2. 1. Menghayati puja dan doa dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik,
peserta didik dapat menjelaskan dan menyajikan tentang puja dalam Perspektif Agama
Budhha serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas), disiplin,
dan bertanggung jawab (integritas). dan nasionalisme.
TUJUAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan
.
METODE
3. Content Puja
Content Budaya
Perilaku manusia menghormati kepada orang yang patut untuk di
hormati
Puja dan Budaya
Puja adalah upacara pemujaan atau penghormatan kepada sesuatu
atau benda yang dianggap suci maupun keramat. dalam Agama
Buddha, kata Puja berbeda arti, makna, cakupan, serta
penulisannya. ... yang patut dihormati adalah, Buddha, orang tua,
guru, orang suci dan orang yang memiliki moral baik.
definisi.
Budaya merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang
oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya.
definisi
5. Sejarah kepada para dewa diawali dengan
munculnya
ajaran brahmanisme. Ajaran ini menunjukkan bahwa
ada makhluk
dewa yang berkuasa atau mengatur segala sesuatu
yang akan diterima
oleh manusia
Pjā Sebelum Saat dan Setelah
aman Buddha
6. pada zaman Buddha memiliki arti berbeda,
yaitu
menghormat. Pada masa Buddha terdapat
suatu kebiasaan yang
dilakukan oleh para bhikkhu yang disebut
vattha.
7. Vattha artinya
merawat guru (Buddha) dengan membersihkan
ruangan, mengisi
air dan lain-lain. Setelah selesai melaksanakan
kewajiban itu,
para bhikkhu dan umat duduk untuk
mendengarkan khotbah dari
Buddha. Setelah selesai mendengarkan
khotbah, para bhikkhu
mengingat atau menghafal agar kemanapun
mereka pergi ajaran
Buddha dapat diingat dan dilaksanakannya.
8. Penghormatan dalam tradisi agama Buddha dapat dilakukan
dengan berbagai cara diantaranya adalah sebagai berikut.
1 Merangkapkan kedua tangan di depan dada (Anjali)
2 Bersujud namaskara
3 Berjalan memutari pradaksina sebuah bangunan vihara, rupang
Buddha, pohon bodhi, stupa atau candi sebagai obyek puja
sebanyak tiga kali.
4 Berdiri menyambut sambal bersikap Anjali (utthana)
5 Menjaga tingkah laku, ucapan yang baik dan sopan santun
Samicikamma)
PUJĀ SEBAGAI PENGHORMATAN
9. Content Amisa puja
Content patipatti puja
DUA CARA MELAKUKAN PUJA
penghormatan dengan materi
definisi.
penghormatan dengan praktik/pelaksanaan
definisi
10. Dalam anggutara nikaya
Pengorhomatan pengagungan dan pemujaan dengan cara
tertinggi/terluhur bukanlah dilakukan dengan memberikan
persembahan bunga, wewangian, nyanyian dan sebagainya.
Tetapi samana/petapa hidup sesuai dhamma, bertingkah laku
selaras denga dhamma, maka itulah seseorang melakukan
pernghormatan, pengagungan dan pemujaan dengan cara
tertinggi, berpegang tegus terhadap dhamma, hidup sesuai
dengan dhamma, demikianlah sesungguhnya melatih diri
11. Sebagai seorang umat Buddha yang baik, dalam melakukan
penghormatan yang tertinggi kepada Buddha, dalam Anguttara
ikya dielaskan aa ada lima al seagai sikap aik serang
umat Buddha dan ketika hal ini dilaksanakan berarti ia melakukan
penghormatan yang tertinggi kepada Buddha. Lima hal tersebut
adalah sebagai berikut.
12. Tidak mencari kebenaran dan kebaikan di luar Dhamma..
Berbuat kebajikan sesuai dhamma.
Tidak percaya pada ketakhayulan, mistik, magis-magis
Memiliki sila yang baik.
Memiliki keyakinan kepada Tiratana..
3
2 4
1 5
LIMA PENGHORMATAN TERTINGGI
14. Janganlah
berbuat jahat
banyak berbuat
kebajikan,
sucikan hati dan
pikiran
Itu adalah inti
ajaran para
BUDDHA
Manfaat Puja
Puja merupakan adat kebiasaan suatu masyarakat
dalam menghormati hasil kebajikan dalam
mengajarkan kebenaran kepada semua makhluk,
dalam Buddha puja menjadi suatu bagian tradisi
dalam menghormati yang patut untuk di hormati
kebiasan tersebut di sebut vatta, dimaksutkan
pada zaman sang Buddha yaitu kebiasaan Yang
Mulia Bhikkhu Ananda merawat Sang Buddha
Gautama