SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
PENATALAKSANAAN JALAN NAPAS

A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS
   * Mengenali adanya sumbatan jalan napas
   * Membebaskan jalan napas

B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF
   * Bantuan napas dari mulut ke mulut
   * Bantuan napas dari mulut ke sungkup
   * Bantuan napas dengan menggunakan Bagging

C. MEMBERIKAN BANTUAN O2 ( TERAPI OKSIGEN )
   * Sistem aliran rendah
   * Sistem aliran tinggi
A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS

Mengenali adanya sumbatan jalan napas
♠ Sumbatan jalan napas bagian atas
♠ Sumbatan jalan napas bagian bawah

Membebaskan jalan napas
♠ Tanpa alat
♠ Dengan alat
   - Oropharingeal airway
   - Nasopharingeal airway
   - Penghisapan ( suction )
   - Intubasi
Oropharingeal Airway

Berbentuk semisirkul
Berguna untuk :
       - Mencegah lidah melekat pada dinding posterior pharing
       - Mempermudah penghisapan lendir
       - Mencegah ETT tergigit
Tekhnik memasukkan :
       - Masukkan OA mengarah ke atas sampai dinding belakang
         pharing kemudian putar 180 °
Komplikasi :
       - Jika OA terlalu jauh  menekan epiglotis
       - Dapat mendorong lidah
       - Trauma
Nasopharingeal Airway
-Terbuat dari karet atau plastik yang lembut
dengan ukuran ± 15 Cm
-Digunakan apabila OA tidak dapat dipakai
oleh karena adanya ; trismus atau masif trauma
disekitar mulut
Suctioning


Tujuan tindakan :
-Mempertahankan jalan napas yang adekuat
-Membersihkan sekret pada pasien yang tidak
mampu mengeluarkan sekret/batuk


Intubasi


Indikasi :
-Henti jantung
-Pasien sadar tapi ventilasi kurang adekuat
-Pasien tdk dapat mempertahankan jalan napas yang adekuat
-Penolong tidak mampu memberikan ventilasi adekuat dengan
cara konvensional
Keuntungan ventilasi melalui ETT


-Mencegah distensi lambung
-Mencegah aspirasi isi lambung
-Memberikan oksigen dengan konsentrasi tinggi
-Dapat memberikan beberapa obat
-Memberikan ventilasi dengan adekuat
Persiapan alat untuk intubasi :

-Laringosskop, lengkap dengan handle & blade
-Pipa endotracheal ( ETT ) dengan ukuran :
         Perempuan : No 7,0 ; 7,5 ; 8,0
         Laki laki   : No 8,0 ; 8,5
         Keadaan emergensi : No 7,5
-Stilet ( mandrin )
-Forsep Magill
-Jely
-Spuit 20 cc
-Stetoskop
-Bantal, plester & gunting
-Alat penghisap lendir ( Suction mulut & ETT )
Prosedur Intubasi

1. Cek alat alat yang diperlukan, ETT disediakn sesuai ukuran
2. Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik disertai
    sellick manuver
3. Letakkan bantal pada oksiput setinggi ± 10 cm dan pertahankan
   kepala ekstensi
4. Bila perlu lakukan penghisapan lendir pada mulut & pharing
5. Buka mulut dengan cara cross finger dan tangan kiri
  memegang laringoskop
6. Masukkan bilah laringoskop menelusuri mulut sebelah kanan,
   sisihkan lidah ke sebelah kiri. Masukkan bilah sampai mencapai
   dasar lidah, perhatikan agar lidah atau bibir tidak terjepit
   diantara bilah dan gigi pasien
7. Angkat laringoskop ke atas dan ke depan dengan kemiringan
  30 – 40 °, jangan menggunakan gigi sebagai tumpuan
Lanjutan prosedur Intubasi


8. Bila pita suara sudah terlihat, masukan ETT sampai bagian
 proksimal dari Cuff ETT melewati pita suara ± 1 – 2 Cm
 atau pada dewasa kedalaman ETT ± 19 – 23 Cm
9.Kembangkan balon cuff dengan menggunakan spuit 20 cc sampai
 suara kebocoran di mulut hilang saat bagging
10. Lakukan ventilasi dengan menggunakan bagging, lakukan
 auskultasi pertama pada lambung kmd paru kanan & kiri,
 atas & bawah sambil memperhatikan pengembangan dada
11. Bila terdengar suara gargling pada lambung dan dada tidak
  mengembang, lepas ETT  lakukan persiapan lagi,
  hiperventilasi kembali minimal 30 detik selanjutnya
  lakukan intubasi ulang
12. Lakukan fiksasi ETT dengan plester agar tidak

  terdorong atau tercabut

Catatan :

Oksigen untuk ventilasi dengan bagging adl 100 %

Waktu untuk intubasi tidak boleh lebih dari 30 detik
Question..?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Teknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafasTeknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafasAnissa Cindy
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakArnas Pamungkas
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettIrwan Sutoyo
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)adefelia_91
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaTina Novianty S
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminensMuhammad Abu Dzar
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11Benny Gustian
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanUwes Chaeruman
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Arif WR
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratpuskesmas mojoagung
 
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup DasarPengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup DasarNavy Laksmono
 

Was ist angesagt? (20)

02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Teknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafasTeknik pembebasan jalan nafas
Teknik pembebasan jalan nafas
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
 
Pertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ularPertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ular
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Menghitung urin output
Menghitung urin outputMenghitung urin output
Menghitung urin output
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat darurat
 
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup DasarPengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar
 

Andere mochten auch

Emergent Airway Management
Emergent Airway ManagementEmergent Airway Management
Emergent Airway Managementclinspirity
 
advanced trauma life support
advanced trauma life supportadvanced trauma life support
advanced trauma life supportSitanshu Barik
 
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...Prerna Biswal
 
Virginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury LawyerVirginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury Lawyerburnshart
 
Externé databázy UNIBA
Externé databázy UNIBAExterné databázy UNIBA
Externé databázy UNIBALucia Lokajova
 
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.Mike Stuchbery
 
Kasper en jef
Kasper en jefKasper en jef
Kasper en jefleerling5
 
Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27John Martino
 

Andere mochten auch (20)

Penanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat NapasPenanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat Napas
 
Initial assesment
Initial assesmentInitial assesment
Initial assesment
 
Airway Management
Airway ManagementAirway Management
Airway Management
 
Emergent Airway Management
Emergent Airway ManagementEmergent Airway Management
Emergent Airway Management
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
advanced trauma life support
advanced trauma life supportadvanced trauma life support
advanced trauma life support
 
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
 
My world 1
My world 1My world 1
My world 1
 
Virginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury LawyerVirginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury Lawyer
 
Being nice to People
Being nice to PeopleBeing nice to People
Being nice to People
 
Sales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & FormatsSales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & Formats
 
SEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce SiteSEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce Site
 
Ortografía 3
Ortografía 3Ortografía 3
Ortografía 3
 
Project Management
Project ManagementProject Management
Project Management
 
Externé databázy UNIBA
Externé databázy UNIBAExterné databázy UNIBA
Externé databázy UNIBA
 
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
 
Kasper en jef
Kasper en jefKasper en jef
Kasper en jef
 
Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27
 
Activity in comp.
Activity in comp.Activity in comp.
Activity in comp.
 
Sb1523 house amendment 3 by speaker michael madigan
Sb1523   house amendment 3 by speaker michael madiganSb1523   house amendment 3 by speaker michael madigan
Sb1523 house amendment 3 by speaker michael madigan
 

Ähnlich wie JALAN NAPAS

Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxDeniSuryadiPratama
 
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdfTGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdfMarogiAlAnsoriani1
 
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptxPemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptxwimbicahyani
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptAmaliaAdeDiamita
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxNurulLaili35
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngtChiyapuri
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfAhmadAryadi4
 
Day 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptxDay 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptxstesy1
 
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptxmateriairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptxrajatol
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasD'sya Famili
 
oropharyngealairway.pptx
oropharyngealairway.pptxoropharyngealairway.pptx
oropharyngealairway.pptxARGA80
 

Ähnlich wie JALAN NAPAS (20)

Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
 
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdfTGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
 
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptxPemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
INTUBASI
INTUBASIINTUBASI
INTUBASI
 
AIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptxAIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptx
 
NARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docxNARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docx
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
Airway Management.pdf
Airway Management.pdfAirway Management.pdf
Airway Management.pdf
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Day 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptxDay 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptx
 
Stetoscope revisi
Stetoscope revisiStetoscope revisi
Stetoscope revisi
 
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptxmateriairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
 
oropharyngealairway.pptx
oropharyngealairway.pptxoropharyngealairway.pptx
oropharyngealairway.pptx
 

Mehr von tandangsusanto

Mehr von tandangsusanto (6)

Induced hypothermia
Induced hypothermiaInduced hypothermia
Induced hypothermia
 
Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
 
CRRT
CRRTCRRT
CRRT
 
Monitoring Cvp
Monitoring CvpMonitoring Cvp
Monitoring Cvp
 
Askep batu empedu
Askep batu empeduAskep batu empedu
Askep batu empedu
 
Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
 

Kürzlich hochgeladen

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...YosuaElyakim
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 

Kürzlich hochgeladen (20)

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 

JALAN NAPAS

  • 1.
  • 2. PENATALAKSANAAN JALAN NAPAS A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS * Mengenali adanya sumbatan jalan napas * Membebaskan jalan napas B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF * Bantuan napas dari mulut ke mulut * Bantuan napas dari mulut ke sungkup * Bantuan napas dengan menggunakan Bagging C. MEMBERIKAN BANTUAN O2 ( TERAPI OKSIGEN ) * Sistem aliran rendah * Sistem aliran tinggi
  • 3. A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS Mengenali adanya sumbatan jalan napas ♠ Sumbatan jalan napas bagian atas ♠ Sumbatan jalan napas bagian bawah Membebaskan jalan napas ♠ Tanpa alat ♠ Dengan alat - Oropharingeal airway - Nasopharingeal airway - Penghisapan ( suction ) - Intubasi
  • 4.
  • 5. Oropharingeal Airway Berbentuk semisirkul Berguna untuk : - Mencegah lidah melekat pada dinding posterior pharing - Mempermudah penghisapan lendir - Mencegah ETT tergigit Tekhnik memasukkan : - Masukkan OA mengarah ke atas sampai dinding belakang pharing kemudian putar 180 ° Komplikasi : - Jika OA terlalu jauh  menekan epiglotis - Dapat mendorong lidah - Trauma
  • 6. Nasopharingeal Airway -Terbuat dari karet atau plastik yang lembut dengan ukuran ± 15 Cm -Digunakan apabila OA tidak dapat dipakai oleh karena adanya ; trismus atau masif trauma disekitar mulut
  • 7. Suctioning Tujuan tindakan : -Mempertahankan jalan napas yang adekuat -Membersihkan sekret pada pasien yang tidak mampu mengeluarkan sekret/batuk Intubasi Indikasi : -Henti jantung -Pasien sadar tapi ventilasi kurang adekuat -Pasien tdk dapat mempertahankan jalan napas yang adekuat -Penolong tidak mampu memberikan ventilasi adekuat dengan cara konvensional
  • 8. Keuntungan ventilasi melalui ETT -Mencegah distensi lambung -Mencegah aspirasi isi lambung -Memberikan oksigen dengan konsentrasi tinggi -Dapat memberikan beberapa obat -Memberikan ventilasi dengan adekuat
  • 9. Persiapan alat untuk intubasi : -Laringosskop, lengkap dengan handle & blade -Pipa endotracheal ( ETT ) dengan ukuran : Perempuan : No 7,0 ; 7,5 ; 8,0 Laki laki : No 8,0 ; 8,5 Keadaan emergensi : No 7,5 -Stilet ( mandrin ) -Forsep Magill -Jely -Spuit 20 cc -Stetoskop -Bantal, plester & gunting -Alat penghisap lendir ( Suction mulut & ETT )
  • 10. Prosedur Intubasi 1. Cek alat alat yang diperlukan, ETT disediakn sesuai ukuran 2. Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik disertai sellick manuver 3. Letakkan bantal pada oksiput setinggi ± 10 cm dan pertahankan kepala ekstensi 4. Bila perlu lakukan penghisapan lendir pada mulut & pharing 5. Buka mulut dengan cara cross finger dan tangan kiri memegang laringoskop 6. Masukkan bilah laringoskop menelusuri mulut sebelah kanan, sisihkan lidah ke sebelah kiri. Masukkan bilah sampai mencapai dasar lidah, perhatikan agar lidah atau bibir tidak terjepit diantara bilah dan gigi pasien 7. Angkat laringoskop ke atas dan ke depan dengan kemiringan 30 – 40 °, jangan menggunakan gigi sebagai tumpuan
  • 11. Lanjutan prosedur Intubasi 8. Bila pita suara sudah terlihat, masukan ETT sampai bagian proksimal dari Cuff ETT melewati pita suara ± 1 – 2 Cm atau pada dewasa kedalaman ETT ± 19 – 23 Cm 9.Kembangkan balon cuff dengan menggunakan spuit 20 cc sampai suara kebocoran di mulut hilang saat bagging 10. Lakukan ventilasi dengan menggunakan bagging, lakukan auskultasi pertama pada lambung kmd paru kanan & kiri, atas & bawah sambil memperhatikan pengembangan dada 11. Bila terdengar suara gargling pada lambung dan dada tidak mengembang, lepas ETT  lakukan persiapan lagi, hiperventilasi kembali minimal 30 detik selanjutnya lakukan intubasi ulang
  • 12. 12. Lakukan fiksasi ETT dengan plester agar tidak terdorong atau tercabut Catatan : Oksigen untuk ventilasi dengan bagging adl 100 % Waktu untuk intubasi tidak boleh lebih dari 30 detik
  • 13.
  • 14.
  • 15.

Hinweis der Redaktion

  1. G h