1. DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM
PENGEMBANGAN INDUSTRI FARMASI
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan
2 0 1 8
Disampaikan oleh :
Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., PhD
Direktur Jenderal
Pada Forum Bioteknologi, Terobosan Baru Kurangi Ketergantungan
Bahan Baku Obat Impor
2. OUTLINE
• Pasar Farmasi Indonesia
• Pengembangan Industri Farmasi Indonesia
• Regulasi Pemerintah
• Investasi Bidang Farmasi
• Pengembangan Bioteknologi
• Sinergitas ABGC
• Penutup
3. Pasar Farmasi Indonesia
2.8
3.2
3.6
4.1
4.3
4.7
5.3
5.9
6.5
7.2
8.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
ID Pharmaceutical market sales
(US$, M)
2014 RANK 2017 RANK 2020 RANK
1 UNITED STATES 1 UNITED STATES 1 UNITED STATES
2 CHINA 2 CHINA 2 CHINA
3 JAPAN 3 JAPAN 3 JAPAN
4 GERMANY 4 GERMANY 4 BRAZIL
5 FRANCE 5 BRAZIL 5 VENEZUELA
6 BRAZIL 6 FRANCE 6 GERMANY
7 ITALY 7 ITALY 7 FRANCE
8 UK 8 UK 8 UK
9 CANADA 9 VENEZUELA 9 ITALY
10 SPAIN 10 CANADA 10 INDIA
11 RUSSIAN 11 SPAIN 11 RUSSIAN
12 INDIA 12 INDIA 12 ARGENTINA
13 KOREA 13 RUSSIAN 13 CANADA
14 AUSTRALIA 14 KOREA 14 SPAIN
15 VENEZUELA 15 AUSTRALIA 15 AUSTRALIA
16 MEXICO 16 ARGENTINA 16 KOREA
17 TURKEY 17 MEXICO 17 MEXICO
18 POLAND 18 TURKEY 18 TURKEY
19 BELGIUM 19 POLAND 19 INDONESIA
20 SWITZERLAND 20 INDONESIA 20 POLAND
23 IndonesiaSumber: IMS Health Midas data 2015
4. Pangsa pasar farmasi Indonesia didominasi industri nasional
No. of Manufacturers
Value (IDR BIOs)
Share
Growth vs LY
CAGR 5 Years
Perusahaan Farmasi Indonesia 2017
State Owned Local MNC
4
TNI Polri 5
165 40
3,923 41,765 16,455
6% 67% 26%
2% 7% 16%
7% 12% 12%
Pangsa pasar Indonesia 27% pasar farmasi ASEAN, peluang penguasaaan pasar ASEAN masih besar
Sumber: IMS Health Total Market Data
5. Mengapa Industri Farmasi Perlu Dikembangkan?
• Menekan harga obat, utamanya obat inovasi atau obat baru, dan obat yang belum ada
generiknya.
• Mengurangi ketergantungan impor bahan obat dan alat kesehatan
• Mendorong pengembangan dan penguasaan teknologi, serta kompetensi R&D
• Mendorong diversifikasi produk farmasi baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor
• Penguatan infrastruktur sosial mengingat obat merupakan barang yang spesifik
• Indonesia memiliki potensi sumber daya (bahan baku dan SDM) serta peluang ekonomi
yang besar
• Indonesia merupakan negara pharmerging countries yang memiliki pertumbuhan
ekonomi yang besar
• Meningkatkan daya saing industri farmasi Indonesia baik secara lokal maupun global
Penguatan bidang kefarmasian nasional diperlukan sebagai pengembangan industri strategis, karena: Obat merupakan komponen yang tidak
tergantikan dalam pelayanan kesehatan dan berguna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
6. PROGRESS PERCEPATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN
Peta jalan pengembangan BBO,
BBOT dan Alat Kesehatan
(Permenkes 86,87,88 Tahun 2013)
Paket Kebijakan
Ekonomi XI
Inpres No. 6
Tahun 2016
Rencana Aksi
Percepatan
Pengembangan
Industri Farmasi
dan Alat Kesehatan
Permenkes
No. 17
Tahun 2017
7. Inpres No 6 Tahun 2016
Menyusun dan menetapkan rencana aksi
untuk Pengembangan Industri Farmasi
dan Alat Kesehatan
Memfasilitasi
pengembangan ke arah
biopharmaceuticals, vaksin,
natural dan API kimia
Mendorong dan
mengembangkan R&D sediaan
farmasi dan alkes menuju
kemandirian IF dan alkes
Memprioritaskan
penggunaan produk dalam
negeri melalui e-catalogue
Mengembangkan sistem data dan
informasi terintegrasi dari
kebutuhan masyarakat, produksi,
distribusi sampai pelayanan
kesehatan serta IF dan alkes
Menyederhanakan system
dan proses perizinan
Melakukan koordinasi
dengan BPJSK untuk
memperluas faskes sesuai
kebutuhan
8. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
Increse export and import substitution:
increase foreign exchange earnings
JKN & KIS:
Availability, Affordability, Access
Indonesia’s Pharmaceutical Industry as National Strategic Industry
Economies of scale
MISSION
1. Fulfill market needs of medication and treatment, including the need of JKN and KIS
2. Increase foreign exchange by increasing exports and import substitution
3. Overcome the pharmaceutical technology, including R & D to maximize potency
VISION
1. To be 15 great strenght major pharmaceutical industry 2025 with world market value IDR
700 trillion
Raw material supply
Technology domination
Regulation and insentive
Investment support
Quality and quantity of human resources
Bio-Pharma Chem-API
Indonesia’s Pharmaceutical Industry Vision for 2025
Minister of Health Regulation No. 17/2017 on the Action Plan for the Development of Pharmaceutical and Medical Devices in Indonesia
NaturalVaccines
9. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
WhatIndonesianeeds=Investmentopportunities
Indonesia’s Integrated Pharmaceutical Industry
1. Biopharmaceutical
industry
2. Raw material for
pharmaceutical industry
3. Research and
development
Investment
Opportunities
11. SINERGITAS ABGC
Academic
• SDM yang berkualitas tinggi
• Hail riset sesuai kebutuhan industri
• Menyokong pemerintah dalam penyelesaian masalah
• Penyediaan Informasi
Business
• Inisiatif dan alokasi dana dalam pelaksanaan riset
• Pelaksanaan bisnis yang etis
• Mitra pemerintah dalam pelaksanaan program
• CSR
Government
• Kebijakan publik yang mendukung (merangsang investasi, kebijakan yang jelas, layanan publik)
• Pendanaan pengembangan
• Layanan fasilitas bisnis
Community
• Penerapan hasil -hasil pengembangan teknologi
• Implementasi solusi dan kebijakan yang diperoleh
• Mendapat manfaat sinergitas
12. PENGEMBANGAN BIOPHARMACEUTICAL
• Konsorsium Penelitian, Konsorsium Produksi
• Transformasi Industri farmasi (R&D based company)
Memperkuat struktur industri
farmasi
• Kemudahan perizinan
• Penyiapan infrastruktur
• Pemanfaatan potensi
Pengembangan investasi
• Kemudahan pembiayaan
• Fasilitasi pajak
• Fasilitasi Bea Masuk
Pembiayaan dan Insentif
• Mendukung pendanaan
• Transfer Teknologi
• Capacity building
Pengembangan teknologi,
penelitian, dan kualitas SDM
• Customize facilitation sesuai dengan kebutuhanPendukung
13. PENUTUP
• Kerjasama antar stakeholder merupakan kunci dalam pengembangan bahan baku obat di Indonesia
• Industri farmasi dituntut untuk melakukan transformasi ke arah hulu dan menjadi industri farmasi
berbasis riset
• Penguasaan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia sangat diperlukan dalam
pengembangan biopharmaceuticals di Indonesia
• Pemerintah akan senantiasa mendukung upaya pengembangan biosimilar yang dimulai dari hulu
hingga hilir.
• Pengembangan bioteknologi merupakan langkah tepat untuk meningkatkan upaya kemandirian obat
dan bahan baku obat di Indonesia
• Pasar produk biosimilar menunjukkan trend positif dan kedepannya akan menjadi industri yang
semakin diminati dan strategis
• Penggunaan produk biosimilar yang terus meningkat perlu mendapatkan perhatian dari seluruh
stakeholder terkait dalam penyediaannya
14. TERIMA KASIH
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan 12950
Telp. 021-5201590, Fax 027-52964838
Editor's Notes
Katadata adalah perusahaan media online dan riset di bidang ekonomi dan bisnis yang memadukan kekuatan jurnalistik dan ketajaman analisis. Perusahaan ini menyediakan berbagai informasi dan data kredibel tentang ekonomi, bisnis dan finansial Indonesia sebagai sumber referensi bagi para pelaku usaha, investor, dan pembuat kebijakan
1) 95% of raw materials are still imported – mostly from China, Canada, and the USA; therefore the development of this industry is needed to reduce import and solve the trade balance deficit.