaitu sebesar 504.30261 dengan
nilai signifikansi = 0 menyatakan
penggunaan analisis komponen utama
adalah baik.

Aplikasi Perkantoran

Sistem Informasi keuangan

Component Plot in Rotated Space
1 .0
a kse s4
sikp p 3 s3 b u rsa 3
b si kp
sikp p 2 akseu rsa 1 p 1
a kse s1
we b 3
a kse s2
b u rsa 4 b 4
b u rsa2 we 5 p 4
sikp
sikpsia 3
p
a kse s5
sia 2
we b 2 sia 1

.5

Component 2

0 .0

-.5

0 .0

.5

Factory, Sistem Informasi yang tidak secara
langsung memberikan keuntungan kompetitif
kepada organisasi namun keberadaannya mutlak
diperlukan.
Support, Sistem Informasi yang hanya berfungsi
sebagai penunjang organisasi dan tidak memiliki
potensi yang besar dalam memberikan
keunggulan kompetitif organisasi

-.5

-1 .0
-1 .0

Secara umum Mc. Farlan dalam bukunya “ Mc
Farlan Strategic Matrix (Mc Farlan 1983) “
melihat analisa perencanaan strategis sitem
informasi dari empat segmen yaitu : Factory,
Support, Turnaround dan Strategic.

1 .0

Component 1

Gambar 11.1 pengelompokan Komponen Sistem
Sistem Informasi
Dari analisis faktor diatas maka terlihat ada dua
komponen penting dari beberapa sistem
informasi yang diusulkan peneliti :
Komponen komponen penunjang tersebut :
1. Komponen Pertama :
a. Sistem informasi akdemik
b. Website Universitas
2. Komponen Kedua :
a. Sistem Informasi Bursa Kerja
b. Akses Internet

c. Sistem Informasi Kerja
Praktek dan Skripsi

Turnaround, Sistem Informasi yang secara
langsung dapat memberikan keunggulan
kompetitif kepada organisasi , namun secara
prinsip eksisteni perusahaan tidak tergantung
pada sistem informasi yang bersangkutan.
Strategic, Sistem Informasi yang
secara
signifikan memiliki nilai strategis bagi organisasi
organisasi, tanpa sistem informasi ini maka
organisasi
akan kalah bersaing dengan
organisasi lainnya.
Sistem Informasi Akademik dan Website
Universitas
Diponegoro
memiliki
nilai
strategic karena kedua sistem ini memberikan
nilai strategis yang langsung kepada Undip,
tanpa adanya sistem informasi akademik dan
representasi profil Undip di website universitas
maka Undip akan kalah bersaing dengan
universitas yang lainnya. Organisasi Undip
sangat tergantung dengan sistem informasi
akademik dan website jika tidak ingin tertinggal
dengan universitas yang lainnyg
Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi,
akses Internet untuk mahasiswa dan Sistem
Informasi Bursa Kerja serta Sistem Informasi
Kepegawaian1
keempat bagian komponen
tersebut SIKP, akses internet, SIBK dan SIK
memebrikan nilai turnaround
yang artinya
keempat komponen tersebut memberikan
keunggulan
kompetitif
langsung
kepada
Universitas Diponegoro, namun secara prinsip
eksistensi Undip tidak tergantung dari keempat
komponen tersebut. Dari keempat komponen
tersebut, Sistem Informasi Bursa Kerja dalam 5
sd 10 tahun kedepan akan memberikan nilai
strategis, karena calon mahasiswa akan melihat
seberapa peluang kerja mereka jika mereka akan
masuk ke Undip.
12. KESIMPULAN
1. Sistem Informasi Akademik dan Website
Universitas
Diponegoro
memiliki
nilai
strategic karena kedua sistem ini memberikan
nilai strategis yang langsung kepada Undip,
tanpa adanya sistem informasi akademik dan
representasi profil Undip di website universitas
maka Undip akan kalah bersaing dengan
universitas yang lainnya. Organisasi Undip
sangat tergantung dengan sistem informasi
akademik dan website jika tidak ingin tertinggal
dengan universitas yang lainnya
2. Sistem Informasi Kerja Praktek dan
Skripsi, akses Internet untuk mahasiswa dan
Sistem Informasi Bursa Kerja serta Sistem
Informasi Kepegawaian1
keempat bagian
komponen tersebut SIKP, akses internet, SIBK
dan SIK memebrikan nilai turnaround yang
artinya keempat komponen tersebut memberikan
keunggulan
kompetitif
langsung
kepada
Universitas Diponegoro, namun secara prinsip
eksistensi Undip tidak tergantung dari keempat
komponen tersebut. Dari keempat komponen
tersebut, Sistem Informasi Bursa Kerja dalam 5
sd 10 tahun kedepan akan memberikan nilai
strategis, karena calon mahasiswa akan melihat
seberapa peluang kerja mereka jika mereka akan
masuk ke Undip.
13. SARAN
Penelitian yang kami buat belum
sepenuhnya mensupport untuk perencanaan
1
1

strategis
secara
menyeluruh,
mengingat
keterbatasan peneliti. Dalam pembahasan
penelitian ini masih pada tataran pengamatan
data dari sisi konsumen (mahasiswa) yang telah
menggunakan sistem informasi. Dapat kami
sarankan untuk pengembangan penelitian
selanjutnya
secara
menyeluruh
dalam
pengamatan data kepada dosen, mahasiswa,
karyawan, organisasi pesaing dan orangtua calon
mahasiswa serta orangtua mahasiswa yang telah
menempuh studi di Undip. Hal ini memerlukan
tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit dalam
melakukan survei kepada responden.
13.DAFTAR PUSTAKA
1. Bernard. H Board, “
Information
Technology with Bussiness Strategies “,
John Wiley & Sons, New York, 1994.
2. Chris Edward, et al, “The Essence of
Information
Systems”
(terjemahan),
Prentice Hall International Ltd, 1995.
3. Dadan Umar Daihani, “ Komputerisasi
Pengambilan Keputusan “, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2001.
4. Edwin E. Tozer, “Strategic IS/IT
Planning”,
Butterworth-Heinemann,
1996.
5. Efrain Turban, “ Decision Support System
& Expert System “, Prentice Hall
International Corp., London, 1995.
6. Fathansyah, Ir, “ Basis Data “, Penerbit
Informatika Bandung, 1999.
7. Hartley, Jean F, 1994, “ Case Studies in
Organizational Research
8. Husni Iskandar Pohan & Kusnasritanto
Syaiful Bahri, “ Pengantar Perancangan
Sistem “, Erlangga, 1997.
9. John Ward, ”Strategic Planning for
Information Systems”, John Willey and
Sons, 1990.
10. Nasution, S Prof. Dr., MA, “ Metode
Research (Penelitian Ilmiah), Bumi
Aksara, 2000.
11. Nugroho Budiyuwono, Drs, “Pengantar
Statistik Ekonomi dan Perusahaan” jilid 1
& 2, BPFE Yogyakarta, 1987.
12. Richardus Eko Indrajit, Dr. “Manajemen
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
“, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
13. Roger S. Pressman, “ Software
Engineering “, Mc. Graw Hill Companies
Inc, 1997.
14. Remenyi, Dan, Arthur Money, and Alan
Twite. Effective Measurement and
Management of I?T Costs and Benefits,
Oxford: Butterworth Heinemann, 1995
15. Singleton, Jr. Royce et al, Approach to
Social Research, Oxford University Press,
New York, 1988
16. Sugiyono,
Dr.,
Eri
Wibowo,
S.Pd,”Statistika Penelitian”, Alfabeta
Bandung, 2001.
17. Sugiyono, Dr, “Metode Penelitian Bisnis”,
Penerbit Alfabeta Bandung, 1999.
18. Turban,
Mc
Lean+Wetherbe,
“Information
Technology
for
Management ”, John Wiley+Sons Inc,
New York, 1999.
19. Singgih Santosa, Buku Latihan SPSS
Statistik Parametrik. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta. 2001.

More Related Content

What's hot

Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
herlisavitri24
 
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
FadillaDici
 
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
anindia putri
 

What's hot (19)

Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
 
Sim,adam dermawan,hapzi ali,sumber daya sistem informasi
Sim,adam dermawan,hapzi ali,sumber daya sistem informasiSim,adam dermawan,hapzi ali,sumber daya sistem informasi
Sim,adam dermawan,hapzi ali,sumber daya sistem informasi
 
Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
Sim herli savitri,hapziali,implementasisisteminformasipadapt.jlb,universitasm...
 
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolahPeranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
Peranan sistem informasi manajemen dalam sekolah
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanTugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
 
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
Presentasi kuliah sim pendidikan materi 02
 
Tugas sim, theresia hanitali, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi ...
Tugas sim, theresia hanitali, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi ...Tugas sim, theresia hanitali, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi ...
Tugas sim, theresia hanitali, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi ...
 
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
Sim,tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, m...
 
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap BisnisSistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Sistem Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
 
Tb 1 menjelaskan deskriptif sistem infomarsi dalam kegiatan bisnis global saa...
Tb 1 menjelaskan deskriptif sistem infomarsi dalam kegiatan bisnis global saa...Tb 1 menjelaskan deskriptif sistem infomarsi dalam kegiatan bisnis global saa...
Tb 1 menjelaskan deskriptif sistem infomarsi dalam kegiatan bisnis global saa...
 
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmasEnterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
Enterprise Architekture Planning (EAP) puskesmas
 
Usulan perbaikan-sistem-sipkd
Usulan perbaikan-sistem-sipkdUsulan perbaikan-sistem-sipkd
Usulan perbaikan-sistem-sipkd
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
 
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
Sim uas ppt, sri anjani,analisis dan perancangan sistem erp, prof. dr. ir. ha...
 
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
SIM-1,Siti Nurfadila - 43117010217, Implikasi aplikasi sim dalam pelaksaan ma...
 
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islamSistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
Sistem informasi dalam manajemen pendidikan islam
 
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
 

Similar to Binus

Renstra tgs
Renstra tgsRenstra tgs
Renstra tgs
stkipm
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Dihan Archika
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Agreindra Helmiawan
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
SeptianCahyo10
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
donasiilmu
 

Similar to Binus (20)

Renstra tgs
Renstra tgsRenstra tgs
Renstra tgs
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Pengelolaan data manual vs dat...
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
sim, hapzi ali, ricky setiawan, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, 4311611...
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 convertedTugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik, 2018 converted
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
jurnal tugas akhir
jurnal tugas akhirjurnal tugas akhir
jurnal tugas akhir
 
Sistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolahSistem informasi manajemen sekolah
Sistem informasi manajemen sekolah
 
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
Sim 1, agata saputri, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, sistem informasi...
 
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
SIM-1, Mega, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pengelolaan P...
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE... IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVE...
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Materi rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategisMateri rsi 5 informasi strategis
Materi rsi 5 informasi strategis
 
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
 

More from Trabalistra Bagaz (14)

3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit3 struktur-sistem-operasi-edit
3 struktur-sistem-operasi-edit
 
02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi02 struktur-sistem-operasi
02 struktur-sistem-operasi
 
Ah530 ug b6_fj-4851-01enz0-00
Ah530 ug b6_fj-4851-01enz0-00Ah530 ug b6_fj-4851-01enz0-00
Ah530 ug b6_fj-4851-01enz0-00
 
Ucm072331
Ucm072331Ucm072331
Ucm072331
 
Ucm072331
Ucm072331Ucm072331
Ucm072331
 
8 b alexandersetchin
8 b alexandersetchin8 b alexandersetchin
8 b alexandersetchin
 
Strpaper
StrpaperStrpaper
Strpaper
 
Sn
SnSn
Sn
 
Textbook
TextbookTextbook
Textbook
 
Spira plan overview presentation
Spira plan overview presentationSpira plan overview presentation
Spira plan overview presentation
 
License
LicenseLicense
License
 
Manual book lenovo u410
Manual book lenovo u410Manual book lenovo u410
Manual book lenovo u410
 
Tugas akhir
Tugas akhirTugas akhir
Tugas akhir
 
112178653 rekam-medis-tugas-kumpul
112178653 rekam-medis-tugas-kumpul112178653 rekam-medis-tugas-kumpul
112178653 rekam-medis-tugas-kumpul
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Binus

  • 1. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Universitas Diponegoro Semarang) Adian Fatchur Rochim Sistem Informasi telah berkembang jauh. Digunakan oleh banyak institusi dan organisasi sekarang. Komputer sebagai unsur pendukung dari perkembangannya berkembang dari hanya sekedar alat pengolah data, kemudian berkembang menjadi unsur pendukung sistem informasi manajemen dan sekarang telah merupakan suatu alat yang strategis untuk menunjang kemajuan dan daya saing institusi dan organisasi. Universitas Dipoengoro merupakan salah satu universitas besar di Indonesia. Dalam sejarah perkembangannya, analisa peneliti masih menggunakan sistem informasi hanya sebagai alat pendukung pengolahan data dan belum menggunakan sistem informasinya sebagai alat yang strategis guna mendukung keunggulan kompetitifnya. Dalam penelitian kami ini, kami angkat perencanaan strategis yang bagiamana agar sistem informasi dapat digunakan sebagai satu alat yang dapat menggunakan sistem informasi sebagai alat pendukung keberhasilan Universitas Diponegoro dalam mencapai visi dan misi organisasinya. Metode yang kami gunakan menggunakan alat bantu SPSS dan metode analisa perencanaan strategis menggunakan analisa portofolio (Mc Farlan) untuk merumuskan strategi perencanaan sistem informasi guna mendukung keinerja organisasi Hasil yang kami dapatkan dalam penelitian ini merupakan analisa bisnis portofolio yang dapat digunakan sebagai dasar acuan perencanaan sistem informasi di Undip. Metode yang kami gunakan telah diimplementasikan di Fakultas Teknik (diluar lingkup penelitian ini, sebagai referensi bagaimana sistem informasi diterapkan pada satu organisasi secara nyata. Kata Kunci : Sistem, Informasi , Perguruan Tinggi dan Strategis 1.LATAR BELAKANG Pada saat ini dunia sedang memasuki era informasi, dimana informasi dan teknologi tumbuh, berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi sistem informasi yang berkembang semakin cepat mempengaruhi kegiatan usaha manusia di bidang bisnis. Organisasi-organisasi yang besar menggunakan sistem informasi untuk mendukung unit-unit usaha mereka. Tidak tertinggal pula dalam perkembangan terakhir organisasi skala menegah dan kecil memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi dan sistem informasi. Organisasi yang menggunakan sistem informasi konvensional, dan belum memiliki suatu perencanaan sistem informasi bisa dipastikan akan tertinggal dengan organisasi pesaingnya yang telah memakai sistem informasi sebagai pendukung kegiatan usaha mereka. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem informasi untuk organisasinya. Perencanaan tersebut dibutuhkan sekali untuk menyesuaikan gerak langkah organisasi dengan sistem informasi yang pas dengan irama perkembangan organisasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi organisasi di masa datang. Pembuatan sistem informasi dengan menggunakan cara tambal sulam yang tidak terencana dan terkelola dengan baik, akan mendatangkan dampak yang sangat merugikan organisasi. Dampak yang buruk adalah jika terjadi penurunan kepercayaan dari sistem informasi. Jika informasi yang dihasilkan dari pengolahan data tidak dipercaya, berarti sistem yang bersangkutan tidak dapat dipergunakan dalam organisasi, karena dapat membahayakan proses pengambilan keputusan strategis bagi manajemen. Akibat yang fatal bila seorang direksi/pimpinan salah mengambil keputusan karena tidak akuratnya informasi yang disajikan oleh sistem informasi (menyimpang dari data sesungguhnya). Selain itu kelemahan penerapan sistem informasi yang kurang pas adalah terjadinya kelebihan informasi yang tidak diperlukan dalam organisasi, seperti dalam hal data entry. Sehingga bila dilihat dari kacamata manajemen hal ini tidak efisien dan membuang – buang biaya karena harus menggaji beberapa karyawan untuk memasukkan data yang sama. Persoalan kontrol terhadap data yang disimpan juga menimbulkan permasalahan lain dalam
  • 2. situasi, karena data yang ada disimpan di beberapa tempat yang berbeda. Belum lagi halhal lain yang berkaitan dengan data, tingkat up to date dan sebagainya. Biaya lain yang tidak sedikit adalah biaya pemeliharaan berbagai macam perangkat lunak, peangkat keras dan brainware dari sistem yang beragam setiap tahunnya, karena mereka yang mengetahui seluk beluk perangkat aplikasi yang dimiliki organisasi. 2. PERMASALAHAN Yang menjadi permasalahan dalam penulisan Penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu perencanaan strategis SI yang sesuai dengan strategi organisasi sehingga bisa mendukung kinerja organisasi secara kontinyu, agar apa yang dilakukan pada pengembangan SI/ TI dapat terus berkesinambungan dan mempunyai arahan yang jelas serta sesuai dengan rencana strategis dari organisasi. Menurut pengamatan peneliti selama ini masih ada organisasi yang masih menggunakan sistem informasi sebagai hanya pendukung kerja operasional organisasi tanpa disertai perencanaan matang mengenai arahan visi dan misi sistem informasinya. Untuk itulah maka penulis mencoba mengangkat permasalahan yaitu perencanaan strategis sistem informasi, dengan studi kasus pada Universitas Diponegoro. Hal ini diperlukan karena hingga saat ini Universitas Diponegoro belum mempunyai suatu perencanaan SI/TI yang jelas namun ada kinginan dari pihak pemilik organisasi untuk memanfaatkan kelebihan SI/TI, sehingga pengembangan SI/TI yang akan dilakukan oleh organisasi sering menghadapi banyak kendala utama dalam menentukan prioritasnya. Sejalan dengan perubahan kebijakan-kebijakan organisasi yang diikuti pula perubahaan peran dan fungsi sistem informasi, maka permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut : • Ada Sistem Informasi yang dimanfaatkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan namun belum terperinci dalam perencanaan strategisnya. • Informasi untuk mahasiswa dalam Akademik dan Kemahasiswaan sering terlambat. • Kurang cepatnya informasi berupa laporan kerja harian, karena masih menggunakan cara-cara yang konvensional (per surat). • Adanya sarana dan prasarana komputer yang belum termanfaatkan secara efektif dan efisien karena belum adanya arahan yang jelas. • Ada wadah (lembaga) untuk menampung keinginan pihak Pimpinan dalam mengembangkan otomasi/komputerisasi organisasi namun belum efisien dalam mengejar ketertinggalan Undip dalam implementasi Sistem Informasi. Hal-hal diatas timbul karena belum adanya suatu perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi Universitas Diponegoro yang terpadu, yang memberikan arahan yang jelas dalam mendukung visi, misi organisasi. Berdasarkan latar belakang dan kondisi SI/TI dari organisasi, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menyusun suatu usulan perencanaan strategik sistem informasi dan teknologi informasi dari Universitas Diponegoro sehingga peranan SI/TI dapat lebih optimal dalam mendukung kinerja organisasi. 3. TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu bentuk Usulan Perencanaan Strategis SI Universitas Diponegoro agar dapat mendukung strategi bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, serta dapat mendukung terwujudnya visi dan misi dari organisasi. Manfaat lain yang diharapkan adalah : a. Adanya panduan perencanaan SI/TI dari organisasi sehingga nantinya akan mendapatkan komitmen utuh dari pihak manajemen atas perencanaan SI/TI-nya, dimana sekarang ini pemenuhan kebutuhan SI/TI masih merupakan bentuk kebutuhan sesaat saja, b. Dapat diketahui posisi sistem informasi dan teknologi informasi dalam kerangka strategis organisasi dan juga pemberdayaan dan penerapan SI/TI secara lebih efektif dan efisien, sehingga perencanaan strategis ini dapat menjadi panduan perencanaan SI/TI selanjutnya. Dengan demikian akan bisa meningkatkan kemampuan bersaing dengan organisasi sejenis lainnya dengan memanfaatkan implementasi perencanaan SI/TI tersebut. 4. PEMBATASAN MASALAH
  • 3. Masalah yang diangkat dibatasi pada suatu bentuk Usulan Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Universitas Diponegoro Semarang. Perencanaan strategis dibuat dan dikembangkan dari kondisi SI/TI pada saat ini agar dapat sesuai dengan arah dan perkembangan organisasi. KONEKSI INTERNET Mempertinggi Kemampuan Mahasiswa Pembangunan Sistem Terintegrasi Meningkatkan wawasan terhadap dunia global 5. METODOLOGI Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan pendekatan studi kasus, analisis dan evaluasi dengan studi literatur terhadap dokumen-dokumen organisasi berkenaan dengan strategi organisasi, rencana manajerial dan operasional, dan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi yang ada pada organisasi. Penyusunan metodologi mengacu metodologi yang dibuat oleh John Ward, et al dalam bukunya Strategic Planning for Information Systems, yang dilanjutkan dengan detil oleh Edwin E. Tozer dalam bukunya Strategic IS/IT Planning. Metodologi yang diacu kemudian diolah disesuaikan dengan kondisi objek penelitian sehingga pendekatan metodologi tersebut lebih tepat. Penelitian kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam mendukung penelitian ini.Perangkat bantu statistika juga dipakai untuk SISTEM INFORMASI BURSA KERJA Peningkatan Kualitas Penelitian Mempertinggi Kemampuan Ketrampilan Mahasiswa Memperpendek waktu tunggu alumni mencari kerja 6. RANCANGAN KUESIONER Item-item pertanyaan-pertanyaan yang tersusun adalah sebagai berikut : Tabel 61. Rancangan Pertanyaan Kuesioner SITEM INFORMASI AKADEMIK Peningkatan Relevansi dan Kualitas Pendidikan Peningkatan Suasana Akademik Pengadaan Sistem Pendidikan Berdasarkan Teknologi Informasi dan Kebutuhan Pasar SISTEM INFORMASI KP DAN SKRIPSI Peningkatan Suasana Akademik Peningkatan Kualitas Penelitian Mempertinggi Kemampuan Ketrampilan Mahasiswa WEBSITE UNIVERSITAS Peningkatan Kualitas Penelitian Meningkatkan Partisipasi Alumni Peningkatan Paradigma enterpreneurship Peningkatan Sistem Promosi Universitas ONEKSI INTERNET Ketrampilan Jejaringan mahasiswa 7. PENGOLAHAN DATA Analisa statistik inferensi yang digunakan untuk menganalisa data pengujian parameter/variabel tujuan perusahaan yaitu analisa multivariate. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode multivariate yang akan digunakan adalah analisa komponen utama (Principal Component Analysis). Metode pengelompokan tujuan perusahaan dalam kelompok-kelompok ini mengikuti metode penelitian sebelumnya yang telah kami lakukan, “Perencanaan Strategisa Sistem Informasi Perusahaan ”, Tesis, 2003. 8. Data Hasil Penelitian Lapangan Variabel Penelitian 1. Sistem Informasi Akademik (sia) 2. Sistem Informasi KP dan Skripsi (sikpp) 3. Webite Universitas (web) 4. Akses Internet (akses) 5. Sistem Informasi Bursa Kerja (bursa) Kuesioner Disebar : 100 Kuesioner Kembali : 70 Kuesioner Tidak lengkap : 2 Kuesioner Valid : 68 Kuesioner, Sampling populasi : 100/8000 x 100% = 1,25 % 9. Pengolahan data 1. Butir Pertanyaan Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik diwakili oleh butir 3 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut :
  • 4. R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted SIA2 9,0588 1,4890 ,3088 ,0966 ,4699 SIA1 8,7500 2,0112 ,4014 ,1715 ,4287 SIA3 9,0735 1,0542 ,3959 ,1888 ,3415 Reliability Coefficients 3 items Alpha = ,5227 Standardized item alpha = ,5650 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 3 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga butir pertanyaan yang mewakili SIA adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar 0.5650 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian maka ketiga butir pertanyaan untuk SIA adalah Valid dan Reliabel. 2. Butir Pertanyaan SIKPP (Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi) Sistem Informasi KP dan Skripsi diwakili oleh butir 8 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut : R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted SIKPP1 16,1618 4,7645 ,5266 ,3732 ,4716 SIKPP2 16,5882 4,8130 ,2859 ,1246 ,6116 SIKPP3 16,5882 4,2757 ,4518 ,3449 ,5023 SIKPP4 15,7353 6,0781 ,3166 ,2379 ,5842 SIKPP5 15,9265 5,5915 ,3034 ,2073 ,5827 Reliability Coefficients 5 items Alpha = ,6086 Standardized item alpha = ,6262 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 5 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa kedelapan butir pertanyaan yang mewakili SIKPP adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar 0,6262 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian maka kedelapan butir pertanyaan untuk SIKPP adalah Valid dan Reliabel. 3. Butir Pertanyaan WEB Undip Website Undip diwakili oleh butir 4 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut : R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted WEB1 13,1912 2,2465 ,1553 ,0668 ,6583 WEB2 12,1176 2,4934 ,4416 ,2673 ,2992 WEB3 12,1029 2,6609 ,4561 ,2610 ,3113 WEB4 11,7353 3,1826 ,2605 ,2024 ,4628 Reliability Coefficients 4 items Alpha = ,4991 Standardized item alpha = ,5748 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 4 butir pertanyaan terlihat bahwa r hasil butir pertanyaan ke-1 mempunyai nilai 0,1553 dibawah r tabel (0.244), maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan ke-1 tersebut tidak valid dan harus dikeluarkan, kemudian analisa diulang. Hasil analisa kedua menghasilkan data sebagai berikut : R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted WEB2 8,9265 ,9945 ,5020 ,2537 ,5226 WEB3 8,9118 1,1563 ,4896 ,2414 ,5345 WEB4 8,5441 1,3562 ,4309 ,1857 ,6150 Reliability Coefficients 3 items Alpha = ,6583 Standardized item alpha = ,6604 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 3 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga butir pertanyaan yang mewakili web adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar 0.6583 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian maka ketiga butir pertanyaan untuk web adalah Valid dan Reliabel. 4. Butir Pertanyaan Akses Internet Sistem Informasi Akses Intrnet diwakili oleh butir 6 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut : R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha
  • 5. if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted AKSES1 17,6029 3,6758 ,4295 ,2708 ,5560 AKSES2 17,7647 3,4065 ,3789 ,2645 ,5552 AKSES3 18,3235 2,8490 ,4441 ,2265 ,5126 AKSES4 17,9412 3,2204 ,2893 ,1801 ,6011 AKSES5 17,8971 2,7803 ,3784 ,1931 ,5583 Reliability Coefficients 5 items Alpha = ,6117 Standardized item alpha = ,6390 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 5 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa keenam butir pertanyaan yang mewakili web adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar 0.6117 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian maka keenam butir pertanyaan untuk Tujuan_4 adalah Valid dan Reliabel. 5. Butir Pertanyaan Sistem Informasi Bursa Kerja Sistem Informasi Bursa Kerja diwakili oleh butir 7 butir pertanyaan diperoleh hasil sebagai berikut : R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 68,0 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance ItemSquared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted BURSA1 13,6618 1,7496 ,4646 ,2169 ,6323 BURSA2 13,5882 1,6787 ,5008 ,2522 ,6053 BURSA3 13,1765 2,2072 ,4980 ,2781 ,6131 BURSA4 13,1324 2,3255 ,4875 ,2640 ,6275 Reliability Coefficients 4 items Alpha = ,6849 Standardized item alpha = ,7081 Dari N = 68 dengan tingkat signifikansi 5% maka nilai r tabel 0,244. r (koefisien korelasi) hasil untuk tiap butir pertanyaan terlihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Dari 4 butir pertanyaan terlihat bahwa semua r hasil mempunyai nilai diatas r tabel (0.244) dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bahwa ketujuh butir pertanyaan yang mewakili Bursa adalah valid. Sedangkan nilai r Alpha sebesar 0.6846 yang lebih besar dari r tabel 0.244 dan berharga positif menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliabel. Dengan demikian maka ketujuh butir pertanyaan untuk Bursa adalah Valid dan Reliabel. 10.Analisa Analysis) Faktor (Principal Component Perhitungan analisa faktor pada penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Menyusun matrik data mentah Hasil pengumpulan data diperoleh sebanyak 68 buah dengan variabel yang digunakan 20 buah. Data-data yang diperoleh disusun dalam bentuk matrik data mentah berorde nxp, dimana n adalah unit pengamatan (nm= 1, 2, 3……68) dan p adalah jumlah variable yang digunakan (pm = 1, 2, 3……20). Matrik dinyatakan dalam xij yang menyatakan nilai unit pengamatan ke-I pada variable ke-j. Dengan demikian dalam penelitian ini diperoleh matrik data mentah berorde 68x20. Matrik data mentah tersebut dapat dilihat pada lampiran. 2. Menyusun matrik data standar Data standar digunakan apabila satuan variabel pengukuran memiliki satuan yang berbeda sehingga data mentah perlu untuk dibakukan. Pada penelitian ini variabel pengukuran memiliki satuan yang sama sehingga langkah ini tidak perlu dilakukan. 3. Menyusun matrik korelasi Matrik korelasi disusun untuk mendapatkan nilai kedekatan hubungan antar variable. Nilai koefisien korelasi r mempunyai harga bervariasi antara –1 sampai +1. Nilai r =+1 menyatakan adanya hubungan sempurna antara dua variable/factor yang berarah positif. Nilai r = -1 menyatakan adanya hubungan antara kedua variable/faktor sempurna tetapi dalam arah yang berlawanan. Sedangkan nilai r = 0 menyatakan tidak ada hubungan antara kedua variable/faktor tersebut. 4. Pengujian kelayakan model Matrik korelasi diatas sebelum digunakan dalam pengolahan lebih lanjut perlu dilakukan pengujian kelayakan model. Tujuan pengujian kelayakan model dimaksudkan untuk menentukan apakah model yang digunakan cocok untuk mengolah data data yang diberikan sebelumnya. Agar hasil analisa faktor yang diperoleh cukup baik, maka diperlukan nilai korelasi yang tinggi. Rata-rata nilai harus lebih besar dari harga mutlak 0.5. Nilai korelasi yang tinggi dapat dilihat dari nilai determinan matrik korelasi yang sama dengan nol.
  • 6. Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai-nilai pengujian sebagai berikut : Determinan matrik korelasi = 0. 0002085 Kaiser-Meyer_Olkin Test = 0. 72948 Bartlett’s Test of Sphericity = 504,30261, Significance = .00000 11. Analisa Portofolio Tabel 11.Analisa Portofolio SI Undip TURNAROUND STRATEGIC Sistem Informasi Kerja Praktek & Skripsi Sistem Informasi Akademik Akses Internet Website Universitas Sistem Informasi Bursa Kerja Nilai determinan mendekati nol menunjukkan bahwa korelasi antara variable mempunyai nilai koefisien korelasi antar variable cukup tinggi. Sistem Informasi Kepegawaian SUPPORT FACTORY Nilai KMO (Kaiser-Meyer_Olkin Test) sama dengan 0.72948 yang digunakan untuk mengukur kesesuaian sampling menunjukkan bahwa kelayakan penggunaan model analisis komponen utama untuk analisis berikutnya mempunyai kategori memuaskan. Nilai BTS (Bartlett’s Test of Sphericity) yang besar yaitu sebesar 504.30261 dengan nilai signifikansi = 0 menyatakan penggunaan analisis komponen utama adalah baik. Aplikasi Perkantoran Sistem Informasi keuangan Component Plot in Rotated Space 1 .0 a kse s4 sikp p 3 s3 b u rsa 3 b si kp sikp p 2 akseu rsa 1 p 1 a kse s1 we b 3 a kse s2 b u rsa 4 b 4 b u rsa2 we 5 p 4 sikp sikpsia 3 p a kse s5 sia 2 we b 2 sia 1 .5 Component 2 0 .0 -.5 0 .0 .5 Factory, Sistem Informasi yang tidak secara langsung memberikan keuntungan kompetitif kepada organisasi namun keberadaannya mutlak diperlukan. Support, Sistem Informasi yang hanya berfungsi sebagai penunjang organisasi dan tidak memiliki potensi yang besar dalam memberikan keunggulan kompetitif organisasi -.5 -1 .0 -1 .0 Secara umum Mc. Farlan dalam bukunya “ Mc Farlan Strategic Matrix (Mc Farlan 1983) “ melihat analisa perencanaan strategis sitem informasi dari empat segmen yaitu : Factory, Support, Turnaround dan Strategic. 1 .0 Component 1 Gambar 11.1 pengelompokan Komponen Sistem Sistem Informasi Dari analisis faktor diatas maka terlihat ada dua komponen penting dari beberapa sistem informasi yang diusulkan peneliti : Komponen komponen penunjang tersebut : 1. Komponen Pertama : a. Sistem informasi akdemik b. Website Universitas 2. Komponen Kedua : a. Sistem Informasi Bursa Kerja b. Akses Internet c. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi Turnaround, Sistem Informasi yang secara langsung dapat memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi , namun secara prinsip eksisteni perusahaan tidak tergantung pada sistem informasi yang bersangkutan. Strategic, Sistem Informasi yang secara signifikan memiliki nilai strategis bagi organisasi organisasi, tanpa sistem informasi ini maka organisasi akan kalah bersaing dengan organisasi lainnya. Sistem Informasi Akademik dan Website Universitas Diponegoro memiliki nilai strategic karena kedua sistem ini memberikan nilai strategis yang langsung kepada Undip, tanpa adanya sistem informasi akademik dan representasi profil Undip di website universitas maka Undip akan kalah bersaing dengan universitas yang lainnya. Organisasi Undip sangat tergantung dengan sistem informasi
  • 7. akademik dan website jika tidak ingin tertinggal dengan universitas yang lainnyg Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi, akses Internet untuk mahasiswa dan Sistem Informasi Bursa Kerja serta Sistem Informasi Kepegawaian1 keempat bagian komponen tersebut SIKP, akses internet, SIBK dan SIK memebrikan nilai turnaround yang artinya keempat komponen tersebut memberikan keunggulan kompetitif langsung kepada Universitas Diponegoro, namun secara prinsip eksistensi Undip tidak tergantung dari keempat komponen tersebut. Dari keempat komponen tersebut, Sistem Informasi Bursa Kerja dalam 5 sd 10 tahun kedepan akan memberikan nilai strategis, karena calon mahasiswa akan melihat seberapa peluang kerja mereka jika mereka akan masuk ke Undip. 12. KESIMPULAN 1. Sistem Informasi Akademik dan Website Universitas Diponegoro memiliki nilai strategic karena kedua sistem ini memberikan nilai strategis yang langsung kepada Undip, tanpa adanya sistem informasi akademik dan representasi profil Undip di website universitas maka Undip akan kalah bersaing dengan universitas yang lainnya. Organisasi Undip sangat tergantung dengan sistem informasi akademik dan website jika tidak ingin tertinggal dengan universitas yang lainnya 2. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Skripsi, akses Internet untuk mahasiswa dan Sistem Informasi Bursa Kerja serta Sistem Informasi Kepegawaian1 keempat bagian komponen tersebut SIKP, akses internet, SIBK dan SIK memebrikan nilai turnaround yang artinya keempat komponen tersebut memberikan keunggulan kompetitif langsung kepada Universitas Diponegoro, namun secara prinsip eksistensi Undip tidak tergantung dari keempat komponen tersebut. Dari keempat komponen tersebut, Sistem Informasi Bursa Kerja dalam 5 sd 10 tahun kedepan akan memberikan nilai strategis, karena calon mahasiswa akan melihat seberapa peluang kerja mereka jika mereka akan masuk ke Undip. 13. SARAN Penelitian yang kami buat belum sepenuhnya mensupport untuk perencanaan 1 1 strategis secara menyeluruh, mengingat keterbatasan peneliti. Dalam pembahasan penelitian ini masih pada tataran pengamatan data dari sisi konsumen (mahasiswa) yang telah menggunakan sistem informasi. Dapat kami sarankan untuk pengembangan penelitian selanjutnya secara menyeluruh dalam pengamatan data kepada dosen, mahasiswa, karyawan, organisasi pesaing dan orangtua calon mahasiswa serta orangtua mahasiswa yang telah menempuh studi di Undip. Hal ini memerlukan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit dalam melakukan survei kepada responden. 13.DAFTAR PUSTAKA 1. Bernard. H Board, “ Information Technology with Bussiness Strategies “, John Wiley & Sons, New York, 1994. 2. Chris Edward, et al, “The Essence of Information Systems” (terjemahan), Prentice Hall International Ltd, 1995. 3. Dadan Umar Daihani, “ Komputerisasi Pengambilan Keputusan “, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001. 4. Edwin E. Tozer, “Strategic IS/IT Planning”, Butterworth-Heinemann, 1996. 5. Efrain Turban, “ Decision Support System & Expert System “, Prentice Hall International Corp., London, 1995. 6. Fathansyah, Ir, “ Basis Data “, Penerbit Informatika Bandung, 1999. 7. Hartley, Jean F, 1994, “ Case Studies in Organizational Research 8. Husni Iskandar Pohan & Kusnasritanto Syaiful Bahri, “ Pengantar Perancangan Sistem “, Erlangga, 1997. 9. John Ward, ”Strategic Planning for Information Systems”, John Willey and Sons, 1990. 10. Nasution, S Prof. Dr., MA, “ Metode Research (Penelitian Ilmiah), Bumi Aksara, 2000. 11. Nugroho Budiyuwono, Drs, “Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan” jilid 1 & 2, BPFE Yogyakarta, 1987. 12. Richardus Eko Indrajit, Dr. “Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi “, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000. 13. Roger S. Pressman, “ Software Engineering “, Mc. Graw Hill Companies Inc, 1997. 14. Remenyi, Dan, Arthur Money, and Alan Twite. Effective Measurement and
  • 8. Management of I?T Costs and Benefits, Oxford: Butterworth Heinemann, 1995 15. Singleton, Jr. Royce et al, Approach to Social Research, Oxford University Press, New York, 1988 16. Sugiyono, Dr., Eri Wibowo, S.Pd,”Statistika Penelitian”, Alfabeta Bandung, 2001. 17. Sugiyono, Dr, “Metode Penelitian Bisnis”, Penerbit Alfabeta Bandung, 1999. 18. Turban, Mc Lean+Wetherbe, “Information Technology for Management ”, John Wiley+Sons Inc, New York, 1999. 19. Singgih Santosa, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. 2001.