SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 97
Downloaden Sie, um offline zu lesen
THE AUTHOR 
Nugroho Nusantoro adalah seorang supervisory 
leadership dan customer service trainer, 
motivator, penulis dan public speaker. Energi, 
semangat, penguasaan materi dan humor segar 
adalah ciri-ciri Nugroho Nusantoro dalam 
penyampaian materi. Dengan pengalaman 
bicara untuk beragam audience, mulai staff rank 
& file, Direktur, sampai para professional dari 
berbagai Negara, Nugroho Nusantoro mampu 
menyampaikan materi dalam bahasa Indonesia 
atau Inggris dengan sama baiknya. 
Komitmennya yang kuat terhadap hasil training 
yang dipimpinnya, tercermin dalam salah satu 
slogannya: “Building a strong Indonesia through 
quality training, one person at a time.” 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 1
PENGANTAR 
Fungsi seorang supervisor sangat krusial di setiap perusahaan. Ini disebabkan oleh posisi 
strategis mereka yang langsung memimpin para pekerja, para penggerak perusahaan. 
Pada beberapa kasus, fungsi krusial ini tidak diimbangi dengan sistem panduan atau sistem 
pengembangan kepemimpinan supervisor. Dengan demikian para supervisor yang 
biasanya adalah para pekerja berprestasi, dulunya, justru mengalami kemandegan di posisi 
ini. 
Buku ini ditulis untuk memberikan panduan kepada para supervisor tentang hal-hal utama 
yang perlu dilakukan untuk memajukan tim yang mereka pimpin. Kemajuan tim-tim itu akan 
menjadi penggerak kemajuan perusahaan. Upaya pengaplikasian oleh pembaca adalah 
kunci penyerapan dari isi buku ini. Bila mengalami kesulitan atau ingin diskusi tentang 
aplikasinya silahkan email ke: nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com 
Surabaya, 24 Mei 2011 – Nugroho Nusantoro 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 2
DAFTAR ISI 
THE AUTHOR 
PENGANTAR 
DAFTAR ISI 
PENDAHULUAN, The Journey Has Just Begun! 
SATU, Designing The Future 
DUA, Walking The Future 
TIGA, Securing The Future 
PENUTUP, Welcome Aboard SUPER-SUPERVISOR 
1 
2 
3 
5 
14 
36 
52 
87 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 3
SUPER-SUPERVISOR 
A GUIDE TO BE A VERY EFFECTIVE AND 
SUCCESSFUL SUPERVISOR 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 4
PENDAHULUAN 
The Journey Has Just Begun! 
“The beginning is the most 
important part of the work.” 
Plato 
Pagi itu saya bertemu Eka. Itu adalah hari pertamanya menjalani peran baru. Mulai 
pagi itu Eka adalah seorang Supervisor. Semangat dan kebahagiaan terpancar 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 5
hampir dari seluruh lubang pori-porinya. Terus terang, dia juga kelihatan sangat 
pantas memakai seragam supervisor yang terlihat masih sangat baru. Secara 
keseluruhan dia terlihat siap menjalani harinya. 
Waktu berlalu dengan cepat. Sore hari itu, saya kembali bertemu dengan Eka di 
ruang locker karyawan. Dia tampak lelah, sangat lelah. Semangat yang menyala-nyala 
pagi tadi sudah padam tampaknya. Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana 
hari pertamamu?” 
Eka tersenyum kecut sambil menjawab, “Capek, Pak.” 
Keesokan harinya saya melihat Eka mengawali hari tanpa semangat yang ia punyai 
di pagi pertamanya sebagai supervisor. Dia sudah mulai terlihat seperti supervisor 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 6
yang sudah menjalankan pekerjaa dalam jangka waktu panjang. Cahaya prestasi 
dan kepercayaan diri Eka sudah mulai pudar. 
Itu terus terjadi dan tanpa terasa tiga bulan telah berlalu. Eka, sang supervisor baru, 
sekarang sudah menjadi supervisor biasa.. biasa mengeluh tentang pekerjaan dan 
timnya, biasa terlihat berlama-lama menghabiskan batang-batang rokok di smoking 
room, dan biasa-biasa lain yang mengurangi keefektifannya sebagai seorang 
supervisor. 
Hall seperrttii iittu adallah umum tterrjjadii dii banyak perrusahaan.. Seorrang karryawan rrank 
and ffiille yang berrprresttasii baiik mendapatt prromosii menjjadii superrviisorr.. Prresttasii yang 
iia perrolleh kettiika masiih rrank and ffiille ttiidak biisa iia ullangii pada posiisii superrviisorr.. 
Seballiiknya iia jjusttrru menjjadii sallah sattu darrii parra superrviisorr penggerruttu,, pengelluh 
dan pemarrah.. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 7
Kenapa ini bisa terjadi? 
Satu jawababan yang merupakan tema besar dari semua itu adalah KETIDAK 
SIAPAN (dan KETIDAK diSIAPkAN)! 
Di ebook ini Anda para supervisor yang benar-benar baru, relatif baru, agak baru, 
dan yang ingin mempunyai prestasi baru mempunyai kesempatan untuk mengetahui 
apa yang harus disiapkan serta dilakukan agar menjadi seorang supervisor yang 
efektif dan berprestasi, seorang SUPER-SUPERVISOR dalam istilah die book ini. 
SUPER-SUPERVISOR? Apa itu SUPER-SUPERVISOR? 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 8
Diagram 1 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 9
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu tahu dahulu fungsi utama seorang 
pemimpin, termasuk supervisor tentunya. Perhatikan ilustrasi pada halaman 
sebelum ini. 
Diagram bel di atas menunjukkan perbandingan antara jumlah pekerja dan kinerja 
mereka. Jumlah pekerja yang berkinerja di bawah standar ada beberapa. Jumlah 
pekerja yang mempunyai kinerja di atas standar ada beberapa juga. Yang paling 
banyak adalah mereka yang mempunyai kinerja biasa-biasa saja alias pas 
memenuhi standar, bahkan sering kali hampir di bawah standar. Apa yang 
diperlihatkan oleh diagram bel semacam ini adalah fenomena yang kerap kita lihat di 
lingkungan kerja kita. Begitu biasa, sampai-sampai kita sering berpikir, “Yang 
penting mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya.” 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 10
Diagram 2 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 11
Dengan adanya seorang leader, termasuk supervisor, seharusnya diagram tadi 
berbentuk seperti pada diagram 2. 
Ya. Dengan adanya supervisor semestinya diagram tadi 
bisa lebih bergeser ke kanan. Artinya jumlah pekerja yang 
berkinerja melampaui standar bertambah lebih banyak lagi 
dan mereka yang berkinerja di bawah standar, tentu saja, 
semakin berkurang. Itu tugas Anda. Itu yang bisa 
dilakukan oleh seorang SUPER-SUPERVISOR. 
Semua perusahaan yang ingin 
melejitkan tingkat profitabilitas 
dan pertumbuhannya 
memerlukan SUPER-SUPERVISOR. 
Semua perusahaan yang ingin melejitkan tingkat profitabilitas dan pertumbuhannya 
memerlukan SUPER-SUPERVISOR. Jadi apakah Anda siap menjadi SUPER-SUPERVISOR? 
Apakah Anda berani mengambil tanggung jawab untuk 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 12
meningkatkan kinerja tim Anda? YES! Jawaban optimis sangat membantu 
keberhasilan Anda. 
Untuk membantu Anda melakukan transformasi menjadi SUPER-SUPERVISOR, 
ebook ini saya bagi menjadi empat bagian. Di bagian pertama Anda akan 
mempelajari hal-hal yang perlu disiapkan untuk bekal keberhasilan Anda sebagai 
seorang supervisor. Pada bagian dua kita mendiskusikan hal-hal yang perlu 
dilakukan dalam melakukan peran Anda. Anda juga akan mendapati kompetensi-kompetensi 
yang bisa Anda kembangkan untuk melengkapi peran Anda. Itu pada 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 13 
bagian tiga. 
Mari kita mulai perjalanan kita.
SATU 
Designing The Future 
“Keep your dreams alive. Understand to achieve 
anything requires faith and belief in yourself, vision, hard 
work, determination, and dedication. Remember all 
things are possible for those who believe.” 
Gail Devers 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 14
Ingat cerita tentang Eka si supervisor baru? Eka tidak akan mengalami hal itu 
seandainya dia sudah mempunyai gambar rancangan yang jelas, sangat jelas, 
tentang hari-harinya sebagai seorang supervisor sebelumnya. Dia pasti mampu 
menjadi seorang SUPER-SUPERVISOR bila diawal telah mampu menentukan cetak 
biru karirnya. 
Promosi adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Promosi 
diskon di super atau hypermarket adalah momen yang paling ditunggu oleh ibu-ibu. 
Promosi di toko alat-alat pertukangan juga merupakan hal yang sangat diminati oleh 
bapak-bapak - walaupun mereka tidak terlalu bisa pertukangan atau permesinan. 
Tentu saja promosi jabatan adalah hal yang paling ditunggu oleh karyawan. Ini 
menyebabkan sensasi kegembiraan yang luar biasa ketika seorang karyawan, 
akhirnya, mendapatkan promosi. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 15
Tentu saja promosi jabatan 
adalah hal yang paling 
ditunggu oleh karyawan. Ini 
menyebabkan sensasi 
kegembiraan yang luar biasa 
ketika seorang karyawan, 
akhirnya, mendapatkan 
promosi. 
Sensasi itulah yang dirasakan oleh Eka pada awal hari 
pertama ia menjalani perannya sebagai seorang 
supervisor. Sensasi itu membuatnya senyum-senyum 
sendiri, berlama-lama di depan cermin mengamati 
seragam barunya, dan lain sebagainya. Sensasi itu pula 
yang membutakan Eka dari kenyataan bahwa ada banyak 
hal lain yang perlu ia lakukan agar bisa menjalani 
perannya sebagai seorang supervisor. Nasehat saya sangat sederhana: agar Anda 
tidak mengalami apa yang dialami oleh Eka, ketika sensasi itu muncul maka 
segeralah lakukan JEDA. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 16
The Power Of Pause 
“Baru promosi kok sudah JEDA alias istirahat?” 
Jeda yang perlu Anda lakukan bukan jeda biasa. Jeda yang harus Anda ambil 
adalah jeda untuk meningkatkan kesadaran Anda atas apa yang telah Anda alami, 
sedang Anda alami, dan akan Anda alami. Jeda ini penting agar Anda bukan 
sekedar bergembira karena telah mendapat promosi tetapi juga bisa 
mempersiapkan diri untuk keberhasilan yang lebih lagi. 
“Cara melakukan jeda semacam ini bagaimana?” 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 17
Hal pertama yang harus Anda lakukan tentu saja adalah menyadari bahwa Anda 
sudah masuk ke area tanggung jawab yang lebih besar yang memerlukan kesiapan 
mental spiritual. Melaporlah dulu kepada Yang Maha Perkasa. Gunakan waktu Anda 
untuk khusyuk berbicara dengan Tuhan, mengungkapkan rasa syukur Anda atas 
kepercayaan-NYA memberikan kesempatan itu kepada Anda. Kemudian mintalah 
pertolongan agar Anda bisa melalui jenjang posisi ini dengan prestasi gemilang. 
Yakinlah bahwa dukungan-NYA akan selalu ada untuk Anda sehingga prestasi Anda 
di posisi baru ini adalah suatu kepastian. Mengambil cukup waktu untuk 
berkomunikasi dengan Sang Maha Daya sangat membantu kita untuk 
mengembangkan sikap optimis. 
Hal kedua yang bisa membantu Anda lebih siap lagi memulai hari sebagai seorang 
supervisor adalah melakukan pengukuran. Pengukuran? Ya. Anda ukur tingkat 
kemampuan Anda pada kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk menjadi 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 18
seorang supervisor yang berhasil. Di bawah adalah 
daftar beberapa kecakapan yang perlu dimiliki oleh 
seorang supervisor dalam menjalankan peran dan 
fungsinya. Tambahkan bila Anda merasa ada lagi 
kecakapan yang perlu ada pada daftar tersebut. 
1. Kecakapan memberikan arahan 
2. Kecakapan memotivasi 
3. Kecakapan komunikasi 
4. Kecakapan membuat keputusan (decision making) dan memecahkan 
masalah (Problem Solving) 
5. Kecakapan perencanaan dan antisipasi (Planning and Anticipation) 
6. Kecakapan administratif (Membuat dan membaca laporan, merancang roster, 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 19 
dll) 
Hal pertama yang harus Anda 
lakukan tentu saja adalah menyadari 
bahwa Anda sudah masuk ke area 
tanggung jawab yang lebih besar 
yang memerlukan kesiapan mental 
spiritual. Melaporlah dulu kepada 
Yang Maha Perkasa. Gunakan waktu 
Anda untuk khusyuk berbicara 
dengan Tuhan
7. Kecakapan Teknis 
8. Kecakapan mengelola hubungan dengan senior management 
9. Kecakapan pengelolaan stress (stress management) 
10. Kecakapan menjalankan perbaikan berkesinambungan (continuous 
improvement) 
Ukur kemampuan Anda pada semua kecakapan di atas dengan memberikan nilai 
antara 0 sampai 10. 0 (nol) berarti Anda sama sekali belum mempunyai kemampuan 
pada kecakapan itu dan 10 berarti Anda sudah sangat mampu. Dari sini Anda akan 
mengetahui posisi Anda saat ini dan kecakapan mana saja yang harus Anda 
prioritaskan pengembangannya. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 20
Setelah mendapat gambaran lengkap tentang kecakapan Anda, tentukan 
bagaimana Anda bisa meningkatkan kemampuan pada kecakapan-kecakapan tadi 
serta identifikasi siapa saja yang bisa membantu Anda. 
Emosi sangat mempengaruhi 
kinerja seseorang. Hal ketiga yang Anda perlu 
lakukan adalah mengidentifikasi pola-pola emosi yang berpotensi membantu atau 
justru menghambat kinerja Anda sebagai seorang supervisor. Bayangkan pola 
emosi seperti apa yang akan Anda gunakan bila harus berhadap-hadapan dengan 
seorang anak buah yang tindakannya sangat merugikan dan meresahkan tim. Atau 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 21
bayangkan pola emosi yang Anda alami bila atasan langsung serta anggota senior 
management memberikan tekanan (pressure) yang berlebih kepada Anda. Dengan 
mendapatkan gambaran awal pola-pola emosi yang dominan pada situasi-situasi 
tertentu, Anda mempunyai kesempatan untuk menilai apakah pola itu produktif atau 
tidak. Bila pola-pola tersebut Anda nilai tidak produktif maka Anda mempunyai 
kesempatan untuk mengganti atau menentukan pola baru yang lebih produktif. 
Dengan demikian Anda sudah melakukan langkah antisipatif yang efektif. Ketika 
suatu saat situasi itu benar-benar terjadi, Anda sudah siap dan mampu mengelola 
situasi tersebut menuju pada hasil yang baik. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 22
Itulah hal-hal yang perlu Anda lakukan dalam jeda Anda. 
Promosi biasanya diberikan dengan pemberitahuan di awal. 
Dengan demikian Anda mempunyai waktu yang cukup untuk 
melakukan langkah-langkah jeda tadi. Sebaiknya Anda juga 
komunikasikan hal ini dengan atasan Anda sehingga Anda bisa 
mendapat dukungan dan bantuan. Ingat, jeda yang baik bisa 
menyelamatkan karir Anda. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 23 
 
Bila pola-pola tersebut Anda 
nilai tidak produktif maka 
Anda mempunyai 
kesempatan untuk 
mengganti atau menentukan 
pola baru yang lebih 
produktif. Dengan demikian 
Anda sudah melakukan 
langkah antisipatif yang 
efektif. Ketika suatu saat 
situasi itu benar-benar 
terjadi, Anda sudah siap dan 
mampu mengelola situasi 
tersebut menuju pada hasil 
yang baik.
Collect Your Future 
Dalam masa jeda Anda lebih banyak melakukan introspeksi. Anda berkomunikasi 
dengan diri Anda sendiri (dan dengan Tuhan). Setelah Anda mempunyai gambaran 
awal tentang diri Anda, tiba saatnya Anda membuka jalur-jalur komunikasi dengan 
pihak-pihak yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan Anda sebagai seorang 
supervisor. Pihak-pihak itu adalah (calon) anak buah Anda, rekan sesama 
supervisor, atasan langsung, anggota senior management lain, wakil-wakil dari 
departemen lain di luar departemen Anda. 
Komunikasi dengan (calon) anak buah Anda bisa dimulai dengan menentukan 
terlebih dahulu hasil yang ingin Anda peroleh. “Begin with an end in mind.” Begitu 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 24
kata Stephen R. Covey. Hasil itu bisa seperti ini: “Memahami apa yang mendorong 
dan menghalangi kinerja puncak dari tim saya sehingga saya bisa selalu menjadi 
supervisor yang mampu membawa mereka pada kinerja puncak.” Dengan fokus 
pada perolehan hasil seperti itu, Anda bisa menentukan hal-hal apa saja yang ingin 
Anda tanyakan kepada (calon) anak buah Anda. Anda bisa bertanya tentang 
harapan mereka, bagaimana mereka ingin dipimpin dan diarahkan, bagaimana 
mereka ingin dibantu, dan hal-hal apa dari seorang supervisor yang bisa membuat 
mereka bersemangat. Anda juga bisa menanyakan hal-hal yang mereka tidak sukai 
dari seorang supervisor, tentang hari-hari terberat mereka, dan tentang tantangan-tantangan 
dalam mencapai kinerja puncak. Tanyakan itu semua dan kumpulkan 
sebanyak mungkin jawaban. 
Setelah Anda mengetahui hasil yang diinginkan, tentukan apakah Anda akan bicara 
dengan semua dari mereka atau hanya beberapa yang bisa dianggap mewakili dari 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 25
mereka. Bila hanya beberapa, tentukan nama-nama 
mereka yang akan Anda ajak bicara. Bijaklah dalam 
memilih.Jangan menghindari nama-nama tertentu 
hanya karena nama-nama itu selama ini dianggap 
trouble maker. Rangkul sebanyak mungkin perwakilan 
yang bisa menggambarkan tim Anda secara utuh. 
Langkah selanjutnya adalah memberi informasi 
selengkap mungkin kepada mereka tentang rencana 
Anda dan tujuan dari rencana tersebut. Itu akan 
memberikan mereka waktu untuk ‘menenangkan diri’ 
dan bersiap untuk memberi Anda informasi yang 
maksimal. Ini juga memberi Anda kesempatan untuk 
Hindari mengomentari 
apapun yang 
disampaikan oleh nara 
sumber Anda. Analisa 
atas informasi yang 
Anda terima bisa Anda 
lakukan sendiri pada 
waktu yang terpisah. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 26
memilih nama lain bila ternyata satu atau dua orang yang ada dalam daftar menolak 
untuk berpartisipasi karena suatu alasan. 
Bertemu dan melakukan wawancara tentu saja adalah langkah puncak dari proses 
ini. Dalam wawancara selalu tempatkan diri Anda sebagai pendengar yang baik, 
sebagai seorang ‘murid’ yang haus akan sebuah pemahaman. Hindari 
mengomentari apapun yang disampaikan oleh nara sumber Anda. Analisa atas 
informasi yang Anda terima bisa Anda lakukan sendiri pada waktu yang terpisah. 
Saat wawancara Anda harus memberikan ruang sebesar-besarnya bagi nara 
sumber untuk mengeluarkan segala apa yang ingin mereka ungkapkan. Yakinlah 
bahwa keseluruhan informasi itu akan membentuk suatu rangkaian cerita yang akan 
sangat berguna bagi kesuksesan Anda nantinya. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 27
Sesi wawancara dengan rekan supervisor lain, atasan langsung Anda, anggota 
senior management lain, dan wakil-wakil dari departemen lain di luar departemen 
Anda juga mengikuti urutan langkah yang sama. Ingat, pertama tentukan dulu hasil 
yang ingin Anda dapat dari wawancara tersebut, kemudian bila diperlukan tentukan 
siapa saja yang akan Anda temui, diteruskan dengan pertemuan awal untuk 
memberi tahu mereka tentang rencana Anda sekaligus untuk menentukan kapan 
waktu yang tepat untuk melakukannya, dan terakhir adalah melakukan wawancara 
tersebut. 
Kegiatan semacam ini saya beri nama ‘Collecting Future’ karena 
pada dasarnya Anda sedang mengumpulkan potongan-potongan puzzle dari suatu 
gambar besar yang berjudul SUPER-SUPERVISOR, seorang supervisor yang 
berhasil mendongkrak kinerja tim sekaligus memenuhi harapan sebagian besar 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 28
pihak dalam organisasi. Ini adalah strategi efektif untuk memulai peran Anda 
sebagai supervisor, bahkan sebenarnya sangat efektif untuk memulai peran apapun. 
Collecting Future memberi Anda peta yang sangat lengkap tentang apa yang layak 
Anda lakukan dan apa yang sebaiknya Anda hindari dalam melakukan tugas Anda. 
Menariknya adalah bahwa kegiatan ini juga mendekatkan Anda kepada banyak 
pihak sehingga tanpa sadar mereka sudah memberikan dukungan mereka kepada 
Anda, dan tentu saja karir Anda ke depan bila Anda bisa memenuhi komitmen Anda. 
Lakukan kegiatan Collecting Future ini dengan sebaik-baiknya dan Andapun akan 
mendapatkan jaminan bahwa pekerjaan Anda akan menjadi sangat lancar. Anda 
akan terhindar dari hal-hal yang dialami oleh Eka pada cerita di awal ebook ini. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 29
Wrong Question! 
Dari kegiatan Collecting Future, sekarang Anda telah mengantongi kepingan-kepingan 
puzzle dari satu gambar besar tentang bagaimana menjadi seorang 
supervisor yang berhasil. Tinggal Anda gunakan saja kepingan-kepingan itu untuk 
menyusun keberhasilan Anda. Caranya adalah dengan bertanya kepada diri Anda 
dengan satu pertanyaan yang ‘cerdas’. 
“Apa yang harus saya lakukan?” 
Itu adalah pertanyaan salah kaprah. Itu adalah pertanyaan kuno yang mungkin 
sudah mulai ditanyakan oleh para supervisor jaman Majapahit dulu. Apa yang Anda 
dapatkan dari pertanyaan itu adalah KEBINGUNGAN. Perbaiki pertanyaan Anda. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 30
Bila tadi saya mengutip apa yang dikatakan Stephen R. Covey, sekarang saya akan 
menggunakan ide yang sama dari Wilferd Peterson. Ia menyatakan, “Big 
thinking precedes great 
achievements.” Ya. Keberhasilan-keberhasilan yang hebat 
selalu diawali dengan pikiran-pikiran yang jelas tentang keberhasilan itu. Itulah yang 
dilakukan oleh orang-orang berprestasi. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 31
Tokkoh--ttokkoh iinii ssudah merrassakkan dan melliihatt kkeberrhassiillan jjauh 
ssebellum penccapaiian--penccapaiian yyang merrekka dapattkkan.. 
Steven Spielberg sudah membayangkan menciptakan karya-karya besarnya sejak ia 
masih kecil. Muhammad Ali dan Lenox Lewis selalu menciptakan momen khusus 
dimana mereka memutar gambar di otak mereka tentang bagaimana mereka 
mengalahkan lawan-lawannya. Andre Agassi membayangkan ribuan kali bagaimana 
ia menjadi seorang juara Wimbledon. Susi Pudjiastuti kecil sering ditertawakan oleh 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 32
keluarganya karena sering membayangkan punya 
pesawat pribadi. Sekarang ibu Susi Pudjiastuti 
adalah pemilik maskapai penerbangan Susi Air. 
Ya. Semuanya berawal dari melihat jelas impian itu 
di dalam diri Anda. 
Lihat jelas impian itu 
dengan bertanya, 
“Hasil akhir seperti 
apa yang saya 
Andrre Agassssii ttellah rriibuan kkallii menjjadii jjuarra 
Wiimblledon bahkkan ssebellum diia menjjadii 
petteniiss prroffessssiionall.. 
inginkan dari kegiatan saya sebagai seorang SUPER-SUPERVISOR?” Semisal 
jawaban yang Anda kembangkan adalah ‘mempunyai tim yang sangat selalu mampu 
melampaui target sampai lebih dari 40% dimana setiap anggota tim adalah 
kontributor aktif, innovator, dan problem solver’, maka Anda bisa mulai 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 33
membayangkan tim itu seperti apa. Dari bayangan, atau bahasa kerennya 
visualisasi, itu Anda bisa mulai melihat langkah-langkah apa saja yang bisa Anda 
lakukan untuk mempunyai tim dan anggota tim seperti pada gambaran Anda. 
Pada tingkat yang lebih detil, Anda bisa mengambil 10 kecakapan seorang 
supervisor (yang Anda gunakan untuk menilai kesiapan Anda tadi) sebagai batu 
loncatan. Sebagai contoh bila Anda ingin mengembangkan cara memberi arahan 
yang baik. Selalu mulai dengan menciptakan gambar tentang hasil akhirnya. 
Tanyakan, “Hasil akhir seperti apa yang saya inginkan dari kegiatan saya sebagai 
pemberi arahan yang efektif?” Seperti pada contoh pertama, semisal jawaban yang 
Anda kembangkan adalah ‘anak buah yang mampu menjalankan instruksi dengan 
akurat sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan secara sangat efektif dan 
efisien’ maka segera bentuk gambaran tentang anak buah yang berada dalam 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 34
kondisi tadi. Dari situ Anda bisa mendetilkan gambar sampai pada perintah seperti 
apa yang bisa membuat mereka berada dalam kondisi tadi. 
Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat Anda 
bisa mendapatan gambar akhir yang jelas dari apa 
yang paling Anda inginkan untuk terjadi. Itu akan 
membangkitkan emosi yang terkuat dari diri Anda 
untuk mendorong upaya Anda sampai pada hasil 
akhir tadi. Itu adalah kunci dari keberhasilan Anda. 
Hasil akhir seperti apa 
yang saya inginkan dari 
kegiatan saya sebagai 
pemberi arahan yang 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 35 
efektif?
DUA 
Walking The Future 
“When it comes to the future, there are three 
kinds of people: those who let it happen, 
those who make it happen, and those who 
wonder what happened.” 
John M. Richardson Jr. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 36
Selamat! Bukan saja karena Anda sudah mendapatkan promosi sebagai seorang 
supervisor tetapi juga karena Anda sudah bertahan sampai bagian dua dari ebook 
ini. Sebagian besar orang hanya bertahan sampai awal bagian satu saja. Bila Anda 
benar-benar membacanya, Sampai saat ini Anda sudah mampu mengembangkan 
blue print hasil akhir dari kegiatan kepemimpinan Anda sebagai seorang SUPER-SUPERVISOR. 
Kini tiba saatnya tiba untuk benar-benar mewujudkan blue print tadi. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 37
Have A Standard 
Bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa Anda sudah berhasil atau belum? 
Bagaimana Anda bisa mengerti bahwa Anda atau anak buah Anda sudah 
melakukan satu pekerjaan dengan baik? Ya. Harus selalu ada ukuran atas 
keberhasilan dari setiap kegiatan. Harus ada standar yang kita tentukan. 
Standar bukan hanya penting bagi Anda sebagai supervisor tetapi juga penting bagi 
anak buah Anda. Mereka butuh tahu apa sebenarnya yang mereka sedang 
upayakan. Mereka perlu mengerti kapan mereka mencapai hasilnya. Mereka harus 
memiliki kepastian tentang bagaimana prestasi mereka akan Anda ukur. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 38
Dengan memiliki standar yang jelas Anda bisa terhindar 
dari banyak kericuhan termasuk yang diakibatkan oleh 
perasaan ‘di-anak tirikan’ atau ‘pilih kasih’ di antara anak 
buah Anda. Standar yang jelas akan membantu Anda 
dalam menentukan pemberian reward dan rework (saya 
pribadi bukan pemuja punishment). 
Contoh fungsi standar yang jelas adalah seperti ini. Bila 
sudah ditentukan bahwa setiap karyawan yang tidak 
hadir di tempat kerja harus memberi tahu secara resmi 
Dengan memiliki standar yang 
jelas Anda bisa terhindar dari 
banyak kericuhan termasuk 
yang diakibatkan oleh 
perasaan ‘di-anak tirikan’ atau 
‘pilih kasih’ di antara anak 
buah Anda. Standar yang 
jelas akan membantu Anda 
dalam menentukan pemberian 
reward dan rework (saya 
pribadi bukan pemuja 
punishment). 
supervisor atau atasannya, maka itu menjadi standar bagi semua. Jika seorang 
anggota tim yang sangat positif dan berprestasi melakukan hal itu, tidak hadir tanpa 
pemberitahuan, maka kembalikan pada standar. Tidak pakai bingung. Jika memang 
ia perlu mendapatkan teguran atau yang lain (menurut standar) lakukan itu. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 39
“Lalu prestasinya bagaimana? Apakah itu tidak bisa membuat perbedaan?” Begitu 
mungkin pertanyaan yang muncul. 
Tentu saja prestasi membuat perbedaan. Bila seorang yang prestasinya biasa-biasa 
saja melakukan hal tersebut, maka ia hanya mendapat teguran atau tindakan lain 
yang disyaratkan dalam standar. Sementara bagi karyawan yang berprestasi, ia juga 
mendapat reward atas prestasinya. Masih bingung? Tegasnya seperti ini. Suatu 
standar selalu berlaku hanya pada domain yang diaturnya. Bila tentang 
prestasi maka mengaculah pada standar yang 
mengatur prestasi. Bila tentang pelanggaran maka 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 40
mengaculah pada standar yang mengatur tentang 
pelanggaran. Dengan demikian semua menjadi jelas. Masuk akal bukan? 
“Bagaimana dengan sesuatu yang tidak mempunyai standar?” Ada yang bertanya 
seperti itu. 
“Segala sesuatu pasti memiliki standar bila Anda membuatnya.” Jawab saya. 
“Apa ada standar yang bisa saya pakai untuk mengetahui apakah semua anak buah 
saya bisa menerima kepemimpinan saya?” Lanjutan dari pertanyaan tadi. 
“Tentu saja ada.” Jawab saya. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 41
Semua bisa Anda ukur bila Anda mau. Bila Anda ingin melihat seberapa efektifkah 
kepemimpinan Anda tentu saja selain melihat dari hasil yang Anda capai, Anda juga 
bisa mengembangkan survey. Survey ini bisa rAnda lakukan bulanan atau mingguan 
– bahkan saya pernah membimbing tim supervisor yang memutuskan untuk 
melakukan survey harian. WOW! Survey seperti apa yang bisa Anda lakukan? 
Beri saja judul ‘Survey SUPER-SUPERVISOR, Cara Peningkatan Efektifitas 
Supervisor’. Kemudian gunakan sepuluh kecakapan supervisor tadi sebagai item 
survey-nya. Sederhana saja. Pernyataan nomor satu misalnya berbunyi ‘Saya setuju 
bahwa supervisor saya sangat cakap dalam memberikan arahan sehingga saya dan 
rekan kerja saya selalu mampu melakukan arahan itu dengan mudah dan tepat’. 
Kemudian minta anak buah Anda untuk memberi nilai, misal, dari 0 sampai 10. Ya. 
Seperti yang Anda lakukan tadi. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 42
Bayangkan hasil yang bisa Anda capai bila Anda konsisten menjalankan survey 
tersebut dan meningkatkan diri sesuai dengan hasil survey. Hasilnya pasti sangat 
memberdayakan dan yakinlah bila Anda mampu melakukan itu maka akan selalu 
ada standar yang bisa Anda ukur dari efektifitas kepemimpinan Anda. Sebagai 
hasilnya, yakinlah, bahwa karir cemerlang sedang menanti 
Anda. 
Sekali lagi dengan bertanya pertanyaan yang benar, kita bisa mendapatkan standar 
hasil yang benar pula. Mulai saat ini biasakan bertanya apa hasil akhir yang ingin 
kita dapat dan apa ukuran yang bisa kita jadikan tolok ukur keberhasilan kita. Ingat 
satu kalimat bijak, “If you don’t know where you are going, any path will take you 
there.” 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 43
Now Lead! 
"To lead people, walk beside them ... As for the 
best leaders, the people do not notice their existence. 
The next best, the people honor and praise. The 
next, the people fear; and the next, the people hate 
... When the best leader's work is done the people say, 
'We did it ourselves!” 
Lao-tsu 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 44
Yes! Sekarang Anda sudah HAMPIR siap untuk 
memimpin! Hanya satu tes kecil saja yang perlu Anda 
lewati. Apa itu pemimpin dan kepemimpinan? Pemimpin 
adalah orang yang mampu membuat orang yang 
dipimpinnya mampu mencapai keberhasilan lebih besar 
dari apa yang mereka bisa bayangkan dan setelah 
pencapaian itu mereka akan lebih percaya pada 
kemampuan mereka. Kepemimpinan adalah cara-cara 
untuk melakukan hal itu. Mengaitkan itu dengan posisi 
Anda sebagai seorang supervisor maka sekarang Anda 
adalah orang yang mampu membuat anggota tim Anda 
Mencapai keberhasilan yang 
lebih besar dari apa yang 
pernah mereka bayangkan itu 
memerlukan Anda untuk 
mampu mengelola tiga 
dimensi kepemimpinan. 
Dimensi pertama adalah 
memimpin diri sendiri. Dimensi 
kedua adalah memimpin 
orang lain atau tim. Dimensi 
ketiga adalah memimpin hasil 
akhir. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 45
mampu mencapai keberhasilan lebih besar dari apa yang mereka bisa bayangkan 
dan setelah pencapaian itu mereka akan lebih percaya pada kemampuan mereka. 
Hebat sekali ternyata tugas Anda! 
Mencapai keberhasilan yang lebih besar dari apa yang pernah mereka bayangkan 
itu memerlukan Anda untuk mampu mengelola tiga dimensi kepemimpinan. Dimensi 
pertama adalah memimpin diri sendiri. Dimensi kedua adalah memimpin orang lain 
atau tim. Dimensi ketiga adalah memimpin hasil akhir. 
Mampu memimpin diri sendiri adalah suatu keharusan bagi seorang pemimpin yang 
baik. Dimensi pertama dari tiga dimensi kepemimpinan ini meminta Anda untuk 
menentukan satu identitas yang konsisten, efektif dan berdaya. Jabatan Anda 
adalah supervisor. Semua orang sudah tahu itu. Supervisor yang seperti apakah 
Anda? Itu adalah pertanyaan yang harus Anda jawab. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 46
“Saya adalah seorang SUPER-SUPERVISOR yang cakap 
dalam memfasilitasi inovasi, pemecahan masalah, dan 
cakap dalam mengambil keputusan sehingga mampu 
membantu tim saya untuk melampaui target sampai lebih 
dari 40%.” Terinspirasi oleh ebook ini, mungkin, jawaban seperti itu lagi yang 
Anda kembangkan. Dahsyat! Sekarang Anda harus melengkapi jawaban itu dengan 
detilnya. 
Nilai-nilai seperti apa yang harus Anda punyai sebagai seorang individu untuk 
mampu mewujudkan jawaban itu. Sistem kepercayaan seperti apa yang perlu Anda 
kembangkan (dan hapus) agar mendukung pencapaian hal itu. Perilaku seperti apa 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 47
yang harus secara konsisten Anda praktekkan demi penciptaan hal tadi. Itulah detil-detil 
yang membentuk gambar besar yang Anda ciptakan dari jawaban Anda. 
Memimpin orang lain atau memimpin tim menjadi suatu perjalanan yang lebih 
mudah bila Anda telah mampu menjalankan dimensi pertama kepemimpinan tadi. 
Prinsip dalam memimpin orang lain atau tim ini pada dasarnya adalah sama dengan 
memimpin diri sendiri. Tanyakan dahulu hasil akhirnya. Tim seperti apa yang Anda 
pimpin? Ingat, frasa ‘seperti apa’ ini bukan tentang keadaan atau kondisi riil tim Anda 
pada saat ini. Frasa ‘seperti apa’ ini mengacu pada kondisi super amat sangat 
optimum sekali yang ingin Anda ciptakan. Contoh: dengan mengacu pada jawaban 
dari pertanyaan yang ada pada dimensi pertama tadi, Andapun mendesain jawaban 
seperti ini, “Tim saya adalah tim yang sangat BERDAYA dan dihuni oleh individu-individu 
yang mempunyai kepercayaan diri dan kecakapan untuk bersama 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 48
memecahkan masalah, berinovasi, dan memperbaiki diri untuk selalu mampu 
melampaui target sampai lebih dari 40%.” Sekali lagi, “WOW!” 
Apa langkah selanjutnya? Yes! Tepat sekali. Lengkapi detilnya. 
Nilai-nilai seperti apa yang harus tim Anda punyai untuk mampu mewujudkan 
jawaban itu. Sistem kepercayaan seperti apa yang perlu tim Anda kembangkan (dan 
hilangkan) agar mendukung pencapaian hal itu. Perilaku seperti apa yang harus 
secara konsisten dipraktekkan oleh setiap individu dalam tim demi penciptaan hal 
tadi. 
Dimensi ketiga adalah dimensi hasil. Ini adalah dimensi yang sangat penting bagi 
Anda. Ada istilah bahasa Inggris yang mengatakan, “Leadership is not a walk in the 
park.” Maksudnya kalau memimpin jangan suka jalan-jalan di taman. Ups! Bukan. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 49
Maksudnya memimpin itu butuh usaha dan terkadang tidak mudah. Setelah Anda 
jungkir balik untuk memastikan semua berjalan dengan baik, akhirnya, hasil kerja 
Andalah yang akan dinilai. 
Anda sudah terbiasa dengan dimensi pertama dan kedua. Dimensi ketiga inipun 
memerlukan langkah-langkah yang sama. Jadi apa langkah yang pertama? 
Menentukan gambaran hasil akhir dengan bertanya hasil akhir dari tim ini seperti 
apa? Ya. Sejuta untuk Anda! 
Mengacu pada dua jawaban yang pertama, maka Anda bisa mendapatkan jawaban 
seperti ini, “Membuktikan kehebatan tim dengan melampaui target lebih dari 40%.” 
Mantab? Yes! Sekali lagi setelah Anda dapatkan jawabannya, tugas Anda adalah 
menentukan detil-detil yang diperlukan untuk mewujudkan gambaran itu. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 50
Itu tadi adalah tiga dimensi kepemimpinan yang harus 
Anda kelola demi tercapainya hasil optimal dari tugas 
Anda. Posisi Anda memang BARU seorang supervisor. 
Kenyataannya supervisor sebenarnya adalah mata 
rantai manajemen sekaligus pemimpin yang terdekat 
dengan staf rank and file. Itu artinya posisi Anda juga 
meliputi fungsi mengelola (manage) dan memimpin. 
Sering kali ada perdebatan konyol tentang lebih penting 
mana menjadi manajer atau menjadi pemimpin. Hindari 
perdebatan tak berujung itu. Dengan mengelola ketiga 
dimensi kepemimpinan ini Anda bisa menjadi seorang 
pengelola sekaligus pemimpin yang berhasil. 
Kenyataannya supervisor 
sebenarnya adalah mata 
rantai manajemen sekaligus 
pemimpin yang terdekat 
dengan staf rank and file. Itu 
artinya posisi Anda juga 
meliputi fungsi mengelola 
(manage) dan memimpin. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 51
TIGA 
Securing The Future 
Berapa lama Anda ingin menjadi seorang supervisor? Hmm.. 
kaget dengan pertanyaan ini? 
“Iyalah! Orang posisi supervisor saja masih baru kok sudah 
berandai-andai mendapat promosi lagi.” Begitu jelas Anda. 
Saya setuju. Sebagai supervisor Anda harus fokus sepenuhnya 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 52
kepada hasil yang bisa Anda capai pada posisi ini. Saya setuju. Sebagai supervisor 
Anda tidak semestinya berpikir untuk menjadi manajer tanpa berhasil membuktikan 
kualitas Anda pada posisi ini. Saya setuju. Sebagai supervisor Anda harus mampu 
melampaui target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan Anda sehingga 
Anda bisa melangkah ke jenjang berikutnya pada waktu yang ANDA PILIH! 
Untuk mampu melakukan semua itu, Anda harus menguasai kecakapan-kecakapan 
dasar inti. Ini yang akan memastikan apakah blue print yang Anda buat bisa 
terwujud. Ini yang menentukan apakah standar-standar yang ada pada pekerjaan 
Anda bisa terpenuhi atau bahkan terlampaui. Kecakapan yang paling inti dan dasar 
pertama adalah: 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 53
Communicate 
“The single biggest problem in 
communication is the illusion that it 
has taken place.” 
George Bernard Shaw 
Komunikasi selalu menjadi faktor utama dalam keberhasilan kita dalam hidup ini. 
Bagi Anda yang sudah mempunyai anak pasti bisa membayangkan kegelisahan 
orang tua yang tak kunjung melihat sang anak yang sudah berusia hampir dua tahun 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 54
belum bisa bicara sama sekali. Di dunia kerjapun kegelisahan yang sama sering 
terjadi. Ungkapan-ungkapan seperti ‘Perintahnya ga jelas sih’, ‘Saya sulit memahami 
kemauan bos’, ‘Emang kita disangka dukun? Bisa ngerti tanpa diberi tahu’ dan lain 
sebagainya. Kapan terakhir Anda dipusingkan gara-gara ketidak cakapan 
komunikasi seseorang? 
Sekarang Anda adalah seorang supervisor. Kecakapan komunikasi adalah hal yang 
sangat vital untuk keberhasilan Anda. Kemampuan Anda untuk mengolah data dan 
informasi kemudian menyampaikannya dengan mudah sekaligus jelas sangat 
berpengaruh terhadap kesuksesan tim Anda. “Komunikasi antara pemimpin dan 
pendukungnya adalah inti dari segalanya.” Begitu terang John W. Gardner, seorang 
pakar kepemimpinan. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 55
Sebelum kita membicarakan hal-hal teknis tentang 
komunikasi, kita bicarakan dulu prinsip-prinsip yang penting 
dalam komunikasi. 
Prinsip yang pertama adalah niat Anda 
menentukan. Untuk apa Anda memutuskan 
berkomunikasa dengan seseorang? Apa yang ingin Anda 
dapatkan dari komunikasi tadi? Hasil akhir yang ingin Anda 
dapat apa? 
“Lhoh, kok hasil akhir lagi?” Itu mungkin menjadi pertanyaan 
Anda, lagi. 
 
Di dunia kerjapun 
kegelisahan yang sama 
sering terjadi. Ungkapan-ungkapan 
seperti 
‘Perintahnya ga jelas sih’, 
‘Saya sulit memahami 
kemauan bos’, ‘Emang 
kita disangka dukun? Bisa 
ngerti tanpa diberi tahu’ 
dan lain sebagainya. 
Kapan terakhir Anda 
dipusingkan gara-gara 
ketidak cakapan 
komunikasi seseorang? 
  
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 56
Tepat sekali! Selalu ‘begin with an end in mind’ karena hanya dengan cara itu kita 
bisa memastikan hasil yang kita dapat sesuai dengan harapan kita. Contoh tentang 
hal ini adalah: anak buah Anda datang terlambat dan Anda harus berkomunikasi 
dengan dia tentang hal itu. 
Dalam situasi seperti itu, bila Anda salah menentukan hasil akhir atau tidak 
menentukan apa yang ingin Anda dapat, bisa jadi Anda terjebak adu mulut dengan 
dia. Anda ngotot minta dia mengakui kesalahannya. Dia habis-habisan 
mengeluarkan seribu alasan untuk membuat Anda MENGAKUI bahwa 
keterlambatan itu adalah hal yang wajar pada kasusnya. Bisa juga dalam situasi itu 
Anda menjadi supervisor bingung. Anak buah tersebut membuat Anda bingung 
dengan alasan-alasannya sehingga akhirnya, setelah komunikasi itu berakhir, dia 
menjadi pihak yang merasa berhasil telah mengkomunikasikan keinginannya dan 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 57
Anda menjadi pihak yang puas karena komunikasi telah selesai. Hasil yang produktif 
untuk kinerja? Ya tidak ada! 
Itu semua akan sangat berbeda bila Anda sudah menentukan hasil akhir apa yang 
harus, mau tidak mau, sesulit apapun, setidak mungkin apapun, TETAP harus Anda 
dapat. Itu akan membuat komunikasi terfokus pada hasil akhir, bukan pada alasan-alasan. 
Jadi, selalu tentukan dulu hasil akhir yang ingin Anda dapat. 
Prinsip kedua adalah penempatan diri Anda menentukan. 246 
eksekutif senior dari berbagai perusahaan besar di Amerika pernah disurvei oleh Los 
Angeles Times Mirror. Inti dari survey itu adalah berapa banyak dari mereka yang 
menganggap diri mereka mampu mengkomunikasikan visi perusahaan mereka 
dengan efektif. Sekitar 80% eksekutif percaya mereka telah melakukannya dengan 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 58
efektif. Hasil yang 
bagus! Paling tidak 
sebelum orang-orang di 
perusahaan-perusahaan 
tersebut 
ditanyai, “Seberapa 
efektif para eksekutif 
senior di perusahaan 
Anda mampu 
mengkomunikasikan visi perusahaan?” Jawabannya: 70%orang-orang di 
perusahaan-perusahaan tadi menganggap eksekutif senior mereka tidak efektif 
dalam menyampaikan visi. Siapa yang Ge-eR disini?! 
Kenapa itu bisa terjadi? 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 59
Banyak orang mengerti bahwa gaya perilaku dari setiap individu itu berbeda-beda. 
Mereka juga mengetahui bahwa masing-masing individu mempunyai pola pikir yang 
berbeda-beda pula. Dalam berkomunikasi, setiap orang yang terlibat juga 
mempunyai kepentingan yang beragam pula. Banyak orang yang tahu itu semua. 
Sayang sekali ketika benar-benar terlibat dalam suatu komunikasi, terutama ketika 
menjadi penyampai pesan, banyak orang yang amnesia alias lupa atas itu semua. 
Tiba-tiba mereka berpikir bahwa semua orang SEHARUSNYA bisa memahami apa 
yang mereka sampaikan. Nah lho! 
Menempatkan diri pada sudut pandang orang yang kita ajak berkomunikasi sangat 
membantu efektifitas komunikasi. Bahasa emotional intelligence untuk hal ini adalah 
bagaimana kita bisa berempati ketika berkomunikasi. Sebagai seorang supervisor 
menggunakan kalimat seperti ‘mulai hari ini setiap cacat yang ditemukan dalam 
running test harus dicatat dan dilaporkan. Itu perintah dari Factory Manager’ tidak 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 60
efektif. Itu hanya akan membuat Anda kehilangan wibawa. “Kenapa musti bawa-bawa 
Factory Manager?” Begitu pikir tim Anda. 
Dalam contoh di atas, bila memang Factory Manager berkata demikian, Anda bisa 
memilih menempatkan diri sebagai anggota tim Anda. Pikirkan bagaimana pesan itu 
bisa disampaikan sesuai dengan ‘gaya’ tim Anda. Pikirkan bagaimana hal itu bisa 
diterima sesuai dengan kapasitas mereka. 
Prinsip ketiga adalah emosi menentukan. 80%, dan bahkan lebih, dari 
keputusan kita itu ditentukan oleh emosi apa yang kita rasakan pada satu waktu. 
Cara Anda berkomunikasipun secara signifikan dipengaruhi oleh emosi yang Anda 
rasakan pada waktu itu. “Speak when you’re angry – and you’ll make the best 
speech you’ll ever regret.” Itu kata Dr. Laurence J. Peter. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 61
Memang ketika kita berbicara dengan marah-marah, mungkin saja orang yang kita 
ajak bicara diam. Bukan karena mereka mendengarkan. Lebih karena mereka ingin 
agar kita cepat diam! 
“Kalau begitu sebaiknya kita bicara tanpa emosi saja.” 
Bukan begitu. Bila kita bicara tanpa emosi maka komunikasi kita akan kehilangan 
roh. Apa yang akan terjadi? Pendengar Anda akan tertidur (walaupun mungkin saja 
mata mereka masih terbuka). 
Gunakan jenis dan takaran emosi yang tepat untuk menambah efektifitas 
komunikasi Anda. Anda tentu pernah mendengar pembicaraan seseorang yang 
TIBA-TIBA membuat Anda sadar akan sesuatu, yang membuat Anda jelas akan 
pesan yang disampaikan, yang menyebabkan Anda tergerak, dan lain sebagainya. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 62
Itu semua terjadi karena si pembicara menggunakan jenis dan takaran emosi yang 
tepat tadi. 
“Cara memilih jenis dan takaran emosi yang tepat bagaimana?” 
Itu akan dibahas pada prinsip ke empat. 
Prinsip keempat adalah latihan menentukan. “Practice makes perfect.” 
Ya. Dan ada lagi yang paling saya sukai, “Practice is the best of all instructors.” 
Intinya, bila Anda ingin memperbaiki efektifitas komunikasi Anda, berlatih adalah 
suatu KEHARUSAN. Anda bisa menggunakan sistem P-PEI: Plan, Practice, 
Evaluate, dan Improve. Misal Anda harus menyampaikan beberapa hal pada briefing 
esok hari. Ambil waktu untuk merencanakan bagaimana Anda akan melakukan 
komunikasi Anda dalam briefing tersebut. Ingat, hasil akhirnya tentukan dulu ya. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 63
Saya ulang lagi, selalu ‘begin with an end in mind’. Setelah Anda membuat 
rencananya, praktekkan sebagus mungkin. Lakukan evaluasi apa yang perlu 
diperbaiki dan apa yang sudah bagus. Kemudian, perbaiki. P-PEI bisa meningkatkan 
kemampuan komunikasi Anda secara luar biasa. 
Itu adalah empat prinsip yang perlu Anda ingat dalam konteks berkomunikasi. 
Sekarang kita membicarakan hal yang lebih teknis. Saya mulai dengan bertanya, 
“Apa saja yang diperhatikan oleh orang lain dari komunikasi Anda?” 
“Bahasa tubuh, intonasi, dan kata-kata.” 
Hebat! Betul sekali. Orang memperhatikan tiga hal tersebut dari komunikasi Anda. 
Mana dari ketiga hal tersebut yang pengaruhnya paling besar dalam komunikasi 
Anda? 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 64
Dr Albert Mehrabian, dari 
UCLA, mengemukakan 
bahwa hal yang paling 
berpengaruh dari komunikasi 
Anda adalah bahasa tubuh. 
Ini mempengaruhi persepsi 
lawan bicara Anda sampai 
55%. Sementara yang paling 
berpengaruh kedua adalah 
intonasi yang Anda gunakan 
ketika berbicara, sampai 38% 
pengaruhnya. Kata-kata 
berpengaruh sampai 7%. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 65
Kecil memang tetapi ini bisa sangat berpotensi mengagetkan bila Anda 
mengabaikannya. 
Terlepas dari variasi konteks komunikasi yang mungkin 
Anda temui dalam menjalankan peran Anda sebagai 
seorang supervisor, menjaga keselarasan antara bahasa 
tubuh, intonasi, dan kata-kata memang sangat penting. 
Contoh ketika Anda ingin menyampaikan terima kasih 
kepada salah satu anggota tim Anda: dengan hanya dengan 
menepuk pundak dan tersenyum saja, ia bisa salah sangka, 
“Jangan-jangan dia naksir saya.” Bila itu Anda lengkapi 
dengan ucapan terima kasih yang tepat intonasinya, ia pasti 
lebih jelas tetapi belum cukup jelas, “Terima kasih buat apa 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 66
ya?” Bila Anda mengatakan dengan pilihan kata, intonasi, dan bahasa tubuh yang 
tepat, “Yan, terima kasih ya. Kamu sudah menghubungi Pak Simorangkir untuk 
meminta ma’af dan memberi solusi masalah beliau.” Ini akan membuat komunikasi 
Anda sempurna. Agar Anda selalu bisa menampilkan cara komunikasi yang selaras, 
selalu praktekkan empat prinsip pada bagian sebelumnya. 
Sekarang Anda sudah tahu empat prinsip berkomunikasi plus elemen yang 
berpengaruh dalam tersampaikannya pesan dalam komunikasi Anda, ada dua hal 
lagi yang penting untuk Anda ketahui dalam berkomunikasi. Apa itu? 
Yang pertama adalah mendengar (to listen). “To listen well is as powerful a means of 
influence as to talk well and is as essential to all true coinversation.” Betul sekali. 
Tanpa mampu mendengarkan orang lain, kita tidak akan mampu 
mengkomunikasikan apapun pada mereka. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 67
Perbanyaklah mendengar apa yang disampaikan oleh orang lain, bukan hanya 
mendengar dengan telinga kita tetapi mendengar dengan segenap tubuh dan hati. 
Artinya orang lain harus benar-benar tahu bahwa Anda BUKAN sedang mencoba, 
atau lebih parah lagi, berpura-pura mendengar. Mereka butuh tahu bahwa Anda 
benar-benar peduli dan memperhatikan mereka. 
“Tetapi saya terkadang sangat sibuk dan tergesa-gesa.” 
Hey! Tenang. Betapa sibuknya Anda, pasti bisa meluangkan waktu untuk sejenak 
berkata, “Terima kasih sudah memberi tahu saya tentang ini. Agar saya bisa lebih 
baik dalam mendengarkan informasi ini dan kita lebih tenang, kita bicara lagi nanti 
jam 15.00 di ruang saya ya.” Ya. Selalu cari cara untuk bisa memberikan perhatian 
kita pada orang lain betapapun sibuknya kita. Itu juga akan sangat membantu 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 68
efektifitas komunikasi kita, ketika tiba giliran kita untuk menyampaikan sesuatu pada 
mereka. 
Mendengar dengan aktif juga termasuk menggunakan segala 
upaya Anda untuk membantu si penyampai pesan untuk mampu 
memasukkan pesannya kepada Anda dengan cara-cara yang 
paling bisa Anda pahami. 
Dalam mendengar ini, tentu saja cara yang 
mendengar yang baik adalah mendengar dengan aktif 
(Active Listening). Apa sebenarnya mendengar 
dengan aktif ini? Mendengar dengan aktif juga 
termasuk menggunakan segala upaya Anda untuk 
membantu si penyampai pesan untuk mampu memasukkan pesannya kepada Anda 
dengan cara-cara yang paling bisa Anda pahami. Bagaimana kalau tetap belum bisa 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 69
menyerap informasi dengan maksimal? Tanyakan. Bertanyalah bila memang itu bisa 
membantu memperbaiki pemahaman Anda dan menghindarkan Anda dari 
kesalahan. Itulah mendengar yang aktif. 
Hal selanjutnya yang sangat penting dalam keberhasilan komunikasi Anda adalah 
meminimalisir gangguan atau noise. Gangguan disini bisa berupa apapun: Anda 
berkomunikasi di dekat generator yang sedang bising menyala itu gangguan. Anda 
berkomunikasi di antara deringan telepon (atau, sekarang, tone dari Blackberry) itu 
juga gangguan. Lawan bicara Anda sedang kelelahan, fisik dan mental, ketika 
sedang berbicara dengan Anda itu juga gangguan. Pikiran-pikiran yang tidak fokus, 
asumsi-asumsi yang ngaco, atau kepercayaan-kepercayaan yang salah itu semua 
juga gangguan. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 70
Komunikator yang efektif akan selalu berupaya melakukan komunikasi pada situasi 
yang minim gangguan. Ini bisa kita lakukan dengan membiasakan P-PEI tadi. 
Bahkan bila waktu Anda hanya beberapa menit sebelum benar-benar harus mulai 
berkomunikasi, itu bisa Anda gunakan untuk merencanakan. Setelah terbiasa 
mempersiapkan komunikasi Anda, maka proses P-PEI selanjutnya akan cepat 
sekali. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 71
Team That Works 
“Individually, we are one drop. 
Together, we are an ocean.” 
Ryunosuke 
Bagian yang paling menantang dari pekerjaan seorang Supervisor adalah bahwa 
keberhasilan Anda saat ini tidak hanya ditentukan oleh diri Anda sendiri. 
Keberhasilan Anda lebih ditentukan oleh keberhasilan yang mampu dicapai oleh tim 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 72
Anda. Seorang supervisor bisa saja sangat cerdas, boleh saja mempunyai 
kedekatan dengan senior manajemen, namun tanpa hasil bagus yang diperoleh oleh 
tim yang dipimpinnya, dia bukan seorang supervisor yang efektif. 
Untuk mampu membuat a team that works Anda perlu mengetahui apa yang 
membedakan sebuah tim dan sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama. 
Katzenbach dan Smith, penulis buku The Wisdom Of Teams, menyebutkan bahwa 
tim adalah sejumlah kecil orang dengan skill yang saling menunjang. Mereka 
mempunyai komitmen terhadap tujuan, target kinerja, dan pendekatan yang sama 
dan mereka merasa mempunyai tanggungjawab yang sebanding atas tercapainya 
semua itu. Dari penjelasan Katzenbach dan Smith ini kita mendapatkan setidaknya 
tiga hal penting yang harus ada dalam sebuah tim. Yang pertama dan yang paling 
penting adalah adanya tujuan yang sama. Benar! Adanya ‘an end in mind’ bagi 
keseluruhan tim. Yang kedua yang setiap tim perlu punya adalah adanya target 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 73
kinerja. Yang ketiga adalah adanya tanggungjawab yang sebanding sehingga ketika 
terjadi kesalahan tim itu bergerak bersama untuk memperbaiki kesalahan, bukan 
malah saling menyalahkan. 
Selain tiga hal tersebut di atas, ada lagi satu hal yang senantiasa terjadi dan dialami 
oleh tim. Hal inilah yang membuat tugas Anda sebagai supervisor menjadi lebih 
menarik dan menantang. Apakah satu hal itu? 
“KONFLIK!” 
Ya! Itu Dia! Konflik adalah satu hal yang selalu terjadi dalam sebuah tim. Tim yang 
efektif adalah tim yang TIDAK PERNAH TAKUT menghadapi konflik karena mereka 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 74
percaya bahwa konflik adalah pintu 
gerbang untuk maju. Tim yang bisa 
melewati pintu gerbang itu tadi adalah tim 
yang mampu membuat iklim dimana para 
anggota tim merasa nyaman dan aman 
untuk bersikap terbuka serta jujur dalam 
berpendapat. Ini adalah salah satu tugas 
utama Anda sebagai seorang supervisor. 
Agar tim Anda lebih terbuka terhadap 
konflik, hal paling penting untuk Anda 
lakukan adalah merubah persepsi anggota tim Anda tentang konflik. Ajak mereka 
untuk selalu melihat sisi lain dari suatu koin yang bernama konflik ini. Bawa mereka 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 75
mengerti bahwa dengan melewati satu konflik mereka akan mencapai titik yang lebih 
tinggi lagi dalam hidup mereka. Pada setiap peristiwa konflik, upayakan untuk 
meminimalisir kegaduhan, mentiadakan saling menyalahkan dan mencari-cari 
alasan. Ganti hal-hal semacam itu dengan upaya fokus pada hasil akhir yang paling 
diinginkan ketika konflik terselesaikan. Sekali lagi selalu 'begin with an end in mind’ – 
kini saya tahu mengapa buku Stephen R. Covey itu laris! 
Mengajarkan kepada tim kita untuk saling mempercayai adalah hal yang sangat 
penting. Tunjukkan bagaimana mereka bisa saling menjaga dan melindungi (dalam 
konteks positif) sesama anggota tim. Ini akan membuat semakin tinggi rasa percaya 
masing-masing anggota kepada yang lain. Berikan contoh bagaimana Anda bisa 
membuka diri, mengambil resiko, untuk mempercayai siapapun sekaligus membantu 
orang tersebut untuk tetap mampu dipercaya. Sebagai seorang supervisor, seorang 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 76
pemimpin, bila Anda melakukan kesalahan atau kekeliruan, 
Anda bisa mengakuinya sekaligus meminta ma’af kepada tim 
Anda setelah sebelumnya meminta ma’af secara personal 
kepada orang yang terdampak kesalahan tersebut. 
Sebaliknya bila ada anak buah Anda yang melakukan 
kekeliruan, tegurlah dia, ajaklah dia bicara sedemikian rupa 
hingga hanya Tuhan, dia dan Anda saja yang mengetahui hal 
itu. Dengan demikian akan terbentuk suasana saling 
mempercayai dan terbuka. 
Untuk mampu mengubah persepsi tim terhadap konflik juga 
untuk mengajarkan sikap saling mempercayai, kecerdasan 
emosional adalah satu kecakapan yang perlu diberikan 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 77 
 
Mengajarkan kepada tim 
kita untuk saling 
mempercayai adalah hal 
yang sangat penting. 
Tunjukkan bagaimana 
mereka bisa saling 
menjaga dan melindungi 
(dalam konteks positif) 
sesama anggota tim. Ini 
akan membuat semakin 
tinggi rasa percaya 
masing-masing anggota 
kepada yang lain. 

kepada tim Anda. Wajib diperhatikan bahwa emosi selalu ada di belakang semua 
tindakan, “Emotions drive performance.” Tim yang mempunyai kecakapan 
kecerdasan emosional yang bagus tentu saja akan mampu berkinerja dengan bagus 
pula. 
Mengajarkan kecerdasan emosional tentu saja dimulai dengan membantu para 
individu dalam tim Anda untuk menyadari keberadaan emosi mereka di belakang 
semua tindakan mereka. Bahkan pada situasi-situasi tertentu emosi-emosi itu 
menjadi sangat intens. Berikan bimbingan kepada mereka bagaimana mereka harus 
bersikap dan mengelola emosi-emosi tersebut. Memperhatikan dan menghargai 
emosi-emosi yang dialami oleh orang lain juga sangat penting. Dengan kemampuan 
menghargai emosi orang lain maka akan terbentuk suatu hubungan yang lebih sehat 
dan produktif. Membiasakan tim Anda untuk secara terbuka berdialog mengenai 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 78
emosi-emosi yang mereka alami dan rasakan pada situasi-situasi tertentu, sekaligus 
mencari cara pengelolaan yang tepat, sangat membantu kecapakan kecerdasan 
emosional mereka. 
Okay! Bila semua itu bisa Anda upayakan maka Anda bukan hanya bisa membentuk 
suatu teamwork tetapi juga mempunyai a team that works! Sebuah tim yang 
berhasil! Kita rangkum hal yang perlu kita lakukan untuk mempunyai tim yang 
berhasil ini. 
1. Tentukan tujuan atau kondisi puncak dari tim Anda 
2. Tentukan target-target pencapaian yang terukur 
3. Pastikan semua individu mempunyai kemauan untuk bertanggung jawab 
terhadap kinerja tim 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 79
4. Ciptakan sebuah tim yang TIDAK PERNAH TAKUT pada konflik, dengan cara 
5. Ubah persepsi negatif tim terhadap konflik 
6. Kembangkan budaya saling mempercayai 
7. Raih kecakapan kecerdasan emosional 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 80
Perfomance 
Management 
“If you want to see good 
performance, perform it.” 
Nugroho Nusantoro 
Untuk memastikan bahwa tim yang Anda pimpin bisa mencapai hasil akhir yang 
sudah dirancang dan tetapkan, harus ada suatu proses sistematis yang disebut 
performance management. Proses ini meliputi perencanaan target pencapaian dan 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 81
pengembangan individu, pemberian umpan balik atau feedback, pengukuran 
pencapaian, dan lain sebagainya. Ketiadaan proses ini bagi tim Anda sama dengan 
melakukan pembiaran-pembiaran terhadap naik turunnya kinerja mereka. 
Saat ini, ada beberapa hal saja yang ingin saya jelaskan kepada Anda tentang 
performance management ini. Ini akan sangat mendukung Anda dalam menjalankan 
tugas menjadi supervisor yang berhasil. Hal paling awal yang saya ingin bagikan 
kepada Anda adalah: 
1. Punyailah rekam jejak (istilah yang keren, bukan?) dari masing-masing 
anggota tim Anda. Buat catatan tentang pola-pola kerja dan perilaku mereka, 
hal-hal yang paling memotivasi mereka termasuk hal-hal yang menurunkan 
motivasi mereka, kecenderungan mereka dalam menghadapi tekanan, 
keinginan-keinginan karir mereka dan lain sebagainya. Catat selengkap 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 82
mungkin tentang mereka. Yang paling penting Anda ketahui adalah selalu 
buat tujuannya terlebih dahulu. Tujuan dari rekam jejak ini BUKAN untuk 
memudahkan Anda menunjukkan kesalahan mereka. Tujuan dari rekam jejak 
ini adalah untuk membantu mereka mencapai kinerja yang paling baik 
sekaligus memungkinkan mereka untuk lebih berkembang di bawah 
bimbingan Anda. Dahsyat bukan? 
2. Setujui hasil akhir yang bisa dicapai oleh masing-masing individu pada 
penghujung tahun kerja. Saya cukup yakin praktek semacam ini sekarang 
sudah cukup lazim dimiliki oleh banyak perusahaan. Saya juga yakin begitu 
lazimnya hingga hal ini sering kali menjadi kosmetik. Lakukan perancangan 
hasil akhir ini dengan secara penuh melibatkan anak buah Anda. Rancang 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 83
hasil akhir yang benar-benar kaya secara emosional sehingga mereka 
tergerak untuk mencapainya. 
3. Ukur progress dari pencapaian hasil akhir tersebut SESERING MUNGKIN! 
Saya berikan tanda seru karena semasa karir, saya sering menjumpai 
supervisor yang mengukur pencapaian anak buah mereka SETAHUN 
SEKALI SAJA! Hmmm... berapa persen kemungkinan anak buah mereka bisa 
maju dan berkembang dengan cara itu? Ya. Kecil sekali. Mungkin setelah 
lima atau delapan tahun mereka bisa mengalami perkembangan.. sedikit. 
Ukur sesering mungkin. Mingguan, bulanan, atau dua bulanan. Gunakan 
kreatifitas Anda sehinngga proses pengukuran ini menjadi menarik dan 
memberdayakan. Mungkin ada yang bertanya, “Kalau saya sibuk melakukan 
hal-hal seperti ini, kapan saya bisa membantu pekerjaan anak buah saya?” 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 84
Bila Anda mampu melakukan hal ini dengan baik, kemungkinan besar anak 
buah Anda mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan sangat berhasil. 
4. Berikan feedback tentang kinerja mereka sesering mungkin. Satu survei 
tentang kinerja manusia menemukan bahwa rendahnya kuantitas dan kualitas 
feedback adalah penyebab utama dari buruknya kinerja seseorang. Feedback 
ada dua, feedback for recognition dan feedback for improvement. Bila anak 
buah Anda melakukan hal yang baik, berikan feedback for recognition. 
Sementara bila ia melakukan kesalahan atau kekeliruan berikan feedback for 
improvement. Hal-hal yang sama dari cara memberikan kedua feedback 
tersebut adalah: A. Fokus pada tindakan yang dilakukan B. Lakukan sesegera 
mungkin agar efeknya kuat. Sementara yang membedakan adalah untuk 
feedback for improvement lakukan secara personal dimana hanya Tuhan, dia, 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 85
dan Anda yang mengetahui. Pastikan juga bahwa fokus Anda adalah bukan 
untuk membuat dia merasa bersalah tetapi agar dia mengetahui cara untuk 
melakukan tindakan yang lebih benar dan baik pada kesempatan yang akan 
datang. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 86
PENUTUP 
Welcome Aboard 
SUPER-SUPERVISOR 
Mari kita mengenang masa ketika kita sedang belajar mengendarai mobil (bukan 
yang otomatis). Waktu pertama kali dijelaskan tentang fungsi dari tiga pedal yang 
harus kita injak dan juga tongkat persneling, pasti banyak di antara kita yang agak 
tidak percaya diri, “Apakah aku akan bisa menguasai semua?” Keraguan Anda pada 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 87
waktu itu masih kalah nyata, kalah jelas, dengan bayangan di kepala Anda tentang 
enaknya, nyamannya, atau kerennya bila Anda bisa mengendarai mobil. Andapun 
melangkah, melanjutkan kegiatan belajar nyetir. Hari ini Anda sudah bisa nyetir 
tanpa harus banyak berpikir dan bahkan Anda bisa melakukan kegiatan nyetir itu 
sambil melakukan kegiatan lainnya. 
Sama seperti belajar mengendarai mobil, saat ini Anda sudah mengerti apa yang 
perlu Anda lakukan untuk mampu menjalankan peran Anda sebagai seorang 
pemimpin tim sehingga bisa mencapai atau bahkan melampaui target-target yang 
telah ditetapkan. Awalnya pasti terasa agak ‘ribet’. Ini hanya soal waktu dan 
kebiasaan. Ketekunan dan keberanian Anda untuk menerapkan apa yang sudah 
Anda ketahui dalam pekerjaan Anda akan menjadi pembeda. Anda mempunyai 
kesempatan yang luas untuk berhasil dalam peran Anda. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 88
Selama karir saya sudah bertemu dengan beragam tipe supervisor. Saya mengenal 
seorang supervisor yang dalam kurun waktu 15 tahun masih tetap menjadi 
supervisor. Saya juga mengenal supervisor yang dalam tempo dua tahun sudah 
mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. Saya mengenal supervisor yang sama 
sekali tidak dianggap oleh anak buahnya. Saya juga mengenal supervisor yang 
begitu dihormati dan didukung oleh timnya. Saya mempelajari beberapa hal penting 
yang membedakan supervisor berprestasi dan supervisor yang mandeg. 
Kemauan untuk belajar dan terus maju adalah salah satu hal yang menjadi 
pembeda. Supervisor yang berhasil menggunakan seluruh waktunya untuk belajar 
dan melangkah maju. Setiap interaksi mereka dengan tim mereka, dengan senior 
manajemen, dengan klien, dan dengan rekan kerja semaksimal mungkin mereka 
gunakan untuk belajar. Mereka juga mengetahui apa yang mereka inginkan. Tepat. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 89
Mereka selalu ‘begin with an end in mind’ dalam setiap aktifitas mereka. Beberapa 
supervisor hebat itu sekarang saya kenal sebagi General Manager yang efektif pula. 
Ebook di tangan Anda ini hanya sekedar menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda 
bila Anda baca belaka. Ini juga bisa menjadi senjata yang efektif bila Anda mau 
mempraktekkan apa yang ada di dalamnya. Masih ingat cerita tentang supervisor 
baru yang bernama Eka? Anda bisa terhindar dari apa yang dia alami bila Anda 
bersedia. Pilihan untuk menjadi supervisor rata-rata atau menjadi seorang SUPER-SUPERVISOR 
ada pada Anda. Sekali lagi, kesempatan yang Anda miliki sudah 
terbuka lebar. Putuskan yang terbaik! 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 90
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 91
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 92
Bila perusahaan Anda ingin meningkatkan kualitas dan kinerja para 
supervisor, silahkan undang Nugroho Nusantoro dan Tim Human 
Technology untuk memberikan pelatihan di perusahaan Anda. 
Nugroho Nusantoro dan tim siap mentransformasi kualitas dan kinerja 
supervisor Anda menjadi kualitas dan kinerja SUPER-SUPERVISOR. 
Hubungi 081937800880, kontak via Blackberry di 
PIN 20E62B0C, atau email di 
nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com. 
Untuk informasi lain kunjungi kami di www.thehumantechnology.com. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 93
Nugroho Nusantoro & bukunya 
PROPHET Is The Leader, Sebuah 
ebook tentang leadership yang efektif 
dan bermakna 
C2H2 – ebook yang ditulis bersama 
Hery Ratno ini mengupas strategi efektif 
untuk melejitkan bisnis dan karir. 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 94
Dan tentu saja sebuah buku fenomenal yang bisa Anda temukan di toko buku 
terkemuka di kota Anda: 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 95
NUGROHO NUSANTORO 
Supervisory Leadership, Customer Service, and Motivational 
Trainer 
Book Author and Public Speaker 
Call Now at 081937800880 
Email at nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com 
www.thehumantechnology.com 
SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 96

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Super supervisor

UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UCEO
 
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ringga Arie Suryadi
 
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdf
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdfEssential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdf
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdfManagerKeuanganRE
 
The power of super team
The power of super teamThe power of super team
The power of super teamadi Pamungkas
 
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptx
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptxSupervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptx
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptxHospitality Industry
 
5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif 5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif Eko Mardianto
 
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptmateri tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptahmad jazuli
 
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOPMaster SOP Indonesia
 
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationAndre Sianipar
 
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdfrobert_ab
 
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxSupervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxHospitality Industry
 
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneur
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneurPanduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneur
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneurGede Manggala
 
supervisor skill psikologi bisnis
 supervisor skill psikologi bisnis supervisor skill psikologi bisnis
supervisor skill psikologi bisnisabdillafaishal
 
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015Irma Sustika
 
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan Bisnis
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan BisnisHuman Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan Bisnis
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan BisnisRakhmatKurniawan6
 
Fungsi manajemen mengarahkan
Fungsi manajemen   mengarahkanFungsi manajemen   mengarahkan
Fungsi manajemen mengarahkanSthefanie Parera
 
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxSupervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxHospitality Industry
 

Ähnlich wie Super supervisor (20)

UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015
 
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
Ebook Essential Skills for New Manager Seri 1
 
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdf
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdfEssential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdf
Essential-Skills-for-New-Manager-Seri-1.pdf
 
The power of super team
The power of super teamThe power of super team
The power of super team
 
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
 
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptx
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptxSupervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptx
Supervisi Hospitality term-13 Peran supervisor dan Pendidikan.pptx
 
5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif 5 level kepemimpinan efektif
5 level kepemimpinan efektif
 
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptmateri tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
 
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP
#08. SOP Admin Penggajian - Master SOP
 
Modul beres bos
Modul beres bosModul beres bos
Modul beres bos
 
Artikel modul 5
Artikel modul 5Artikel modul 5
Artikel modul 5
 
Sessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivationSessi V - coaching and motivation
Sessi V - coaching and motivation
 
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf
5 Level Kepemimpinan Efektif & 7 Prinsip Pemimpin Sukses_Andrie Wongso_2015.pdf
 
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptxSupervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
Supervisi Hospitality term-14. Supervisor yang bermasalah.pptx
 
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneur
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneurPanduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneur
Panduan Simpel SOP&KPI untuk startup dan entrepreneur
 
supervisor skill psikologi bisnis
 supervisor skill psikologi bisnis supervisor skill psikologi bisnis
supervisor skill psikologi bisnis
 
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
Company Profile & Training Program ISF consulting 2015
 
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan Bisnis
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan BisnisHuman Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan Bisnis
Human Plus Institute: Pelatihan Pengembangan Diri, Tim, dan Bisnis
 
Fungsi manajemen mengarahkan
Fungsi manajemen   mengarahkanFungsi manajemen   mengarahkan
Fungsi manajemen mengarahkan
 
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptxSupervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
Supervisi Hospitality term-11 Supervisor sebagai pemimpin.pptx
 

Mehr von Toni Wijaya

MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGIT
MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGITMENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGIT
MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGITToni Wijaya
 
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSIT
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSITPROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSIT
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSITToni Wijaya
 
Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia
  Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia  Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia
Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopediaToni Wijaya
 
Annual b2b marketing data benchmark report 2015
Annual b2b marketing data benchmark report  2015Annual b2b marketing data benchmark report  2015
Annual b2b marketing data benchmark report 2015Toni Wijaya
 
Ultimate startup marketing guide
Ultimate startup marketing guideUltimate startup marketing guide
Ultimate startup marketing guideToni Wijaya
 
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsit
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsitProposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsit
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsitToni Wijaya
 
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatnyToni Wijaya
 
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiPengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiToni Wijaya
 
Kebijakan penjualan & pembelian
Kebijakan penjualan & pembelianKebijakan penjualan & pembelian
Kebijakan penjualan & pembelianToni Wijaya
 
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG Toni Wijaya
 
Para tikus, pasta gigi, dan problem solving
Para tikus, pasta gigi, dan problem solvingPara tikus, pasta gigi, dan problem solving
Para tikus, pasta gigi, dan problem solvingToni Wijaya
 
Management trout on strategy
Management trout on strategyManagement trout on strategy
Management trout on strategyToni Wijaya
 
Chart of account (manual system accounting) xx
Chart of account (manual system accounting) xxChart of account (manual system accounting) xx
Chart of account (manual system accounting) xxToni Wijaya
 

Mehr von Toni Wijaya (14)

MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGIT
MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGITMENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGIT
MENGAPA LEVEL GM DAN DIRECTOR BERADA PADA LEVEL 9 DIGIT
 
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSIT
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSITPROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSIT
PROPOSAL_PENAMBANGAN_PHOSPAT_and_KALSIT
 
Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia
  Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia  Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia
Rahasia dan kekuatan di balik papi kostick @tokopedia
 
Score modul ILO
Score modul ILOScore modul ILO
Score modul ILO
 
Annual b2b marketing data benchmark report 2015
Annual b2b marketing data benchmark report  2015Annual b2b marketing data benchmark report  2015
Annual b2b marketing data benchmark report 2015
 
Ultimate startup marketing guide
Ultimate startup marketing guideUltimate startup marketing guide
Ultimate startup marketing guide
 
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsit
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsitProposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsit
Proposal pendirian (setup) manufacture phospat kalsit
 
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny
5 alasan kenapa kebanyakan orang tidak bisa kaya hingga akhir hayatny
 
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiPengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
 
Kebijakan penjualan & pembelian
Kebijakan penjualan & pembelianKebijakan penjualan & pembelian
Kebijakan penjualan & pembelian
 
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG
SAMPLE : SCHEME INCENTIVE - FMCG
 
Para tikus, pasta gigi, dan problem solving
Para tikus, pasta gigi, dan problem solvingPara tikus, pasta gigi, dan problem solving
Para tikus, pasta gigi, dan problem solving
 
Management trout on strategy
Management trout on strategyManagement trout on strategy
Management trout on strategy
 
Chart of account (manual system accounting) xx
Chart of account (manual system accounting) xxChart of account (manual system accounting) xx
Chart of account (manual system accounting) xx
 

Kürzlich hochgeladen

materi lengkap pasar global pengantar bisnis
materi lengkap pasar global pengantar bisnismateri lengkap pasar global pengantar bisnis
materi lengkap pasar global pengantar bisnisreyhanfabian268
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in chinacase chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in chinaFarisanKamestiawaraP
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosiallux08191
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptxSahlimaHutagalung
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 

Kürzlich hochgeladen (12)

materi lengkap pasar global pengantar bisnis
materi lengkap pasar global pengantar bisnismateri lengkap pasar global pengantar bisnis
materi lengkap pasar global pengantar bisnis
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in chinacase chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
case chapter 2 business ethic traidos bank and roches drug trial in china
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
381311118-Contoh-biodata-diri-PowerPoint.pptx
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 

Super supervisor

  • 1.
  • 2. THE AUTHOR Nugroho Nusantoro adalah seorang supervisory leadership dan customer service trainer, motivator, penulis dan public speaker. Energi, semangat, penguasaan materi dan humor segar adalah ciri-ciri Nugroho Nusantoro dalam penyampaian materi. Dengan pengalaman bicara untuk beragam audience, mulai staff rank & file, Direktur, sampai para professional dari berbagai Negara, Nugroho Nusantoro mampu menyampaikan materi dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan sama baiknya. Komitmennya yang kuat terhadap hasil training yang dipimpinnya, tercermin dalam salah satu slogannya: “Building a strong Indonesia through quality training, one person at a time.” SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 1
  • 3. PENGANTAR Fungsi seorang supervisor sangat krusial di setiap perusahaan. Ini disebabkan oleh posisi strategis mereka yang langsung memimpin para pekerja, para penggerak perusahaan. Pada beberapa kasus, fungsi krusial ini tidak diimbangi dengan sistem panduan atau sistem pengembangan kepemimpinan supervisor. Dengan demikian para supervisor yang biasanya adalah para pekerja berprestasi, dulunya, justru mengalami kemandegan di posisi ini. Buku ini ditulis untuk memberikan panduan kepada para supervisor tentang hal-hal utama yang perlu dilakukan untuk memajukan tim yang mereka pimpin. Kemajuan tim-tim itu akan menjadi penggerak kemajuan perusahaan. Upaya pengaplikasian oleh pembaca adalah kunci penyerapan dari isi buku ini. Bila mengalami kesulitan atau ingin diskusi tentang aplikasinya silahkan email ke: nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com Surabaya, 24 Mei 2011 – Nugroho Nusantoro SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 2
  • 4. DAFTAR ISI THE AUTHOR PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN, The Journey Has Just Begun! SATU, Designing The Future DUA, Walking The Future TIGA, Securing The Future PENUTUP, Welcome Aboard SUPER-SUPERVISOR 1 2 3 5 14 36 52 87 SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 3
  • 5. SUPER-SUPERVISOR A GUIDE TO BE A VERY EFFECTIVE AND SUCCESSFUL SUPERVISOR SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 4
  • 6. PENDAHULUAN The Journey Has Just Begun! “The beginning is the most important part of the work.” Plato Pagi itu saya bertemu Eka. Itu adalah hari pertamanya menjalani peran baru. Mulai pagi itu Eka adalah seorang Supervisor. Semangat dan kebahagiaan terpancar SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 5
  • 7. hampir dari seluruh lubang pori-porinya. Terus terang, dia juga kelihatan sangat pantas memakai seragam supervisor yang terlihat masih sangat baru. Secara keseluruhan dia terlihat siap menjalani harinya. Waktu berlalu dengan cepat. Sore hari itu, saya kembali bertemu dengan Eka di ruang locker karyawan. Dia tampak lelah, sangat lelah. Semangat yang menyala-nyala pagi tadi sudah padam tampaknya. Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana hari pertamamu?” Eka tersenyum kecut sambil menjawab, “Capek, Pak.” Keesokan harinya saya melihat Eka mengawali hari tanpa semangat yang ia punyai di pagi pertamanya sebagai supervisor. Dia sudah mulai terlihat seperti supervisor SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 6
  • 8. yang sudah menjalankan pekerjaa dalam jangka waktu panjang. Cahaya prestasi dan kepercayaan diri Eka sudah mulai pudar. Itu terus terjadi dan tanpa terasa tiga bulan telah berlalu. Eka, sang supervisor baru, sekarang sudah menjadi supervisor biasa.. biasa mengeluh tentang pekerjaan dan timnya, biasa terlihat berlama-lama menghabiskan batang-batang rokok di smoking room, dan biasa-biasa lain yang mengurangi keefektifannya sebagai seorang supervisor. Hall seperrttii iittu adallah umum tterrjjadii dii banyak perrusahaan.. Seorrang karryawan rrank and ffiille yang berrprresttasii baiik mendapatt prromosii menjjadii superrviisorr.. Prresttasii yang iia perrolleh kettiika masiih rrank and ffiille ttiidak biisa iia ullangii pada posiisii superrviisorr.. Seballiiknya iia jjusttrru menjjadii sallah sattu darrii parra superrviisorr penggerruttu,, pengelluh dan pemarrah.. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 7
  • 9. Kenapa ini bisa terjadi? Satu jawababan yang merupakan tema besar dari semua itu adalah KETIDAK SIAPAN (dan KETIDAK diSIAPkAN)! Di ebook ini Anda para supervisor yang benar-benar baru, relatif baru, agak baru, dan yang ingin mempunyai prestasi baru mempunyai kesempatan untuk mengetahui apa yang harus disiapkan serta dilakukan agar menjadi seorang supervisor yang efektif dan berprestasi, seorang SUPER-SUPERVISOR dalam istilah die book ini. SUPER-SUPERVISOR? Apa itu SUPER-SUPERVISOR? SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 8
  • 10. Diagram 1 SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 9
  • 11. Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu tahu dahulu fungsi utama seorang pemimpin, termasuk supervisor tentunya. Perhatikan ilustrasi pada halaman sebelum ini. Diagram bel di atas menunjukkan perbandingan antara jumlah pekerja dan kinerja mereka. Jumlah pekerja yang berkinerja di bawah standar ada beberapa. Jumlah pekerja yang mempunyai kinerja di atas standar ada beberapa juga. Yang paling banyak adalah mereka yang mempunyai kinerja biasa-biasa saja alias pas memenuhi standar, bahkan sering kali hampir di bawah standar. Apa yang diperlihatkan oleh diagram bel semacam ini adalah fenomena yang kerap kita lihat di lingkungan kerja kita. Begitu biasa, sampai-sampai kita sering berpikir, “Yang penting mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya.” SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 10
  • 12. Diagram 2 SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 11
  • 13. Dengan adanya seorang leader, termasuk supervisor, seharusnya diagram tadi berbentuk seperti pada diagram 2. Ya. Dengan adanya supervisor semestinya diagram tadi bisa lebih bergeser ke kanan. Artinya jumlah pekerja yang berkinerja melampaui standar bertambah lebih banyak lagi dan mereka yang berkinerja di bawah standar, tentu saja, semakin berkurang. Itu tugas Anda. Itu yang bisa dilakukan oleh seorang SUPER-SUPERVISOR. Semua perusahaan yang ingin melejitkan tingkat profitabilitas dan pertumbuhannya memerlukan SUPER-SUPERVISOR. Semua perusahaan yang ingin melejitkan tingkat profitabilitas dan pertumbuhannya memerlukan SUPER-SUPERVISOR. Jadi apakah Anda siap menjadi SUPER-SUPERVISOR? Apakah Anda berani mengambil tanggung jawab untuk SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 12
  • 14. meningkatkan kinerja tim Anda? YES! Jawaban optimis sangat membantu keberhasilan Anda. Untuk membantu Anda melakukan transformasi menjadi SUPER-SUPERVISOR, ebook ini saya bagi menjadi empat bagian. Di bagian pertama Anda akan mempelajari hal-hal yang perlu disiapkan untuk bekal keberhasilan Anda sebagai seorang supervisor. Pada bagian dua kita mendiskusikan hal-hal yang perlu dilakukan dalam melakukan peran Anda. Anda juga akan mendapati kompetensi-kompetensi yang bisa Anda kembangkan untuk melengkapi peran Anda. Itu pada SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 13 bagian tiga. Mari kita mulai perjalanan kita.
  • 15. SATU Designing The Future “Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe.” Gail Devers SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 14
  • 16. Ingat cerita tentang Eka si supervisor baru? Eka tidak akan mengalami hal itu seandainya dia sudah mempunyai gambar rancangan yang jelas, sangat jelas, tentang hari-harinya sebagai seorang supervisor sebelumnya. Dia pasti mampu menjadi seorang SUPER-SUPERVISOR bila diawal telah mampu menentukan cetak biru karirnya. Promosi adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Promosi diskon di super atau hypermarket adalah momen yang paling ditunggu oleh ibu-ibu. Promosi di toko alat-alat pertukangan juga merupakan hal yang sangat diminati oleh bapak-bapak - walaupun mereka tidak terlalu bisa pertukangan atau permesinan. Tentu saja promosi jabatan adalah hal yang paling ditunggu oleh karyawan. Ini menyebabkan sensasi kegembiraan yang luar biasa ketika seorang karyawan, akhirnya, mendapatkan promosi. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 15
  • 17. Tentu saja promosi jabatan adalah hal yang paling ditunggu oleh karyawan. Ini menyebabkan sensasi kegembiraan yang luar biasa ketika seorang karyawan, akhirnya, mendapatkan promosi. Sensasi itulah yang dirasakan oleh Eka pada awal hari pertama ia menjalani perannya sebagai seorang supervisor. Sensasi itu membuatnya senyum-senyum sendiri, berlama-lama di depan cermin mengamati seragam barunya, dan lain sebagainya. Sensasi itu pula yang membutakan Eka dari kenyataan bahwa ada banyak hal lain yang perlu ia lakukan agar bisa menjalani perannya sebagai seorang supervisor. Nasehat saya sangat sederhana: agar Anda tidak mengalami apa yang dialami oleh Eka, ketika sensasi itu muncul maka segeralah lakukan JEDA. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 16
  • 18. The Power Of Pause “Baru promosi kok sudah JEDA alias istirahat?” Jeda yang perlu Anda lakukan bukan jeda biasa. Jeda yang harus Anda ambil adalah jeda untuk meningkatkan kesadaran Anda atas apa yang telah Anda alami, sedang Anda alami, dan akan Anda alami. Jeda ini penting agar Anda bukan sekedar bergembira karena telah mendapat promosi tetapi juga bisa mempersiapkan diri untuk keberhasilan yang lebih lagi. “Cara melakukan jeda semacam ini bagaimana?” SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 17
  • 19. Hal pertama yang harus Anda lakukan tentu saja adalah menyadari bahwa Anda sudah masuk ke area tanggung jawab yang lebih besar yang memerlukan kesiapan mental spiritual. Melaporlah dulu kepada Yang Maha Perkasa. Gunakan waktu Anda untuk khusyuk berbicara dengan Tuhan, mengungkapkan rasa syukur Anda atas kepercayaan-NYA memberikan kesempatan itu kepada Anda. Kemudian mintalah pertolongan agar Anda bisa melalui jenjang posisi ini dengan prestasi gemilang. Yakinlah bahwa dukungan-NYA akan selalu ada untuk Anda sehingga prestasi Anda di posisi baru ini adalah suatu kepastian. Mengambil cukup waktu untuk berkomunikasi dengan Sang Maha Daya sangat membantu kita untuk mengembangkan sikap optimis. Hal kedua yang bisa membantu Anda lebih siap lagi memulai hari sebagai seorang supervisor adalah melakukan pengukuran. Pengukuran? Ya. Anda ukur tingkat kemampuan Anda pada kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk menjadi SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 18
  • 20. seorang supervisor yang berhasil. Di bawah adalah daftar beberapa kecakapan yang perlu dimiliki oleh seorang supervisor dalam menjalankan peran dan fungsinya. Tambahkan bila Anda merasa ada lagi kecakapan yang perlu ada pada daftar tersebut. 1. Kecakapan memberikan arahan 2. Kecakapan memotivasi 3. Kecakapan komunikasi 4. Kecakapan membuat keputusan (decision making) dan memecahkan masalah (Problem Solving) 5. Kecakapan perencanaan dan antisipasi (Planning and Anticipation) 6. Kecakapan administratif (Membuat dan membaca laporan, merancang roster, SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 19 dll) Hal pertama yang harus Anda lakukan tentu saja adalah menyadari bahwa Anda sudah masuk ke area tanggung jawab yang lebih besar yang memerlukan kesiapan mental spiritual. Melaporlah dulu kepada Yang Maha Perkasa. Gunakan waktu Anda untuk khusyuk berbicara dengan Tuhan
  • 21. 7. Kecakapan Teknis 8. Kecakapan mengelola hubungan dengan senior management 9. Kecakapan pengelolaan stress (stress management) 10. Kecakapan menjalankan perbaikan berkesinambungan (continuous improvement) Ukur kemampuan Anda pada semua kecakapan di atas dengan memberikan nilai antara 0 sampai 10. 0 (nol) berarti Anda sama sekali belum mempunyai kemampuan pada kecakapan itu dan 10 berarti Anda sudah sangat mampu. Dari sini Anda akan mengetahui posisi Anda saat ini dan kecakapan mana saja yang harus Anda prioritaskan pengembangannya. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 20
  • 22. Setelah mendapat gambaran lengkap tentang kecakapan Anda, tentukan bagaimana Anda bisa meningkatkan kemampuan pada kecakapan-kecakapan tadi serta identifikasi siapa saja yang bisa membantu Anda. Emosi sangat mempengaruhi kinerja seseorang. Hal ketiga yang Anda perlu lakukan adalah mengidentifikasi pola-pola emosi yang berpotensi membantu atau justru menghambat kinerja Anda sebagai seorang supervisor. Bayangkan pola emosi seperti apa yang akan Anda gunakan bila harus berhadap-hadapan dengan seorang anak buah yang tindakannya sangat merugikan dan meresahkan tim. Atau SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 21
  • 23. bayangkan pola emosi yang Anda alami bila atasan langsung serta anggota senior management memberikan tekanan (pressure) yang berlebih kepada Anda. Dengan mendapatkan gambaran awal pola-pola emosi yang dominan pada situasi-situasi tertentu, Anda mempunyai kesempatan untuk menilai apakah pola itu produktif atau tidak. Bila pola-pola tersebut Anda nilai tidak produktif maka Anda mempunyai kesempatan untuk mengganti atau menentukan pola baru yang lebih produktif. Dengan demikian Anda sudah melakukan langkah antisipatif yang efektif. Ketika suatu saat situasi itu benar-benar terjadi, Anda sudah siap dan mampu mengelola situasi tersebut menuju pada hasil yang baik. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 22
  • 24. Itulah hal-hal yang perlu Anda lakukan dalam jeda Anda. Promosi biasanya diberikan dengan pemberitahuan di awal. Dengan demikian Anda mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan langkah-langkah jeda tadi. Sebaiknya Anda juga komunikasikan hal ini dengan atasan Anda sehingga Anda bisa mendapat dukungan dan bantuan. Ingat, jeda yang baik bisa menyelamatkan karir Anda. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 23  Bila pola-pola tersebut Anda nilai tidak produktif maka Anda mempunyai kesempatan untuk mengganti atau menentukan pola baru yang lebih produktif. Dengan demikian Anda sudah melakukan langkah antisipatif yang efektif. Ketika suatu saat situasi itu benar-benar terjadi, Anda sudah siap dan mampu mengelola situasi tersebut menuju pada hasil yang baik.
  • 25. Collect Your Future Dalam masa jeda Anda lebih banyak melakukan introspeksi. Anda berkomunikasi dengan diri Anda sendiri (dan dengan Tuhan). Setelah Anda mempunyai gambaran awal tentang diri Anda, tiba saatnya Anda membuka jalur-jalur komunikasi dengan pihak-pihak yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan Anda sebagai seorang supervisor. Pihak-pihak itu adalah (calon) anak buah Anda, rekan sesama supervisor, atasan langsung, anggota senior management lain, wakil-wakil dari departemen lain di luar departemen Anda. Komunikasi dengan (calon) anak buah Anda bisa dimulai dengan menentukan terlebih dahulu hasil yang ingin Anda peroleh. “Begin with an end in mind.” Begitu SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 24
  • 26. kata Stephen R. Covey. Hasil itu bisa seperti ini: “Memahami apa yang mendorong dan menghalangi kinerja puncak dari tim saya sehingga saya bisa selalu menjadi supervisor yang mampu membawa mereka pada kinerja puncak.” Dengan fokus pada perolehan hasil seperti itu, Anda bisa menentukan hal-hal apa saja yang ingin Anda tanyakan kepada (calon) anak buah Anda. Anda bisa bertanya tentang harapan mereka, bagaimana mereka ingin dipimpin dan diarahkan, bagaimana mereka ingin dibantu, dan hal-hal apa dari seorang supervisor yang bisa membuat mereka bersemangat. Anda juga bisa menanyakan hal-hal yang mereka tidak sukai dari seorang supervisor, tentang hari-hari terberat mereka, dan tentang tantangan-tantangan dalam mencapai kinerja puncak. Tanyakan itu semua dan kumpulkan sebanyak mungkin jawaban. Setelah Anda mengetahui hasil yang diinginkan, tentukan apakah Anda akan bicara dengan semua dari mereka atau hanya beberapa yang bisa dianggap mewakili dari SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 25
  • 27. mereka. Bila hanya beberapa, tentukan nama-nama mereka yang akan Anda ajak bicara. Bijaklah dalam memilih.Jangan menghindari nama-nama tertentu hanya karena nama-nama itu selama ini dianggap trouble maker. Rangkul sebanyak mungkin perwakilan yang bisa menggambarkan tim Anda secara utuh. Langkah selanjutnya adalah memberi informasi selengkap mungkin kepada mereka tentang rencana Anda dan tujuan dari rencana tersebut. Itu akan memberikan mereka waktu untuk ‘menenangkan diri’ dan bersiap untuk memberi Anda informasi yang maksimal. Ini juga memberi Anda kesempatan untuk Hindari mengomentari apapun yang disampaikan oleh nara sumber Anda. Analisa atas informasi yang Anda terima bisa Anda lakukan sendiri pada waktu yang terpisah. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 26
  • 28. memilih nama lain bila ternyata satu atau dua orang yang ada dalam daftar menolak untuk berpartisipasi karena suatu alasan. Bertemu dan melakukan wawancara tentu saja adalah langkah puncak dari proses ini. Dalam wawancara selalu tempatkan diri Anda sebagai pendengar yang baik, sebagai seorang ‘murid’ yang haus akan sebuah pemahaman. Hindari mengomentari apapun yang disampaikan oleh nara sumber Anda. Analisa atas informasi yang Anda terima bisa Anda lakukan sendiri pada waktu yang terpisah. Saat wawancara Anda harus memberikan ruang sebesar-besarnya bagi nara sumber untuk mengeluarkan segala apa yang ingin mereka ungkapkan. Yakinlah bahwa keseluruhan informasi itu akan membentuk suatu rangkaian cerita yang akan sangat berguna bagi kesuksesan Anda nantinya. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 27
  • 29. Sesi wawancara dengan rekan supervisor lain, atasan langsung Anda, anggota senior management lain, dan wakil-wakil dari departemen lain di luar departemen Anda juga mengikuti urutan langkah yang sama. Ingat, pertama tentukan dulu hasil yang ingin Anda dapat dari wawancara tersebut, kemudian bila diperlukan tentukan siapa saja yang akan Anda temui, diteruskan dengan pertemuan awal untuk memberi tahu mereka tentang rencana Anda sekaligus untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, dan terakhir adalah melakukan wawancara tersebut. Kegiatan semacam ini saya beri nama ‘Collecting Future’ karena pada dasarnya Anda sedang mengumpulkan potongan-potongan puzzle dari suatu gambar besar yang berjudul SUPER-SUPERVISOR, seorang supervisor yang berhasil mendongkrak kinerja tim sekaligus memenuhi harapan sebagian besar SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 28
  • 30. pihak dalam organisasi. Ini adalah strategi efektif untuk memulai peran Anda sebagai supervisor, bahkan sebenarnya sangat efektif untuk memulai peran apapun. Collecting Future memberi Anda peta yang sangat lengkap tentang apa yang layak Anda lakukan dan apa yang sebaiknya Anda hindari dalam melakukan tugas Anda. Menariknya adalah bahwa kegiatan ini juga mendekatkan Anda kepada banyak pihak sehingga tanpa sadar mereka sudah memberikan dukungan mereka kepada Anda, dan tentu saja karir Anda ke depan bila Anda bisa memenuhi komitmen Anda. Lakukan kegiatan Collecting Future ini dengan sebaik-baiknya dan Andapun akan mendapatkan jaminan bahwa pekerjaan Anda akan menjadi sangat lancar. Anda akan terhindar dari hal-hal yang dialami oleh Eka pada cerita di awal ebook ini. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 29
  • 31. Wrong Question! Dari kegiatan Collecting Future, sekarang Anda telah mengantongi kepingan-kepingan puzzle dari satu gambar besar tentang bagaimana menjadi seorang supervisor yang berhasil. Tinggal Anda gunakan saja kepingan-kepingan itu untuk menyusun keberhasilan Anda. Caranya adalah dengan bertanya kepada diri Anda dengan satu pertanyaan yang ‘cerdas’. “Apa yang harus saya lakukan?” Itu adalah pertanyaan salah kaprah. Itu adalah pertanyaan kuno yang mungkin sudah mulai ditanyakan oleh para supervisor jaman Majapahit dulu. Apa yang Anda dapatkan dari pertanyaan itu adalah KEBINGUNGAN. Perbaiki pertanyaan Anda. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 30
  • 32. Bila tadi saya mengutip apa yang dikatakan Stephen R. Covey, sekarang saya akan menggunakan ide yang sama dari Wilferd Peterson. Ia menyatakan, “Big thinking precedes great achievements.” Ya. Keberhasilan-keberhasilan yang hebat selalu diawali dengan pikiran-pikiran yang jelas tentang keberhasilan itu. Itulah yang dilakukan oleh orang-orang berprestasi. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 31
  • 33. Tokkoh--ttokkoh iinii ssudah merrassakkan dan melliihatt kkeberrhassiillan jjauh ssebellum penccapaiian--penccapaiian yyang merrekka dapattkkan.. Steven Spielberg sudah membayangkan menciptakan karya-karya besarnya sejak ia masih kecil. Muhammad Ali dan Lenox Lewis selalu menciptakan momen khusus dimana mereka memutar gambar di otak mereka tentang bagaimana mereka mengalahkan lawan-lawannya. Andre Agassi membayangkan ribuan kali bagaimana ia menjadi seorang juara Wimbledon. Susi Pudjiastuti kecil sering ditertawakan oleh SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 32
  • 34. keluarganya karena sering membayangkan punya pesawat pribadi. Sekarang ibu Susi Pudjiastuti adalah pemilik maskapai penerbangan Susi Air. Ya. Semuanya berawal dari melihat jelas impian itu di dalam diri Anda. Lihat jelas impian itu dengan bertanya, “Hasil akhir seperti apa yang saya Andrre Agassssii ttellah rriibuan kkallii menjjadii jjuarra Wiimblledon bahkkan ssebellum diia menjjadii petteniiss prroffessssiionall.. inginkan dari kegiatan saya sebagai seorang SUPER-SUPERVISOR?” Semisal jawaban yang Anda kembangkan adalah ‘mempunyai tim yang sangat selalu mampu melampaui target sampai lebih dari 40% dimana setiap anggota tim adalah kontributor aktif, innovator, dan problem solver’, maka Anda bisa mulai SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 33
  • 35. membayangkan tim itu seperti apa. Dari bayangan, atau bahasa kerennya visualisasi, itu Anda bisa mulai melihat langkah-langkah apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mempunyai tim dan anggota tim seperti pada gambaran Anda. Pada tingkat yang lebih detil, Anda bisa mengambil 10 kecakapan seorang supervisor (yang Anda gunakan untuk menilai kesiapan Anda tadi) sebagai batu loncatan. Sebagai contoh bila Anda ingin mengembangkan cara memberi arahan yang baik. Selalu mulai dengan menciptakan gambar tentang hasil akhirnya. Tanyakan, “Hasil akhir seperti apa yang saya inginkan dari kegiatan saya sebagai pemberi arahan yang efektif?” Seperti pada contoh pertama, semisal jawaban yang Anda kembangkan adalah ‘anak buah yang mampu menjalankan instruksi dengan akurat sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan secara sangat efektif dan efisien’ maka segera bentuk gambaran tentang anak buah yang berada dalam SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 34
  • 36. kondisi tadi. Dari situ Anda bisa mendetilkan gambar sampai pada perintah seperti apa yang bisa membuat mereka berada dalam kondisi tadi. Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat Anda bisa mendapatan gambar akhir yang jelas dari apa yang paling Anda inginkan untuk terjadi. Itu akan membangkitkan emosi yang terkuat dari diri Anda untuk mendorong upaya Anda sampai pada hasil akhir tadi. Itu adalah kunci dari keberhasilan Anda. Hasil akhir seperti apa yang saya inginkan dari kegiatan saya sebagai pemberi arahan yang SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 35 efektif?
  • 37. DUA Walking The Future “When it comes to the future, there are three kinds of people: those who let it happen, those who make it happen, and those who wonder what happened.” John M. Richardson Jr. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 36
  • 38. Selamat! Bukan saja karena Anda sudah mendapatkan promosi sebagai seorang supervisor tetapi juga karena Anda sudah bertahan sampai bagian dua dari ebook ini. Sebagian besar orang hanya bertahan sampai awal bagian satu saja. Bila Anda benar-benar membacanya, Sampai saat ini Anda sudah mampu mengembangkan blue print hasil akhir dari kegiatan kepemimpinan Anda sebagai seorang SUPER-SUPERVISOR. Kini tiba saatnya tiba untuk benar-benar mewujudkan blue print tadi. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 37
  • 39. Have A Standard Bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa Anda sudah berhasil atau belum? Bagaimana Anda bisa mengerti bahwa Anda atau anak buah Anda sudah melakukan satu pekerjaan dengan baik? Ya. Harus selalu ada ukuran atas keberhasilan dari setiap kegiatan. Harus ada standar yang kita tentukan. Standar bukan hanya penting bagi Anda sebagai supervisor tetapi juga penting bagi anak buah Anda. Mereka butuh tahu apa sebenarnya yang mereka sedang upayakan. Mereka perlu mengerti kapan mereka mencapai hasilnya. Mereka harus memiliki kepastian tentang bagaimana prestasi mereka akan Anda ukur. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 38
  • 40. Dengan memiliki standar yang jelas Anda bisa terhindar dari banyak kericuhan termasuk yang diakibatkan oleh perasaan ‘di-anak tirikan’ atau ‘pilih kasih’ di antara anak buah Anda. Standar yang jelas akan membantu Anda dalam menentukan pemberian reward dan rework (saya pribadi bukan pemuja punishment). Contoh fungsi standar yang jelas adalah seperti ini. Bila sudah ditentukan bahwa setiap karyawan yang tidak hadir di tempat kerja harus memberi tahu secara resmi Dengan memiliki standar yang jelas Anda bisa terhindar dari banyak kericuhan termasuk yang diakibatkan oleh perasaan ‘di-anak tirikan’ atau ‘pilih kasih’ di antara anak buah Anda. Standar yang jelas akan membantu Anda dalam menentukan pemberian reward dan rework (saya pribadi bukan pemuja punishment). supervisor atau atasannya, maka itu menjadi standar bagi semua. Jika seorang anggota tim yang sangat positif dan berprestasi melakukan hal itu, tidak hadir tanpa pemberitahuan, maka kembalikan pada standar. Tidak pakai bingung. Jika memang ia perlu mendapatkan teguran atau yang lain (menurut standar) lakukan itu. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 39
  • 41. “Lalu prestasinya bagaimana? Apakah itu tidak bisa membuat perbedaan?” Begitu mungkin pertanyaan yang muncul. Tentu saja prestasi membuat perbedaan. Bila seorang yang prestasinya biasa-biasa saja melakukan hal tersebut, maka ia hanya mendapat teguran atau tindakan lain yang disyaratkan dalam standar. Sementara bagi karyawan yang berprestasi, ia juga mendapat reward atas prestasinya. Masih bingung? Tegasnya seperti ini. Suatu standar selalu berlaku hanya pada domain yang diaturnya. Bila tentang prestasi maka mengaculah pada standar yang mengatur prestasi. Bila tentang pelanggaran maka SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 40
  • 42. mengaculah pada standar yang mengatur tentang pelanggaran. Dengan demikian semua menjadi jelas. Masuk akal bukan? “Bagaimana dengan sesuatu yang tidak mempunyai standar?” Ada yang bertanya seperti itu. “Segala sesuatu pasti memiliki standar bila Anda membuatnya.” Jawab saya. “Apa ada standar yang bisa saya pakai untuk mengetahui apakah semua anak buah saya bisa menerima kepemimpinan saya?” Lanjutan dari pertanyaan tadi. “Tentu saja ada.” Jawab saya. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 41
  • 43. Semua bisa Anda ukur bila Anda mau. Bila Anda ingin melihat seberapa efektifkah kepemimpinan Anda tentu saja selain melihat dari hasil yang Anda capai, Anda juga bisa mengembangkan survey. Survey ini bisa rAnda lakukan bulanan atau mingguan – bahkan saya pernah membimbing tim supervisor yang memutuskan untuk melakukan survey harian. WOW! Survey seperti apa yang bisa Anda lakukan? Beri saja judul ‘Survey SUPER-SUPERVISOR, Cara Peningkatan Efektifitas Supervisor’. Kemudian gunakan sepuluh kecakapan supervisor tadi sebagai item survey-nya. Sederhana saja. Pernyataan nomor satu misalnya berbunyi ‘Saya setuju bahwa supervisor saya sangat cakap dalam memberikan arahan sehingga saya dan rekan kerja saya selalu mampu melakukan arahan itu dengan mudah dan tepat’. Kemudian minta anak buah Anda untuk memberi nilai, misal, dari 0 sampai 10. Ya. Seperti yang Anda lakukan tadi. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 42
  • 44. Bayangkan hasil yang bisa Anda capai bila Anda konsisten menjalankan survey tersebut dan meningkatkan diri sesuai dengan hasil survey. Hasilnya pasti sangat memberdayakan dan yakinlah bila Anda mampu melakukan itu maka akan selalu ada standar yang bisa Anda ukur dari efektifitas kepemimpinan Anda. Sebagai hasilnya, yakinlah, bahwa karir cemerlang sedang menanti Anda. Sekali lagi dengan bertanya pertanyaan yang benar, kita bisa mendapatkan standar hasil yang benar pula. Mulai saat ini biasakan bertanya apa hasil akhir yang ingin kita dapat dan apa ukuran yang bisa kita jadikan tolok ukur keberhasilan kita. Ingat satu kalimat bijak, “If you don’t know where you are going, any path will take you there.” SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 43
  • 45. Now Lead! "To lead people, walk beside them ... As for the best leaders, the people do not notice their existence. The next best, the people honor and praise. The next, the people fear; and the next, the people hate ... When the best leader's work is done the people say, 'We did it ourselves!” Lao-tsu SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 44
  • 46. Yes! Sekarang Anda sudah HAMPIR siap untuk memimpin! Hanya satu tes kecil saja yang perlu Anda lewati. Apa itu pemimpin dan kepemimpinan? Pemimpin adalah orang yang mampu membuat orang yang dipimpinnya mampu mencapai keberhasilan lebih besar dari apa yang mereka bisa bayangkan dan setelah pencapaian itu mereka akan lebih percaya pada kemampuan mereka. Kepemimpinan adalah cara-cara untuk melakukan hal itu. Mengaitkan itu dengan posisi Anda sebagai seorang supervisor maka sekarang Anda adalah orang yang mampu membuat anggota tim Anda Mencapai keberhasilan yang lebih besar dari apa yang pernah mereka bayangkan itu memerlukan Anda untuk mampu mengelola tiga dimensi kepemimpinan. Dimensi pertama adalah memimpin diri sendiri. Dimensi kedua adalah memimpin orang lain atau tim. Dimensi ketiga adalah memimpin hasil akhir. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 45
  • 47. mampu mencapai keberhasilan lebih besar dari apa yang mereka bisa bayangkan dan setelah pencapaian itu mereka akan lebih percaya pada kemampuan mereka. Hebat sekali ternyata tugas Anda! Mencapai keberhasilan yang lebih besar dari apa yang pernah mereka bayangkan itu memerlukan Anda untuk mampu mengelola tiga dimensi kepemimpinan. Dimensi pertama adalah memimpin diri sendiri. Dimensi kedua adalah memimpin orang lain atau tim. Dimensi ketiga adalah memimpin hasil akhir. Mampu memimpin diri sendiri adalah suatu keharusan bagi seorang pemimpin yang baik. Dimensi pertama dari tiga dimensi kepemimpinan ini meminta Anda untuk menentukan satu identitas yang konsisten, efektif dan berdaya. Jabatan Anda adalah supervisor. Semua orang sudah tahu itu. Supervisor yang seperti apakah Anda? Itu adalah pertanyaan yang harus Anda jawab. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 46
  • 48. “Saya adalah seorang SUPER-SUPERVISOR yang cakap dalam memfasilitasi inovasi, pemecahan masalah, dan cakap dalam mengambil keputusan sehingga mampu membantu tim saya untuk melampaui target sampai lebih dari 40%.” Terinspirasi oleh ebook ini, mungkin, jawaban seperti itu lagi yang Anda kembangkan. Dahsyat! Sekarang Anda harus melengkapi jawaban itu dengan detilnya. Nilai-nilai seperti apa yang harus Anda punyai sebagai seorang individu untuk mampu mewujudkan jawaban itu. Sistem kepercayaan seperti apa yang perlu Anda kembangkan (dan hapus) agar mendukung pencapaian hal itu. Perilaku seperti apa SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 47
  • 49. yang harus secara konsisten Anda praktekkan demi penciptaan hal tadi. Itulah detil-detil yang membentuk gambar besar yang Anda ciptakan dari jawaban Anda. Memimpin orang lain atau memimpin tim menjadi suatu perjalanan yang lebih mudah bila Anda telah mampu menjalankan dimensi pertama kepemimpinan tadi. Prinsip dalam memimpin orang lain atau tim ini pada dasarnya adalah sama dengan memimpin diri sendiri. Tanyakan dahulu hasil akhirnya. Tim seperti apa yang Anda pimpin? Ingat, frasa ‘seperti apa’ ini bukan tentang keadaan atau kondisi riil tim Anda pada saat ini. Frasa ‘seperti apa’ ini mengacu pada kondisi super amat sangat optimum sekali yang ingin Anda ciptakan. Contoh: dengan mengacu pada jawaban dari pertanyaan yang ada pada dimensi pertama tadi, Andapun mendesain jawaban seperti ini, “Tim saya adalah tim yang sangat BERDAYA dan dihuni oleh individu-individu yang mempunyai kepercayaan diri dan kecakapan untuk bersama SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 48
  • 50. memecahkan masalah, berinovasi, dan memperbaiki diri untuk selalu mampu melampaui target sampai lebih dari 40%.” Sekali lagi, “WOW!” Apa langkah selanjutnya? Yes! Tepat sekali. Lengkapi detilnya. Nilai-nilai seperti apa yang harus tim Anda punyai untuk mampu mewujudkan jawaban itu. Sistem kepercayaan seperti apa yang perlu tim Anda kembangkan (dan hilangkan) agar mendukung pencapaian hal itu. Perilaku seperti apa yang harus secara konsisten dipraktekkan oleh setiap individu dalam tim demi penciptaan hal tadi. Dimensi ketiga adalah dimensi hasil. Ini adalah dimensi yang sangat penting bagi Anda. Ada istilah bahasa Inggris yang mengatakan, “Leadership is not a walk in the park.” Maksudnya kalau memimpin jangan suka jalan-jalan di taman. Ups! Bukan. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 49
  • 51. Maksudnya memimpin itu butuh usaha dan terkadang tidak mudah. Setelah Anda jungkir balik untuk memastikan semua berjalan dengan baik, akhirnya, hasil kerja Andalah yang akan dinilai. Anda sudah terbiasa dengan dimensi pertama dan kedua. Dimensi ketiga inipun memerlukan langkah-langkah yang sama. Jadi apa langkah yang pertama? Menentukan gambaran hasil akhir dengan bertanya hasil akhir dari tim ini seperti apa? Ya. Sejuta untuk Anda! Mengacu pada dua jawaban yang pertama, maka Anda bisa mendapatkan jawaban seperti ini, “Membuktikan kehebatan tim dengan melampaui target lebih dari 40%.” Mantab? Yes! Sekali lagi setelah Anda dapatkan jawabannya, tugas Anda adalah menentukan detil-detil yang diperlukan untuk mewujudkan gambaran itu. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 50
  • 52. Itu tadi adalah tiga dimensi kepemimpinan yang harus Anda kelola demi tercapainya hasil optimal dari tugas Anda. Posisi Anda memang BARU seorang supervisor. Kenyataannya supervisor sebenarnya adalah mata rantai manajemen sekaligus pemimpin yang terdekat dengan staf rank and file. Itu artinya posisi Anda juga meliputi fungsi mengelola (manage) dan memimpin. Sering kali ada perdebatan konyol tentang lebih penting mana menjadi manajer atau menjadi pemimpin. Hindari perdebatan tak berujung itu. Dengan mengelola ketiga dimensi kepemimpinan ini Anda bisa menjadi seorang pengelola sekaligus pemimpin yang berhasil. Kenyataannya supervisor sebenarnya adalah mata rantai manajemen sekaligus pemimpin yang terdekat dengan staf rank and file. Itu artinya posisi Anda juga meliputi fungsi mengelola (manage) dan memimpin. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 51
  • 53. TIGA Securing The Future Berapa lama Anda ingin menjadi seorang supervisor? Hmm.. kaget dengan pertanyaan ini? “Iyalah! Orang posisi supervisor saja masih baru kok sudah berandai-andai mendapat promosi lagi.” Begitu jelas Anda. Saya setuju. Sebagai supervisor Anda harus fokus sepenuhnya SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 52
  • 54. kepada hasil yang bisa Anda capai pada posisi ini. Saya setuju. Sebagai supervisor Anda tidak semestinya berpikir untuk menjadi manajer tanpa berhasil membuktikan kualitas Anda pada posisi ini. Saya setuju. Sebagai supervisor Anda harus mampu melampaui target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan Anda sehingga Anda bisa melangkah ke jenjang berikutnya pada waktu yang ANDA PILIH! Untuk mampu melakukan semua itu, Anda harus menguasai kecakapan-kecakapan dasar inti. Ini yang akan memastikan apakah blue print yang Anda buat bisa terwujud. Ini yang menentukan apakah standar-standar yang ada pada pekerjaan Anda bisa terpenuhi atau bahkan terlampaui. Kecakapan yang paling inti dan dasar pertama adalah: SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 53
  • 55. Communicate “The single biggest problem in communication is the illusion that it has taken place.” George Bernard Shaw Komunikasi selalu menjadi faktor utama dalam keberhasilan kita dalam hidup ini. Bagi Anda yang sudah mempunyai anak pasti bisa membayangkan kegelisahan orang tua yang tak kunjung melihat sang anak yang sudah berusia hampir dua tahun SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 54
  • 56. belum bisa bicara sama sekali. Di dunia kerjapun kegelisahan yang sama sering terjadi. Ungkapan-ungkapan seperti ‘Perintahnya ga jelas sih’, ‘Saya sulit memahami kemauan bos’, ‘Emang kita disangka dukun? Bisa ngerti tanpa diberi tahu’ dan lain sebagainya. Kapan terakhir Anda dipusingkan gara-gara ketidak cakapan komunikasi seseorang? Sekarang Anda adalah seorang supervisor. Kecakapan komunikasi adalah hal yang sangat vital untuk keberhasilan Anda. Kemampuan Anda untuk mengolah data dan informasi kemudian menyampaikannya dengan mudah sekaligus jelas sangat berpengaruh terhadap kesuksesan tim Anda. “Komunikasi antara pemimpin dan pendukungnya adalah inti dari segalanya.” Begitu terang John W. Gardner, seorang pakar kepemimpinan. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 55
  • 57. Sebelum kita membicarakan hal-hal teknis tentang komunikasi, kita bicarakan dulu prinsip-prinsip yang penting dalam komunikasi. Prinsip yang pertama adalah niat Anda menentukan. Untuk apa Anda memutuskan berkomunikasa dengan seseorang? Apa yang ingin Anda dapatkan dari komunikasi tadi? Hasil akhir yang ingin Anda dapat apa? “Lhoh, kok hasil akhir lagi?” Itu mungkin menjadi pertanyaan Anda, lagi.  Di dunia kerjapun kegelisahan yang sama sering terjadi. Ungkapan-ungkapan seperti ‘Perintahnya ga jelas sih’, ‘Saya sulit memahami kemauan bos’, ‘Emang kita disangka dukun? Bisa ngerti tanpa diberi tahu’ dan lain sebagainya. Kapan terakhir Anda dipusingkan gara-gara ketidak cakapan komunikasi seseorang?   SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 56
  • 58. Tepat sekali! Selalu ‘begin with an end in mind’ karena hanya dengan cara itu kita bisa memastikan hasil yang kita dapat sesuai dengan harapan kita. Contoh tentang hal ini adalah: anak buah Anda datang terlambat dan Anda harus berkomunikasi dengan dia tentang hal itu. Dalam situasi seperti itu, bila Anda salah menentukan hasil akhir atau tidak menentukan apa yang ingin Anda dapat, bisa jadi Anda terjebak adu mulut dengan dia. Anda ngotot minta dia mengakui kesalahannya. Dia habis-habisan mengeluarkan seribu alasan untuk membuat Anda MENGAKUI bahwa keterlambatan itu adalah hal yang wajar pada kasusnya. Bisa juga dalam situasi itu Anda menjadi supervisor bingung. Anak buah tersebut membuat Anda bingung dengan alasan-alasannya sehingga akhirnya, setelah komunikasi itu berakhir, dia menjadi pihak yang merasa berhasil telah mengkomunikasikan keinginannya dan SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 57
  • 59. Anda menjadi pihak yang puas karena komunikasi telah selesai. Hasil yang produktif untuk kinerja? Ya tidak ada! Itu semua akan sangat berbeda bila Anda sudah menentukan hasil akhir apa yang harus, mau tidak mau, sesulit apapun, setidak mungkin apapun, TETAP harus Anda dapat. Itu akan membuat komunikasi terfokus pada hasil akhir, bukan pada alasan-alasan. Jadi, selalu tentukan dulu hasil akhir yang ingin Anda dapat. Prinsip kedua adalah penempatan diri Anda menentukan. 246 eksekutif senior dari berbagai perusahaan besar di Amerika pernah disurvei oleh Los Angeles Times Mirror. Inti dari survey itu adalah berapa banyak dari mereka yang menganggap diri mereka mampu mengkomunikasikan visi perusahaan mereka dengan efektif. Sekitar 80% eksekutif percaya mereka telah melakukannya dengan SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 58
  • 60. efektif. Hasil yang bagus! Paling tidak sebelum orang-orang di perusahaan-perusahaan tersebut ditanyai, “Seberapa efektif para eksekutif senior di perusahaan Anda mampu mengkomunikasikan visi perusahaan?” Jawabannya: 70%orang-orang di perusahaan-perusahaan tadi menganggap eksekutif senior mereka tidak efektif dalam menyampaikan visi. Siapa yang Ge-eR disini?! Kenapa itu bisa terjadi? SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 59
  • 61. Banyak orang mengerti bahwa gaya perilaku dari setiap individu itu berbeda-beda. Mereka juga mengetahui bahwa masing-masing individu mempunyai pola pikir yang berbeda-beda pula. Dalam berkomunikasi, setiap orang yang terlibat juga mempunyai kepentingan yang beragam pula. Banyak orang yang tahu itu semua. Sayang sekali ketika benar-benar terlibat dalam suatu komunikasi, terutama ketika menjadi penyampai pesan, banyak orang yang amnesia alias lupa atas itu semua. Tiba-tiba mereka berpikir bahwa semua orang SEHARUSNYA bisa memahami apa yang mereka sampaikan. Nah lho! Menempatkan diri pada sudut pandang orang yang kita ajak berkomunikasi sangat membantu efektifitas komunikasi. Bahasa emotional intelligence untuk hal ini adalah bagaimana kita bisa berempati ketika berkomunikasi. Sebagai seorang supervisor menggunakan kalimat seperti ‘mulai hari ini setiap cacat yang ditemukan dalam running test harus dicatat dan dilaporkan. Itu perintah dari Factory Manager’ tidak SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 60
  • 62. efektif. Itu hanya akan membuat Anda kehilangan wibawa. “Kenapa musti bawa-bawa Factory Manager?” Begitu pikir tim Anda. Dalam contoh di atas, bila memang Factory Manager berkata demikian, Anda bisa memilih menempatkan diri sebagai anggota tim Anda. Pikirkan bagaimana pesan itu bisa disampaikan sesuai dengan ‘gaya’ tim Anda. Pikirkan bagaimana hal itu bisa diterima sesuai dengan kapasitas mereka. Prinsip ketiga adalah emosi menentukan. 80%, dan bahkan lebih, dari keputusan kita itu ditentukan oleh emosi apa yang kita rasakan pada satu waktu. Cara Anda berkomunikasipun secara signifikan dipengaruhi oleh emosi yang Anda rasakan pada waktu itu. “Speak when you’re angry – and you’ll make the best speech you’ll ever regret.” Itu kata Dr. Laurence J. Peter. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 61
  • 63. Memang ketika kita berbicara dengan marah-marah, mungkin saja orang yang kita ajak bicara diam. Bukan karena mereka mendengarkan. Lebih karena mereka ingin agar kita cepat diam! “Kalau begitu sebaiknya kita bicara tanpa emosi saja.” Bukan begitu. Bila kita bicara tanpa emosi maka komunikasi kita akan kehilangan roh. Apa yang akan terjadi? Pendengar Anda akan tertidur (walaupun mungkin saja mata mereka masih terbuka). Gunakan jenis dan takaran emosi yang tepat untuk menambah efektifitas komunikasi Anda. Anda tentu pernah mendengar pembicaraan seseorang yang TIBA-TIBA membuat Anda sadar akan sesuatu, yang membuat Anda jelas akan pesan yang disampaikan, yang menyebabkan Anda tergerak, dan lain sebagainya. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 62
  • 64. Itu semua terjadi karena si pembicara menggunakan jenis dan takaran emosi yang tepat tadi. “Cara memilih jenis dan takaran emosi yang tepat bagaimana?” Itu akan dibahas pada prinsip ke empat. Prinsip keempat adalah latihan menentukan. “Practice makes perfect.” Ya. Dan ada lagi yang paling saya sukai, “Practice is the best of all instructors.” Intinya, bila Anda ingin memperbaiki efektifitas komunikasi Anda, berlatih adalah suatu KEHARUSAN. Anda bisa menggunakan sistem P-PEI: Plan, Practice, Evaluate, dan Improve. Misal Anda harus menyampaikan beberapa hal pada briefing esok hari. Ambil waktu untuk merencanakan bagaimana Anda akan melakukan komunikasi Anda dalam briefing tersebut. Ingat, hasil akhirnya tentukan dulu ya. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 63
  • 65. Saya ulang lagi, selalu ‘begin with an end in mind’. Setelah Anda membuat rencananya, praktekkan sebagus mungkin. Lakukan evaluasi apa yang perlu diperbaiki dan apa yang sudah bagus. Kemudian, perbaiki. P-PEI bisa meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara luar biasa. Itu adalah empat prinsip yang perlu Anda ingat dalam konteks berkomunikasi. Sekarang kita membicarakan hal yang lebih teknis. Saya mulai dengan bertanya, “Apa saja yang diperhatikan oleh orang lain dari komunikasi Anda?” “Bahasa tubuh, intonasi, dan kata-kata.” Hebat! Betul sekali. Orang memperhatikan tiga hal tersebut dari komunikasi Anda. Mana dari ketiga hal tersebut yang pengaruhnya paling besar dalam komunikasi Anda? SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 64
  • 66. Dr Albert Mehrabian, dari UCLA, mengemukakan bahwa hal yang paling berpengaruh dari komunikasi Anda adalah bahasa tubuh. Ini mempengaruhi persepsi lawan bicara Anda sampai 55%. Sementara yang paling berpengaruh kedua adalah intonasi yang Anda gunakan ketika berbicara, sampai 38% pengaruhnya. Kata-kata berpengaruh sampai 7%. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 65
  • 67. Kecil memang tetapi ini bisa sangat berpotensi mengagetkan bila Anda mengabaikannya. Terlepas dari variasi konteks komunikasi yang mungkin Anda temui dalam menjalankan peran Anda sebagai seorang supervisor, menjaga keselarasan antara bahasa tubuh, intonasi, dan kata-kata memang sangat penting. Contoh ketika Anda ingin menyampaikan terima kasih kepada salah satu anggota tim Anda: dengan hanya dengan menepuk pundak dan tersenyum saja, ia bisa salah sangka, “Jangan-jangan dia naksir saya.” Bila itu Anda lengkapi dengan ucapan terima kasih yang tepat intonasinya, ia pasti lebih jelas tetapi belum cukup jelas, “Terima kasih buat apa SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 66
  • 68. ya?” Bila Anda mengatakan dengan pilihan kata, intonasi, dan bahasa tubuh yang tepat, “Yan, terima kasih ya. Kamu sudah menghubungi Pak Simorangkir untuk meminta ma’af dan memberi solusi masalah beliau.” Ini akan membuat komunikasi Anda sempurna. Agar Anda selalu bisa menampilkan cara komunikasi yang selaras, selalu praktekkan empat prinsip pada bagian sebelumnya. Sekarang Anda sudah tahu empat prinsip berkomunikasi plus elemen yang berpengaruh dalam tersampaikannya pesan dalam komunikasi Anda, ada dua hal lagi yang penting untuk Anda ketahui dalam berkomunikasi. Apa itu? Yang pertama adalah mendengar (to listen). “To listen well is as powerful a means of influence as to talk well and is as essential to all true coinversation.” Betul sekali. Tanpa mampu mendengarkan orang lain, kita tidak akan mampu mengkomunikasikan apapun pada mereka. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 67
  • 69. Perbanyaklah mendengar apa yang disampaikan oleh orang lain, bukan hanya mendengar dengan telinga kita tetapi mendengar dengan segenap tubuh dan hati. Artinya orang lain harus benar-benar tahu bahwa Anda BUKAN sedang mencoba, atau lebih parah lagi, berpura-pura mendengar. Mereka butuh tahu bahwa Anda benar-benar peduli dan memperhatikan mereka. “Tetapi saya terkadang sangat sibuk dan tergesa-gesa.” Hey! Tenang. Betapa sibuknya Anda, pasti bisa meluangkan waktu untuk sejenak berkata, “Terima kasih sudah memberi tahu saya tentang ini. Agar saya bisa lebih baik dalam mendengarkan informasi ini dan kita lebih tenang, kita bicara lagi nanti jam 15.00 di ruang saya ya.” Ya. Selalu cari cara untuk bisa memberikan perhatian kita pada orang lain betapapun sibuknya kita. Itu juga akan sangat membantu SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 68
  • 70. efektifitas komunikasi kita, ketika tiba giliran kita untuk menyampaikan sesuatu pada mereka. Mendengar dengan aktif juga termasuk menggunakan segala upaya Anda untuk membantu si penyampai pesan untuk mampu memasukkan pesannya kepada Anda dengan cara-cara yang paling bisa Anda pahami. Dalam mendengar ini, tentu saja cara yang mendengar yang baik adalah mendengar dengan aktif (Active Listening). Apa sebenarnya mendengar dengan aktif ini? Mendengar dengan aktif juga termasuk menggunakan segala upaya Anda untuk membantu si penyampai pesan untuk mampu memasukkan pesannya kepada Anda dengan cara-cara yang paling bisa Anda pahami. Bagaimana kalau tetap belum bisa SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 69
  • 71. menyerap informasi dengan maksimal? Tanyakan. Bertanyalah bila memang itu bisa membantu memperbaiki pemahaman Anda dan menghindarkan Anda dari kesalahan. Itulah mendengar yang aktif. Hal selanjutnya yang sangat penting dalam keberhasilan komunikasi Anda adalah meminimalisir gangguan atau noise. Gangguan disini bisa berupa apapun: Anda berkomunikasi di dekat generator yang sedang bising menyala itu gangguan. Anda berkomunikasi di antara deringan telepon (atau, sekarang, tone dari Blackberry) itu juga gangguan. Lawan bicara Anda sedang kelelahan, fisik dan mental, ketika sedang berbicara dengan Anda itu juga gangguan. Pikiran-pikiran yang tidak fokus, asumsi-asumsi yang ngaco, atau kepercayaan-kepercayaan yang salah itu semua juga gangguan. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 70
  • 72. Komunikator yang efektif akan selalu berupaya melakukan komunikasi pada situasi yang minim gangguan. Ini bisa kita lakukan dengan membiasakan P-PEI tadi. Bahkan bila waktu Anda hanya beberapa menit sebelum benar-benar harus mulai berkomunikasi, itu bisa Anda gunakan untuk merencanakan. Setelah terbiasa mempersiapkan komunikasi Anda, maka proses P-PEI selanjutnya akan cepat sekali. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 71
  • 73. Team That Works “Individually, we are one drop. Together, we are an ocean.” Ryunosuke Bagian yang paling menantang dari pekerjaan seorang Supervisor adalah bahwa keberhasilan Anda saat ini tidak hanya ditentukan oleh diri Anda sendiri. Keberhasilan Anda lebih ditentukan oleh keberhasilan yang mampu dicapai oleh tim SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 72
  • 74. Anda. Seorang supervisor bisa saja sangat cerdas, boleh saja mempunyai kedekatan dengan senior manajemen, namun tanpa hasil bagus yang diperoleh oleh tim yang dipimpinnya, dia bukan seorang supervisor yang efektif. Untuk mampu membuat a team that works Anda perlu mengetahui apa yang membedakan sebuah tim dan sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama. Katzenbach dan Smith, penulis buku The Wisdom Of Teams, menyebutkan bahwa tim adalah sejumlah kecil orang dengan skill yang saling menunjang. Mereka mempunyai komitmen terhadap tujuan, target kinerja, dan pendekatan yang sama dan mereka merasa mempunyai tanggungjawab yang sebanding atas tercapainya semua itu. Dari penjelasan Katzenbach dan Smith ini kita mendapatkan setidaknya tiga hal penting yang harus ada dalam sebuah tim. Yang pertama dan yang paling penting adalah adanya tujuan yang sama. Benar! Adanya ‘an end in mind’ bagi keseluruhan tim. Yang kedua yang setiap tim perlu punya adalah adanya target SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 73
  • 75. kinerja. Yang ketiga adalah adanya tanggungjawab yang sebanding sehingga ketika terjadi kesalahan tim itu bergerak bersama untuk memperbaiki kesalahan, bukan malah saling menyalahkan. Selain tiga hal tersebut di atas, ada lagi satu hal yang senantiasa terjadi dan dialami oleh tim. Hal inilah yang membuat tugas Anda sebagai supervisor menjadi lebih menarik dan menantang. Apakah satu hal itu? “KONFLIK!” Ya! Itu Dia! Konflik adalah satu hal yang selalu terjadi dalam sebuah tim. Tim yang efektif adalah tim yang TIDAK PERNAH TAKUT menghadapi konflik karena mereka SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 74
  • 76. percaya bahwa konflik adalah pintu gerbang untuk maju. Tim yang bisa melewati pintu gerbang itu tadi adalah tim yang mampu membuat iklim dimana para anggota tim merasa nyaman dan aman untuk bersikap terbuka serta jujur dalam berpendapat. Ini adalah salah satu tugas utama Anda sebagai seorang supervisor. Agar tim Anda lebih terbuka terhadap konflik, hal paling penting untuk Anda lakukan adalah merubah persepsi anggota tim Anda tentang konflik. Ajak mereka untuk selalu melihat sisi lain dari suatu koin yang bernama konflik ini. Bawa mereka SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 75
  • 77. mengerti bahwa dengan melewati satu konflik mereka akan mencapai titik yang lebih tinggi lagi dalam hidup mereka. Pada setiap peristiwa konflik, upayakan untuk meminimalisir kegaduhan, mentiadakan saling menyalahkan dan mencari-cari alasan. Ganti hal-hal semacam itu dengan upaya fokus pada hasil akhir yang paling diinginkan ketika konflik terselesaikan. Sekali lagi selalu 'begin with an end in mind’ – kini saya tahu mengapa buku Stephen R. Covey itu laris! Mengajarkan kepada tim kita untuk saling mempercayai adalah hal yang sangat penting. Tunjukkan bagaimana mereka bisa saling menjaga dan melindungi (dalam konteks positif) sesama anggota tim. Ini akan membuat semakin tinggi rasa percaya masing-masing anggota kepada yang lain. Berikan contoh bagaimana Anda bisa membuka diri, mengambil resiko, untuk mempercayai siapapun sekaligus membantu orang tersebut untuk tetap mampu dipercaya. Sebagai seorang supervisor, seorang SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 76
  • 78. pemimpin, bila Anda melakukan kesalahan atau kekeliruan, Anda bisa mengakuinya sekaligus meminta ma’af kepada tim Anda setelah sebelumnya meminta ma’af secara personal kepada orang yang terdampak kesalahan tersebut. Sebaliknya bila ada anak buah Anda yang melakukan kekeliruan, tegurlah dia, ajaklah dia bicara sedemikian rupa hingga hanya Tuhan, dia dan Anda saja yang mengetahui hal itu. Dengan demikian akan terbentuk suasana saling mempercayai dan terbuka. Untuk mampu mengubah persepsi tim terhadap konflik juga untuk mengajarkan sikap saling mempercayai, kecerdasan emosional adalah satu kecakapan yang perlu diberikan SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 77  Mengajarkan kepada tim kita untuk saling mempercayai adalah hal yang sangat penting. Tunjukkan bagaimana mereka bisa saling menjaga dan melindungi (dalam konteks positif) sesama anggota tim. Ini akan membuat semakin tinggi rasa percaya masing-masing anggota kepada yang lain. 
  • 79. kepada tim Anda. Wajib diperhatikan bahwa emosi selalu ada di belakang semua tindakan, “Emotions drive performance.” Tim yang mempunyai kecakapan kecerdasan emosional yang bagus tentu saja akan mampu berkinerja dengan bagus pula. Mengajarkan kecerdasan emosional tentu saja dimulai dengan membantu para individu dalam tim Anda untuk menyadari keberadaan emosi mereka di belakang semua tindakan mereka. Bahkan pada situasi-situasi tertentu emosi-emosi itu menjadi sangat intens. Berikan bimbingan kepada mereka bagaimana mereka harus bersikap dan mengelola emosi-emosi tersebut. Memperhatikan dan menghargai emosi-emosi yang dialami oleh orang lain juga sangat penting. Dengan kemampuan menghargai emosi orang lain maka akan terbentuk suatu hubungan yang lebih sehat dan produktif. Membiasakan tim Anda untuk secara terbuka berdialog mengenai SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 78
  • 80. emosi-emosi yang mereka alami dan rasakan pada situasi-situasi tertentu, sekaligus mencari cara pengelolaan yang tepat, sangat membantu kecapakan kecerdasan emosional mereka. Okay! Bila semua itu bisa Anda upayakan maka Anda bukan hanya bisa membentuk suatu teamwork tetapi juga mempunyai a team that works! Sebuah tim yang berhasil! Kita rangkum hal yang perlu kita lakukan untuk mempunyai tim yang berhasil ini. 1. Tentukan tujuan atau kondisi puncak dari tim Anda 2. Tentukan target-target pencapaian yang terukur 3. Pastikan semua individu mempunyai kemauan untuk bertanggung jawab terhadap kinerja tim SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 79
  • 81. 4. Ciptakan sebuah tim yang TIDAK PERNAH TAKUT pada konflik, dengan cara 5. Ubah persepsi negatif tim terhadap konflik 6. Kembangkan budaya saling mempercayai 7. Raih kecakapan kecerdasan emosional SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 80
  • 82. Perfomance Management “If you want to see good performance, perform it.” Nugroho Nusantoro Untuk memastikan bahwa tim yang Anda pimpin bisa mencapai hasil akhir yang sudah dirancang dan tetapkan, harus ada suatu proses sistematis yang disebut performance management. Proses ini meliputi perencanaan target pencapaian dan SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 81
  • 83. pengembangan individu, pemberian umpan balik atau feedback, pengukuran pencapaian, dan lain sebagainya. Ketiadaan proses ini bagi tim Anda sama dengan melakukan pembiaran-pembiaran terhadap naik turunnya kinerja mereka. Saat ini, ada beberapa hal saja yang ingin saya jelaskan kepada Anda tentang performance management ini. Ini akan sangat mendukung Anda dalam menjalankan tugas menjadi supervisor yang berhasil. Hal paling awal yang saya ingin bagikan kepada Anda adalah: 1. Punyailah rekam jejak (istilah yang keren, bukan?) dari masing-masing anggota tim Anda. Buat catatan tentang pola-pola kerja dan perilaku mereka, hal-hal yang paling memotivasi mereka termasuk hal-hal yang menurunkan motivasi mereka, kecenderungan mereka dalam menghadapi tekanan, keinginan-keinginan karir mereka dan lain sebagainya. Catat selengkap SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 82
  • 84. mungkin tentang mereka. Yang paling penting Anda ketahui adalah selalu buat tujuannya terlebih dahulu. Tujuan dari rekam jejak ini BUKAN untuk memudahkan Anda menunjukkan kesalahan mereka. Tujuan dari rekam jejak ini adalah untuk membantu mereka mencapai kinerja yang paling baik sekaligus memungkinkan mereka untuk lebih berkembang di bawah bimbingan Anda. Dahsyat bukan? 2. Setujui hasil akhir yang bisa dicapai oleh masing-masing individu pada penghujung tahun kerja. Saya cukup yakin praktek semacam ini sekarang sudah cukup lazim dimiliki oleh banyak perusahaan. Saya juga yakin begitu lazimnya hingga hal ini sering kali menjadi kosmetik. Lakukan perancangan hasil akhir ini dengan secara penuh melibatkan anak buah Anda. Rancang SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 83
  • 85. hasil akhir yang benar-benar kaya secara emosional sehingga mereka tergerak untuk mencapainya. 3. Ukur progress dari pencapaian hasil akhir tersebut SESERING MUNGKIN! Saya berikan tanda seru karena semasa karir, saya sering menjumpai supervisor yang mengukur pencapaian anak buah mereka SETAHUN SEKALI SAJA! Hmmm... berapa persen kemungkinan anak buah mereka bisa maju dan berkembang dengan cara itu? Ya. Kecil sekali. Mungkin setelah lima atau delapan tahun mereka bisa mengalami perkembangan.. sedikit. Ukur sesering mungkin. Mingguan, bulanan, atau dua bulanan. Gunakan kreatifitas Anda sehinngga proses pengukuran ini menjadi menarik dan memberdayakan. Mungkin ada yang bertanya, “Kalau saya sibuk melakukan hal-hal seperti ini, kapan saya bisa membantu pekerjaan anak buah saya?” SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 84
  • 86. Bila Anda mampu melakukan hal ini dengan baik, kemungkinan besar anak buah Anda mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan sangat berhasil. 4. Berikan feedback tentang kinerja mereka sesering mungkin. Satu survei tentang kinerja manusia menemukan bahwa rendahnya kuantitas dan kualitas feedback adalah penyebab utama dari buruknya kinerja seseorang. Feedback ada dua, feedback for recognition dan feedback for improvement. Bila anak buah Anda melakukan hal yang baik, berikan feedback for recognition. Sementara bila ia melakukan kesalahan atau kekeliruan berikan feedback for improvement. Hal-hal yang sama dari cara memberikan kedua feedback tersebut adalah: A. Fokus pada tindakan yang dilakukan B. Lakukan sesegera mungkin agar efeknya kuat. Sementara yang membedakan adalah untuk feedback for improvement lakukan secara personal dimana hanya Tuhan, dia, SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 85
  • 87. dan Anda yang mengetahui. Pastikan juga bahwa fokus Anda adalah bukan untuk membuat dia merasa bersalah tetapi agar dia mengetahui cara untuk melakukan tindakan yang lebih benar dan baik pada kesempatan yang akan datang. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 86
  • 88. PENUTUP Welcome Aboard SUPER-SUPERVISOR Mari kita mengenang masa ketika kita sedang belajar mengendarai mobil (bukan yang otomatis). Waktu pertama kali dijelaskan tentang fungsi dari tiga pedal yang harus kita injak dan juga tongkat persneling, pasti banyak di antara kita yang agak tidak percaya diri, “Apakah aku akan bisa menguasai semua?” Keraguan Anda pada SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 87
  • 89. waktu itu masih kalah nyata, kalah jelas, dengan bayangan di kepala Anda tentang enaknya, nyamannya, atau kerennya bila Anda bisa mengendarai mobil. Andapun melangkah, melanjutkan kegiatan belajar nyetir. Hari ini Anda sudah bisa nyetir tanpa harus banyak berpikir dan bahkan Anda bisa melakukan kegiatan nyetir itu sambil melakukan kegiatan lainnya. Sama seperti belajar mengendarai mobil, saat ini Anda sudah mengerti apa yang perlu Anda lakukan untuk mampu menjalankan peran Anda sebagai seorang pemimpin tim sehingga bisa mencapai atau bahkan melampaui target-target yang telah ditetapkan. Awalnya pasti terasa agak ‘ribet’. Ini hanya soal waktu dan kebiasaan. Ketekunan dan keberanian Anda untuk menerapkan apa yang sudah Anda ketahui dalam pekerjaan Anda akan menjadi pembeda. Anda mempunyai kesempatan yang luas untuk berhasil dalam peran Anda. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 88
  • 90. Selama karir saya sudah bertemu dengan beragam tipe supervisor. Saya mengenal seorang supervisor yang dalam kurun waktu 15 tahun masih tetap menjadi supervisor. Saya juga mengenal supervisor yang dalam tempo dua tahun sudah mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. Saya mengenal supervisor yang sama sekali tidak dianggap oleh anak buahnya. Saya juga mengenal supervisor yang begitu dihormati dan didukung oleh timnya. Saya mempelajari beberapa hal penting yang membedakan supervisor berprestasi dan supervisor yang mandeg. Kemauan untuk belajar dan terus maju adalah salah satu hal yang menjadi pembeda. Supervisor yang berhasil menggunakan seluruh waktunya untuk belajar dan melangkah maju. Setiap interaksi mereka dengan tim mereka, dengan senior manajemen, dengan klien, dan dengan rekan kerja semaksimal mungkin mereka gunakan untuk belajar. Mereka juga mengetahui apa yang mereka inginkan. Tepat. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 89
  • 91. Mereka selalu ‘begin with an end in mind’ dalam setiap aktifitas mereka. Beberapa supervisor hebat itu sekarang saya kenal sebagi General Manager yang efektif pula. Ebook di tangan Anda ini hanya sekedar menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda bila Anda baca belaka. Ini juga bisa menjadi senjata yang efektif bila Anda mau mempraktekkan apa yang ada di dalamnya. Masih ingat cerita tentang supervisor baru yang bernama Eka? Anda bisa terhindar dari apa yang dia alami bila Anda bersedia. Pilihan untuk menjadi supervisor rata-rata atau menjadi seorang SUPER-SUPERVISOR ada pada Anda. Sekali lagi, kesempatan yang Anda miliki sudah terbuka lebar. Putuskan yang terbaik! SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 90
  • 92. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 91
  • 93. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 92
  • 94. Bila perusahaan Anda ingin meningkatkan kualitas dan kinerja para supervisor, silahkan undang Nugroho Nusantoro dan Tim Human Technology untuk memberikan pelatihan di perusahaan Anda. Nugroho Nusantoro dan tim siap mentransformasi kualitas dan kinerja supervisor Anda menjadi kualitas dan kinerja SUPER-SUPERVISOR. Hubungi 081937800880, kontak via Blackberry di PIN 20E62B0C, atau email di nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com. Untuk informasi lain kunjungi kami di www.thehumantechnology.com. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 93
  • 95. Nugroho Nusantoro & bukunya PROPHET Is The Leader, Sebuah ebook tentang leadership yang efektif dan bermakna C2H2 – ebook yang ditulis bersama Hery Ratno ini mengupas strategi efektif untuk melejitkan bisnis dan karir. SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 94
  • 96. Dan tentu saja sebuah buku fenomenal yang bisa Anda temukan di toko buku terkemuka di kota Anda: SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 95
  • 97. NUGROHO NUSANTORO Supervisory Leadership, Customer Service, and Motivational Trainer Book Author and Public Speaker Call Now at 081937800880 Email at nugroho.nusantoro@thehumantechnology.com www.thehumantechnology.com SUPER-SUPERVISOR | Sebuah Panduan Menjadi Supervisor Yang Efektif 96