2. Definisi PPM
• Pengorganisasian masyarakat adalah suatu upaya masyarakat untuk saling
mengatur dalam mengelolah kegiatanatauprogram yangmereka
kembangkan, disinimasyarakat dapatmembentuk panitia kerja,melakukan
pembagian tugas, saling mengawasi, merencanakan kegiatandan lain-lain.
• Pengembangan Masyarakatadalah Usaha – usaha yang menyadarkan dan
menanamkan pengertian kepada masyarakat agar dapatmenggunakan
dengan lebihbaik semua kemampuan yang dimiliki,baik alammaupun
tenaga, sertamenggali inisiatifsetempat untuk lebihbanyak melakukan
kegiataninvestasi dalam mencapai kesejahteraan yang lebihbaik. (Yayasan
Indonesia Sejahtera).
• Pemberdayaan masyarakatadalah proses
pembangunan di mana masyarakatberinisiatifuntuk
memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki
situasi dan kondisi dirisendiri.Pemberdayaan
masyarakat hanya bisa terjadiapabila warganyaikut
berpartisipasi.
3. Definisi Peran Serta Masyarakat
• Peranserta masyarakat adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan
berdasarkangotong royong danswadaya masyarakat dalam rangka
menolong. Mereka sendiri mengenal,memecahkan masalah, dankebutuhan
yang dirasakan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan maupun dalam
bidang yang lainnya dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
• Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan pada dasarnya merupakan suatu
bentuk keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam
keseluruhan proses kegiatan yang
bersangkutan.
• Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan adalah
kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah
dan swasta dalam merencanakan,melaksanakan
dan membiayai pemberdayaan.
4. Lanjutan….
• Dalam pendekatan partisipasi, peran serta masyarakat tidak hanya terbatas dalam
pengertian ikut serta secarafisik, tetapi keterlibatan yang memungkinkan mereka
melaksanakan penilaian terhadap masalah dan potensi yang terdapat dalam
lingkungan sendiri, kemudian menentukan kegiatan yang merekabutuhkan.
• Keterlibatan masyarakat ini adalah keterlibatan yang mengarahpada tumbuhnya
kemampuan-kemampuan mereka untuk lebih berdaya dalam menghadapi
tantangan hidup tanpa harus bergantung dengan orang lain. Ketika masyarakat
kuat, peran orang luar semakin dikurangi.
• Masyarakat bisa dikatakan berpartisipasi bila
masyarakat tersebut terjun langsung danmelibatkan
dirinya dalam berbagai prosespembangunan dan
pemberdayaan yang sedang dilaksanakan.
5. Tujuan PeranSerta Masyarakat
Tujuanperan serta masyarakatadalah meningkatkan peran dan
kemandirian,dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non
pemerintah yang memilikivisisesuai:
• Meningkatkankuantitasdan kualitasjejaring kelembagaan dan
organisasinon pemerintah dan masyarakat.
• Memperkuat peran aktifmasyarakatdalam setiaptahap dan proses
pembangunan melalui peningkatan jaringankemitraan dengan
masyarakat.
6. Tingkat-Tingkat DalamPartisipasi
Masyarakat
Partisipasimasyarakatmempunyai beberapa tingkatanyangdikategorikanatastinggi rendahnyatingkat
partisipasimasyarakat,diantaranyaadalah:
1. Manipulasi:tingkatpartisipasiyangterendahdandapatdikategorikansebagai tidak adanyapartisipasi.
2. Penyebarluasan informasi:berbagaipelaku telahdiinformasikan mengenai hak,tanggung jawab,dan
pilihanmereka. Namun tidakterbukakesempatan untukbernegosiasidan menyatakanpendapat.
3. Konsultasi:dapatmengekspresikan pendapat danpandangannya,tetapitidakadajaminanbahwa
masukan-masukanmereka akandigunakan.
4. Membangun kesepakatan: berbagaipelaku berhubunganuntukdapatsaling memahami antarasatu
denganyang lainnya,bernegosiasi dan berkompromi terhadapbermacam halyang paling diterima oleh
semua.
5. Pengambilan keputusan : konsensus dihasilkan berdasarkan
kesepakatanbersama danterjadipembagian tanggungjawabantara
berbagai pelaku yangterlibat.
6. Kemitraan : suatuhubungankerjayang sinergisdiantaraberbagai
pelaku untukmewujudkan tujuanyangdisepakati bersama.
Ditingkatini, parapelaku melakukan pembagian tanggungjawab
sertaresiko darikonsensus yangmereka hasilkan.
7. Wujud PeranSerta Masyarakat(PSM)
• Tenaga:Seseorang berperan serta dalam kegiatankelompok dengan
menyumbangkan tenaganya,misalnyamenyiapkan tempat dan
peralatandan sebagainya.
• Materi: seseorang juga berperan serta dalamkegiatankelompok
dengan menyumbangkan materi yang diperlukan dalam kegiatan
kelompok tersebut, misalnyauang,pinjaman tempat, dan sebagainya.
8. Faktoryang mempengaruhi Peran
Serta Masyarakat(PSM)
a) Perilaku individu:
Perilakuindividu dipengaruhi oleh berbagai halseperti : tingkat
pengetahuan, sikapmental, tingkatkebutuhan individu, tingkat
keterikatandalam kelompok, tingkatkemampuan sumber daya yang
ada
b) Perilaku masyarakat :
Perilakumasyarakatdipengaruhi terutama oleh
keadaanpolitik, ekonomi, sosialbudaya,
pendidikandan agama.
9. Sementara secara umumfactor-faktoryang
mempengaruhi PSMadalah sebagai berikut:
1) Manfaatkegiatanyangdilakukan.Jikakegiatanyangdilakukanmemberikanmanfaatyangnyata
danjelasbagi masyarakat,makakesediaanmasyarakatuntukberperansertamenjadi lebih besar
2) Adanyakesempatan. kesediaanjuga dipengaruhioleh adanyakesempatan atauajakanuntuk
berperansertadanmasyarakatmelihatmemang adahal-halyangbergunadalamkegiatanyang
akandilakukan.
3) Memilikiketerampilan. Jikakegiatanyangdilaksanakanmembutuhkanketerampilantertentu
danorangyangmempunyaiketerampilansesuai denganketerampilantersebutmakaorangtertarik
untukberperanserta.
4) Rasamemiliki. Rasamemiliki suatuakantumbuhjika sejakawalkegiatanmasyarakatsudah
diikutsertakan,jika rasamemiliki ini bisaditumbuhkembangkandengan baikmakaperanserta
akandapatdilestarikan.
5) Factortokohmasyarakat.Jikadalamkegiatanyang
diselenggarakanmasyarakatmelihat bahwatokoh-tokoh
masyarakatataupemimpin kaderyangdisegani ikutserta
,makamereka tertarikpulaberperanserta..
11. 1. Pekerja Sosial :
Peranpekerjasosialdalampembimbingansosialadalah:
a) Fasilitator : pemungkin(enabler)sebagaitanggungjawabuntuk membantuklien
menjadimampu menangani tekanansituasionalatau transisional.
b) Broker:Pemahamanpekerjasosialyang menjadibrokermengenaikualitas
pelayanansosialdi sekitarlingkungannya menjadisangat pentingdalammemenuhi
keinginankliennyamemperoleh“keuntungan” maksimal.
c) Mediator:memerankansebagai“fungsi kekuatanketiga”untuk menjembatani
antaraanggotakelompokdan sistemlingkunganyang menghambatnya.
d) Pembela: Peranpembelaan(advokasi)merupakansalahsatupraktekpekerjaan
sosialyang bersentuhan dengan kegiatanpolitik.
e) Pelindung: Tanggungjawabpekerjasosialterhadap
masyarakatdidukung oleh hukum.Hukum tersebut
memberikanlegitimasikepadapekerjasosialuntuk
menjadipelindung (protector)terhadaporang-orang
yang lemahdan rentan.
12. 2. MasyarakatSetempat
• Masyarakat setempat yang berperan dalam pengembangan masyarakat adalah
semua masyarakat dapat terlibat mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan
Perwakilan Desa (BPD), Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Politik, serta
masyarakat umum.
• Partisipasi masyarakat adalah keperan sertaan semua anggota atau wakil-wakil
masyarakat untuk ikut membuat keputusan dalam proses perencanaan dan
pengelolaan pembangunan termasuk di dalamnya memutuskan tentang rencana-
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, manfaat yang akan diperoleh, serta
bagaimana melaksanakan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya.
• Dengan adanya partisipasi masyarakat yang optimal
dalam perencanaandiharapkan dapatmembangun rasa
pemilikan yang kuat dikalangan masyarakat terhadap
hasil –hasil kerjauntuk pengembangan masyarakat.
13. 3. LembagaDonor
• Adalahsalahsatubentuk organisasidari Lembaga Swadaya
Masyarakat(LSM).Lembaga yang mengumpulkan dana untuk dapat
disalurkankepada lembaga dan masyarakatyang membutuhkan.
• Dalamfungsinya sebagai lembaga donor, LSM
dimungkinkanuntuk diberi kepercayaan oleh
masyarakatmengemban tugas tertentu.
Seperti tempat penggalangan dana untuk
korban bencana alam,penggalangandana dan
sembako ketikahari raya keagamaandan lain-
lain.
14. 4. Instansi Yang Saling BekerjaSama
• Untukmenjalankansuatuprogram harus mengetahui dinas –
dinasatauinstansiterkaituntuk dapat di ajakbekerja sama.
Misalkanuntukmengatasi masalahsampah maka membuat
program pengelolaan sampah yang perlu kerjasamadengan
dinaskebersihan dan dinas lingkunganhidup.
• Dengan adanyakerjasama itu apabila kita
mengalamikesulitanmisalkankurangnya
peralatandalam pengeolahan sampah dapat
dibantu dengan dinaslingkunganhidup.
15. Peranan petugas dalampengembangan
dan pengorganisasian masyarakat
(Murray G-Ross) Peranan petugas dalam pengembangan dan pengorganisasian
masyarakat terbagi dalam beberapa jenis, antara lain sebagai :
Sebagaipembimbing (guide) makapetugas berperan untuk membantu masyarakat
mencarijalan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh masyarakat
sendiri dengan cara yang efektif. Tetapi pilihan cara danpenentuan tujuan
dilakukan sendiri oleh masyarakatdan bukan oleh petugas.
Sebagaienabler, maka petugas berperan untuk memunculkan danmengarahkan
keresahanyang ada dalam masyarakat untuk diperbaiki.
Sebagaiahli (expert), menjadi tugasnya untuk
memberikanketerangan dalam bidang-bidang yang
dikuasainya.