1. MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“BUDAYAKAN BAHASA BAKU BAHASA
INDONESIA DALAM FORUM RESMI”
OLEH :
PUPUT HARTATI
PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT Yang Maha Penyayang dan Maha
Pemurah atas pertolongan-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Budayakan Bahasa Baku Bahasa Indonesia”.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengaplikasikan bahasa baku
dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini juga disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia semester satu. Makalah yang penulis disajikan
berdasarkan referensi dari berbagai sumber.
Sempurna hanya milik Allah SWT, dan penulis menyadari banyaknya
kekurangan dan kesalahan yang tanpa sengaja dibuat penulis baik dalam kata
maupun tata bahasa penyajiannya. Demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini.
Tangerang, 14 Desember 2015
Penulis
3. DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan.......................................................................................... 1
BAB II Pembahasan ........................................................................................ 2
BAB III Penutup .............................................................................................. 5
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa baku sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia.
Istilah bahasa baku pun sudah dikenalnya. Namun mengenal istilah-
istilah bahasa baku belum tentu memahami secara komprehensif
konsep dan makna bahasa baku. Bahkan masih banyak orang yang
sudah memahaminya pun belum mengaplikasikannya kedalam
kehidupan sehari-hari sesuai kegunaannya.
Di dalam bab ini dibahas tentang pengertian bahasa baku, ciri-
ciri bahasa baku, fungsi pemakaian bahasa baku, dan contoh
mengaplikasikan bahasa baku dengan baik dan benar dalam
kehidupan ssehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa pengertian bahasa baku ?
B. Apa ciri-ciri bahasa baku ?
C. Apa fungsi bahasa baku ?
`1.3 Tujuan
A. Mengetahui pengertian bahasa baku.
B. Mengetahui ciri-ciri bahasa baku.
C. Mengetahui fungsi bahasa baku.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BAHASA BAKU
Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang berlaku. Pedoman yang digunakan adalah Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), pedoman
pembentukan istilah,dan Tata Bahasa Baku Indonesia. Pembakuan kata-kata
juga berlaku untuk istilah dan kata serapan atau berasa dari bahasa asing,
bunyi dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa
baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk
komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan
pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu,
dipakai ragam takbaku. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa
percakapan sehari-hari.
B. CIRI-CIRI BAHASA BAKU
Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis, dan forum-
forum resmi seperti seminar atau rapat.
Memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan
tidak dapat berubah.
Bersifat kecendekian, artinya wujud dalam kalimat, paragraf, dan
satuan bahasa yang lain mengungkapkan menalaran yang teratur.
Memiliki keseragaman kaidah, artinya kebakuan bahasa bukan
penyamaran ragam bahasa, melainkan kesamaan kaidah.
Dari segi pelafalan, tidak memperlihatkan unsur kedaerahan atau asing.
Nada bicara (intonasi) yang cenderung datar
Bukan merupakan ragam bahasa percakapan sehari-hari;
Pemakaian imbuhannya secara eksplisit;
Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat;
6. 3
Tidak terkontaminasi dan tidak rancu.
C. FUNGSI BAHASA BAKU
Fungsi pemersatu. Indonesia terdiri dari beragam suku dan bahasa
daerah. Jika setiap masyarakat menggunakan bahasa daerahnya, maka
dia tidak dapat berkomunikasi dengan masyarakat dari daerah lain.
Fungsi bahasa baku memperhubungkan semua penutur berbagai dialek
bahasa itu. Dengan demikian, bahasa baku mempersatukan mereka
menjadi satu masyarakat bangsa.
Fungsi pemberi kekhasan. Suatu bahasa baku membedakan bahasa itu
dari bahasa yang lain. Melalui fungsi itu, bahasa baku memperkuat
perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa yang bersangkutan.
Fungsi pembawa kewibawaan. Pemilikan bahasa baku membawa serta
wibawa atau prestise. Fungsi pembawa wibawa bersangkutan dengan
usaha orang mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang
dikagumi lewat pemerolehan bahasa baku sendiri. Penutur atau
pembicara (masyarakat) yang mahir berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar memperoleh wibawa di mata orang lain.
Fungsi kerangka acuan. Sebagai kerangka acuan bagi pemakaian
bahasa dengan adanya norma dan kaidah (yang dikodifikasi) yang jelas.
Norma dan kaidah itu menjadi tolak ukur bagi benar tidaknya
pemakaian bahasa seseorang atau golongan.
7. 4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang berlaku. Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala
keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan
di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati.
SARAN
Agar bahasa baku bahasa Indonesia membudaya dan tidak
tersingkirkan oleh bahasa asing, sebaiknya bahasa baku diajakan kepada anak
sedini mungkin.
8. 5
Daftar Pustaka
Alwi Hasan (dkk.). 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Chaer, Abdul. 2003. Seputar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:
PT Rineka Cipta
Widjono Hs.2012. BAHASA INDONESIA Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo
http://demokrasipancasilaindonesia.blogspot.co.id/2015/03/kata-baku-tidak-
baku-lengkap-kbbi.html
http://marmoet5.blogspot.com/2010/10/bahasa-baku-dan-tidak-baku.html