SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
PROMOSI KESEHATAN
    pada Penyakit Kronik dan Degeneratif




           Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes



1                 YL- Blok 2.1 2011
Promosi Kesehatan
     Upaya/kegiatan menyampaikan pesan kesehatan
       kepada masyarakat, kelompok/keluarga dan individu.

     Upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan
       atau “menjual” kesehatan

     Upaya peningkatan pengetahuan/penyuluhan tentang
       :
                           Gizi
                           Tumbuh kembang anak
                           Perumahan sehat
                           Lingkungan sehat
                           Nasehat perkawinan
                           Pendidikan sex, dll
2   YL- Blok 2.1 2011
MENGAPA HARUS PROMOSI


     Menurunkan                   Mencegah
        angka                     lebih baik
      kesakitan                      dari
                                  mengobati




                 Menurunkan
                   angka      Murah
                  kematian




3   YL- Blok 2.1 2011
Tujuan Promosi Kesehatan

    Mendorong setiap individu untuk proaktif dalam :

                memelihara dan meningkatkan kesehatan
                mencegah risiko terjadinya penyakit
                melindungi diri dari penyakit
                menumbuhkan peran aktif dalam gerakan
                 kesehatan masyarakat



4    YL- Blok 2.1 2011
APA YANG HARUS DIKERJAKAN?


                          PENYULUHAN KESEHATAN
                          PENDIDIKAN KESEHATAN
                          ADVOKASI  KEBIJAKAN
                           KESEHATAN


5    YL- Blok 2.1 2011
PENYULUHAN KESEHATAN


    UPAYA EXTERNAL
           INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK MASYARAKAT
            PERILAKU KESEHATAN




                           PENGETAHUAN
                           SIKAP
                           TINDAKAN

6   YL- Blok 2.1 2011
PENDIDIKAN KESEHATAN

     PROSES INTERNAL




       PROSES PERUBAHAN DIRI SESEORANG




7   YL- Blok 2.1 2011
Apa hasilnya

     Terbentuknya perilaku dan lingkungan sehat 
       DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL

     Kesadaran KONSEP SEHAT  fisik, mental &
       sosial

     KEBIJAKAN KESEHATAN  preventif



8   YL- Blok 2.1 2011
METODE
                           CERAMAH
                           DISUSI KELOMPOK
                           CURAH PENDAPAT
                           PANEL
                           ROLE PLAY
                           DEMONSTRASI
                           SIMPOSIUM
                           SEMINAR



9   YL- Blok 2.1 2011
Media Promosi Kesehatan :Media
 Cetak
      Hand out : material tertulis
      Leaflet/ Brosur : lembaran ringan, ilustrasi & warna
         menarik
        Poster : sebuah kertas besar, berisi pesan
         kesehatan, bisa ditempel di dinding ruangan.
        Flip chart : dua atau lebih kertas tipis, mudah
         dibalik-balik, berisi pesan kesehatan, oleh orang
         yang memberikan pendidikan kesehatan
        Alat demonstrasi ( membuat larutan gula garam,
         food..
        Majalah, surat kabar, sticker dan pamflet
10
                        YL- Blok 2.1 2011
Media Elektronik

      OHP (overhead proyektor)
      Infocus/LCD/Liquid Cristal Display
      TV, VCD, CD, casette, video film, film,radio




11
               YL- Blok 2.1 2011
Media Luar Ruangan
      Papan reklame : poster dalam ukuran besar,
      dapat dilihat secara umum di perjalanan.

      Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan,
      gambar di atas secarik kain, dan dipasang di
      suatu tempat yang strategis agar dapat dilihat
      oleh semua orang.

      Pameran, Banner dan TV layar lebar



12
                       YL- Blok 2.1 2011
Penyakit Degeneratif - Kronik
      Secara epidemiologis :
        jenis penyakit tidak menular, seperti penyakit
        jantung, diabetes mellitus, obesitas,
        kardiovaskuler, osteoporosis, stroke dan 50 jenis
        penyakit degeratif lainnya.

      Dalam istilah medis :
         suatu penyakit yang muncul akibat proses
         kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari
         keadaan normal menjadi lebih buruk dan
         berlangsung kronik.
13   YL- Blok 2.1 2011
 Penyakit Degeneratif menghinggapi hampir
        semua manusia yang memasuki usia tua.

      Di Indonesia, pada tahun 2010 usia harapan
        hidup rata-rata mencapai 72 tahun, sedangkan
        pertambahan usia lansia ke depan diperkirakan
        mencapai 7 juta orang per tahun




14   YL- Blok 2.1 2011
Fakta
      Hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif
        telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di
        seluruh dunia

      Indonesia pada tahun 2007 data kematian akibat
        PTM 59,5%. Penyebab kematian tertinggi adalah
        stroke (15,4 %).

      Angka prevalensi PTM juga tinggi, seperti hipertensi,
        penyakit jantung, stroke, penyakit tulang dan otot
        (muskuloskeletal).

      Selain itu prevalensi faktor risiko PTM juga tinggi
        seperti obesitas, makanan berisiko, kurang buah dan
        sayur, kurang aktivitas fisik, merokok dan masalah
        kejiwaan
15   YL- Blok 2.1 2011
Program pemerintah
      “Kementerian Kesehatan sejak 2006 memberikan
       perhatian serius dalam pengendalian PTM dengan
       membentuk unit khusus PTM dengan program
       prioritas penyakit jantung, penyakit kanker, penyakit
       kronis dan generatif, diabetes mellitus (DM) dan
       penyakit metabolik.
      Program yang dikembangkan antara lain intervensi
       berbasis masyarakat, yaitu Pos Pembinaan Terpadu
       (Posbindu), dengan kegiatan skrining faktor risiko
       PTM dan penyuluhan pencegahan PTM.
      Program lain adalah pengendalian tembakau,
       dengan kegiatan advokasi termasuk pembentukan
       aliansi walikota dan bupati, monitoring penggunaan
       tembakau, serta penyusunan peraturan perundangan.

16   YL- Blok 2.1 2011
 Saat ini cakupan program PTM sudah mencapai
        60 % provinsi.

      Kegiatan utama yang dilakukan adalah promosi
        dan advokasi, pengendalian faktor resiko,
        deteksi dini, manajemen kasus, surveilans
        epidemiologi, jejaring kemitraan, KIE,
        monitoring, evaluasi, pembiayaan dan
        ketenagaan.



17   YL- Blok 2.1 2011
 Pengembangan kawasan tanpa rokok (KTR)
        dengan dukungan peraturan perundangan dan
        pembentukan aliansi walikota dan bupati.

      Untuk penyakit jantung dan pembuluh darah
        dilakukan deteksi dini faktor resiko penyakit
        jantung dan pembuluh darah yang berbasis
        masyarakat, regulasi garam dan kadar lemak
        tinggi, hipertensi dalam kehamilan.



18   YL- Blok 2.1 2011
 Upaya yang dilakukan untuk penyakit kanker
       melalui pemeriksaan kanker rahim melalui
       inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) dan
       payudara melalui clinical breast examination
       (CBE).
      Program pengendalian penyakit DM dan penyakit
       metabolik, upaya yang dilakukan yaitu
       penanggulangan DM type 2 melalui
       pemberdayaan masyarakat (Community Based
       Approach).


19   YL- Blok 2.1 2011
Five Level of Prevention




20   YL- Blok 2.1 2011
5 Level of Prevention
                Against Diseases
     1. Health Promotion
             (Upaya Peningkatan Kesehatan)
     2.   Specific Protection
             (Upaya Proteksi Kesehatan)
     3.   Early Diagnosis and Prompt Treatment
             (Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan
             Tepat)
     4.   Disability Limitation
             (Upaya Pemberantasan Akibat Buruk )
     5.   Rehabilitation
21
             ( Upaya Pemulihan Kesehatan)
                         YL- Blok 2.1 2011
Health Promotion
        (Upaya Peningkatan Kesehatan)

                          Gizi seimbang
                          Pengawasan pertumbuhan anak
                          Perumahan sehat
                          Lingkungan sehat
                          Hiburan/rekreasi, dll




22   YL- Blok 2.1 2011
KADARZI

      KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang berperilaku gizi
         seimbang, mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi
         anggotanya

      PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, sikap dan
         praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang
         dan berperilaku hidup sehat

      MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang
         mengandung semua zat gizi yang diperlukan masing-masing
         anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
         dan bebas dari pencemaran


23   YL- Blok 2.1 2011
Specific Protection
       (Upaya Proteksi
       Kesehatan/Khusus)

      Ada tiga cara upaya-upaya pencegahan penyakit
      degeneratif, yakni
         melakukan pola makan yang baik,
         olah raga yang teratur
         tidak mengkonsumsi rokok.




24   YL- Blok 2.1 2011
Early Diagnosis and Prompt Treatment
       (Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan
       Tepat)

                             SADARI
                             Pap Smear
                             Posbindu : deteksi dini faktor
                         risiko




25   YL- Blok 2.1 2011
Disability Limitation
            (Upaya Pemberantasan Akibat Buruk )

                  Kontrol gula darah teratur
                  Awasi tekanan darah
                  Senam / olahraga teratur
                  Pencegahan komplikasi




26   YL- Blok 2.1 2011
Rehabilitation
                ( Upaya Pemulihan Kesehatan)

      Fisioterapi
      Psikoterapi




27   YL- Blok 2.1 2011
PHBS

     (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah
     Tangga




28   YL- Blok 2.1 2011
TERIMA KASIH




29      YL- Blok 2.1 2011

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Promkes blok-2-1

Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes om_wiez
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniSeptian Muna Barakati
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Mempertahankan adl pada lansia
Mempertahankan adl pada lansiaMempertahankan adl pada lansia
Mempertahankan adl pada lansiaWarung Bidan
 
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada stroke
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada strokeIkm promosi kesehatan pertolongan pertama pada stroke
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada strokeHanahmahmudah
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxlenciente
 
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptxPTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptxGemmaAyu2
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptriasafriani1
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdferlina72
 

Ähnlich wie Promkes blok-2-1 (20)

Konsep dasar promkes
Konsep dasar promkesKonsep dasar promkes
Konsep dasar promkes
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes Peran iakmi dlm bangkes
Peran iakmi dlm bangkes
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia dini
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia dini
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Mempertahankan adl pada lansia
Mempertahankan adl pada lansiaMempertahankan adl pada lansia
Mempertahankan adl pada lansia
 
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada stroke
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada strokeIkm promosi kesehatan pertolongan pertama pada stroke
Ikm promosi kesehatan pertolongan pertama pada stroke
 
PERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptxPERTEMUAN 1-2.pptx
PERTEMUAN 1-2.pptx
 
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptxPTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
PTM DAN KESEHATAN JIWA REMAJA.pptx
 
KTI JOANNE dkk.pptx
KTI JOANNE dkk.pptxKTI JOANNE dkk.pptx
KTI JOANNE dkk.pptx
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Kürzlich hochgeladen (16)

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

Promkes blok-2-1

  • 1. PROMOSI KESEHATAN pada Penyakit Kronik dan Degeneratif Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes 1 YL- Blok 2.1 2011
  • 2. Promosi Kesehatan  Upaya/kegiatan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok/keluarga dan individu.  Upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan atau “menjual” kesehatan  Upaya peningkatan pengetahuan/penyuluhan tentang :  Gizi  Tumbuh kembang anak  Perumahan sehat  Lingkungan sehat  Nasehat perkawinan  Pendidikan sex, dll 2 YL- Blok 2.1 2011
  • 3. MENGAPA HARUS PROMOSI Menurunkan Mencegah angka lebih baik kesakitan dari mengobati Menurunkan angka Murah kematian 3 YL- Blok 2.1 2011
  • 4. Tujuan Promosi Kesehatan Mendorong setiap individu untuk proaktif dalam :  memelihara dan meningkatkan kesehatan  mencegah risiko terjadinya penyakit  melindungi diri dari penyakit  menumbuhkan peran aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat 4 YL- Blok 2.1 2011
  • 5. APA YANG HARUS DIKERJAKAN?  PENYULUHAN KESEHATAN  PENDIDIKAN KESEHATAN  ADVOKASI  KEBIJAKAN KESEHATAN 5 YL- Blok 2.1 2011
  • 6. PENYULUHAN KESEHATAN UPAYA EXTERNAL INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK MASYARAKAT  PERILAKU KESEHATAN  PENGETAHUAN  SIKAP  TINDAKAN 6 YL- Blok 2.1 2011
  • 7. PENDIDIKAN KESEHATAN  PROSES INTERNAL PROSES PERUBAHAN DIRI SESEORANG 7 YL- Blok 2.1 2011
  • 8. Apa hasilnya  Terbentuknya perilaku dan lingkungan sehat  DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL  Kesadaran KONSEP SEHAT  fisik, mental & sosial  KEBIJAKAN KESEHATAN  preventif 8 YL- Blok 2.1 2011
  • 9. METODE  CERAMAH  DISUSI KELOMPOK  CURAH PENDAPAT  PANEL  ROLE PLAY  DEMONSTRASI  SIMPOSIUM  SEMINAR 9 YL- Blok 2.1 2011
  • 10. Media Promosi Kesehatan :Media Cetak  Hand out : material tertulis  Leaflet/ Brosur : lembaran ringan, ilustrasi & warna menarik  Poster : sebuah kertas besar, berisi pesan kesehatan, bisa ditempel di dinding ruangan.  Flip chart : dua atau lebih kertas tipis, mudah dibalik-balik, berisi pesan kesehatan, oleh orang yang memberikan pendidikan kesehatan  Alat demonstrasi ( membuat larutan gula garam, food..  Majalah, surat kabar, sticker dan pamflet 10 YL- Blok 2.1 2011
  • 11. Media Elektronik  OHP (overhead proyektor)  Infocus/LCD/Liquid Cristal Display  TV, VCD, CD, casette, video film, film,radio 11 YL- Blok 2.1 2011
  • 12. Media Luar Ruangan  Papan reklame : poster dalam ukuran besar, dapat dilihat secara umum di perjalanan.  Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan, gambar di atas secarik kain, dan dipasang di suatu tempat yang strategis agar dapat dilihat oleh semua orang.  Pameran, Banner dan TV layar lebar 12 YL- Blok 2.1 2011
  • 13. Penyakit Degeneratif - Kronik  Secara epidemiologis : jenis penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, obesitas, kardiovaskuler, osteoporosis, stroke dan 50 jenis penyakit degeratif lainnya.  Dalam istilah medis : suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung kronik. 13 YL- Blok 2.1 2011
  • 14.  Penyakit Degeneratif menghinggapi hampir semua manusia yang memasuki usia tua.  Di Indonesia, pada tahun 2010 usia harapan hidup rata-rata mencapai 72 tahun, sedangkan pertambahan usia lansia ke depan diperkirakan mencapai 7 juta orang per tahun 14 YL- Blok 2.1 2011
  • 15. Fakta  Hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia  Indonesia pada tahun 2007 data kematian akibat PTM 59,5%. Penyebab kematian tertinggi adalah stroke (15,4 %).  Angka prevalensi PTM juga tinggi, seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, penyakit tulang dan otot (muskuloskeletal).  Selain itu prevalensi faktor risiko PTM juga tinggi seperti obesitas, makanan berisiko, kurang buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, merokok dan masalah kejiwaan 15 YL- Blok 2.1 2011
  • 16. Program pemerintah  “Kementerian Kesehatan sejak 2006 memberikan perhatian serius dalam pengendalian PTM dengan membentuk unit khusus PTM dengan program prioritas penyakit jantung, penyakit kanker, penyakit kronis dan generatif, diabetes mellitus (DM) dan penyakit metabolik.  Program yang dikembangkan antara lain intervensi berbasis masyarakat, yaitu Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), dengan kegiatan skrining faktor risiko PTM dan penyuluhan pencegahan PTM.  Program lain adalah pengendalian tembakau, dengan kegiatan advokasi termasuk pembentukan aliansi walikota dan bupati, monitoring penggunaan tembakau, serta penyusunan peraturan perundangan. 16 YL- Blok 2.1 2011
  • 17.  Saat ini cakupan program PTM sudah mencapai 60 % provinsi.  Kegiatan utama yang dilakukan adalah promosi dan advokasi, pengendalian faktor resiko, deteksi dini, manajemen kasus, surveilans epidemiologi, jejaring kemitraan, KIE, monitoring, evaluasi, pembiayaan dan ketenagaan. 17 YL- Blok 2.1 2011
  • 18.  Pengembangan kawasan tanpa rokok (KTR) dengan dukungan peraturan perundangan dan pembentukan aliansi walikota dan bupati.  Untuk penyakit jantung dan pembuluh darah dilakukan deteksi dini faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang berbasis masyarakat, regulasi garam dan kadar lemak tinggi, hipertensi dalam kehamilan. 18 YL- Blok 2.1 2011
  • 19.  Upaya yang dilakukan untuk penyakit kanker melalui pemeriksaan kanker rahim melalui inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) dan payudara melalui clinical breast examination (CBE).  Program pengendalian penyakit DM dan penyakit metabolik, upaya yang dilakukan yaitu penanggulangan DM type 2 melalui pemberdayaan masyarakat (Community Based Approach). 19 YL- Blok 2.1 2011
  • 20. Five Level of Prevention 20 YL- Blok 2.1 2011
  • 21. 5 Level of Prevention Against Diseases 1. Health Promotion (Upaya Peningkatan Kesehatan) 2. Specific Protection (Upaya Proteksi Kesehatan) 3. Early Diagnosis and Prompt Treatment (Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan Tepat) 4. Disability Limitation (Upaya Pemberantasan Akibat Buruk ) 5. Rehabilitation 21 ( Upaya Pemulihan Kesehatan) YL- Blok 2.1 2011
  • 22. Health Promotion (Upaya Peningkatan Kesehatan)  Gizi seimbang  Pengawasan pertumbuhan anak  Perumahan sehat  Lingkungan sehat  Hiburan/rekreasi, dll 22 YL- Blok 2.1 2011
  • 23. KADARZI  KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggotanya  PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat  MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran 23 YL- Blok 2.1 2011
  • 24. Specific Protection (Upaya Proteksi Kesehatan/Khusus) Ada tiga cara upaya-upaya pencegahan penyakit degeneratif, yakni  melakukan pola makan yang baik,  olah raga yang teratur  tidak mengkonsumsi rokok. 24 YL- Blok 2.1 2011
  • 25. Early Diagnosis and Prompt Treatment (Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan Tepat)  SADARI  Pap Smear  Posbindu : deteksi dini faktor risiko 25 YL- Blok 2.1 2011
  • 26. Disability Limitation (Upaya Pemberantasan Akibat Buruk )  Kontrol gula darah teratur  Awasi tekanan darah  Senam / olahraga teratur  Pencegahan komplikasi 26 YL- Blok 2.1 2011
  • 27. Rehabilitation ( Upaya Pemulihan Kesehatan)  Fisioterapi  Psikoterapi 27 YL- Blok 2.1 2011
  • 28. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga 28 YL- Blok 2.1 2011
  • 29. TERIMA KASIH 29 YL- Blok 2.1 2011