SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pengertian Destinasi WisataPengertian Destinasi Wisata
Destinasi wisataDestinasi wisata adalahadalah
kawasan dengankawasan dengan BatasanBatasan fisik geografis tertentu yangfisik geografis tertentu yang
didalamnya terdapatdidalamnya terdapat komponen produkomponen produkk wisata, layananwisata, layanan
dan unsur pendukung lainnya sehingga membentukdan unsur pendukung lainnya sehingga membentuk
sistem dan jaringan funsional yang terintegrasi dansistem dan jaringan funsional yang terintegrasi dan
sinergis dalam menciptakan kunjungan maupunsinergis dalam menciptakan kunjungan maupun
membentuk totalitas pengalaman bagimembentuk totalitas pengalaman bagi wisatawanwisatawan
Menurut Cooper, Fletcher, Gilbert Shepherd and Wanhill (1998),Menurut Cooper, Fletcher, Gilbert Shepherd and Wanhill (1998),
komponen produk wisata adalah:komponen produk wisata adalah:
 Atraksi, alam, budaya, artificial, event dan sebagainyaAtraksi, alam, budaya, artificial, event dan sebagainya
 Amenita, fasilitas penunjang wisata, akomodasi, rumah makan,Amenita, fasilitas penunjang wisata, akomodasi, rumah makan,
retail, toko ciretail, toko cinndera mata, fasilitas penukaran uang, birodera mata, fasilitas penukaran uang, biro
perjalanan, pusat informasi wisataperjalanan, pusat informasi wisata ddan sebagainyaan sebagainya
 Aksesibilitas, dukungan sistem transportasi meliputi rute atauAksesibilitas, dukungan sistem transportasi meliputi rute atau
jalur transjalur transpportasi, fasilitas terminal bandara, pelabuhan danortasi, fasilitas terminal bandara, pelabuhan dan
moda transmoda transpportasi lainnyaortasi lainnya
 Layanan pendukung, ketersediaan fasilitas pendukung yangLayanan pendukung, ketersediaan fasilitas pendukung yang
digunakan oleh wisatawan seperti bank, telekomunikasi, pos,digunakan oleh wisatawan seperti bank, telekomunikasi, pos,
rumah sakit, dan sebagainyarumah sakit, dan sebagainya
 Aktifitas, ragam kegiatan yang dapat diikuti/dilakukanAktifitas, ragam kegiatan yang dapat diikuti/dilakukan
wisatwisatawawan selama di lokasi/destinasian selama di lokasi/destinasi
 Paket perjalanan wisata, paket-paket perjalanan wisata yangPaket perjalanan wisata, paket-paket perjalanan wisata yang
ditawarkan dan dikelola oleh biro perjalanditawarkan dan dikelola oleh biro perjalananan wisata.wisata.
KOMPONEN PRODUKKOMPONEN PRODUK
WISATAWISATA
 berorientasi pasarberorientasi pasar,, persepsi wisatawan mengenai destinasipersepsi wisatawan mengenai destinasi
wisata menjadi faktor pertimbangan yang sangat pentingwisata menjadi faktor pertimbangan yang sangat penting
dalam penetapan suatu objek atau kawasan sebagadalam penetapan suatu objek atau kawasan sebagaii suatusuatu
destinasi pariwisatadestinasi pariwisata
 tidak mengenal batas wilayahtidak mengenal batas wilayah,, pariwisata merupakanpariwisata merupakan
kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah.kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah.
Pengembangan pariwisata harus diarahkan secara terpaduPengembangan pariwisata harus diarahkan secara terpadu
lintas wilayahlintas wilayah dengan melibatkan semua komponen produkdengan melibatkan semua komponen produk
wisatawisata untuk membangun daya tarik kolektif yang kuatuntuk membangun daya tarik kolektif yang kuat
sebagai suatu destinasi yang kompetitif dalam skalasebagai suatu destinasi yang kompetitif dalam skala
nasional, regional bahkan internasionalnasional, regional bahkan internasional
 klusterkluster,, konsentrasi geografis dari komponen uskonsentrasi geografis dari komponen usaaha danha dan
lembaga yang bergerak dalam suatu bidang khusus ataulembaga yang bergerak dalam suatu bidang khusus atau
tertentu yang menjadi produk utama (core producttertentu yang menjadi produk utama (core product))
Contoh DestinationContoh Destination
ClusterCluster
 CILANGKALONG : Guci – Pemalang –CILANGKALONG : Guci – Pemalang –
PekalonganPekalongan
 LANGZING Tour (Pemalang Amazing Tour)LANGZING Tour (Pemalang Amazing Tour)
 SITIK BAY : Sigandu (Dolphin Center) – BatikSITIK BAY : Sigandu (Dolphin Center) – Batik
(IBC) – Zatobay(IBC) – Zatobay
 BLEKUNDUNG : Blendung – Kuliner –BLEKUNDUNG : Blendung – Kuliner –
CikendungCikendung
 DLLDLL
Strategi PengembanganStrategi Pengembangan
 PenguatanPenguatan UKM denganUKM dengan PeranPeran UMBUMB PariwisataPariwisata
sebagai mitrasebagai mitra usahausaha dalam sistem pemasarandalam sistem pemasaran
produk keproduk kepariwisatapariwisataaan terpadu (Destinationaan terpadu (Destination
Cluster)Cluster)
 Perluasan jaringanPerluasan jaringan promosi UMB-UKMpromosi UMB-UKM
KepariwisataanKepariwisataan melalui asosiasi profesimelalui asosiasi profesi
pariwisatapariwisata (PHRI, ASITA(PHRI, ASITA , Puja Wisata,, Puja Wisata, dll)dll)
 Mengembangkan sistem pemasaran pariwisataMengembangkan sistem pemasaran pariwisata
terpaduterpadu yang terarah dan terukur serta tepatyang terarah dan terukur serta tepat
sasaransasaran dengan peran UMB sebagai motordengan peran UMB sebagai motor
pendorongpendorong
 Pengembangan pola pendampingan UKM olehPengembangan pola pendampingan UKM oleh
UMBUMB
Penyusunan Tour ItineraryPenyusunan Tour Itinerary
Pembuatan Leaflet TerpaduPembuatan Leaflet Terpadu
Roadshow Promo atau FAM TourRoadshow Promo atau FAM Tour
Inisiasi Pembuatan Tourism InformationInisiasi Pembuatan Tourism Information
CenterCenter
Waktu kita sangat banyak untuk
Target – Target Kecil, Tetapi
Waktu kita menjadi SEDIKIT
untuk Target – Target BESAR
Waktu kita sangat banyak untuk
Target – Target Kecil, Tetapi
Waktu kita menjadi SEDIKIT
untuk Target – Target BESAR

More Related Content

What's hot

Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisatahattaalwi
 
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025Anindya Kenyo Larasti
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataAbdullah Rudolf Smit
 
Pariwisata
PariwisataPariwisata
Pariwisatatopik16
 
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauBar Naz
 
Tentative umroh plus 2014
Tentative umroh plus 2014Tentative umroh plus 2014
Tentative umroh plus 2014Jemi Maryam
 
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota BandungProspek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota BandungRicky Muchtar
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluanReiza Miftah
 
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataInventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataIrma Charisma Hatibie
 
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisataactnow2profit
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi WisataIrwan Haribudiman
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar PerkuliahanIrwan Haribudiman
 
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataInterelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataYani Adriani
 
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025Anindya Kenyo Larasti
 
Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
Usaha Jasa Biro Perjalanan WisataUsaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
Usaha Jasa Biro Perjalanan WisataRahmat Darsono
 

What's hot (20)

Part III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisataPart III, menyusun dan menjual paket wisata
Part III, menyusun dan menjual paket wisata
 
Industri pariwisata
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisata
 
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
PENJELASAN RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
 
Pariwisata
PariwisataPariwisata
Pariwisata
 
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
 
Tentative umroh plus 2014
Tentative umroh plus 2014Tentative umroh plus 2014
Tentative umroh plus 2014
 
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota BandungProspek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
Prospek pengembangan bisnis pariwisata di Kota Bandung
 
Pembekalan dimas di ajeng
Pembekalan dimas di ajengPembekalan dimas di ajeng
Pembekalan dimas di ajeng
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
 
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan WisataInventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
Inventarisasi Pelayanan dan Fasilitas Biro Perjalanan Wisata
 
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
 
Geografi pariwisata
Geografi pariwisataGeografi pariwisata
Geografi pariwisata
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
 
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataInterelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
 
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025
 
Agen Perjalanan Wisata
Agen Perjalanan WisataAgen Perjalanan Wisata
Agen Perjalanan Wisata
 
Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
Usaha Jasa Biro Perjalanan WisataUsaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 

Viewers also liked

Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...
Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...
Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...Suraj Partaap Singh
 
Venturi Business Intelligence Development Brochure
Venturi Business Intelligence Development BrochureVenturi Business Intelligence Development Brochure
Venturi Business Intelligence Development BrochureVenturiLtd
 
Uttaranchal uttarakhand transit bus branding advertising transit - shrii...
Uttaranchal  uttarakhand transit  bus branding advertising    transit - shrii...Uttaranchal  uttarakhand transit  bus branding advertising    transit - shrii...
Uttaranchal uttarakhand transit bus branding advertising transit - shrii...Suraj Partaap Singh
 
Seo web hosting guide
Seo web hosting guideSeo web hosting guide
Seo web hosting guidealvinaruby
 
Ciee project final
Ciee project finalCiee project final
Ciee project finalcohort6
 
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation Course | KnowledgeHut.com
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation  Course | KnowledgeHut.comProject Management Professional(PMP) Exam Preparation  Course | KnowledgeHut.com
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation Course | KnowledgeHut.comKnowledgeHut_Global
 
Our values as a recruitment company
Our values as a recruitment companyOur values as a recruitment company
Our values as a recruitment companyVenturiLtd
 
Step by step_create_om_infotype
Step by step_create_om_infotypeStep by step_create_om_infotype
Step by step_create_om_infotypeJoshiRavin
 
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...Suraj Partaap Singh
 
หน่วยที่ 3 รูปร่างเครือข่าย (topology)
หน่วยที่ 3  รูปร่างเครือข่าย (topology)หน่วยที่ 3  รูปร่างเครือข่าย (topology)
หน่วยที่ 3 รูปร่างเครือข่าย (topology)aun-twn
 

Viewers also liked (12)

Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...
Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...
Mumbai Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Unipole G...
 
Venturi Business Intelligence Development Brochure
Venturi Business Intelligence Development BrochureVenturi Business Intelligence Development Brochure
Venturi Business Intelligence Development Brochure
 
Uttaranchal uttarakhand transit bus branding advertising transit - shrii...
Uttaranchal  uttarakhand transit  bus branding advertising    transit - shrii...Uttaranchal  uttarakhand transit  bus branding advertising    transit - shrii...
Uttaranchal uttarakhand transit bus branding advertising transit - shrii...
 
Seo web hosting guide
Seo web hosting guideSeo web hosting guide
Seo web hosting guide
 
Ciee project final
Ciee project finalCiee project final
Ciee project final
 
Dare day ppt
Dare day pptDare day ppt
Dare day ppt
 
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation Course | KnowledgeHut.com
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation  Course | KnowledgeHut.comProject Management Professional(PMP) Exam Preparation  Course | KnowledgeHut.com
Project Management Professional(PMP) Exam Preparation Course | KnowledgeHut.com
 
Our values as a recruitment company
Our values as a recruitment companyOur values as a recruitment company
Our values as a recruitment company
 
Step by step_create_om_infotype
Step by step_create_om_infotypeStep by step_create_om_infotype
Step by step_create_om_infotype
 
How to rip dvd to h264
How to rip dvd to h264How to rip dvd to h264
How to rip dvd to h264
 
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...
Mumbai kiosk Outdoor Advertising Advertising Media - Shrii Ganness Advt - Uni...
 
หน่วยที่ 3 รูปร่างเครือข่าย (topology)
หน่วยที่ 3  รูปร่างเครือข่าย (topology)หน่วยที่ 3  รูปร่างเครือข่าย (topology)
หน่วยที่ 3 รูปร่างเครือข่าย (topology)
 

Similar to Manfaat Usaha Besar (UMB) Bidang Pariwisata bagi perkembangan UMKM

Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Arjuna Ahmadi
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASdewigita16
 
Digital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptxDigital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptxssuserd99934
 
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slideMateri strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slideTravalink Bdo
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataJabalan Perang
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITSTT Harapan
 
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungPaparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungeko ari
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyHairullah Gazali
 
Kebijakan jawa tengah pada homestay di destinasi pariwisata 2016
Kebijakan jawa tengah pada  homestay di destinasi pariwisata 2016Kebijakan jawa tengah pada  homestay di destinasi pariwisata 2016
Kebijakan jawa tengah pada homestay di destinasi pariwisata 2016awan putih
 
Materi Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisata
Materi Tentang Pengantar Pemasaran PariwisataMateri Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisata
Materi Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisatalutfhikhuddus
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixpritawanda
 
MAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxMAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxjenalabidin17
 
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...prakoso bhairawa
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanSapto Siswoyo
 

Similar to Manfaat Usaha Besar (UMB) Bidang Pariwisata bagi perkembangan UMKM (20)

Materi geopark
Materi geoparkMateri geopark
Materi geopark
 
Ruang Lingkup Pengembangan Desa Wisata.pdf
Ruang Lingkup Pengembangan Desa Wisata.pdfRuang Lingkup Pengembangan Desa Wisata.pdf
Ruang Lingkup Pengembangan Desa Wisata.pdf
 
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa JogjakartaPaparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
 
Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14Manajemen Transportasi Materi 14
Manajemen Transportasi Materi 14
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
 
Digital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptxDigital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptx
 
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slideMateri strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
Materi strategi teknik pengelolaan & pengemasan inbound dom tour jabar slide
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisata
 
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
PEMASARAN DESA WISATA .pptPEMASARAN DESA WISATA .ppt
PEMASARAN DESA WISATA .ppt
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata IT
 
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungPaparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
 
Hukum kepariwisataan
Hukum kepariwisataanHukum kepariwisataan
Hukum kepariwisataan
 
Kebijakan jawa tengah pada homestay di destinasi pariwisata 2016
Kebijakan jawa tengah pada  homestay di destinasi pariwisata 2016Kebijakan jawa tengah pada  homestay di destinasi pariwisata 2016
Kebijakan jawa tengah pada homestay di destinasi pariwisata 2016
 
Materi Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisata
Materi Tentang Pengantar Pemasaran PariwisataMateri Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisata
Materi Tentang Pengantar Pemasaran Pariwisata
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
 
MAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxMAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptx
 
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...
PENERAPAN DESTINATION MANAGEMENT SYSTEM (DMS) DALAM PEMASARAN PARIWISATA BANG...
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga Kepariwisataan
 

Manfaat Usaha Besar (UMB) Bidang Pariwisata bagi perkembangan UMKM

  • 1.
  • 2. Pengertian Destinasi WisataPengertian Destinasi Wisata Destinasi wisataDestinasi wisata adalahadalah kawasan dengankawasan dengan BatasanBatasan fisik geografis tertentu yangfisik geografis tertentu yang didalamnya terdapatdidalamnya terdapat komponen produkomponen produkk wisata, layananwisata, layanan dan unsur pendukung lainnya sehingga membentukdan unsur pendukung lainnya sehingga membentuk sistem dan jaringan funsional yang terintegrasi dansistem dan jaringan funsional yang terintegrasi dan sinergis dalam menciptakan kunjungan maupunsinergis dalam menciptakan kunjungan maupun membentuk totalitas pengalaman bagimembentuk totalitas pengalaman bagi wisatawanwisatawan
  • 3. Menurut Cooper, Fletcher, Gilbert Shepherd and Wanhill (1998),Menurut Cooper, Fletcher, Gilbert Shepherd and Wanhill (1998), komponen produk wisata adalah:komponen produk wisata adalah:  Atraksi, alam, budaya, artificial, event dan sebagainyaAtraksi, alam, budaya, artificial, event dan sebagainya  Amenita, fasilitas penunjang wisata, akomodasi, rumah makan,Amenita, fasilitas penunjang wisata, akomodasi, rumah makan, retail, toko ciretail, toko cinndera mata, fasilitas penukaran uang, birodera mata, fasilitas penukaran uang, biro perjalanan, pusat informasi wisataperjalanan, pusat informasi wisata ddan sebagainyaan sebagainya  Aksesibilitas, dukungan sistem transportasi meliputi rute atauAksesibilitas, dukungan sistem transportasi meliputi rute atau jalur transjalur transpportasi, fasilitas terminal bandara, pelabuhan danortasi, fasilitas terminal bandara, pelabuhan dan moda transmoda transpportasi lainnyaortasi lainnya  Layanan pendukung, ketersediaan fasilitas pendukung yangLayanan pendukung, ketersediaan fasilitas pendukung yang digunakan oleh wisatawan seperti bank, telekomunikasi, pos,digunakan oleh wisatawan seperti bank, telekomunikasi, pos, rumah sakit, dan sebagainyarumah sakit, dan sebagainya  Aktifitas, ragam kegiatan yang dapat diikuti/dilakukanAktifitas, ragam kegiatan yang dapat diikuti/dilakukan wisatwisatawawan selama di lokasi/destinasian selama di lokasi/destinasi  Paket perjalanan wisata, paket-paket perjalanan wisata yangPaket perjalanan wisata, paket-paket perjalanan wisata yang ditawarkan dan dikelola oleh biro perjalanditawarkan dan dikelola oleh biro perjalananan wisata.wisata. KOMPONEN PRODUKKOMPONEN PRODUK WISATAWISATA
  • 4.  berorientasi pasarberorientasi pasar,, persepsi wisatawan mengenai destinasipersepsi wisatawan mengenai destinasi wisata menjadi faktor pertimbangan yang sangat pentingwisata menjadi faktor pertimbangan yang sangat penting dalam penetapan suatu objek atau kawasan sebagadalam penetapan suatu objek atau kawasan sebagaii suatusuatu destinasi pariwisatadestinasi pariwisata  tidak mengenal batas wilayahtidak mengenal batas wilayah,, pariwisata merupakanpariwisata merupakan kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah.kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah. Pengembangan pariwisata harus diarahkan secara terpaduPengembangan pariwisata harus diarahkan secara terpadu lintas wilayahlintas wilayah dengan melibatkan semua komponen produkdengan melibatkan semua komponen produk wisatawisata untuk membangun daya tarik kolektif yang kuatuntuk membangun daya tarik kolektif yang kuat sebagai suatu destinasi yang kompetitif dalam skalasebagai suatu destinasi yang kompetitif dalam skala nasional, regional bahkan internasionalnasional, regional bahkan internasional  klusterkluster,, konsentrasi geografis dari komponen uskonsentrasi geografis dari komponen usaaha danha dan lembaga yang bergerak dalam suatu bidang khusus ataulembaga yang bergerak dalam suatu bidang khusus atau tertentu yang menjadi produk utama (core producttertentu yang menjadi produk utama (core product))
  • 5.
  • 6. Contoh DestinationContoh Destination ClusterCluster  CILANGKALONG : Guci – Pemalang –CILANGKALONG : Guci – Pemalang – PekalonganPekalongan  LANGZING Tour (Pemalang Amazing Tour)LANGZING Tour (Pemalang Amazing Tour)  SITIK BAY : Sigandu (Dolphin Center) – BatikSITIK BAY : Sigandu (Dolphin Center) – Batik (IBC) – Zatobay(IBC) – Zatobay  BLEKUNDUNG : Blendung – Kuliner –BLEKUNDUNG : Blendung – Kuliner – CikendungCikendung  DLLDLL
  • 7. Strategi PengembanganStrategi Pengembangan  PenguatanPenguatan UKM denganUKM dengan PeranPeran UMBUMB PariwisataPariwisata sebagai mitrasebagai mitra usahausaha dalam sistem pemasarandalam sistem pemasaran produk keproduk kepariwisatapariwisataaan terpadu (Destinationaan terpadu (Destination Cluster)Cluster)  Perluasan jaringanPerluasan jaringan promosi UMB-UKMpromosi UMB-UKM KepariwisataanKepariwisataan melalui asosiasi profesimelalui asosiasi profesi pariwisatapariwisata (PHRI, ASITA(PHRI, ASITA , Puja Wisata,, Puja Wisata, dll)dll)  Mengembangkan sistem pemasaran pariwisataMengembangkan sistem pemasaran pariwisata terpaduterpadu yang terarah dan terukur serta tepatyang terarah dan terukur serta tepat sasaransasaran dengan peran UMB sebagai motordengan peran UMB sebagai motor pendorongpendorong  Pengembangan pola pendampingan UKM olehPengembangan pola pendampingan UKM oleh UMBUMB
  • 8. Penyusunan Tour ItineraryPenyusunan Tour Itinerary Pembuatan Leaflet TerpaduPembuatan Leaflet Terpadu Roadshow Promo atau FAM TourRoadshow Promo atau FAM Tour Inisiasi Pembuatan Tourism InformationInisiasi Pembuatan Tourism Information CenterCenter
  • 9. Waktu kita sangat banyak untuk Target – Target Kecil, Tetapi Waktu kita menjadi SEDIKIT untuk Target – Target BESAR
  • 10. Waktu kita sangat banyak untuk Target – Target Kecil, Tetapi Waktu kita menjadi SEDIKIT untuk Target – Target BESAR